• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS DALAM PENYEBARLUASAN INFORMASI “SMA UNGGULAN”Studi pada Biro Humas Pemerintah Kota Madiun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS DALAM PENYEBARLUASAN INFORMASI “SMA UNGGULAN”Studi pada Biro Humas Pemerintah Kota Madiun"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS DALAM PENYEBARLUASAN

INFORMASI “SMA UNGGULAN”Studi pada Biro Humas Pemerintah Kota

Madiun

Oleh: Wira Kurniawati ( 01220360 ) Communication Science

Dibuat: 2006-04-28 , dengan 3 file(s).

Keywords: Strategi Komunikasi

Pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembangunan guna mencapai kemajuan bangsa. Dimana pelaksanaan ini diharapkan bisa mencapai cita-cita yaitu menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, kreatif, dan unggul yang membutuhkan pula suatu sistem pendidikan yang unggul. Sangatlah tepat rencana Pemerintah Kota Madiun untuk

menyediakan sebuah fasilitas pendidikan berkualitas dalam wujud sebuah gedung “SMA Unggulan” (Sekolah Nasional Bertaraf Internasional). Berkaitan dengan itulah sudah menjadi

bagian aparatur kehumasan untuk menjelaskan seluas-luasnya mengenai keberadaan “SMA

Unggulan” oleh Pemerintah kepada masyarakat.

Adapun permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi

humas dalam penyebarluasan informasi “SMA Unggulan”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi humas dalam penyebarluasan informasi “SMA Unggulan”.

Penelitian ini bertipe deskriptif kualitatif dengan objek penelitian Humas Pemerintah Kota Madiun yang berjumlah 3 orang. Sedangkan untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan wawancara, dan dokumentasi, kemudian data yang diperoleh diproses secara

induksi-interpretasi-konseptualisasi, dengan menggunakan teknik keabsahan data triagulasi sumber, dimana membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kulitatif.

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa strategi komunikasi humas dalam penyebarluasan

informasi “SMA Unggulan”, memperolehdan memanajemen data dan informasi “SMA

Unggulan” dari bahan-bahan penerangan berupa kebijakan-kebijakan resmi Pemerintah dalam

perundang-undangan, dan juga sumber informasi lainnya dari media cetak maupun elektronik. Strategi komunikasi humas dalam penyebarluasan informasi “SMA Unggulan” dengan

menerapkan Strategi Katalisator, sebab dalam strategi katalisator ini mengandung teknik informatif dan persuasif, karena dalam strategi ini komunikator dalam penyampaian pesannya dengan memberikan stimuli atau rangasangan yang tanpa adanya unsur pemaksaan kehendak kepada komunikan.

Dalam melaksanakan strategi komunikasi ini tentunya unsur-unsur dari komunikasi tidak bisa ditinggalkan dimana unsur-unsur komunikasi yang disampaikan oleh Harold D. Lasswell yaitu

“Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect?” yang mana, who

(komunikator) sebagai pasukan tedepan dalam penyebarluasan informasi dalam humas

Pemerintah Kota Madiun. Says What (pesan) dalam bentuk penyampaian informasi “SMA

Unggulan” yang bersifat informatif. In Which Channel (media) yang digunakan adalah media

cetak yaitu tabloid terbitan Kota Madiun “Suara Madiun” dan “Krida Rakyat”, dan media

(2)

Pemerintah Kota Madiun mengenai “SMA Unggulan” terhadap masyarakat, sehingga

masyarakat benar-benar mengerti dan jelas mengenai informasi “SMA Unggulan”.

Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan dari pernyataan yang dikeluarkan oleh para informan dapat ditarik benang merah mengenai konsep mereka (humas) tentang strategi

Referensi

Dokumen terkait

Pada gambar 15 terlihat gambaran mikroskopik testis ikan opudi yang normal dengan terlihatnya beberapa sel-sel germinal seperti sel spermatosit primer, sel

Low natural killer (NK) cell counts and functionality are associated with molecular relapse after imatinib discon- tinuation in patients (pts) with chronic phase (CP)-chronic

12 ii.3.2e Menerima dan bersikae terbuka terhadae kritik dan saran dari orang l"ang tidak sejalan 13 ii.3.2f Memiliki reputasi yang ditunjang oleh karakter diri yang

Sedangkan pada [7], proses seleksi dilakukan dengan memilih titik-titik minutiae yang akan diproses berdasarkan area luasan tertentu pada citra sidik jari untuk

Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut. Pertama, rata-rata komponen dari urutan tidak memenuhi sampai memenuhi adalah komponen indikator soal, kunci/kriteria, rumus

Berdasarkan latar belakang diatas, untuk memberikan bukti khasiat dari biji kacang hijau (Phaseolus Radiatus) dan daun adas (Foenicumum vulgar L.) sebagai laktagogum

Tekolabbua dukungan tokoh masyarakat dalam kategori sedang dengan rataan skor 61,0 sedangkan di Kelurahan Pundata Baji dalam kategori rendah dengan rataan skor 31,8.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kejadian anemia dengan prestasi belajar matematika pada remaja putri kelas 11 di SMAN 1 Sedayu tahun 2015. Diharapkan para