• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERBANKAN SYARIAH DALAM PERSPEKTIF SYARIAH ENTERPRISE THEORY ( STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERBANKAN SYARIAH DALAM PERSPEKTIF SYARIAH ENTERPRISE THEORY ( STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA )"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERBANKAN SYARIAH DALAM PERSPEKTIF SYARIAH ENTERPRISE

THEORY

( STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA )

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :

DWIKHARSA TUNGGAL ASMARA 201210170311444

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kelancaran kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul

“ANALISIS PENGUNGKAPAN COPRPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY PERBANKAN SYARIAH DALAM PERSPEKTIF SYARIAH ENTERPRISE THEORY (STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA)”. Tidak lupa penulis panjatkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang memberi banyak perubahan kepada umatnya.

Skripsi ini disusun sebagai persyaratan pemenuhan untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyusun skripsi ini dengan penuh ketelitian dan kesabaran sehingga penulis bisa menghasilkan karya yang ilmiah dan bermanfaat. Penulis berharap skripsi ini dapat berguna atau bermanfaat bagi diri sendiri, pembaca maupun pihak yang terkait dengan penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:

1. Kedua Orangtua “Bapak dan ibu” yang telah memberikan motivasi dan dukungan moril maupun materiil serta doa beliau yang selalu menyertai. 2. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M.,Ak.,CA selaku dosen pembimbing I yang

tiada hentinya menasehati teknik penulisan dan penyajian yang informatif dalam pembuatan skripsi ini.

(5)

v

menyelesaikan skripsi baik dari teknik penulisan, isi dan saran hingga selesai tepat waktu.

4. Bapak Achmad Syaiful Hidayat Anwar, SE, M.Sc. selaku dosen wali akuntansi I yang senantiasa memberi nasehat dan penuh perhatian kepada semua anak asuhnya.

5. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M.,Ak., selaku ketua jurusan akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran mengenai skripsi ini akan dterima dengan senang hati. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, amin.

Malang, 26 April 2016

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GRAFIK ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Review Penelitian Terdahulu ... 8

B. Landasan Teori ...10

1. Stakeholder Theory ...10

2. Syariah Enterprise theory ...11

3. Corporate Social Responsibility (CSR) ...17

4. Perbankan Syariah ...18

5. Profitabilitas ...19

6. Hubungan Corporate Social Responsibility terhadap Profitabilias (ROA) ...20

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ...22

B. Jenis Penelitian ...22

C. Data dan Sumber Data ...22

D. Teknik Pengumpulan Data ...22

E. Teknik Analisis Data ...23

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan ...24

1. Sejarah Perusahaan ...24

2. Visi dan Misi ...27

3. Organisasi Manajemen ...27

a. Dewan Pengawas Syariah ...27

(7)

vii

c. Dewan Komisaris ...28

B. Penyajian Data ...30

1. Corporate Social Responsibility (CSR) dalam perspektif Syariah Enterprise Theory pada Bank Muamalat Indonesia ...30

2. Analisis Data dan Pembahasan ...31

a. Analisis Jumlah Pengungkapan CSR yang dilakukan oleh BMI dari tahun 207 hingga 2014 ...31

Akuntabilitas Vertikal ...31

Akuntabilitas Horizontal ...33

a) Nasabah ...33

b) Karyawan ...39

c) Indirect Stakeholder ...45

d) Alam ...50

b. Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia dari tahun 2007 hingga 2014 ...58

c. Hubungan Pengungkapan CSR dan Profitabilitas (ROA) ...60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...65

B. Saran ...66

(8)

viii

DAFTAR TABEL

4.1 Ringkasan Jumlah Pengungkapan CSR Berdasarkan Konsep SET Bank Muamalat Indonesia ... 31 4.2 Profitabilitas (ROA) Bank Muamalat Indonesia tahun 2007-2014 ... 59 4.3 Perbandingan Pengungkapan CSR dengan profitabilitas (ROA)... 61 4.4 Perbandingan Selisih Kenaikan dan Penurunan Pengungkapan CSR dan

(9)

ix

DAFTAR GRAFIK

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

(11)

xi

DAFTAR SINGKATAN CSR : Corporate Social Responsibility HAM : Hak Asasi Manusia

CSRD : Corporate Responsibility Disclosure ROA : Return On Asset

BEI : Bursa Efek Indonesia ROE : Return Of Equity

BMI : Bank Muamalat Indonesia SET : Syariah Enterprise Theory ISRI : Islamic Social Reporting Indeks BPR : Bank Perkreditan Rakyat MUI : Majelis Ulama Indonesia

ICMI : Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia IDB : Islamic Development Bank

PHK : Pemutusan Hubungan Kerja

MEPS : Malaysia Electronic Payment System DPS : Dewan Pengawas Syariah

PBI : Peraturan Bank Indonesia GCG : Good Corporate Governance BMM : Baitulmaal Muamalat

RZ : Rumah Zakat

BAZNAS : Badan Amil Zakat Nasional

K3 : Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja DSN : Dewan Syariah Nasional

(12)

xii MCK : Mandi, Cuci, Kakus

PSAK : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PLS : Profot Loss Sharing

SMED : Single Minute Exchange Die ATM bersama : Anjungan Tunai Mandiri Bersama UMKM : Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

KUM3 : Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid

KJKS-KUM3 : Koperasi Jasa Keuangan Syariah-Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid

LKMS : Lembaga Keuangan Mikro Syariah ISS : Islamic Solidarity School

ASM : Aksi Sehat Muamalat ATM : Aksi Tanggap Muamalat

BCM : Business Continuity Management HUAM : Hidran Umum Air Minum CAR : Capital Adequacy Ratio NPF : Non Performing Financing

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Hasil Pengungkapan CSR Bank Muamalat Indonesia pada Laporan Tahunan : 1. TAHUN 2007

(14)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Beasly, Mark S. 1996. “ An Empirical Analysys of the Relation between the Board of Director Composition and Finance Statement Fraud”. The Acccounting Review, 1996, Vol. 71, No.4 (Oct., 1996), pp, 443-465.

Clarkson, Max E. 1995. “Astakeholder Framework For Analizing And Evaluating Corporate Social Performance”. Academy Of Management Review, 1995, Vol.20 issue 1, p,92.

Dahrlsrud, Alexander. 2006. “How Corporate Responsibility Is Defined: An Analysys Of 37 Defintions”. Departement Of Industrial Economics And Technology Management, Faculty Of Social Science And Technology Management, Norwegian University Of Science And Technology, Trondhiem, Norway.

Dusuki, Asyraf Wajidi and Dar, Humayor. 2005. “Stakeholder Perceptions Of Corporate Social Rensponsibility Of Islamic Bank: Evidence From Malaysian Economic. The International Confrance On Islamic Economic And Finance.

Harahap, Sofyan Syafri. 2013. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Cetakan Ke-11, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.

Ismail. 2011. Perbankan Syariah. Jakarta : Kencana.

ISRA. Forum For Corporate Social Responsibility In Indonesia. (online), (from http://www.csrindonesia.com/editorialdetail.php/id=153, diakses 1 Desember 2015.

Mansur, Syuhada. 2012. “Pelaporan Corporate Social Responsibility Perbankan Syariah Dalam Perspektif Syariah Enterprise Theory ( Studi Kasus pada Laporan Tahunan PT Bank Syariah Mandiri )”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.

Meutia, Inten. 2010. “Shariah Enterprise Theory sebagai Dasar Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial untuk Bank Syariah”. Disertasi Tidak Dipublikasikan, Doktor Ilmu Akuntansi Program Pascasarjana, Universitas Sriwijaya.

Mitchell, Ronald K. 1997. “Toward A Theory Of Stakeholder Identification And Salience: Defining The Principle Of Who And What Really Counts”. Academy Of Management Review,1997, Vol.22, No.4, pp 853-866.

(15)

xv

Murhadi, Werner R. 2012. Analisis Laporan Keuangan: Proyeksi dan Valuasi Saham, Jakarta: Salemba Empat.

Otoritas Jasa Keuangan. 2015. Statistik Perbankan Syariah.

Purwitasari, Fadilla. 2011. “Analisis Pelaporan Corporate Social Responsibility Perbankan Syariah dalam Perspektif Shariah Enterprise Theory : Studi Kasus pada Laporan Tahunan Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia”. Semarang : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Puspitasari, Aprianai Daning. 2009. “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Laporan Tahunan Perusahaan Di Indonesia” Skripsi Tidak Dipublikasikan, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro.

Triyuwono, Iwan. 2006. Perspektif, Metodologi, dan Teori Akuntansi Syariah. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Yuniarti, Eti. 2007. “Analisis Pengungkapan Informasi Tanggung Jawab Sosial pada Sektor Perbankan di Indonesia”. Tesis Tidak Dipublikasikan, Program Magister Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro.

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap perusahaan memiliki alasan mengapa mereka melakukan pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR). Isu tentang Hak Asasi Manusia (HAM)

dan globalisasi menjadi alasan perusahaan melakukan praktik dan pengungkapan CSR. Di Indonesia sendiri pelaksanaan CSR dipertegas dalam Undang-undang

Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 Pasal 66 dan Pasal 74. Pada Pasal 66 ayat (2) bagian c disebutkan bahwa selain menyampaikan laporan keuangan,

perusahaan juga diwajibkan melaporkan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Sedangkan dalam Pasal 74 menjelaskan kewajiban untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi perusahaan yang

kegiatan usahanya berkaitan dengan sumber daya alam. Dengan adanya undang-undang tersebut, perusahan berkewajiban untuk menyediakan dan memberikan

kontribusi kepada para pemegang kepentingan baik internal maupun eksternal (Mansur, 2012).

Selain itu kewajiban pelaksanaan CSR juga diatur dalam Undang-Undang

Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007 Pasal 15 bagian b, Pasal 17, dan Pasal 34 yang mengatur setiap penanaman modal diwajibkan untuk ikut serta dalam

tanggung jawab social perusahaan. Melihat adanya kewajiban tersebut, perusahaan-perusahaan publik di Indonesia yang melakukan dan membuat pelaporan CSR mengalami peningkatan sebanyak 21,11% pada tahun 2008

(17)

2

perusahaan perbankan, terutama perbankan syariah. Hal tersebut terbukti dengan adanya beberapa perusahaan perbankan syariah yang sudah go public, yang telah

mencantumkan kegiatan sosial pada laporan tahunannya. Perkembangan yang pesat dari industri perbankan syariah di Indonesia, menjadikan penelitian tentang

tanggung jawab sosial pada bank syariah diperlukan. Hingga saat ini industri perbankan syariah terdiri dari 12 bank umum syariah, 22 unit usaha syariah, dan 162 BPR syariah. Dari keseluruhan jumlah industri yang ada total aset mencapai

Rp. 272.398 triliun dengan pangsa pasar baru 4,67 % (OJK, 2015).

Saat ini banyak perbankan syariah yang menunjukkan melalui berbagai

iklan yang mereka buat, bahwa transaksi dan aktivitas perusahaan yang mereka lakukan sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, dengan slogan yang sangat populer yaitu slogan “Murni Syariah”. Perusahaan perbankan syariah dalam

melakukan aktivitas transaksinya tidak dapat lepas dari pihak luar, misalkan transaksi dengan suatu badan atau pihak-pihak lain. Dengan adanya transaksi

dengan pihak tersebut apakah nilai-nilai syariah yang dijunjung oleh perbankan syariah tersebut masih tetap tinggi, atau seiring dengan perkembangan mulai memudar, terutama pada aktivitas kegiatan sosial perusahaan. Posisi perbankan

syariah sebagai salah satu lembaga keuangan yang sudah berkembang di tingkat nasional maupun internasional harus menjadi lembaga keuangan percontohan

dalam menggerakkan program CSR. Bank syariah seharusnya memiliki dimensi spiritual yang lebih banyak. Dimensi spiritual ini, tidak hanya menghendaki bisnis non riba, namun juga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas,

(18)

3

Pelaporan CSR ini berlaku untuk semua perusahaan termasuk perusahaan perbankan. Perusahaan–perusahaan perbankan memiliki alasan tersendiri

mengapa pelaporan CSR penting bagi mereka. Perusahaan perbankan di Indonesia, melakukan pelaporan CSR karena adanya perubahan paradigma

pertanggungjawaban dari manajemen ke shareholders menjadi manajemen ke stakeholders. Selain itu tantangan untuk menjaga citra perusahaan di masyarakat

menjadi alasan perbankan melakukan pelaporan sosial (Mulyanita, 2009).

Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Responsibility Disclosure (CSRD) merupakan suatu cara bagi perusahaan untuk

mengkomunikasikan kepada para stakeholders bahwa perusahaan memberi perhatian pada pengaruh sosial dan lingkungan yang ditimbulkan perusahaan. Pengungkapan ini bertujuan untuk memperlihatkan aktivitas yang dilakukan

perusahaan dan pengaruhnya bagi masyarakat (Meutia, 2010).

Meutia (2010) berpendapat bahwa teori yang paling tepat untuk

mengungkapkan CSR, dalam hal ini bank syariah, adalah syariah enterprise theory, karena dalam syariah enterprise theory, Allah adalah sumber amanah

utama. Sedangkan sumber daya yang dimiliki stakeholder adalah amanah dari

Allah yang didalamnya melekat sebuah tanggung jawab untuk menggunakan dengan cara dan tujuan yang ditetapkan oleh Sang Maha Pemberi Amanah.

Allah SWT berfirman dalam Qs. An-Nisaa 58 :

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang

berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara

manusia supaya kamu menetapkan dengan adil…..”

(19)

4

“Ketahuilah! Bahwa hubungan manusia terbagi kedalam tiga bagian. Hubungan

terhadap Rabbnya, terhadap dirinya dan terhadap seluruh makhluk. Tentunya

dalam hal ini konsep amanah haruslah diperhatikan dan dijaga dalam ketiga

hubungan ini. Adapun menjaga amanah kepada Rabb, yaitu dengan cara

mengerjakan seluruh perintah dan meninggalkan seluruh larangan-Nya. Hal ini

bagaikan lautan yang tak bertepi. Ibnu Mas’ud berkata; “Amanah dalam segala

halnya adalah sebuah kepastian, dalam wudhu, mandi, shalat, zakat, dan shaum”

(At-Tafsir Al-Kabir: 10/143).

Berdasarkan perkataan dari Ar Razy di atas menunjukkan bahwa amanah dibagi

menjadi tiga macam yaitu terhadap Allah SWT, terhadap diri sendiri dan terhadap seluruh makhluk. Sifat dari amanah tersebut adalah rahmatan lil alamin yaitu rahmat bagi seluruh alam, karena amanah tersebut dapat digunakan untuk

memberikan kesejahteraan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia dan lingkungan sekitarnya.

Pengungkapan CSR bagi perusahaan merupakankan suatu hal yang penting untuk dilakukan. Salah satu manfaat pengungkapan tersebut adalah dapat memberikan keyakinan kepada para investor yang akan berinvestasi, dengan

adanya pengungkapan tanggung jawab sosial akan memberi keyakinan kepada investor untuk terus melakukan investasi kepada perusahaan, sehingga perusahaan

akan mendapat modal yang lebih tinggi dari para investor untuk meningkatkan aktivitas operasinya, dari peningkatan aktivitas operasi tersebut akan berdampak meningkatnya profitabilitas perusahaan. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini

(20)

5

menggunakan rumus Return On Asset (ROA). Penambahan ini hanya bermaksud untuk memberikan informasi yang lebih luas mengenai pengungkapan CSR bagi

perbankan syariah.

Penelitian ini dilakukan karena belum banyak ditemukannya penelitian

pengungkapan tanggung jawab sosial di sektor perbankan syariah. Penelitian– penelitian sebelumnya tentang pengungkapan tanggung jawab sosial di sektor perbankan terbatas pada bank konvensional dan perusahaan non perbankan saja,

jarang yang meneliti pada sektor perbankan syariah.Fauziah dan Yudho J (2012) meneliti tentang pengunkapan tanggung jawab sosial perbankan syariah di

Indonesia berdasarkan Islamic Social Reporting Indeks (ISR). Hasil dari penelitian ini menunjukkan skore indeks ISR tertinggi adalah Bank Muamalat Indonesia dengan skore 73% dan skore terendah adalah Bank Panin Syariah

dengan skore 41 %. Yusuf (2010) melakukan tentang penelitian bagaimana bentuk kebijakan yang seharusnya dilaksanakn oleh perbankan syariah dalam

menjadikan CSR bermanfaat untuk menciptakan pemerataan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan Maslahah dan Maqasid Syariah dalam penentuan kebijakan pelaksanaan CSR. Yuniarti (2007)

meneliti tentang pengungkapan tanggung jawab sosial pada laporan tahunan dan informasi web site di sektor perbankan Indonesia dengan menggunakan teknik

purposive sampling.

Dari beberapa penelitian diatas menunjukkan bahwa penelitian-penelitian akuntansi selama ini hanya bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat

(21)

penelitian-6

penelitian sebelumnya hanya terbatas pada perusahaan perbankan konvensional dan non perbankan, masih jarang yang meneliti tentang CSR pada perbankan

syariah. Penelitian ini dilakukan pada laporan tahunan PT. Bank Muamalat Indonesia (BMI). PT. Bank Muamalat Indonesia menjadi bank syariah pertama di

Indonesia dengan banyak pengalaman di sektor industri perbankan syariah. PT. Bank Muamalat Indonesia juga sebagai bank syariah pertama yang sudah go public.

Berdasarkan argumen di atas, maka penelitian ini mengambil judul

“Analisis Pengungkapan Corporate Social Responsibility dalam Perspektif

Syariah Enterprise Theory (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia)”.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang permasalahan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Berapa banyak pengungkapan tanggung jawab sosial yang diungkapkan oleh Bank Muamalat Indonesia pada setiap tahun, dari tahun 2007 hingga 2014 yang telah sesuai dengan konsep syariah enterprise theory dan

perbandingannya terhadap tingkat profitabilitas ?

2. Bagaimana kelengkapan pengungkapan Corporate Sosial Responsibility

berdasarkan konsep Syariah Enterprise Theory pada Bank Muamalat Indonesia ?

C. Tujuan Penelitian

(22)

7

tahun, yang telah dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia berdasarkan syariah enterprise theory, dari tahun 2007 hingga 2014 dan kelengkapan informasi yang

diungkapkan oleh Bank Muamalat Indonesia berdasarkan karakteristik pengungkapan Corporate Sosial Responsibility yang sesuai dengan konsep Syariah Enterprise Theory.

D. Manfaat Penelitian

Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat menambah referensi

tentang masalah yang diangkat pada penelitian ini.

Bagi ilmu pengetahuan, menambah pengetahuan tentang pengungkapan

Referensi

Dokumen terkait

Signifikansi pengaruh perlakuan konsentrasi bahan pengawet Chrysal pada bunga potong sedap malam menunjukkan bahwa Chrysal berpengaruh sangat nyata (P < 0,01)

Hasil penelitian menunjukan bahwa masing-masing variabel yaitu penyampain jasa berpengaruh terhadap kepuasan pasien dan kepercayaan pasien, kepuasan pasien berpengaruh

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial dan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap konservatisma akuntansi pada perusahaan

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Hal ini berarti, dari 1000 tweets terkait pandemi Covid-19 per hari, pada taraf terendah, sebanyak 30 warganet khususnya pengguna twitter di Indonesia beresiko terpapar informasi

Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat peningkatan keterampilan pengasuhan positif orangtua anak berkebutuhan khusus melalui metode pelatihan helping parents with

Peserta didik membuka link Handout ( file pdf ) “komponen-komponen gerak parabola pada sumbu x dan sumbu y dengan menggunakan analisis vector” yang dibagikan guru

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe GI, dengan tahapan mengidentifikasi topik dan mengorganisir siswa ke dalam kelompok;