610.28
Ind
p
Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI
Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat
Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga
Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan
Rumah
Tangga.- Jakarta : Kementerian
Kesehatan RI. 2013
ISBN 978-602-235-447-5
·
-
--
[イMセ@,
-,
'
,
セ@
t , • , .I
... _ : セ _ MMMMMMNjセ _ , " , ' ' . , . _ " ' . ' , . ' • __ _ :' .liiiiIl"', jセ ,-' • • ;;": • • ' ••"'• •9;;a..-,;;a =••••.to . . ." _ _
PEDOMAN PERUSAHAAN
RUMAH TANGGA
ALAT KESEHATAN
DAN PERBEKALAN KESEHATAN
RUMAH TANGGA
paイーオLLセ@ k セ ョ@ C,
pkos.-No. Induk :
1fJ1!!.-:...
セ セセ
..,
9 , T ..r1 111 ;
!.b.,::.!.
:..
.
'2:f:?!.
':I
Dapat D o;j : .. ... .......12...
KEMENTERIAN KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN
2013
B セ@
,I •
-· . .
-セi@ セ .•
- - .
セZNNNNN@
=-- • - - - -
セ@- -' - -
MNZNNNNMMセセ@- -- -
> - - セ@ - - - . j •Kata Pengantar
Peraturan Pemerintah No . 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dikatakan bahwa izin edar untuk produk alat kesehatan dan PKRT tertentu adalah merupakan kewenangan dari pemerintah daerah (provinsi). Sehubungan dengan hal tersebut dan mengingat Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1189/Menkes/PerNIII/201 0 tentang Produksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang mensyaratkan produk alat kesehatan dan PKRT yang beredar harus memenuhi persyaratan keamanan , mutu, dan manfaat, maka perlu dibuat suatu pedoman tentang pemberian sertifikat bagi perusahaan rumah tangga yang memproduksi alat kesehatan dan PKRT tertentu.
Mengacu kepada Peraturan tersebut diatas maka perlu disusun Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alkes dan PKRT dengan Keputusan Menteri Kesehatan. Pedoman ini menjadi acuan untuk memudahkan Pemerintah Daerah dalam melakukan pemberian Izin Perusahaan Rumah Tangga Alkes dan PKRT
-
sehingga alat kesehatan PKRT yang diproduksi oleh Perusahaan-
Rumah Tangga Alkes dan PKRT terjamin keamanan , mutu dan manfaatnya.-
Perusahaan Rumah Tangga Alkes dan PKRT yang pada saat ini telah memiliki izin harus menyesuaikan dengan Pedoman ini selambat-Iambatnya 2 (dua) tahun sejak berlakunya pedoman ini.,; I
I PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT KESEHATAN i
•
-MMNLMMセセ@Dengan adanya pedoman ini diharapkan pelaksanaan pemberian sertifikat perusahaan rumah tangga (PRT) untuk perusahaan rumah tangga yang memproduksi alat kesehatan dan PKRT
tertentu akan terlaksana dengan baik.
Jakarta,
Direktur Jenderal
Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
セ@
Ora. Maura Linda Sitanggang, Ph.D
-•
PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAr KESEHATAN ii
I
, セ@ DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
TIM PENYUSUN
PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT
Penasehat
Penanggung jawab Ketua
Sekretaris Anggota
Sekretariat
KESEHATAN/PKRT
: Dra . Maura Linda Sitanggang , Ph.D : Drg. Arianti Anaya , MKM
: Dra. Lili Sa'diah Jusuf, Apt : Ismiyati , S.Si , Apt. ,M.Si : Drs . Masrul, Apt
Dra. Rully Makarawo, Apt Drs. Rahbudi Helmi , Apt., MKM Lupi Trilaksono , SF, MM , Apt. Beluh Mabasa Ginting , ST. , M.Si Yuanita Fitriani , S.Si , Apt.
: Tantri Chandrarini Prihadi Mulyono
Lukky Jayadi, S.Far, Apt Diana Dial, S. Farm, Apt.
•
PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT KESEHATAN iii-
- --Daftar lsi
Kata Pengantar ... ... .. ... .... ... ... ... .... ... .. ... ... .... ... .. . Tim Penyusun Pedoman Perusahaan Rumah Tangga
Alkes dan PKRT ... ... ... ... ... .. .. .... ... .. ... ... iii
Daftar lsi iv BABI PENDAHULUAN ... ... .... .. ... ... ... ... . 1
A. Latar belakang ... .... .. .... ... ... 1
B. Ruang lingkup... .... .... .. ... ... ... .... .. .... .. ... ... 2
C. Dasar hukum... ... .. .. ... ... .. ... .. ... . 2
D. Istilah dan definisi ... ... .. ... . 3
E. Tujuan .... .. ... .. .... .. ... .. ... .... .. .. .... ... 5
BAB II SERTIFIKASI PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALKES DAN PKRT ... ... ... 6
A. Kriteria Produk ... ... ... .. ... ... 6
B. Jenis Produk ... .. .. .. .. .. ... .. 6
C. Persyaratan untuk memperoleh Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan dan/atau PKRT ... ... 8
D. Tata Cara Sertifikasi Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan dan PKRT .. .. .... ... 9
E. Alur Proses Pemberian Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan dan PKRT .... 13
F. Tata Cara Penomora n Produk yang diproduksi oleh Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan dan/atau PKRT ... 14
,- . PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT KESEHATAN iv
BAB III PEMBINAAN DAN PENGAWASAN .. ... .... .. . 16
A. Pencatatan dan Pelaporan ... .... ... ... ... 17
B. Larangan .... ... .... .... .... .... .... .... .... ... .. .... .. ... ... .. 17
C. Sanksi ... . .... ... .... .... ... ... ... . .... .... ... ... .... 17
BAB IV PENUTUP.. ... ... ... ... ... ... ... ... 18
Daftar Lampiran ... .. ... ... ... ... .. .... ... ... .. .... .... ... .. 19
P£DOMAN P£RUSAHAAN RUMAH TANGGAALAT K£S£HATAN • DAN P£RB£KALAN K£S£HATAN RUMAH TANGGA
- '
BABI
PENDAHULUA
A. Latar Belakang
Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan yang merupakan sub sistem dari Sistem Kesehatan Nasional yang telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden No. 72 tahun 2012, perlu menyamakan gerak dan langkahnya dengan sub-sub sistem kesehatan yang lainnya. Hal ini sangat diperlukan supaya pencapaian visi Kementerian Kesehatan "Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan" akan lebih cepat terwujud.
Berbagai upaya dan terobosan telah dan akan dilaksanakan oleh Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan dalam rangka pembinaan dan pengembangan usaha industri Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) .
Sesuai Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupatenl Kota, dikatakan bahwa izin edar untuk produk alat kesehatan dan PKRT tertentu adalah merupakan kewenangan dari pemerintah daerah (provinsi). Sehubungan dengan hal tersebut dan mengingat Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1189/Menkes/PerNII I/20 10 tentang Produksi Alat Kesehatan da n Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang mensyaratka n prod uk alat kesehatan dan PKRT yang beredar harus memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan manfaat, maka perlu dibuat suatu
I I •
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga AlaI Kesehatan
セ@ dan Perbeka/an Kesehatan Rumah Tangga
- - -
-r _. -. T:--"-- - - . - .
-I I I I • • ;: ..,i.. J --.. . . ' • •
L
• I I
I I
⦅ilセ@ セセセ@ _ L-_ _ _ .
-pedoman tentang pemberian sertifikat bagi perusahaan rumah tangga yang memproduksi alat kesehatan dan PKRT tertentu .
Dengan adanya pedoman ini diharapkan pelaksanaan pemberian sertifikat perusahaan rumah tangga (PRT) untuk perusahaan rumah tangga yang memproduksi alat kesehatan dan PKRT tertentu akan terlaksana dengan baik .
B. Ruang Lingkup
Pedoman perusahaan rumah tangga ini menetapkan persyaratan dan tata eara bagi perusahaan rumah tangga yang memproduksi alat kesehatan dan PKRT tertentu .
C. Dasar Hukum
1. UndangUndang NO.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2. UndangUndang No . 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara RI No. 42 Tambahan Lembaran Negara RI No . 3821) ;
3. UndangUndang NO.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. UndangUndang No. 9 Tahun 1995, tentang Usaha Kee il'
5. Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan ; 6. Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 Te ntang
Pembagian Uru san Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupatenl Kota;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 922/Menkes/ SKlX/2008 Tentang Pedoman Teknis Pembagian
-
Pedomen Perusehaan Rumah Tangga AlaI Kesehalan
,ItI
dan PerlJekalan Kesehalan Rumah TanggaI
: - - _ ,
L.-. _ , セ@
I _ I ' _
I I
Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi , dan Pemerintah Daerah Kabupatenl Kota .
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1144/Menkesl PerNIII/2010 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1189/1\1enkesl PerNIII/2010 tentang Produksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga ;
10. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1190/Menkesl PerNIII/2010 tentang Izin Edar Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga ;
11 . Peraturan Menteri Kesehatan RI No . 1191 IMenkes/Perl VIII/2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan
D. Istilah dan definisi
Dalam pedoman ini , yang dimaksud dengan :
1. Perusahaan Rumah Tangga (PRT) adalah perusahaan yang memproduksi alat kesehatan dan PKRT tertentu dengan fasilitas sederhana dan tidak menimbulkan bahaya bagi pengguna, pasien , pekerja , dan lingkungan.
2. Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan danl atau PKRT adalah sertifikat yang diberikan kepada Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan danl atau PKRT yang telah memenuhi syarat untuk memproduksi alat kesehatan atau PKRT tertentu dan
telah mendapat penyu lu han dari petugas kesehatan provinsi atau kabupatenl kota.3. Alat kesehatan adalah instrumen , apparatus, mesin
dan/atau implan yang tidak mengandung obat
,
, Pedomall Perosahaan Rumah Tallgga AlaI Kesehalan 3
, セ@ dan PeriJeka/an Kesehalan Rumah Tangga
-yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis , menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sa kit, memulihkan kesehatan pada manusia , dan/ atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh . Alat kesehatan berdasarkan tujuan penggunaan sebagaimana dimaksud oleh produsen , dapat digunakan sendiri maupun kombinasi untuk manusia dengan satu atau beberapa tujuan sebagai berikut: a. diagnosis , pencegahan , pemantauan, perlakuan
atau pengurangan penyakit ;
b. diagnosis, pemantauan , perlakuan, pengurangan atau kompensasi kondisi sakit;
c . penyelidikan , penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi atau proses fisiologis;
d. mendukung atau mempertahankan hidup; e. menghalangi pembuahan ;
f. desinfeksi alat kesehatan ; dan
g. menyediakan informasi untuk tujuan medis atau diagnosis melalui pengujian in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia
4. Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga , yang selanjutnya disebut PKRT adalah alat, bahan , atau campuran bahan untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan untuk manusia, pengendali kutu hewan peliharaan , rumah tangga dan tempat-tempat umum. 5. Alat kesehatan tertentu adalah alat kesehatan yang
boleh diproduksi oleh perusahaan rumah tan gga alat kesehatan sesuai daftar jenis produk yang ada dalam pedoman ini.
6. PKRT tertentu adalah PKRT yang boleh diproduksi oleh perusahaan rumah tangga PKRT sesuai daftar jenis produk yang ada dalam pedoman ini.
7. Petugas kesehatan adalah petugas dari Dinas
•
PedomBn PerusBhBan RumBh Tangga AIBt KesehatBIl 4Kesehatan Provinsi atau Kabupaten/Kota yang diberi tugas untuk melakukan pemeriksaan setempat sarana produksi dan memberikan penyuluhan/konsultasi pada perusahaan rumah tangga.
E. Tujuan
Sebagai acuan dalam rangka:
1. Pemberian pelayanan perizinan Perusahaan Rumah Tangga Alkes dan PKRT, dan
2. Pedoman pembuatan tata cara pemberian Perusahaan Rumah Tangga Alkes dan PKRT
.,.
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga AlaI Keseha/an 5
BAB II
SERTIFIKASI PERUSAHAAN
RUMAH TANGGA
ALAT KESEHATAN DAN PKRT
Sertifikasi Perusahaan Rumah Tangga (PRT) alat kesehatan dan PKRT merupakan rangkaian proses kegiatan dalam rangka penerbitan sertifikat bagi perusahaan rumah tangga yang memproduksi alat kesehatan dan PKRT tertentu.
A. Kriteria Produk
Kriteria produk yang diizinkan untuk diproduksi oleh PRT alat kesehatan dan PKRT adalah sebagai berikut:
a. Produk yang menggunakan peralatan manual sampai semi otomatis dalam proses produksinya
b. Produk yang beresiko rendah bagi pengguna c . Produk non-invasif
d. Produk non-steril e. Produk non-elektrik
f. Produk tidak mengandlung antiseptik dan desinfektan g. Proses produksi tidak perlu penanganan limbah
B. Jenis Produk
Jenis produk yang diizinkan untuk diproduksi ole h PRT alat kesehatan dan PKRT terten tu adala h sebaga i berikut:
..
Pedoman Perusahaan Rumah Tengga Alai Kesehalen• dan Perbekelan Kesehelen Rumeh Tengge
Alat Kesehatan kelas I
Kode Alat Kesehatan
kelas II
Kode
Kapas pembalut non steril
101 Surgical gown
non steril
201
Kasa pembalut non steril
102 Larutan Giemsa 202
Tiang infus 103 Larutan Benedict 203 Tongkat (Walker) 104 Larutan Hayyem 204 Tempat tidur
manual
105
Tempat tidur pemeriksaan pasien manual
106
Troli anestesi 107 Pispot 108
Bedpan 109
Masker non steril 110
Tongue depressor 111
Gendongantanganl
Arm sling
112
Dukl drapes non steril
113
Hand-carried stretcher
114
Masker non steril 115
..-
Pedomen Perusahaan Rumah Tengga Aiel Kesehalani セ@ dan Parbekalan Keseh8/an Rumah Tengga
_ _ _ - - - - 1 1 . . . _ . A . •
PKRT Kelas I
Kode PKRT Kelas
II
Kode
Tisu makan
101
Sabun cuci (cream &batang)
201
Toilet Tissue
102
Sabun cucitangan cair
202
Paper Towel
103
Pelembutpakaian
203
Cotton bud
104
Sabun cucipiring
204
Kapas kecantikan
105
Pembersih lantai205
Kapas bola
106
C. Persyaratan Untuk Memperoleh Sertifikat Perusahaan
Rumah Tangga Alat kesehatan
dan/atau
PKRTPersyaratan Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan dan/ atau PKRT adalah sebagai berikut:
1. Memiliki tanda terdaftar atau izin sebagai industri sesuai dengan peraturan perundang-undangan . 2. Memi liki Penanggung Jawab Teknis (PJT).
PJT adalah pemilik atau tenaga lain yang sudah mengikuti penyuluhan/konsultasi untuk menjadi PJT Perusahaan Rumah Tangga dari Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota yang dibuktikan dengan Sertifikat atau Surat Keterangan .
•
Pedomen Pertlsellean Rumah Tangga Alat Kesahatan 8-.
セセ ________________________. . . .__________________NュセNュ __
.
.セ[@
D. Tata Cara Sertifikasi Perusahaan Rumah Tangga alat kesehatan dan PKRT
Tata Cara Sertifikasi Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan danJatau PKRT yang Memproduksi Produk Kelas II:
1. Pemohon mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan Provinsi.
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja setelah menerima permohonan, menugaskan petugas pelaksana untuk melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan pemohon dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sesuai dengan Lampiran 1 dan menentukan apakah perusahaan tersebut dapaUtidak dapat diberikan Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan dan PKRT. Bila diperlukan, dapat melibatkan petugas Kesehatan KabupatenJKota untuk melakukan pemeriksaan sarana.
3. Petugas pelaksana setelah menerima tugas, selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja, harus melaksanakan pemeriksaan setempat dengan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan membuat laporan apakah dapatJ tidak dapat diberikan sertifikat perusahaan rumah tangga alat kesehatan dan PKRT.
4. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan petugas pelaksana perusahaan pemohon belum memenuhi syarat, maka selambatIambatnya 12 (dua belas) hari kerja Kepala Dinas mengelua rkan surat penu ndaan pemberian sertifikat produ ksi.
5. Bila Kepala Dinas Kesehatan Provinsi menyata ka n pemohonan tersebut dapat diberikan sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan dan/atau
Pedoman Perusehean Rumah Tangga AlaI Kesehaian 9
セ@ dan Perbelca/an Kesehatan RumBh Tangga
i
6.
7.
8.
9.
PKRT maka selambat-Iambatnya 12 (dua belas) hari kerja dilakukan penyuluhan/konsultasi dengan materi antara lain:
a. Peraturan perundang-undangan b. Bangunan dan Fasilitas
c. Peralatan
d. Sanitasi dan Hygiene e. Produksi
f. Pengawasan mutu g. Dokumentasi h. Penyimpanan i. Pelaporan
j. Pengembangan usaha k. Penandaan
Selanjutnya selambat-Iambatnya 12 (dua belas) hari kerja setelah dilakukan penyuluhan/konsultasi kepala dinas kesehatan provinsi akan mengeluarkan persetujuan izin kepada perusahaan pemohon berupa Sertifikat PRT alat kesehatan dan PKRT.
Dalam hal sebagaimana dimaksud pada poin 4 tidak dilaksanakan pad a waktunya, perusahaan pemohon yang bersangkutan dapat membuat surat pernyataan siap melaksanakan kegiatan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.
Untuk PRT yang akan menambah jenis produk , harus mengikuti tata cara seperti pada poin 1 sampai dengan poin 3.
Kepala Dinas Kesehatan Provin si wajib melaporkan setiap Sertifi kat PRT Alat Kesehatan dan PKRT yang dikeluarkan kepada Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan melalui Direktur Bina Produksi dan Distribusi Alat kesehatan dengan tembusan ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
N ⦅ セセセᄋMセM]M]MMM]MMM
--- -
- -
-_..
i I Nセ@Pedoman Perusahsan Rumah Tangga A/at Kesehatan 1 0
セ@ dan Perbei<a/an Kesehalan Rumah Tangga
10. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan petugas pelaksana terhadap sarana PRT alkes dan/atau PKRT tidak memenuhi persyaratan, maka Kepala Dinas Kesehatan Provinsi mengeluarkan surat penolakan . 11 . Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dapat
mendelegasikan pengeluaran Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan dan/atau PKRT kelas II kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupatenl Kota .
Tata Cara Sertifikasi Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan dan/atau PKRT yang Memproduksi Produk Kelas I:
1. Pemohon mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai Lampiran 1.
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja setelah menerima permohonan , menugaskan petugas pelaksana untuk melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan pemohon dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sesuai dengan Lampiran 2 dan menentukan apakah perusahaan tersebut dapaUtidak dapat diberikan Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan dan PKRT.
3. Petugas pelaksana setelah menerima tug as, selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja, harus melaksanakan pemeriksaan setempat dengan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan membuat laporan apakah dapatltidak dapat diberi kan sertifi kat PRT alat kesehatan dan PKRT sesuai Lampiran 3.
4. Apab ila berdasarkan hasil pemeriksaan petugas pelaksana perusahaan pemohon belum memenuhi syarat. maka selambatIambatnya 12 (dua belas) hari kerja Kepala Dinas mengeluarkan surat penundaan pemberian sertifikat produksi.
'.
Pedoman Perusahaan Rumeh Tangga AlaI Kesehalan 115. Bila kepaladinas kesehatan kabupaten/kota menyatakan pemohonan tersebut dapat diberikan sertifikat PRT alat kesehatan dan PKRT maka selambat-Iambatnya 12 (dua belas) hari kerja dilakukan penyuluhan dengan materi antara lain :
a. Peraturan perundang-undangan b. Bangunan dan Fasilitas
c. Peralatan
d. Sanitasi dan Hygiene e. Produksi
f. Pengawasan mutu g. Dokumentasi h. Penyimpanan
i. Pelaporan
j . Pengembangan usaha k. Penandaan
6. Selanjutnya selambat-Iambatnya 12 (dua belas) hari kerja setelah dilakukan penyuluhan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan mengeluarkan persetujuan izin kepada perusahaan pemohon berupa Sertifikat PRT alat kesehatan dan PKRT
7. Dalam hal sebagaimana dimaksud pada poin 4 tidak dilaksanakan pada waktunya, perusahaan pemohon yang bersangkutan dapat membuat surat pernyataan siap melaksanakan kegiatan kepada Kepala Dinas Kabupaten/Kota .
8. Untuk Perusahaan Rumah Tangga yang akan menambah jen is produk, harus mengikuti tata cara seperti pad a poin 1 sampai dengan 3.
9. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota wajib melaporkan setiap Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan dan/atau PKRT yang
Alat Kesehatan melalui Direktur Bina Produksi dan Distribusi Alat kesehatan dengan tembusan ke Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.
10. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan petugas pelaksana terhadap sarana PRT alkes dan/atau PKRT tidak memenuhi persyaratan, maka Kepala Dinas Kesehatan Provinsi mengeluarkan surat penolakan.
E. Alur Proses Pemberian Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan dan PKRT
a.
Alur Proses Pemberian Sertifikat PerusahaanRumah Tangga yang Memproduksi Produk Kelas II
Pemohon
Dinas Kesehatan Provinsi
1
Pemeriksaan Sarana I dan Penyuluhan
Memenuhi Tidak memenuhi
syarat syarat
yo Sertifikat PRT
. .セ セMMN@ - - - • - - - • • • ⦅セッZZNM -_" セGMj@ - - I · - 1 _
Pedoman Perus8haan Rumah Tangga AlaI Kesehalan 1
3
b . Alur Proses Pemberian Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga yang Memproduksi Produk Kelas I
Pemohon
t
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Pemeriksaan sarana dan Penyuluhan
Sertifikat PRT
1 _
Tidak memenuhi syarat
T
Perbaikan
-F. Tata Cara Penomoran Produk yang diproduksi oJeh
Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan dan/atau
PKRT
Untuk alat kesehatan : SP-AK : abc de f 9
Keterangan :
a adalah 2 digit tahun penerbitan dibalik (misal 2013 ditulis 31) b adalah 2 digit kode provinsi (kode Provinsi sesuai ketentuan Kemendagri)
c adalah 2 digit kode Kabupaten/Kota (kode Kabupatenl Kota sesuai ketentuan Kemendagri)
d adalah 3 digit kode produk sesuai urutan pedoman
e adalah 2 digit nomor urut produk yang diproduksi oleh perusahaan
f adalah 2 digit nomor urut nama dagang perusahaan
g adalah 3 digit nomor urut perusahaan di Dinas Kesehatan setempat
Contoh Penomoran :
Pada tahun 2013 di Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, diterbitkan Sertifikat PRT Alat Kesehatan dan PKRT untuk Pabrik Sehat Medika yang merupakan Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan dan/atau PKRT nomor urut ketiga yang dikeluarkan izinnya, untuk memproduksi produk tiang infus yang merupakan produk pertama dari pabrik Sehat Medika
Penomoran : SP-AK: 3131741030112003
Keterangan :
31 :tahun2013 31 : kode provinsi
74 : kode kabupaten/kota
103 : kode produk sesuai daftar jenis produk pada pedoman ini
01 : nomor urut produk yang diprodu ksi oleh perusahaan 12 : nomor urut nama dagang perusahaan
003 : nornor urut perusahaan di Dinas Kesehatan setempat
Format sertifikat perusahaan rumah tangga seperti pada lampiran 2.
___セMMキMMMM Mセ⦅@ - _ - - ... - - _ - - . - t . . . .
Pedoman Perusehaan Rumah Tangga Alai Kesehalan 15
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pembinaan dan pengawasan terhadap PRT alat kesehatan dan PKRT dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupatenl Kota sesuai pedoman dari Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan , Direktorat Jenderal Bina Kefarmasiaan dan Alat Kesehatan , Kementerian Kesehatan RI.
Dalam rangka menjamin keamanan, mutu dan manfaat alat kesehatan dan atau PKRT, maka PRT alat kesehatan dan PKRT harus melakukan berbagai upaya antara lain menerapkan cara pembuatan alat kesehatan dan atau PKRT yang baik. Untuk pemenuhan persyaratan mutu produk PRT alat kesehatan dan PKRT harus melakukan pengujian secara berkala minimal 1 (satu) tahun sekali terhadap produk yang diproduksi. Pengujian produk tertentu dapat dilakukan oleh PRT alat kesehatan dan PKRT atau bekerjasama dengan laboratorium yang terakreditas, dan/atau diakui, dan/atau ditunjuk.
Pembinaan dan pengawasan ditujukan agar perusahaan tersebut dapat menghasilkan produk yang aman , bermutu dan bermanfaat secara terus menerus dengan secara efektif dan efisien . Pembinaan dan pengawasan meliputi pelaporan, pemberian sanksi, dan pencabutan sertifikat.
A. Pencatatan dan Pelaporan
1. PRT wajib melakukan pencatatan atas aktivitas pembelian dan penjualan . Catatan wajib disimpan minimal selama 5 (lima) tahun. Apabila diminta sewaktu-waktu, toko alat kesehatan harus menunjukkan catatan pembelian dan penjualan kepada Petugas Kesehatan. 2. PRT wajib melaporkan jika ada perubahan :
a. Pergantian pemilik atau penanggung jawab teknis; dan/atau
b. Perubahan ala mat kantor dan/atau sarana produksi
B. Larangan
PRT alat kesehatan dan/atau PKRT dilarang untuk
-
memproduksi produk selain yang tercantum dalam sertifikatperusahaan rumah tangga alat kesehatan dan/atau PKRT
c.
SanksiKepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota dapat memberikan sanksi administratif terhadap PRT yang terbukti melakukan pelanggaran berupa :
a. Peringatan secara tertulis sebanyak 2 (dua) kali berturutturut dengan tenggang waktu masingmasing
2 (dua) bulanb. Penghentian Sementara Kegiatan
- --
-I
---1·-- -_= = - - - - -- - MセMMセ -_= _ セ@
I
•• ,....,...
-;t....I., -'---
___
セ@ ZQセ ... セ セ ... _ _ _ •I:.
BAB IV
PENUTUP
Pedoman Inl disusun dengan maksud agar tidak ada perbedaan penanganan serta persepsi petugas pelaksana yang melaksanakan pelayanan sertifikasi PRT alat kesehatan dan PKRT tersebut sehingga pelaksanaan pelayanan berjalan Ian car dan sistematis.
Setiap petugas pelaksana dan pelaku usaha yang terlibat dalam memberikan pelayanan sertifikasi PRT alat kesehatan dan PKRT harus mengacu kepada pedoman ini.
Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur lebih lanjut oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupatenl Kota setempat.
-
セ@
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga AlaI Kesehalan 18
':, , . dan Perbekalan Kesehalan Rumah Tangga
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Permohonan
Lampiran 2. Berita Acara Pemeriksaan Lampiran 3. Laporan Hasil Pemeriksaan Lampiran 4. Sertifikasi PRT Kelas II
Lampiran 5. Sertifikasi PRT Kelas I Lampiran 6. Lampiran Kode Wilayah
Lampiran 7. Surat Pernyataan Siap Beroperasi Lampiran 8. Penundaan Penerbitan
-Lampiran 1 SURAT PERMOHONAN
Kepada Yth.
Kepala Oinas Provinsil Kabupatenl Kota Oi ...
Bersama ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan dan/atau PKRT dengan data-data sebagai berikut :
1. Pemohon
a. Nama Pemohon b. Nomor KTP
c. Alamat dan nomor telepon
2. Perusahaan
a. Nama Perusahaan b. Alamat dan nomor telepon c. Akte Notaris Pend irian
Perusahaan Uika ada) d. Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)
e. TOI (sesuai ketentuan) f. Nama Pimpinan/Pemilik g. Nama Penanggung Jawab
Teknis
Materai
6000
(Nama Pemohon)
,
.
I 1
PedonJan PefUS8haan Rumah Tangga Alar Keseharan 20 dan Perbekalan Keseharan Rumah Tangga
Lampiran 2
BERITA ACARA PEMERIKSAAN
SARANA PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT KESEHATAN DAN PKRT DtNAS KESEHATAN ... ... ... ... .. .
NOMOR :
Pada hari ini . . . tanggal ... bulan ... tahun ... ... . kami
yang bertanda tangan di bawah ini sesuai dengan Surat Perintah Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota Nomor . telah melakukan
pemeriksaan setempat terhadap :
I. PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan
2. Nama Pimpinan Perusahaan
3. Nama Penanggung Jawab
4 . NPWP
5. Alamat & No Telp . Perusahaan
Pemeriksaan ini dilakukan adalah sebagai persyaratan untuk memperoleh Sertifikat
Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan danl atau PKRT dengan hasil sebagai
berikut:
II. LOKASI PERUSAHAAN RUMAH TANGGA
1. Lokasi : Kawasan Industri () Pemukiman ( )
2. Bangunan terdiri dari : Permanen ( ) Semi Permanen ()
3. a. Ruang Administrasi : Ada ( ) Tidak ( )
b. Luas ... . m2
4 . a. Ruang Produksi
b. Luas
Ada
. ... ... ... ... m2
( ) Tidak ( )
5. Fasilitas - fasilitas
5.1. Penerangan : Baik () Cukup ( )
5.2. Ventilasi : Baik ( ) Cukup ( )
5.3. Pengatur Suhu (bila ada)
5.4. Alat Pemadam Kebakaran
5.5. Sumber Air
5.6. Alat Produksi yang dimiliki
(bila perlu berupa lampiran)
III. KARYAWAN
1. Penanggung Jawab Teknis
1.1. Nama ... .
1.2 . Ijazah yang dimiliki . ... ... .... ... .
1.3. Nomor sertifikat penyuluhan : ... . Sertifikat penunjang sesuai dengan keterampilan dan
pengalaman dalam memproduksl alat kesehatanlPKRT(biia ada)
2. Jumlah dan jenis pendldlkan
Karyawan
- セ M
Pedomen Perusahaan RlIm8h T8ngga A/al Kesehe/a(l 21
_ dan Perbske/an Kssaha/an RlImah T8ngga
,
IV. ADMINISTRASI
1. Surat Permohonan
2. Salinan Akte Notaris (bila ada) 3. TDI
4. Izin HO I UUG (bila perlu) 5. Peta Lokasi
6. Denah Bangunan Perusahaan 7. Dokumentasi
8. Formula I Design 9. Cara Pembuatan 10. Struktur Organisasi
: Ada () Tidak ( )
. ... .... ... : Ada
: Ada : Ada : Ada : Ada : Ada : Ada : Ada
() Tidak ( ) () Tidak ( ) () Tidak ( ) () Tidak ( ) () Tidak ( ) () Tidak ( ) () Tidak ( )
() Tidak ()
11. Jenis/macam alat kesehatan/PKRT yang akan diproduksi:
Mengetahui, Pimpinan Perusahaan
( ... )
Petugas pemeriksa Nama, NIP, Tanda Tangan
1. 2. 3.
Mengetahui,
Kepala Dinas Kesehatan ProvinsilKabupaten/Kota
-
( ... ... ... ) NIP: ... ... ..Catatan : Jika memenuhi syarat setiap lembar lampiran peta, lokasi. denah, bangunan, peralatan, agar diparaf oleh petugas pemeriksa sarana
•
...
NNNNセセ@'-
--
-
T
.-_ - - - • . p・、P ヲャGセGA@ fA・イオウ。 セ 。。ョ G@Rumah
-TMgga
aiセゥ ᄋ ゥ\ ・ウbィ。ゥ[L[@ 22' I:'I . , dan Paroaka/an Kesaha/an Rumah Tangga
II • . -'-".---.::::.
-⦅セ⦅セN _ _ セセセ⦅⦅⦅@ ⦅セ@ L . _
Lampiran 3
Laporan Hasil Pemeriksaan
Nomor Lampiran:
Perihal : Laporan hasil pemeriksaan sarana perusahaan rumah tangga alat kesehatan dan PKRT
Kepada Yth:
Kepala Dinas Kesehatan ProvinsilKabupaten/Kota Di .. ..
Sehubungan dengan surat tugas dari Kepala Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota Nomor .. ... ... ... ... tanggal ... perihal pada pokok surat di atas, maka bersama ini kami laporkan :
Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) No ... ... .. .... ... ... . Oleh tim Pemeriksa pada PRT Alat Kesehatan dan PKRT .... .. .. ... jalan .... .. .. .. .... .. ... permohonan yang bersangkutan telah/tidak(*) memenuhi persyaratan . Untuk itu kami merekomendasikan kepada yang bersangkutan dapaUtidak dapat (*) diberikan sertifikat PRT Alat Kesehatan dan PKRT.
Bersama ini kami lampirkan :
1. Salinan/copy surat permohonan yang bersangkutan beserta lampiran-lampirannya.
2. Berita Acara Pemeriksaan
3. Surat keterangan telah mengikuti penyuluhan
Petugas Pelaksana 1 . ... .
2 ... . .
3 ... .. ...(*) coret yang tidak perlu
il .!....
Per/omen Perusallaan Rumell Tangga Alat Kesehatan 23_ dan Pemekalan Kesehatan Rumah Tangga
I .
セ@ ."
...
-.r-w. . . ._
Lampiran 4
SERTIFIKAT PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT KESEHATAN DAN PKRT
Berdasarkan :
1. Permenkes RI No. 1189/Menkes/PerNlll/2010 tentang Produksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi ... ... ... ... ... ... .... ... ... .. . No. .... . ... ... dengan SAP No ... ... ... .... .. ... ... ... . .
Dengan ini diberikan Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan dan/atau
PKRT kelas II tertentu :
NOMOR SP: .... . ... .. .. . ...
I
Nama Perusahaan Alamat Perusahaan
No. Telpon Nama Pemilik
Nama Penanggung Jawab Produk yang diproduksi
Dengan ketentuan :
Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga ini berlaku 5 (lima) tahun sejak tanggal di'keluarkan
1. Harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku 2. Bersedia dibina oleh Dinas Kesehatan Provinsi
3. Hanya berlaku untuk produk tersebut di atas
4 . Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan maka sertifikat Perusahaan Rumah Tangga ini dapat ditinjau kembali
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
(Nama)
NIP: ... .
.
[セセGSセ
セ
sX ] rセ セ。エ イ tセョァァ。@
Alaiゥ\セウ・ィX
ゥセョ@
24 :
. dan Perbakaian Kesehel8n Rumah Tengga
. . --. . . ... . .
,
-
Lampiran 5 SERTIFIKAT PERUSAHAAN RUMAH TANGGAALAT KESEHATAN DAN PKRT
Berdasarkan :
1. Permenkes RI No. 1189/Menkes/PerNIII/2010 tentang Produksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ... .. ... .. ... ... .... .... .... . No . .... . . ... .. ... ... ... dengan BAP No... ... .. ... ... ... ... ... ... .
Dengan ini diberikan Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan dan/atau PKRT kelas I tertentu :
NOMOR SP:
... .. .. ... .. ... ..
Nama Perusahaan Alamat Perusahaan
No. Telpon Nama Pemilik
Nama Penanggung Jawab ... .. .. ... ... ... ... ... ... .... .... ... ... ... . . Produk yang diproduksi
Dengan ketentuan :
1. Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga ini berlaku 5 (lima) tahun sejak tanggal dikeluarkan
2. Harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku 3. Bersedia dibina oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 4. Hanya berlaku untuk produk tersebut di atas
5. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan maka sertifikat Perusahaan Rumah Tan9ga ini dapat ditinjau kembali
... .... .. .. .... ,... ... ... .. .. .. .... ... ... .. .
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
-•
..
.Nイ Nセ
________________________________________________________________,
Lampiran 6
KODE WILAYAH INDONESIA
BERDASARKAN DATA KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2013
NO. NAMA PROVINSI KODE WILAYAH
1. Nanggroe Aceh Darussalam 11
2. Sumatera Utara 12
3. Sumatera Barat 13
4. Riau 14
5. Jambi 15
6. Sumatera Selatan 16
7. Bengkulu 17
18
8. LampunQ
9. Kepulauan Bangka Belitung 19
Kepulauan Riau 21
10.
DKI Jakarta 31
11.
32
12. Jawa Barat
Jawa Tengah 33
13.
34
DI YOQyakarta
14.
Jawa Timur 35
15.
36
Banten
16.
51
17. Bali
52
18. Nusa TenQQara Barat
53
19. Nusa Tenggara Timur
61
20. Kalimantan Barat
62
21. Kalimantan Tengah
63
22. Kalimantan Selatan
64
Ka limantan T imur
23 .
65 24 . Kalimantan Utara
71
25 . Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah 72
26.
73 27 . Sulawesi Selatan
74
Sulawesi Tenggara
28 .
75 29 . Gorontalo
76 30. sオャ。セGL・ウゥ@ Baral
81
31 Maluku
82 Maluku Utara 32 . 94 Papua 33. 95 Papua Barat 34.
Sum"'" : DltJen PUM KEMENDAGRI
N セ セセM .. セ@ セMM]MM • - ... ----=-t- - - - ' . '
-Pedoman PerusBhaan Rumah Tangga AlaI Kasahalan 26
セ@ dBn Perbakalan Kasehalan Rumah Tengga
Lampiran 7
Nomor Lampiran Perihal
Kepada Yth .
SURAT PERNYATAAN
: Pernyataan siap beroperasi Perusahaan Rumah Tangga (PRT) Alkes dan PKRT
Kepala Dinas Kesehatan Provinsil Kabupaten/Kota*) di
Sehubungan surat permohonan kami Nomor ... ... tanggal ... . perihal ... , dengan ini kami sampaikan bahwa perusahaan kami telah siap melaksanakan kegiatan sebagai Perusahaan Rumah Tangga (PRT) alat kesehatan dan PKRT yang beralamat di ... .
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
Direkturl Pimpinan Perusahaan
Materai Rp . 6. 000,-(... ... ... ... ... .. ... ... ... ... .... ... )
Tembusan Yth *):
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi ... .
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupatenl Kota ... .. . . Keterangan *):
Untuk Perusahaan Rumah Tangga (PRT) Alkes dan PKRT kelas II . ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Untuk Perusahaan Rumah Tangga (PRT) Alkes dan PKRT kelas I, ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupatenl Kota dan tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.
-Pedoman p・セウXィ。。ョ@ Rumah Tangga AlaI Kesehelan 27
dan p・イ_Xセ。Oセョ@ Keseharan Rumah Tangga
..
_ _ _ _ _ A 1 A _
Lampiran 8
DINAS KESEHATAN PROVINSI
Nomor Lampiran
Perihal Penundaan Penerbitan Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga (PRT) Alkes dan PKRT
Kepada Yth .
di
Sehubungan dengan surat permohonan Saudara Nomor .... ... .... tanggal ... ... perihal ... .... ... Permohonan Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga (PRT) Alkes dan PKRT, maka dengan ini diberitahukan bahwa kami belum dapat menyetujui permohonan Saudara, karena masih ada kekurangan persyaratan sebagai berikut:
1... ... ... ... ... ... .
2... ... ... ... .. ... ... . 3 ... ... .. .. ... .. .
Selanjutnya kepada Saudara harus melengkapi kekurangan persyaratan tersebut selambat-Iambatnya dalam waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal surat ini.
Demikianlah untuk dimaklumi.
Kepala Dinas Kesehatan
(... .. ... ) NiP ... ..
Tembusan:
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
,@'
,l....
Pedoman Perusehaan Rumah Tangga Alai Kesehatan 28:e
dan Perbekalan Kesehalan Rumah TanggaPERPUSTAKAAN KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA