• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Kalsium Secara Spektrofotometri Serapan Atom dan Fosfor Secara Spektrofotometri Sinar Tampak pada Ikan Teri (Stolephorus spp.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penetapan Kadar Kalsium Secara Spektrofotometri Serapan Atom dan Fosfor Secara Spektrofotometri Sinar Tampak pada Ikan Teri (Stolephorus spp.)"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1 Hasil analisis kualitatif pada sampel ikan teri tawar, teri nasi dan teri toge yang telah didestruksi
Gambar 4.1 Kurva Serapan Senyawa Kompleks Molibdenum dengan Konsentrasi 5,0 µg/ml
Gambar 4.2 Kurva kalibrasi kalsium
Gambar 4.3 Kurva kalibrasi fosfor
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sampel brokoli didestruksi kering, kemudian Analisis kuantitatif kalsium dan Kalium dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri serapan atom (AAS) yaitu logam Kalsium

Penetapan kadar ketiga mineral dilakukan menggunakan spektrofotometer serapan atom dengan nyala udara asetilen pada panjang gelombang 285,2 nm untuk magnesium, panjang

Larutan hasil dekstrusi yang mengandung fosfor diukur dengan spektrofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 717 nm, pengukuran menghasilkan serapan dan konsentrasi

Penetapan kadar ketiga mineral dilakukan menggunakan spektrofotometer serapan atom dengan nyala udara asetilen pada panjang gelombang 285,2 nm untuk magnesium, panjang

Alat Spektrofotometri Serapan Atom diatur pada panjang gelombang 258,65 nm, dalam keadaan nyala udara asetilen diaspirasikan air dan alat pengukur dijadikan nol,

Penetapan kadar dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 422,7 nm untuk kalsium, 766,5 nm untuk kalium, dan 589,0 nm untuk natrium.

Sampel brokoli didestruksi kering, kemudian Analisis kuantitatif kalsium dan Kalium dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri serapan atom (AAS) yaitu logam Kalsium

Larutan sampel diukur dengan menggunakan Spektrofotometri serapan atom pada panjang gelombang 422,7 nm dengan cara dimasukan ke dalam nyala sebagai suatu aerosol