• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN MOL CAIRAN RUMEN SAPI TERHADAP PRODUKSI GAS METAN DARI LIMBAH ORGANIK PASAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN MOL CAIRAN RUMEN SAPI TERHADAP PRODUKSI GAS METAN DARI LIMBAH ORGANIK PASAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH PEMBERIAN MOL CAIRAN RUMEN SAPI

TERHADAP PRODUKSI GAS METAN DARI LIMBAH

ORGANIK PASAR SEBAGAI SUMBER

BELAJAR BIOLOGI

S K R I P S I

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun Oleh:

DEWI HILYAWAN PUTRI 201110070311109

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan),

kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain” (Q.S Al-Insyirah ayat 6-7)

Alhamdulillah akhirnya selesai, skripsi yang saya kerjakan dengan hati dan penuh perjuangan ini saya persembahkan kepada:

Ibu dan Bapak tercinta, yang telah mendukung, memberikan motivasi dalam

segala hal serta memberikan kasih sayang yang teramat besar yang tak mungkin bisa

ku balas dengan apapun.

Adikku serta kakakku tersayang, terimakasih atas do’a dan dukungannya selama ini, dan Rian Adi

Pranata yang selalu mendampingi saya, terimakasih atas do’a dan semangatnya selama ini

Bapak dan Ibuk dosen biologi, terimakasih atas motivasi, dan bimbingannya selama ini, serta semua

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penelitian dan menyusun skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian MOL Cairan Rumen Sapi terhadap Produksi Gas Metan dari Limbah Organik Pasar sebagai Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada teladan kita Nabi Muhammad S.A.W, keluarga, para sahabat dan para pengikut yang diridhoi-Nya.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian sampai penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih banyak kepada:

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang,

3. Bapak Drs. Atok Miftahul Hudha, M.Pd selaku Dosen Wali serta bapak dan ibu dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama masa kuliah.

4. Ibu Dra. Roimil Latifa, M.M, M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Sukarsono, M.Si selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan serta semua ilmu yang telah diberikan.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Amin Ya Robal Alamin.

Malang, 1 September 2015 Penulis,

(7)

vii ABSTRAK

Pengaruh Pemberian MOL Cairan Rumen Sapi terhadap Produksi Gas Metan pada Limbah Organik Pasar sebagai Sumber Belajar Biologi

Oleh : Dewi Hilyawan Putri (201110070311109)

Dibawah Bimbingan: Dra. Roimil Latifa, MM, M.Si dan Dr. Sukarsono, M.Si

Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia yang tinggi mengakibatkan jumlah sampah yang dihasilkan juga bertambah tinggi . MOL (mikroorganisme lokal) merupakan kumpulan mikroorganisme yang berfungsi sebagai starter. Penggolahan sampah dengan cara pembuatan biogas dapat membantu menggurangi pemanasan global.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mikroorganisme lokal cairan rumen sapi terhadap pembentukan gas metan, untuk mengetahui pada konsentrasi dan waktu ke berapakah mikroorganisme lokal cairan rumen sapi yang paling efektif terhadap produktifitas gas metan pada pembentukan biogas limbah organik pasar .

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian true eksperimen design dan design yang digunakan adalah the postes only control group design yaitu penelitian dengan adanya perlakuan ulangan dan kontrol.) menggunakan satu kelompok kontrol (tanpa adanya penambahan cairan mol) dan tempat perlakuan konsentrasi (25%,50%,75% dan 100%) dan pengulangan sebanyak tiga kali setiap kelompok. Sampel dalam penelitian ini adalah mikroorganisme lokal cairan rumen sapi. Data yang diperoleh di analisis dengan anova dua faktor dan dilanjutkan uji Duncan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penambahan konsentrasi dan waktu mikroorganisme lokal cairan rumen sapi terhadap produksi gas metan pada sampah organik pasar dan hasil paling efektif adalah pada konsentrasi ke 100% dan jam ke-48.

Kata kunci : MOL rumen sapi, konsentrasi, waktu, gas metan

Malang, 1 September 2015

Pembimbing I Penyusun

(8)

viii ABSTRACT

The Influence of Local Microorganisms for the Production of Methane Gas from Organic Waste Market as a Source of Learning Biology

Oleh : Dewi Hilyawan Putri (201110070311109)

Dibawah Bimbingan: Dra. Roimil Latifa, MM, M.Si dan Dr. Sukarsono, M.Si

Indonesia's population growth rate which is higher resulting in the amount of waste generated is also getting higher. MOL (local microorganisms) is a collection of microorganisms that can be farmed, which functions as a starter. Local microorganisms can be used to accelerate the decomposition of organic waste. Manufacture waste by biogas production can help subtracting methane gas generated from the garbage can prevent global warming.

The purpose of this study was to determine the effect of local microorganisms cow rumen fluid to the formation of organic waste methane gas market, to determine at what concentration and time to local fluid cow rumen microorganisms are most effective against the formation of methane gas productivity of organic waste biogas market.

This type of research is trueeksperimen design research and design used was the posttest only control group design is research with the treatment replicates and control. The study design used a completely randomized design (CRD) with a control group (without any addition of liquid mole) and a concentration treatment (25%, 50%, 75% and 100%) and repeated three times each group. The sample in this study is the local liquid cow rumen microorganisms. The data obtained were analyzed with two-factor ANOVA and Duncan test continued.

The results showed that there was a concentration and time effect of local microorganisms cow rumen fluid to the productivity of organic waste methane gas on the market and the most effective result is the concentration to 100% and the 48th hour.

Keywords: Microorganisms local cattle rumen fluid, concentration, time, methane

Malang, 1 September 2015

Advisor I Writter

(9)

ix

2.2 Permasalahan Sampah Organik Pasar ... 9

2.3 Potensi Produksi Gas dari Sampah ... 11

2.4 Teknik Pengolahan Sampah ... 12

2.5 Tinjauan tentang Biogas... 13

2.5.1 Kebutuhan Energi ... 14

2.5.2 Mekanisme Pembentukan Biogas ... 15

2.5.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruh Terbentuknya Biogas ... 17

2.6 Tinjauan tentang MOL (Mikroorganisme Lokal) ... 19

2.7 Rumen pada Hewan Ruminansia ... 20

2.7.1 Mikroorganisme dalam Rumen ... 20

2.7.2 Bakteri Metanogenik ... 22

2.8 Tinjauan tentang Sumber Belajar ... 23

2.9 Syarat Sumber Belajar ... 23

2.9.1 Jenis-Jenis Bahan Ajar ... 24

2.9.2 Analisis Kebutuhan Pemilihan Materi di Sekolah ... 24

2.9.3 Modul sebagai Sumber Belajar ... 27

2.10 Kerangka Konseptual ... 32

2.11 Hipotesis ... 33

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian ... 35

(10)

x

3.1.2 Rancangan Penelitian ... 35

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 37

3.2.1 Tempat Penelitian ... 37

3.2.2 Waktu Penelitian ... 37

3.3 Populasi dan Sampel ... 37

3.3.1 Populasi ... 37

3.3.2 Sampel ... 38

3.4 Variabel Penelitian ... 38

3.4.1 Variabel Bebas ... 38

3.4.2 Variabel Terikat ... 38

3.4.3 Variabel Kontrol ... 39

3.5 Prosedur Penelitian ... 39

3.5.1 Tahap Penelitian ... 39

3.5.2 Tahap Pelaksanaan ... 40

3.5.2.1 Proses Pembuatan Digester ... 40

3.5.2.2 Proses Pembuatan MOL cairan Rumen Sapi ... 40

3.5.2.3 Proses Pembuatan Biogas Limbah Organik Pasar ... 41

3.5.2.4 Proses Menghitung Gas Metan ... 41

3.5.3 Tahap Pengamatan Penelitian ... 42

3.6 Metode Pengumpulan Data ... 43

3.7 Teknik Analisis Data ... 43

3.7.1 Uji Normalitas ... 43

3.7.2 Uji Homogenitas ... 44

3.7.3 Analisis Varian Dua Jalan ... 45

3.7.4 Uji Duncan ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Hasil Gas Metan (ppm) ... 47

4.1.2 Uji ANOVA Dua Jalur (Two Way Analysis of Variance) ... 48

4.1.2 Uji Duncan’s ... 50

4.2 Pembahasan ... 50

4.2.1 Pengaruh Pemberian Konsentrasi MOL terhadap Produksi Gas Metan Limbah Organik Pasar ... 50

4.2.2 Pengaruh Penambahan Waktu MOL terhadap Produksi Gas Metan Sampah Organik Pasar ... 53

4.2.3 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 57

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Sampah Pasar ... 9

Tabel 3.1 Jumlah Maksimal Gas Metan ... 43

Tabel 3.2 Hasil Uji Homogenitas ... 45

Tabel 3.3 Hasil Ringkasan Analisis Varian 2 Jalan ... 45

Tabel 4.1 Hasil Metana (ppm) ... 47

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.2 Kerangka Konsep ... 32

Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ... 36

Gambar 3.2 Rancangan Acak Lengkap... 37

Gambar 4.1 Perbandingan Gas Metan (ppm) Berdasarkan Konsentrasi ... 52

Gambar 4.2 Perbandingan Gas Metan (ppm) Berdasarkan Waktu ... 53

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian ... 61

Lampiran 2. Silabus Pembelajaran... 64

Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian ... 67

Lampiran 4. Laporan Hasil Penelitian ... 68

Lampiran 5. Hasil Output Uji Annova dengan SPSS ... 73

(12)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Adger, N.E and K.Brown. 1995. Land Use and the Causes of Global Warming. John Wiley and Sons, New York.pp.96-111

Ambon Lembang. Direktorat Jendral Peternakan-FAO, Bandung.

Arora, S.P. 1989. Pencernaan Mikroba pada Ruminansia. Edisi Indonesia. Penerbit Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Asyhar, Rayandra. 2010. Kreatif Mengebangkan Media Pendidikan. Jakarta:

Gaung Persada Press.

Barlaz, M.M. 1996. Microbiology of solid waste landfilills. In:Microbiology of Solid Waste.Edited by Palmisano, A.C. and M.A.Barlaz.CRC press, Inc.Boca Raton, Florida, USE

Bambang Warsita teknologi pembelajaran landasan dan aplikasinya Jakarta:rineka cipta 2008

Beni Hermawan, Lailatul Qodriyah, dan Candrarini Puspita. 2007. Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Sumber Biogas untuk Mengatasi Krisis Energi dalam Negri. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Lampung. Bandar Lampung

Campbell, N.A., Reece, J. B., Mitchell, L. G. 2002. Biologi , edisi Kelima, Jilid 3, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Cheppy, Riyana .2007. Pedoman Media Video. Jakarta:P3AI UPI Cronin,C.and K.V.Lo.1998.Anaerobic treatment of brewery wastewater using UASB reactors seeded with activated sludge.J.Biores.Technol.64:33-38

Daryanto.2010. Belajar dan Mengajar. Jakarta:Yrama Widya

Dehority, B.A. 2004. Rumen Microbiology. Nottingham University Press, Nottingham. E-USU Reporsitory (c).2004. Universitas Sumatra Utara Hobson, P.N and C.S. Stewart. 1997. The Rumen Microbial Ecosystem. St

Edmundsbury Press, Great Britain.

(13)

xiii

H.A. Abu Qdais, 2006. ” Techno-Economic Assessment Of Municipal

Solidvwaste Management In Jordan” waste management, Habitat

International 30 (2006) 863–871

McDonald, P., R. Edwards and J. Greenhalgh. 2002. Animal Nutrition. 6th Edition. New York.

Ir. Bambang N, MT , (Bapeko Malang), Ir. Sunarto, MT; Dr. Bambang W, MM; Ir. A. Fauzan H, MT; Zamzami, ST, MT; Drs. Joko S, Ak; Matsen J (BGP); Sarifa, ST MT; Dr. Nazaruddin, MM;l Nur Subekhi ST, MT; Jamal, 2010. “ Status Report Of Supit Urang Landfill Malang Regency –

East Jawa”. U.S, EPA. 2010. Global Methane Initiative. United State of

Kurian Joseph, 2006, “Stakeholder Participation For Sustainable Waste Management”, Habitat International 30 (2006) 863–871, Centre for Environmental Studies, Anna University, Chennai 600025, India

Peter Beigl, Sandra Lebersorger, Stefan Salhofer, 2007 “ Modelling Municipal Solid Waste Generation: A Review”, Institute of Waste Management, Department of Water, Atmosphere and Environment, BOKU – University of Natural Resources and Applied Life, Sciences, Muthgasse 107, 1190 Vienna, Austria

S. Sakai, a S. E. Sawell, b A. J. Chandler, c T. T. Eighmy, d D. S. Kosson, e J. Vehlow f, H. A. van der Sloot, g J. Hartldn h and O. Hjelmar j, 1996 ,

“World Trends In Municipal Solid Waste Management” Waste

Management, Vol. 16, Nos 5/6, pp. 341-350, 1996.

Sapto Haryoko, 2009. Efektifitas Pemanfaatan Media Audio Visual sebagai Alternatif Optimalisasi Model Pembelajaran. Jurnal Edukasi, Vol 5, Nomor 1, Maret 2009, hlm. 1-10

(14)

xiv

Sutardi, T. 1979. Ketahanan protein bahan makanan terhadap degradasi oleh mikroba rumen dan manfaatnya bagi peningkatan produktivitas ternak. Prosiding Seminar dan Penunjang Peternakan. Lembaga Penelitian Peternakan, Bogor.

Sutardi, T. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Schlegel, H.G. 1994. Mikrobiologi Umum. Penerjemah: T. Baskoro. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi Umum. UMM Press, Malang. Warsita. 2008. Belajar Dan Pembelajaran Bumi Aksara: Jakarta

Zainuddin Muchtar dan Lailan Sari Siregar. 2007. Efektifitas Kombinasi Media dalam Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa MAN pada

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia yang tinggi mengakibatkan jumlah sampah yang dihasilkan juga bertambah tinggi (Damanhuri, 1995). Berdasarkan data DKP, setiap harinya sampah yang masuk ke TPA Supit Urang mencapai 400 ton. Kenaikan 10% sampah akan menimbulkan kenaikan sampah sekitar 40 ton. Keadaan sampah yang semakin tinggi dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena di Indonesia pengelolaan sampah masih belum memadai secara tepat. Sampah yang dihasilkan hanya dikumpulkan, diangkut, dan dibuang ke lokasi pemprosesan akhir (LPA) ( Khair, 2009).

Draf Naskah Akademis Rancangan Undang-Undang Pengelolaan Sampah oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) menyebutkan bahwa proses sanitary landfill (pembuangan secara sehat) adalah pembuangan sampah yang didesain, dibangun, dioperasikan dan dipelihara dengan cara menggunakan pengendalian teknis terhadap potensi dampak lingkungan yang timbul dari pengembangan dan operasional fasilitas pengelolaan sampah (JICA 2005).

(16)

2

Limbah ternak merupakan sisa buangan dari suatu kegiatan usaha peternakan. Limbah ternak masih mengandung nutrient makanan berupa protein, lemak, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN), vitamin, mineral, mikroba, dan zat-zat lain (Sihombing, 2000). Populasi bakteri pada usus besar ternak ruminansia termasuk dalam golongan bakteri family Bacteriodes, Fusobacterium, Streptococcus, Eubacterium, Ruminococcus, dan Lactobacillus ( Omed et al.,

2000). Proses perombakan anaerobik secara alami terjadi di dalam ekosistem tanah, lahan terendam air, atau dalam rumen ternak ruminansia sehingga dapat digunakan sebagai sumber bakteri metanogenik (Stams, 2003). Rumen ternak ruminansia merupakan tempat berkembangnya mikroba yang terdiri dari protozoa, bakteri, dan fungi (Sudaryanto, 2002).

Bakteri mempunyai peran dalam memecahkan masalah lingkungan. Bakteri tidak hanya berpotensi sebagai sumber penyakit, namun dalam keadaan tertentu spesies bakteri menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia. Bakteri juga dapat berperan dalam memecahkan masalah lingkungan. Bakteri secara vital berfungsi sebagai pengurai sampah organik serta pengurai organisme yang sudah mati (Campbell, 1994). MOL (mikroorganisme lokal) merupakan kumpulan mikroorganisme yang bisa diternakkan, yang berfungsi sebagai starter.

(17)

3

pembentukan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global 21 kali lebih besar daripada gas karbondioksida (Deublein, 2008). Penggolahan sampah yang tepat juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari sampah pasar yang jumlahnya selalu tinggi (Deublein, 2008).

Proses percepatan penguraian sampah dapat diperoleh dari berbagai macam yang banyak menghasilkan bakteri. Hasil uji pendahuluan yang sudah peneliti lakukan dengan menggunakan rasio 1:0.75:0.25 %, 1:0.5:0.5 %, 1:0.25:0.75 %, 100% rumen dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kinerja terbaik produksi biogas diperoleh dengan cairan rumen dalam kisaran 75%-100%.

Permasalahan akan lingkungan berkaitan dengan konsep biologi yang diajarkan pada siswa sekolah menengah atas kelas X materi limbah dan daur ulang limbah kurikulum pencapaian materi tersebut dapat dikembangkan melalui inovasi pembelajaran berupa sumber belajar modul. Penggunaan modul pembelajaran ini dapat membantu guru serta siswa dalam proses pembelajaran serta dapat membuat siswa lebih memahami materi. Media pembelajaran dapat digunakan sebagai alat penyalur pesan bagi siswa dan juga akan menarik perhatian siswa untuk belajar (Kurniawati, 2012). Berdasarkan latar belakang di atas maka perlu tinjauan dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Pemberian MOL Cairan Rumen Sapi terhadap Produksi Gas Metan dari Limbah

(18)

4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah tersebut, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Adakah pengaruh MOL cairan rumen sapi terhadap produksi gas metan limbah organik pasar?

2. Pada konsentrasi dan waktu ke berapa MOL cairan rumen sapi yang paling efektif terhadap produksi gas metan dari limbah organik pasar?

3. Bagaimanakah hasil penelitian tentang pengaruh pemberian MOL cairan rumen sapi terhadap produksi gas metan dari limbah organik pasar dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini berdasarkan rumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh MOL cairan rumen sapi terhadap produksi gas metan limbah organik pasar.

2. Untuk mengetahui pada konsentrasi dan waktu ke berapakah MOL cairan rumen sapi yang paling efektif terhadap produksi gas metan pada limbah organik pasar

(19)

5

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Secara Teoritis

Menambah keilmuwan bagi penulis pada pengetahuan tentang jumlah efektifitas penambahan MOL cairan rumen sapi yang akan digunakan dalam pembuatan biogas.

2. Secara Praktis

a. Bagi peneliti lain : (1) sebagai dasar bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian lanjutan terkait MOL cairan rumen sebagai bioaktivator, (2) sebagai dasar untuk melakukan penelitian tentang pengaruh MOL cairan rumen hewan ruminansia lain terhadap produksi gas metan.

b. Bagi masyarakat : (1) memberikan informasi kepada masyarakat dalam mengurangi limbah dengan memanfaatan limbah organik dan juga limbah cairan rumen ruminansia sebagai pembuatan biogas (2) mendukung pemanfaatan limbah rumah potong hewan berupa cairan rumen agar dapat digunakan dalam pengolahan limbah organik seperti limbah hasil pertanian secara biologi yang dapat meminimalisir dampak buruk terhadap lingkungan.

(20)

6

1.5 Batasan Penelitian

Batasan penelitian yang akan digunakan peneliti adalah sebagai berikut 1. Proses fermentasi dilakukan dengan cara anaerob

2. Parameter yang digunakan dalam penelitian adalah lama waktu, dan kandungan gas metan yang dihasilkan dalam produksi biogas limbah organik pasar

3. Kawasan yang digunakan untuk pengambilan limbah organik yaitu bertempat di pasar Dinoyo Malang. Komposisi sampah yang diteliti disesuakan dengan hasil beberapa penelitian tentang komposisi sampah organik pasar

4. Sumber mikroorganisme yang digunakan yaitu MOL cairan rumen sapi 5. Rasio substrat : stater : air yaitu 1:0,25:0,75 % ; 1:0,5:0,5 % ; 1:0,75:0,25

% ; 1:1:1 % dan pengulangan sebanyak 3 kali 6. Sumber belajar yang digunakan modul

1.6 Definisi Istilah

Berikut adalah definisi dari istilah-istilah yang digunakan dalam peneitian ini, yaitu:

1. Rumen merupakan bagian lambung dari ruminansia yang di dalamnya terdapat proses perombakan mikroba secara anaerobik

(21)

7

3. Limbah merupakan sisa/buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia. (PP No. 18 Tahun 1999 Jo PP 85/1999).

4. Biogas merupakan energi terbaru yang dibuat berdasarkan pemanfaatan bahan bahan organik.

5. Fermentasi merupakan proses perombakan yang dihasilkan dengan bantuan mikroba tertentu.

6. Metanogenik merupakan bakteri penghasil gas metan.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diharapkan pada penelitian ini adalah dapat memberikan informasi tentang jenis-jenis dan bentuk bangunan air yang terdapat pada daerah eksplotasi CV PARI JAYA

Pada Gambar 2 Di atas terlihat jelas bahwa terdapat interaksi atau berasosiasi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematis siswa, sehingga pada

Khusnatul Zulfa Wafirotin, MM., Ak., CA, selaku Ketua Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo sekaligus sebagai Pembimbing I yang

Lokasi penelitian menjadi perbedaan dari penelitian ini yaitu pada kelas X SMAN 3 Gowa, selanjutnya yang menjadi perbedaan lain adalah pada penelitian sebelumnya

baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola

[r]

Berdasarkan pada permasalahan dalam penelitian tindakan yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Think-Pair- Share Dapat Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar

Pendekatan yang di gunakan oleh Pemerinah Kabupaten Ngawi untuk mengelola keberadaan PKL pada saat ini adalah pendekatan Legalistik dimana PKL dikelola dengan