PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV YANG DIAJAR DENGAN
PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
DI SD NEGERI 064978 MEDAN
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Dasar
Oleh:
NAHRUN NAJIB SIREGAR
NIM. 8146182030
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Matematika dan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV yang diajar dengan Pendekatan Matematika Realistik dan Pembelajaran Konvensional di SD Negeri 064978 Medan”. Penulisan tesis ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Master Pendidikan pada Prodi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Penulisan tesis ini tidak terlepas dari hambatan-hambatan yang dihadapi, namun tesis ini dapat terselesaikan dengan usaha peneliti dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Unimed yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan perkuliahan. 2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd. selaku Direktur PPs Unimed.
3. Ibu Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd. selaku Ketua Prodi S2 Pendidikan Dasar, dan bapak Dr. Daulat Saragi, M.Hum. selaku Sekretaris Prodi S2 Pendidikan Dasar.
4. Bapak Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd dan Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. selaku dosen pembimbing tesis yang telah membimbing, memberikan ilmu, dan memotivasi dalam penyelesaian tesis.
5. Bapak Dr. Edy Surya, M.Si., bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si., bapak Dr. Albadi Sinulingga. M.Pd selaku dosen narasumber/penguji tesis yang telah memberikan saran untuk penyempurnaan tesis ini.
6. Bapak/Ibu dosen Prodi Pendidikan Dasar yang telah memberikan ilmu, motivasi dan saran yang bermanfaat selama perkuliahan berlangsung.
8. Ibu Hj. Hermayanti Pulungan. S.Pd. selaku Kepala SDN 064978 Medan dan Ibu Sartika Sari Siregar S.Pd. selaku guru kelas IV yang telah memberikan izin penelitian.
9. Yang tercinta Ayahanda Drs. H. Abu Bakar Adenan Siregar. M.A Ibunda Hj. Ratna Dwita Hasibuan yang telah memberikan semangat dan bantuan secara riil maupun materiil, memberikan ilmu yang bermanfaat dunia akhirat, serta tidak hentinya memberikan doa untuk keberhasilan dan kebahagiaan peneliti. 10. Kakak, Abang, dan Adik tersayang yaitu Lailatunnur Kamalia Siregar M.Pd,
Ahmad Parwis Siregar, dan Amar Zaki Siregar, yang senantiasa menemani suka duka, memberikan bantuan, saran, motivasi, serta selalu mendoakan peneliti.
11. Teman-teman seperjuangan kelas B.2 Eksekutif 2014 dan konsentrasi Matematika, khususnya teman-teman yang telah membantu penelitian yaitu Maisarah M.Pd, Raysyah Putri Sitanggang M.Pd, Lia Sa’adah, Abdi Imanuel Ginting M.Pd, Rosida Aini M.Pd, Rizki Nur Jehan M.Pd, Saut Mardame Simamora M.Pd, Ermansyah Lubis M.Pd dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
12. Sahabat Karib Afandi Indra Sani S.Hi, Iwanda S.E, Harly Zulkhairi S.H, Syafwant Kembaren, senantiasa menemani, membantu, memotivasi, memberikan doa serta dukungan kepada peneliti.
“Tiada Gading yang Tak Retak” kiranya pepatah tersebut dapat mengungkapkan bahwa penulisan tesis masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, penelitin harapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini.Semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, 18 Juli 2016 Penulis
i
ABSTRAK
NAHRUN NAJIB SIREGAR. 8146182023. Perbedaan Hasil Belajar Matematika dan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV yang diajar dengan Pendekatan Matematika Realistik dan Pendekatan Konvensional di SD Negeri 064978 Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Perbedaan hasil belajar Matematika siswa yang diajarkan dengan Pendekatan Matematik Realistik dan Pendekatan Konvensional di SD Negeri 064978 Medan; (2) hasil belajar Matematika siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah di SD Negeri 064978 Medan; dan (3) pola jawaban Matematika siswa yang menggunakan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) dan pendekatan konvensional. Penelitian berbentuk Quasi Experiment dengan desain faktorial 2x2. Instrumen yang digunakan yaitu angket motivasi belajar dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan analisis varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat Perbedaan hasil belajar Matematika siswa yang diajarkan dengan Pendekatan Matematik Realistik dan Pendekatan Konvensional; (2) Hasil belajar Matematika siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah di SD Negeri 064978 Medan; dan (3) Pola jawaban Matematika siswa kelompok PMR dan kelompok Konvensional dinyatakan tidak jelek karena distractor telah memenuhi syarat sebagai item tes.
ABSTRACT
NAHRUN NAJIB SIREGAR. 8146182030 The difference in results for Mathematics Learning and Student Motivation IV classes taught by Realistic Mathematics Approach and Conventional Approaches in SD Negeri 064978 Medan
This study aimed to analyze: (1). Differences in Mathematics learning outcomes of students who are taught by Mathematical Approach Realistic and Conventional Approaches in SD Negeri Medan 064978: (2) Mathematical learning outcomes of students who have high motivation to learn better than students with low learning motivation in primary school 064978 Medan; and (3) the pattern of answer Mathematics student using Realistic Mathematics Approach (PMR) and Conventional approaches. Quasi-shaped research Experiment with a 2x2 factorial design. The instruments used were questionnaires of learning motivation and achievement test. Analysis of data using analysis of variance.. The results showed that: (1) There is a difference of learning outcomes of students who are taught Mathematics with Mathematical Approach Realistic and Conventional Approaches; (2) Results of learning mathematical who have high motivation to learn better than students with low learning motivation in primary school 064978 Medan; and (3) The pattern of responses Mathematics student group and groups Conventional PMR otherwise not bad because the distractor has been qualified as a test item.
iii
2.1.1. Hakikat Pembelajaran ... 17
2.1.2. Motivasi Belajar ... 19
2.1.3. Hasil Belajar... 22
2.1.4. Hakikat Matematika ... 25
2.1.5. Pendekatan Matematika Realistik (PMR) ... 31
2.1.6. Pendekatan Konvensional ... 46
2.1.7. Teori Belajar Relevan ... 51
2.2. Penelitian Relevan ... 55
2.3. Kerangka Berpikir ... 57
2.4. Hipotesis Penelitian ... 61
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 62
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 62
3.3. Desain dan Metode Penelitian ... 62
3.4. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 63
3.5. Instrumen Pengumpulan Data ... 64
3.6. Prosedur Penelitian ... 69
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian ... 75
4.1.1. Pretes Hasil Belajar MM ... 75
4.1.2. Postes Hasil Belajar MM ... 78
4.1.3. Analisis Data Pretes dan Postes Hasil Belajar MM ... 79
4.1.4. Pengujian Hipotesis ... 82
4.1.5. Pola Jawaban ... 84
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 86
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 93
5.2. Saran ... 94
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 : Peringkat Indonesia Menurut TIMSS ... 3
Tabel 1.2 : Nilai Matematika Siswa Kelas IV Semester I TP 2015/2016 ... 7
Tabel 2.1 : Implementasi PMR dalam Kegiatan Pembelajaran ... 42
Tabel 2.2 : Fase-fase (sintaks) PMR ... 43
Tabel 2.3 : Sintaks Pendekatan Konvensional ... 48
Tabel 2.4 : Perbedaan PMR dan Pendekatan Konvensional ... 50
Tabel 3.1 : Desain Penelitian Faktorial 2x2 ... 63
Tabel 3.7 : Keterkaitan Rumusan Masalah, Hipotesis, dan Uji Statistik ... 73
Tabel 4.1 : Data Pretes Hasil Belajar MM ... 76
Tabel 4.2 : Uji Normalitas Data Pretes ... 76
Tabel 4.3 : Uji Homogenitas Data Pretes ... 77
Tabel 4.4 : Data Postes Hasil Belajar MM ... 78
Tabel 4.5 : Pengelompokkan Nilai Hasil Belajar MM Siswa Berdasarkan Motivasi Belajar ... 80
Tabel 4.6 : Desain Faktorial Rata-rata 2x2 Anava ... 82
Tabel 4.7 : Data Faktor antar Subjek ... 82
Tabel 4.8 : Uji Homogenitas antar Kelompok ... 82
Tabel 4.9 : Hasil Uji Anava Dua Jalur ... 83
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 : Kegiatan Pembelajaran Secara Sistematik ... 24
Gambar 2.2 : Model Skematis Proses Matematisasi Konsep ... 36
Gambar 4.1 : Normalitas Pretes Hasil Belajar MM ... 77
Gambar 4.2 : Rata-rata Hasil Belajar MM ... 79
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 101
Lampiran 2a RPP Pendekatan Matematika Realistik ... 103
Lampiran 2b RPP Pendekatan Konvensional ... 109
Lampiran 3a Tes Hasil Belajar ... 115
Lampiran 3b Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar ... 118
Lampiran 4 Lembar Aktivitas Siswa ... 120
Lampiran 5 Angket Motivasi ... 121
Lampiran 6 Hasil Uji Coba Instrumen... 124
Lampiran 7a Pretest Dan Postest Kelas PMR ... 126
Lampiran 7b Pretest Dan Psotest Kelas Konvensional... 127
Lampiran 7c Data Motivasi Belajar Siswa ... 128
Lampiran 7d Pola Jawaban Kelas PMR ... 129
Lampiran 7e Pola Jawaban Kelas Konvensional... 131
93
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
1.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dan pembahasan maka dapat diperoleh
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat Perbedaan hasil belajar Matematika siswa yang diajarkan dengan
Pendekatan Matematik Realistik dan Pendekatan Konvensional di SD Negeri
064978 Medan. Hal ini berdasarkan rata-rata hasil belajar MM siswa yang
diajarkan dengan PMR sebesar 74,22 sedangkan siswa yang diajarkan dengan
Pendekatan Konvensional sebesar 71,72.
2. Hasil belajar Matematika siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih
baik dari siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah di SD Negeri
064978 Medan. Hal ini berdasarkan perolehan rata-rata skor hasil belajar.
Rata-rata hasil belajar MM siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar
tinggi di Kelas PMR yaitu 84,00 sedangkan di kelas Konvensional yaitu
73,53. Rata-rata hasil belajar MM siswa yang memiliki tingkat motivasi
belajar rendah di Kelas PMR yaitu 69,77 sedangkan di kelas Konvensional
yaitu 69,67. Rata-rata hasil belajar MM siswa yang mempunyai motivasi
belajar tinggi pada kedua kelas yaitu 76,42 sedangkan siswa yang mempunyai
94
3. Pola jawaban Matematika siswa yang diajarkan menggunakan PMR dan
Konvensional dinyatakan tidak jelek karena distractor telah memenuhi syarat
sebagai item tes.
1.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas, maka terdapat beberapa
saran yang perlu mendapat perhatian.Saran-saran tersebut yaitu:
1. Pada penerapan pendekatan Konvensional, sebaiknya guru ataupun peneliti
lainnya dapat menambahkan metode atau kegiatan pembelajaran yang lebih
variatif dan tidak hanya ceramah, seperti metode latihan, diskusi, dll. Guru atau
peneliti lainnya juga dapat menggunakan LKS yang mendukung pendekatan
Konvensional.
2. Pada penerapan PMR, sebaiknya guru ataupun peneliti lainnya menggunakan
alat peraga yang nyata, bukan hanya masalah kontekstual dalam bentuk cerita
atau gambar. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah siswa mendapatkan
informasi karena siswa lebih memahami hal yang konkret daripada yang
abstrak.
3. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi
hasil belajar. Sebaiknya guru ataupun peneliti lainnya merancang kegiatan
belajar yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga siswa
semangat untuk belajar dan memperoleh hasil belajar yang tinggi.
4. Bagi peneliti lainnya yang akan meneliti pendekatan Konvensional, sebaiknya
95
dan media yang lengkap. Sedangkan peneliti lainnya yang akan meneliti PMR,
sebaiknya diterapkan oleh guru yang kreatif, guru yang mampu memberikan
beragam cara penyelesaian soal dan juga guru yang mampu mengatur waktu
pelaksanaan pembelajaran.
5. Apabila peneliti lain melakukan penelitian dengan pendekatan dan instrumen
yang sama namun sampel penelitiannya berbeda, maka kecenderungan
96
DAFTAR PUSTAKA
Abiet. 2010. Pendekatan pembelajaran Matematika realistik, (online), (http://www.Masbied.com, diakses 10 februari 2016).
Bloom, B.S. 1971. Handbook on Formative and Sumative Evaluation of
Student Learning. New York: Mc. Graw Hill Book Company
Blum, W. and Niss, M 1989. Mathematical Problem Solving, Modelling, Applications, and Link to Other Subjects – State, Trends and Issues in Mathemactics Instructions. In: W. Blum, M. Niss, and I. Huntley
(Eds.) Modelling, contexts. Chichester: Ellis Horwoord.
Chairul, A. 2010. 125 desain jendela. Yogyakarta: CV. Andi offset.
Cronbach, J.L. 1954. Educational Psychology. New York: Harcourt Book and Company.
Darhim. 2004. Pengaruh Pembelajaran Matematika Kontekstual terhadap Hasil Belajar dan sikap siswa Sekolah Dasar Kelas awal dalam
Matematika. Disertasi Doktor pada PPS UPI.
De Lange, J. 1996. Assesment: No Change Without Problems. The Netherlands: Frudenthal Institute.
Depdiknas. 2006. Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) Jakarta: Departemen pendidikan Nasional.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineke Cipta.
Freudenthal, H. 1973. Mathematics as an Educational Task. Dordrecht: Reidel Publishing.
Gagne, R.M. 1977. The Conditions of Learning: Third Edition. New York: Holi, Rineharz and Winston.
Gravemeijer, K.P.E. 1994. Developing Realistic Mathematics Education.
Utrecht. The Netherlands: CD-b Press.
__________. 1997. Instructional design for reform in mathematics education. In: Beishuizen
Hadi, S. 2005. Pendidikan Matematika realistik dan implementasinya, Banjarmasin: Tulip
Haji, S. 2005. Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik terhadap
97
Hamalik, O. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hidayat, Kosadi. 2000. Seri Pengajaran Bahasa Indonesia I: Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Tanpa Kota: Putra Abardin.
Hilgrad, Ernest R. dan Bower, GH. 1975. Theories of Learning. New Delhi: Prentice-Hal of India.
Hudojo, H. 1990. Strategi mengajar belajar Matematika (Malang: IKIP Malang).
Jamaris, M. 2006. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman
Kanak-kanak. Jakarta: Grasindo.
Johar, R. 2001. Konstruktivisme atau Realistik? Makalah disajikan dalam Seminar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. 2014. (Online), (http://litbang.kemdikbud.go.id/-internasional-timss, diakses 30 Agustus 2015).
__________. 2014. (Online), (http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-pisa, diakses 30 Agustus 2015).
Kennedy, L.M, dan Tipps, S. 1994. Guiding’s Learning of Mathematics (7th ed.). California: Wadsworth.
Kingsley, H.L. dan Garry R., 1957. The Nature and Condition of Learning. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Knirk. F.G. dan Gustafson, K.L. 1986. Instructional Technology. A
Systematic Approach to Education. New York: Holt, Rinehart and
Winston.
Linda, W. 2013. Pendekatan Pembelajaran Konvensional, (Online), (http://lindawalnut01.blogspot.co.id/2013/04/pendekatan-pembelajaran-konvensional_15.html, diakses pada 8 Februari 2013).
Marpaung, Y. 2001. Pendekatan Realistik dan Sani dalam Pembelajaran
Matematika. Disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan
Matematika Realistik Indonesia di Universitas Sanata Dharma tanggal 14-15 November 2001.
Maslow A. H. 1967. Theory Of Metamotivation: The Biological Rooting of The Value –Life, J. Humanistic Psycology, 1967.
98
Nasution, S. 2010. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Pramiyati., Made, Ni Luh. 2011. Meningkatkan Aktifitas dan Prestasi Belajar Siswa Kelas V No. 3 Sading Melalui penerapan PMR dalam Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Bulat Tahun Pelajaran
2011/2012.(Tidak Diterbitkan) Denpasar: FKIP UNMAS.
Quthb, A. M. S. 2005. Amal Shaleh Pengantar ke Surga dan Penyelamat dari Neraka. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.
Robbins, S. 2012. Prilaku oragnisasi edisi 12, jilid 1. Jakarta: UI-press.
Ruseffendi. 1988. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Dalam Meningkatkan Matematika CBSA. Bandung: Tarsito.
Sagala, S. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sakti, I., Puspasari, YM., Risdianto, E. Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Melalui Media Animasi Berbasis Macromedia Flash Terhadap Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa di SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu. Jurnal Exacta. Vol 10, No. 1, Juni 2012. ISSN: 1412-3617.
Sani, R. A. 2014. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara
Saragih, S., 2007. Mengembangkan Kemampuan Berfikir Logis dan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pendekatan Matematika Realistik, Disertase Doktor pada PPS UPI. : Tidak Diterbitkan
Sardiman, A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Slettenhaar. 2000. ”Adapting Realistic Mathematics Education in the indonesian Context”. Dalam Majalah Ilmiah himpunan Matematika Indonesia (Prosiding Konprensi Nasional Matematika X ITB, 17-20 Juli 2000 streefland, L. 1991. Realistic mathematics Education in Primary School. Freudental Institute Utrecht.
Soedjadi, R. 1999. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Konstatasi
Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Dirjen
Dikti, Depdiknas.
99
__________. 2001 b. “Pembelajaran Matematika berjiwa RME (Suatu Pemikiran Rintisan Ke Arah Upaya Baru)”. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Realistics Mathematic Education (RME) di UNESA Surabaya, Juni 2001.
__________. 2001 c. “Pembelajaran Matematika Realistik (Pengenalan Awal dan Praktis)”. Makalah disapaikan kepada para guru SD/MI terpilih di Surabaya.
Sudijono, A. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sudjana, 2013. Metoda Statiska. Taristo: Bandung.
Sukahar. 1992. Diagnosis kemampuan Menguasai Konsep dan Melakukan Operasi Hitung Mahasiswa FP MIPA IKIP Surabaya Angkatan 1991/1992. Surabaya: FPMIPA IKIP Surabaya.
Sumarmo, U. 2003. Pembelajaran Matematika untuk Mendukung elaksanaan
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah seminar. Disajikan pada
pelatihan guru Matematika di Jurusan Matematika ITB, April 2003
Suparno, P. 2008. Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Suriadi. 2006. Pembelajaran dengan Pendekatan Discovery yang Menekankan aspek Analogi untuk meningkatkan Pemahaman Matematika dan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa SMA (Studi Eksperimen di SMA Negeri Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara). Tesis UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Surya, E. 2013. Kurikulum dan Evaluasi Perencanaan Pembelajaran Matematika. Jurnal Tematik, Vol. 1, No. 6, April 2011, Hal. 326-337. Pendidikan Dasar PPs Universitas Negeri Medan. ISSN: 1979-0633.
Susanti, DS. 2012. Model Pembelajaran RME Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Konsep Pecahan Siswa Kelas IV SD
Negeri Krapyak 2 Tahun Pembelajaran 2011/2012. Surakarta
Skripsi Universitas Sebelas Maret. 2013. Tidak Diterbitkan.
Suwarsono, St. 2001. Beberapa Permasalahan yang Terkait dengan
Upaya Implementasi Pendidikan Matematika Realistik di Indonesia.
Disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika Realistik Indonesia di Universitas Sanata Dharma tanggal 14-15 November 2001.
Treffers, A. 1991. Realistic Mathematic Education in The Netherlands 1980-1990. In.I. Streefland (Ed). Realistic Mathematics Education
100
Turmudi. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer Bandung: JICA.
Uno, H.B. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wilson, P.S. (Editor). 1993. Research Ideas For The Classroom. High
School Mathematics. New York: Macmillan Publishing Company.