• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SECARA IN VITRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SECARA IN VITRO"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Morfologi tanaman buah naga (Sumber : Kristanto, 2014)
Tabel 2.1 Kandungan fitokimia dan nutrisi kulit dan daging buah naga merah
Gambar 2.3 Struktur molekul DPPH (radikal bebas) dan DPPH-H (non radikal)
Gambar 3.1 Alat ekstraksi kulit buah naga merah (penjelasan pada lampiran H.1.1)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fenolik dan flavonoid dalam fraksi kloroform kulit buah naga merah (KBNM) (Hylocereus polyrhizus) serta mengetahui

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “ Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Pertumbuhan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan berat badan setelah diberi ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) pada tikus Wistar jantan.. 1.4

Skripsi dengan judul “ Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Naga Merah ( Hylocereus polyrhizus ) Terhadap Kualitas Soyghurt (Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar Biologi)” adalah

Tahap pembuatan pewarna alternatif ekstrak kulit buah naga merah ( Hylocereus polyrhizus ) dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%.Tahap pembuatan preparat

Berdasarkan Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hardiana (2016) menyatakan bahwa ekstrak kulit buah Naga merah (Hylocereus polyrhizus) memiliki daya

Persentase inhibisi ekstrak metanol buah naga merah ( Hylocereus polyrhizus (F.A.C Weber) Britton & Rose) hasil maserasi yang dipekatkan dengan metode keringangin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penapisan fitokimia pada simplisia dan ekstrak kulit buah naga merah Hylocereus polyrhizus dan manfaat ekstrak sebagai pewarna alami pada