• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN COKLAT HITAM SEBAGAI MINUMAN SEHAT PADA PENURUNAN DEPRESI LANSIA DiRumah Asuh Anak & Lansia (RAAL) Griya Asih Lawang Kabupaten Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN COKLAT HITAM SEBAGAI MINUMAN SEHAT PADA PENURUNAN DEPRESI LANSIA DiRumah Asuh Anak & Lansia (RAAL) Griya Asih Lawang Kabupaten Malang"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH PENGGUNAAN COKLAT HITAM SEBAGAI

MINUMAN SEHAT PADA PENURUNAN DEPRESI LANSIA

DiRumah Asuh Anak & Lansia (RAAL) Griya Asih

Lawang Kabupaten Malang

SKRIPSI

UntukMemenuhiPersyaratandalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:

ANGGUN BULAN TUNJUNG SARI NIM. 201010420311208

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Anggun Bulan Tunjung Sari

NIM : 201010420311208

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Coklat Hitam Sebagai Minuman Sehat Pada

Depresi Lansia di Rumah Asuh Anak & Lansia (RAAL) Griya Asih

Lawang Kabupaten Malang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar

hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain

yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah jiplakan,

maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Malang, 14 Oktober 2014

Yang Membuat Pernyataan,

(5)

v

MOTTO

Selalu ada pelangi saat badai berakhir “Kegagalan adalah penundaan, bukan kekalahan. Kegagalan adalah jalan memutar, bukan jalan buntu”

(William Arthur Ward)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”

(6)

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN “Bismillaahirrohmaanirrohiim”

Alhamdulillah barokallah segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah membimbingku sampai saat ini. Terimakasih ya Allah karena atas limpahan rahmat, pertolongan dan karunia-Nya saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun untuk meraih gelar sarjana keperawatan pada Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi ini saya persembahkan untuk orang-orang terkasih karena mereka yang di bawah inilah, saya bisa menyelesaikan semua tepat pada waktunya.

My LuVely Parents [^_^], PAPA & MAMA yang selalu memberikan support terbesar dalam hidup, doa dan dukungan yang tak pernah ada hentinya. Terimakasih Papa & Mama atas kasih sayang, pengorbanan dan kerja keras kalian selama ini. Terimakasih karena selalu mengingatkan untuk beribadah, berdoa serta berusaha dalam berbagai hal seperti mengerjakan skripsi misalnya. Terimakasih selalu mendengarkan keluh kesah saya, selalu membimbing dan memberikan nasehat walaupun saat kalian jauh selalu saja ada buat saya. Hanya ucapan terimakasih yang tak terhingga yang bisa saya ucapkan.

My Sister tercinta, Ayu Putri Dessi Yulian Sari, S.E & Anggawuni Yudhit Nurmila Sari, Amd. Keb. terimakasih untuk doa dan sindiran semangatnya untuk menyelesaikan skripsi ini. Aku udah sarjana loohhhh 

Pembimbing 1 Ibu Tutu April Ariani, S. Kp, M. Kes. & Pembimbing 2 Ibu Nurlailatul M, S. Kep, Ns,. MNS. terima kasih yang tak ternilai saya ucapkan karena ibu telah bersedia membimbing saya dengan sabar dan telaten, terima kasih atas semua waktu yang telah disempatkan untuk saya bimbingan dengan bapak, dan terima kasih untuk ilmu yang bapak berikan kepada saya. Semoga ilmu yang bapak berikan bisa bermanfaat dan berkah bagi saya, dan semoga ibu bisa mendapat balasan yang baik oleh Allah SWT. Amiiinnn...

Dosen wali, ibu Juwitasari, S.Kep., Ns yang telah memberikan motivasi, nasehat, serta ilmu dan wawasan selama masa perkuliahan. Terima kasih ibu atas kasih sayang yang telah ibu berikan di PSIK 2010 E, terima kasih atas kesabaran ibu dalam membimbing kami, semoga ibu mendapat balasan yang baik oleh Allah SWT. Amiiinnn...

My Lovelly M. Rofi Gunawan terimakasih untuk, dukungan, kesabaran dalam memberikan semangatnya untuk mengerjakan skripsi ini bahkan ketika sedih dan frustasi karena skripsi selalu diajak jalan-jalan biar fress lagi pikirannya. Terimakasih. Perempuanku Trie Rahmatullah, Rafiah dan Rofiul Hamim terimakasih sudah menjadi sahabat, teman bahkan saudara. Semoga persahabatan kita bisa terjalin selamanya walaupun sekarang sibuk dengan urusan masing-masing.

Teman-teman PSIK 2010 E, Benti, Evita, Novi, Intan, Fuad, Bayu, Syahroni, Rendi, Nabilla, Neta, Miissss, Atin, Noora, Ilmi, Novi, Fachri, Anita, Dea, Aisyah, Yudha, dimas, Fenti, Tyas, Nur Aini, Afif dan teman-teman semua mohon maaf untuk yang belum saya sebutkan. Terima kasih atas do’a dan dukungan kalian selama ini, semoga kalian semua bisa segera menyusul, dan kita menjadi orang sukses semuanya. Amiiinnnn...

(7)

vii

Terimakasih pula untuk dosen-dosen karena dukungan selalu bertanya “kapan selesai skripsinya?” itu yang membuat telinga saya panas dan sesegera mungkin untuk menyelesaikan skripsi ini.

Terimakasih kepada pihak panti dengan tangan terbuka menerima dengan ramah untuk melaksanakan penelitian disana.

Spesial thank’s untuk Rofiul, Intan, Benti terima kasih atas bantuan kalian, maaf tidak bisa membalas apa-apa dan hanya bisa mengucapkan terima kasih dan memberikan do’a. Spesial thank’s juga buat Madam Denok untuk bantuan kerjain SPSS, semangat madam segera menyusul wisuda biar profesi bareng... hehe

Sukses selalu buat kita semua!!!!!!

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Puji Syukur Alhamdulillah, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Penggunaan Coklat Hitam Sebagai Minuman Sehat Bagi Lansia Pada Depresi di Rumah Asuh Anak & Lansia (Raal) Griya Asih Lawang Kabupaten Malang”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep.) pada Program

Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Malang.

Bersamaan dengan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak dengan

hati yang tulus kepada :

1. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom., selaku Dekan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Kesehatan Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Tutu April Ariani, S.Kp., M.Kes selaku Pembimbing I yang telah sabar

memberikan bimbingan dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Nur Lailatul M, S.Kep., Ns., MNS., selaku Pembimbing II yag telah

memberikan bimbingan dan arahan dalam menyusun skripsi ini.

5. Orang tua yang tiada hentinya memberikan kasih sayang dan mendoakan

penulis serta kakak-kakak yang turut memberikan dukungan kepada

penulis.

6. Ibu Cory Warotika selaku Kepala Pengasuh Lansia Panti Werdha Griya

Asih Lawang yang telah memberikan ijin untuk penelitian dan meluangkan

(9)

ix

7. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan

ilmunya.

8. Yayasan Rumah Asuh Anak & Lansia (RAAL) Griya Asih Lawang sebagai

tempat untuk berlangsungnya penelitian ini.

9. Oma-oma Yayasan Rumah Asuh Anak & Lansia (RAAL) Griya Asih

Lawang yang telah bersedia meluangkan waktu dan bersedia menjadi

responden.

10. Teman-teman khususnya PSIK E 2010 dan sahabat-sahabat tercinta yang

turut serta memberikan dukungan.

11. Dan semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita

mnuju kebaikan dan selalu menganugarahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua.

Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam penyusunan

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bidang

keperawatan. Amin.

Malang, 14 Oktober 2014

(10)

x INTISARI

Pengaruh Pemberian Coklat Hitam Sebagai Minuman Sehat pada Penurunan Depresi Lansia Di Rumah Asuh Anak & Lansia (RAAL)

Griya Asih

Lawang Kabupaten Malang

Anggun Bulan Tunjung Sari1, Tutu April A., S.Kep., M.Kes2, Nur Lailatul M., S.Kep.,

MNS3

Latar Belakang :Kakao memiliki kandungan senyawa amin biogenik pada coklat yaitu tiramin dan feniletilamin (FEA) yang merupakan neuromodulator yang secara struktural dan farmakologis sama dengan katekolamin dan amfetamin. Keduanya merupakan stimulan otak. Secara alami FEA terdapat di otak dan didistribusi di dalam sistem syaraf pusat fungsinya untuk menguatkan transmisi dopaminergis dan noradrenergis dan sebagai modulator mood yang penting sehingga memberikan efek psikologis.

Metode : Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan desain penelitian Pre-Post without control. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2014 di Rumah Asuh Anak & Lansia (RAAL) Griya Asih Lawang. Sampel penelitian adalah lansia dengan depresi situasional (n = 20) yang diambil dengan metode total sampling. Variabel independen penelitian ini adalah pemberian minuman coklat hitam dan variabel dependen adalah penurunan skala depresi pada lansia. Analisa data dilakukan dengan uji wilcoxon. Hasil : Hasil analisis perlakuan ini terdapat penurunan skala depresi dengan rata-rata 10. Pada uji hipotesis dengan menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai signifikasi 0,001 (p < 0,005), dengan demikian disimpulkan H1 diterima.

Kesimpulan : Terdapat perbedaan skala depresi yang bermakna antara sebelum dan sesudah pemberian minuman coklat hitam di Rumah Asuh Anak & Lansia (RAAL) Griya Asih Lawang.

Kata Kunci : Coklat Hitam, Lansia, Depresi

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

2. DekanFakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

(11)

xi ABSTRACT

The Effect ofDark ChocolateHealthy DrinksForDecrease Elderly’s DepressionInChildren&ElderlyFosterHome(RAAL) At GriyaAsih

LawangMalang

Anggun Bulan Tunjung Sari1, Tutu April A., S.Kep., M.Kes2, Nur Lailatul M., S.Kep.,

MNS3

Background : Cocoa contains biogenic amine compounds in chocolate that tyramine and phenylethylamine (FEA) which are neuromodulators structurally and pharmacologically similar to amphetamines and catecholamines. Both of it are brain stimulants. FEA is naturally found int he brain and distributed in the central nervous system functions to streng then the transmission noradr energies dopaminergisandasan important modulator of moodthus providing a psychological effect.

Methods : This quasi-experimental research design Pre-Post without control. This study was conducted in July 2014 in Foster Homes Children & Elderly (RAAL) Griya Asih Lawang. Samples were elderly with situational depression (n =20) were taken with a total sampling method. The independent variableof this studyis the provisionof dark chocolate drinks and the dependent variable is the reduction of scale of depressionin the elderly. Data analysis was donewith the Wilcoxontest. Results : The results ofthe analysis of this treatment there is a decrease indepression scale with an average of 10. In the hypothesis testis obtainedby using theWilcoxon test significan cevalue of 0.001 (p <0.005), thus concluded that H1 is accepted. Conclusions : There are significant differences between the depression scale before and after administration of dark chocolate drinks in Foster Homes Children & Elderly (RAAL) Griya Asih Lawang.

Keywords : dark chocolate, Elderly, Depression

1. Student in the Study Program of Nursing Science, University of Muhammadiyah Malang

2. Lecturer in the Study Program of Nursing Science, University of Muhammadiyah Malang

(12)

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Pernyataan Keaslian Penelitian ... iv

Motto ... v

Lembar Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... viii

Abstract ... x

Daftar Isi ... xii

Daftar Tabel ... xv

Daftar Gambar ... xvi

Daftar Lampiran ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Tujuan Umum ... 6

1.3.2 Tujuan Khusus ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Keaslian Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Lansia 2.1.1 Pengertian Lansia ... 9

2.1.2 Teori-teori Proses Menua ... 9

2.1.3 Tipe Lansia ... 19

2.1.4 Tugas Perkembangan Lansia... 21

2.2 Konsep Depresi 2.2.1 Pengertian Depresi ... 21

2.2.2 Etiologi Depresi ... 25

2.2.3 Tanda & Gejala Depresi ... 28

2.2.4 Fisiologi Depresi ... 29

2.2.5 Tingkatan Depresi ... 30

2.2.6 Alat Ukur baku depresi ... 31

2.3 Konsep Coklat Hitam 2.3.1 Definisi Coklat Hitam ... 32

2.3.2 Manfaat Coklat Hitam ... 33

2.3.3 Dampak Negatif Coklat Hitam ... 35

(13)

xiii BAB III KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep ... 41

3.2 Hipotesis Penelitian ... 45

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ... 46

4.2 Kerangka Penelitian ... 47

4.3 Populasi, Sampel, Sampling 4.3.1 Populasi ... 48

4.3.2 Sampel ... 48

4.3.3 Sampling ... 48

4.4 Variabel Penelitian ... 48

4.4.1 Variabel Independen ... 49

4.4.2 Variabel Dependen ... 49

4.5 Definisi Operasional ... 49

4.6 Waktu dan Tempat Penelitian ... 50

4.7 Instrumen Penelitian ... 50

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 50

4.9 Etika Penelitian ... 51

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1. Data Umum 5.1.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur ... 51

5.1.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 53

5.1.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lama Tinggal di Panti ... 53

5.1.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 54

5.2. Data Khusus 5.2.1. Gambaran Skala Depresi Sebelum & Sesudah Perlakuan ... 55

5.3. Pengaruh Penggunaan Coklat Hitam Terhadap Tingkat Skala Depresi Lansia ... 56

BAB VI PEMBAHASAN 6.1. Identifikasi Karakteristik Responden ... 58

6.2. Skala Depresi Sebelum Diberikan Coklat Hitam ... 60

6.3. Skala Depresi Sesudah Diberikan Coklat Hitam ... 61

6.4. Pengaruh Pemberian Coklat Hitam Terhadap Depresi Lansia ... 62

6.5. Keterbatasan Penelitian ... 63

(14)

xiv BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan ... 66

7.2. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 68

LAMPIRAN ... 71

DOKUMENTASI PENELITIAN ... 82

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Dampak Coklat Hitam Pada Bayi ... 35

Tabel 2.2 Dampak Coklat Hitam Pada Anak Usia Lebih 1 Tahun ... 36

Tabel 2.3 Dampak Coklat Hitam Pada Orang Dewasa ... 37

Tabel 4.6 Definisi Operasional ... 49

Tabel 5.1 Perbedaan Skala Depresi ... 55

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Studi Pendahuluan dan Penelitian ... 70

Lampiran 2 Lembar Persetujuan Responden ... 71

Lampiran 3 Skala Depresi Geriatrik ... 72

Lampiran 4 SOP ... 74

Lampiran 5 Daftar Riwayat Responden ... 75

Lampiran 6 Uji Wilcoxon ... 76

Lampiran 7 Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian ... 77

Lampiran 8 Lembar Konsultasi Pembimbing 1 ... 78

Lampiran 9 Lembar Konsultasi Pembimbing 1 ... 79

(18)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Aziz, alimul. 2004. PengantarKonsepDasarKeperawatan.Jakarta : EGC

Aziz, alimul. 2003. RisetKeperawatandanTeknikPenulisanIlmiah.Jakarta :SalembaMedika

Chan, M. 2012. The Miracle of Chocolate. Surabaya : Tibbun Media

DadangHawari D. 2008. Manajemen Stress, CemasdanDepresi, Jakarta : Gaya Baru

Dahlan, M. Sopiyudin. 2010. Statistik Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Nuriska, Devi. 2014. Pengaruh Pemberian Expressive Movement Music Modality Teraphy Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Lansia, Skripsi. Tidak Diterbitkan. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Erniati., Zakaria, Fransiska R., Priosoeryanto, Bambang Pontjo. 2012. Efek Konsumsi Minuman Bubuk Kakao (Theobroma Cacao L.) Bebas Lemak Terhadap Sifat Antioksidatif Limfosit Subyek Perempuan. Jurnal Penelitian Institut Pertanian Bogor

Fatmah. 2010. GizilanjutUsia.Jakarta : 2010

Fraga, G. Cesar. 2005. Cocoa, diabetes, and hupertension : should we eat more chocolate?. American Society for Clinical Nutrition.

Gibney, J Michael,. Margetts, M Barrie,. Kearney John M,. & Arab, Lenore. 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC

Gillis, Michelle. 2006. Phenylethylamine: More Than Just A Pea-Sized Neurochemical. Journal of BioConcepts Nutritional

Grassi, D., Necozione,. S., Lippi, C., Croce, G., Valeri, L., Pasqualetti, P., et al. 2005. Cocoa Reduced Blood Presure and Insulin Resistance and Improves Endothelium-Dependent vasodilation in Hypertensives. Hypertensive journal of the american heart association, 46, 398-405

Ide, P. 2008. Dark Chocolate Healing. Jakarta : PT. Gramedia

Irsfeld, Meredith., Spadafore, Matthew., Prub, Dr. Birgit M. 2014. β-phenylethylamine, a small molecule with a large impact. Journal Department of Veterinary and Microbiological Sciences, North Dakota State University, Fargo ND 58108

Kaplan, HaroldI,.Sadock, MD Benjamin J,.Grebb, Jack A. 2010. SinopsisPsikiatri.Jakarta :BinarupaAksara

(19)

xix

Katona, Cornelius,. Cooper, Claudia,. Robertson, Mary. 2008. At a Glance Psikiatriedisikeempat.Jakarta :Erlangga

Kenny, Thomas P., Carl L. Keen., Harold H. Schmitz and M. Eric Gershwin. 2007. Immune Effects of Cocoa Procyanidin Oligomers on Peripheral Blood Mononuclear Cells. Experimental Biology and Medicine 232:293-300

Kushariyadi. 2011. AsuhanKeperawatanpadaKlienLanjutUsia.Jakarta :SalembaMedika

Kusumawati, Farida,. Hartono, Yudi. 2011. Buku Ajar KeperawatanJiwa.Jakarta :SalembaMedika

Lee, M Chong and Christine M Hardy. 2013. Cocoa feeding and human lactose intolerance. Ameciran Society for Clinical Nutrition.

Lenze, E.J., Rogers, J.C., Martire, L.M., Mulsant, B.H., Rollman, B.L., Dew, M.A., Schulz, R., & Reynolds III, C.F. 2001. The Association of Late-Life Depression and Anxiety With Physical Disability A Review of the Literature and Prospectus for Future Reasearch. Am J Geriatry Psychiatry, 9:113-135.

Maramis, W.F. 1995. CatatanIlmuKedokteranJiwa.Surabaya :UniversitasAirlangga

Martha, K. 2012. Panduan Cerdas Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta : Araska

Maryam, Siti. 2008. MengenalUsiaLanjutdanPerawatannya.Jakarta :SalembaMedika

Mathur, Surekha., Sridevi Devaraj., Scott M. Grundy and Ishwarlal Jialal. 2002. Cocoa Products Decrease Low Density Lipoprotein Oxidative Susceptibility but Do Not Affect Biomarkers of Inflammation in Humans. American Society for Nutritional Science Nasir, Abdul,.Muhith, Abdul. 2011. Dasar-dasarKeperawatanJiwa.Jakarta :SalembaMedika

Notoatmojo, S. 2010. MetedologiPenelitianKesehatan.Jakarta : PT RinekaCipta

Nugroho, Wahjudi. 2008. Dasar-dasarKeperawatanJiwa.Jakarta :EGC

Nugroho, Wahjudi. 2008. KeperawatanGerontik& Geriatric,Edisi 3. Jakarta :EGC

Nugroho, Wahjudi. 2000. KeperawatanGerontik.Jakarta :EGC

Nursalam. 2008. KonsepdanPenerapanMetedologiPenelitianIlmuKeperawatan. Jakarta :SalembaMedika

OZ, Mehmet C. &Roizen Michael F. (2007). Staying Young. New York : Qanita Press

Prawoto, A.A., Wibawa, A., Santoso, A.B., Dradjat, B., Sulistiowati, E., Satyoso, H.U., et al. 2008. Panduan Lengkap Kakao. Depok : Penebar Swadaya

(20)

xx

S. Tamher, Noorkasiani. 2009.

KesehatanUsiaLanjutdenganPendekatanAsuhanKeperawatan.Jakarta :SalembaMedika Sandjaja, Atmarita. 2009. Kamus Gizi. Jakarta : PT. Gramedia

Suryo, H. 2011. Gambaran Depresi Pada Lansia Di Panti Werdha Dharma Bakti Surakarta. Journal FIKES Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Soeria, A. 2013. 101 Resep Ampuh Sembuhkan Asam Urat, Hipertensi & Obesitas. Yogyakarta : Araska Publisher

Stanley, Mickey,.Beare, Patricia Gauntlet. 2006. Buku Ajar KeperawatanGerontik.Jakarta :

Sugiono. 2010. MetodePenelitianKualitatifdanKuantitatif.Bandung :Alfabeta

Susanto, F.X. 1994. Tanaman Kakao. Yogyakarta : Percetakan Kanisius Yogyakarta

Syamsuddin. 2006. Depresi Pada Lansia. Jakarta : Gramedia

Tanuhadi, L. 2012. Chocology. Jakarta : Gramedia Widiasarana

Tamher & Noorkasiani. 2009. Kesehatan Usia Lanjut Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan . Jakarta : Salemba Medika.

Veer – Tazelaar, P., et al. 2007. Depression In Old Age (75+), the PIKO Study, Journal Of The Affective Disorders, 106, 295-299.

Videbeck, S.L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC

www.depkes.go.id/downloads/Buletin%20Lansia.Pdf (diaksestanggal 26 Maret 2014, pukul 17.15)

Yosep, Iyus. 2009. KeperawatanJiwa.Bandung : 2010

(21)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peningkatan jumlah lanjut usia dapat berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan

lansia seperti perubahan fisik, sosial, dan psikologis. Proyeksi penduduk oleh Biro Pusat

Statistik menggambarkan bahwa antara tahun 2005-2010 jumlah lansia akan sama dengan

jumlah anak balita, yaitu sekitar 19 juta jiwa atau 8,5% dari seluruh jumlah penduduk

(Maryam, 2008). Tahun 2000 jumlah lansia di indonesia diproyeksikan sebesar 14,440%

pada tahun 2010 23,993% dan pada tahun 2014 menjadi sebesar 28,823% (BPS, 1992).

Berdasarkan Susenas 2012, separuh lansia (52,12%) mengalami keluhan kesehatan sebulan

terakhir, dan tidak ada perbedaan lansia yang mengalami keluhan kesehatan berdasarkan

jenis kelamin (laki-laki 50,22%; perempuan 53,74%). Secara umum derajat kesehatan

penduduk lansia masih rendah, yang dapat dilihat melalui persentase tersebut. Menjadi

lansia merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari. Semakin bertambahnya usia,

fungsi tubuh mengalami kemunduran. Sehingga lansia lebih mudah terganggu

kesehatannya, baik kesehatan fisik maupun kesehatan jiwa.

Penuaan adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindari, berjalan secara terus

menerus, dan berkesinambungan. Selanjutnya akan menyebabkan perubahan anatomis,

fisiologis dan biokimia pada tubuh, sehingga akan mempengaruhi fungsi dan kemampuan

tubuh secara keseluruhan (Depkes RI, 2001).

Menurut World Health Organization (WHO) dalam jangka beberapa tahun terakhir

ini jumlah penduduk dunia yang sudah lanjut usia mengalami peningkatan yakni pada tahun

2010 penduduk lansia mencapai 350 juta jiwa dan yang mengalami depresi sekitar 20%.

Sedangkan pada tahun 2011 jumlah penduduk dunia yang sudah lanjut usia hanya sekitar

(22)

2

penduduk lansia mencapai 680 juta jiwa dan yang mengalami depresi sekitar 32%.

Perkembangan lansia sangat dirasakan oleh negara-negar a berkembang disebanding

dengan negara-negara maju di dunia.

Di Sulawesi selatan, jumlah penduduk lansia pada tahun 2009 mencapai 179 ribu

jiwa dan yang mengalami depresi sekitar 15%, tahun 2010 sebanyak 183 ribu jiwa dan yang

mengalami depresi sekitar 10%, dan pada tahun 2011 jumlah penduduk lanjut usia

sebanyak 198 ribu jiwa dan yang mengalami depresi sekitar 12% yang tersebar dibeberapa

Kabupaten. Khusus di Kabupaten Bulukumba pada tahun 2010 penduduk lanjut usia

sebanyak 27 ribu jiwa dan yang mengalami depresi sekitar 42% dan pada tahun 2011

mencapai 48 ribu jiwa dan yang mengalami depresi sekitar 30% (Depsos, 2010).

Depresi merupakan perasaan sedih, ketidakberdayaan, dan pesimis, yang

berhubungan dengan suatu penderitaan. Dapat berupa serangan yang ditujukan kepada diri

sendiri atau perasaan marah yang dalam. Secara umum depresi ditandai dengan suasana

perasaan yang murung, hilang minat terhadap kegiatan, hilang semangat, letih, lesu, dan

rasa tidak berdaya. Pada pasien usia lanjut tampilan yang paling umum adalah keluhan

somatis, hilang selera makan dan gangguan pola tidur (Nugroho, 2008). Depresi dapat

timbul secara spontan ataupun sebagai reaksi terhadap perubahan-perubahan dalam

kehidupan (Siti Maryam, 2008).

Menurut Marchira et al. (2007) depresi merupakan salah satu gangguan jiwa yang

dipengaruhi oleh stress psikososial. Dapresi dapat berupa gejala, sindrom dan diagnosis,

tergantung sejauh mana stresor psikososial yang dialami oleh seseorang mempengaruhi diri

orang tersebut. Orang-orang yang menderita depresi memiliki kecenderungan tidak

memperhatikan pola makan dan aktifitas fisiknya berkurang sehingga mengakibatkan berat

badan menjadi naik dan gemuk (Surilena & Agus, 2006). Sedangkan menurut Lubis (2009)

depresi dan gangguan pola makan memiliki hubungan 2 arah, depresi mempengaruhi pola

(23)

3

kecenderungan gangguan pola makan yaitu tidak nafsu makan sehingga menjadi kurus

ataupun bertambah makan terutama yang manis sehingga menjadi gemuk.

Keadaan depresi pada lansia sulit di diagnosis atau bahkan diabaikan, sejumlah

faktor yang menyebabkan ini mencakup fakta bahwa pada lansia depresi dapat tersamarkan

atau disamarkan oleh gangguan sakit fisik atau gejala medis dimensia/kepikunan. Selain hal

tersebut juga disebabkan karena lansia sering tidak mengeluhkan perasaan depresinya.

Gangguan alam perasaan atau depresi ini dapat menurunkan kualitas pekerjaan dan hidup

penderitanya. Ia dapat pula mencetuskan, memperlambat atau memperberat penyakit fisik

bagi penderitanya. Dampak terbesarnya adalah angka bunuh diri yang tinggi menjadi

konsekuensi yang serius dari depresi yang tidak ditangani. (Beare, 2006).

Depresi sering sekali tidak terdeteksi karena pasien depresi datang dengan keluhan

lain. Penyakit fisik yang menyertai atau masalah penyalahgunaan zat harus diatasi. Rujukan

psikiatri di indikasikan bila risiko bunuh diri tinggi atau depresi berat. Penatalaksanaan

depresi secara farmakologi sering sekali menggunakan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) seperti sitalopram, fluoksamin, fluoksetin, setralin, dan parokserin. Tetapi

pengobatan ini sering gagal karena dosis, durasi, ataupun kepatuhan yang inadekuat. Terapi

elektrokonvulsif (electroconvulsive therapy, ECT) sangat efektif pada kasus yang berat, terutama

apabila terdapat psikosis atau stupor dan dapat menyelamatkan nyawa pasien menolak

makanan dan minuman.Penatalaksanaan psikoterapi interpersonal dan terapi perilaku

kognitif (cognitive behavioral therapy, CBT) memiliki tingkat kesuksesan yang sama dengan antidepresan pada depresi nonpsikotik. Psikoterapi interpersonal dan terapi perilaku

kognitif direkomendasikan sebagai pilihan dibandingkan antidepresan untuk terapi pilihan

utama pada depresi ringan, dan diberikan bersamaan dengan antidepresan pada depresi

berat (Cornelius, 2008). Keunggulan nonfarmakologi lain salah satunya adalah dengan

coklat hitam sebagai minuman alternatif tambahan untuk menurunkan tingkat depresi pada

(24)

4

Manfaat coklat hitam sebagai minuman alternatif untuk menurunkan depresi telah

diteliti oleh Susanti (2009) Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70%

memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu

fenol dan flavonoid yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sangat besar. Kakao

mengandung total fenol dan kapasitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan anggur

maupun teh sehingga dapat menangkap radikal bebas dalam tubuh (Lee et al, 2003).

Eksplorasi potensi coklat dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap

kinerja otak. Coklat mengandung komponen-komponen flavonoid yang tinggi, coklat juga

mengandung efek farmakologis yang dapat memberikan sensasi fisiologis dan psikologis.

Zat-zat tersebut diantaranya senyawa amin biogenik, metilxantin, dan asam-asam lemak

yang menyerupai kanabinoid. Terdapat juga senyawa amin biogenik yang terdapat pada

coklat yaitu tiramin dan feniletilamin (FEA). Itu merupakan neuromodulator yang secara

struktural dan farmakologis sama dengan katekolamin dan amfetamin. Keduanya

merupakan stimulan otak. Secara alami FEA terdapat di otak dan didistribusi di dalam

sistem syaraf pusat. Senyawa tersebut berfungsi untuk menguatkan transmisi dopaminergis

dan noradrenergis dan sebagai modulator mood yang penting. Efek psikologis yang didapat

biasanya meningkatkan aktivitas mental (Departemen Kesehatan, 2010).

Hasil studi pendahuluan dilaksanakan oleh peneliti di Panti Werdha Griya Asih

Lawang Kabupaten Malang. Berdasarkan rekam medis pada bulan Maret hingga Oktober

2012 terdapat 11 dari 24 pasien yang terdiagnosa depresi, hasil studi pendahuluan Januari

hingga Desember tahun 2013 menjadi 23 pasien (Devi, 2014). Menurut pengurus panti

penelitian dengan menggunakan coklat hitam untuk mengurangi tingkat depresi pada lansia

belum pernah dilakukan.

Pada Desember 2011 lalu telah dilakukan penelitian keefektifan coklat hitam untuk

mengurangi kecemasan, depresi dan stress pada siswa pelatihan keperawatan usia 19-22

(25)

5

memperbaiki emosional dan mood secara menyeluruh pada siswa pelatihan keperawatan

(Pei Lin et al, 2011). Dari uraian diatas penulis tertarik untuk meneliti pengaruh coklat

hitam dalam bentuk minuman hangat untuk menurunkan tingkat depresi pada lasia.

Dalam hal ini, penelitian ini dikaitkan dengan peran perawat sebagai edukator yaitu

mengurangi tingkat depresi pada lansia dapat menggunakan coklat hitam sebagai alternatif

pengobatan nonfarmakologis yang mudah. Akan tetapi perawat harus mengukur tingkat

depresi lansia sebelum dan setelah pemberian minuman coklat hitam agar perawat dapat

mengetahui penurunan tingkat depresi secara signifikan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diambil rumusan masalah “Apakah

pemberian minuman coklat hitam dapat berpengaruh dalam menurunkan tingkat depresi

pada lansia di Rumah Asuh Anak dan Lansia Griya Asih Lawang?”

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Menganalisis pengaruh pemberian coklat hitam terhadap penurunan tingkat

depresi pada lansia di Rumah Asuh Anak dan Lansia Griya Asih Lawang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi tingkat depresi lansia sebelum diberikan coklat hitam di Rumah

Asuh Anak dan Lansia Griya Asih Lawang.

2. Mengidentifikasi tingkat depresi setelah diberikan coklat hitam pada lansia di

Rumah Asuh Anak dan Lansia Griya Asih Lawang.

3. Mengidentifikasi pengaruh pemberian coklat hitam terhadap penurunan depresi

(26)

6 1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Ilmu Keperawatan

Sebagai dokumentasi, pengembangan kualitas, dan pengembangan bahan

ajar keperawatan gerontologi, intervensi asuhan keperawatan agar mahasiswa dapat

mengetahui tentang pengaruh penggunaan coklat hitam dalam menurunkan

depresi pada lansia di Rumah Asuh Anak dan Lansia Griya Asih Lawang.

2. Bagi Responden/Lansia

Hasil penelitian akan menjadi informasi bagi responden sebagai alternatif

dalam menurunkan depresi pada lansia di Rumah Asuh Anak dan Lansia Griya

Asih Lawang.

3. Bagi peneliti

Menambah dan memperluas pengalaman penulis tentang penggunaan

coklat hitam dalam menurunkan depresi pada lansia di Rumah Asuh Anak dan

Lansia Griya Asih Lawang.

4. Bagi Pengembangan Keperawatan Gerontologi

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahanuntuk memperkaya

referensi, rekomendasi untuk diaplikasikansebagai rujukan dan pengembangan

instansi keperawatan pada Asuhan Keperawatangerontik dalam menurunkan

tingkat depresi pada lansia.

1.5 Keaslian Penelitian

Berdasakan dari hasil kajian pustaka, belum ada penelitian yang telah dilakukan

berkaitan tentang pengaruh penggunaan coklat hitam sebagai minuman sehat bagi lansia

penderita depresi di Rumah Asuh Anak dan Lansia Griya Asih Lawang, namun penelitian

(27)

7

1. Pei Lin et al. (2011), “Can Dark Chocolate Alleviate Anxiety, Depressive And Stress

Symptoms Among Trainee Nurses? A Parallel, Open-Label Study”

Penelitian keefektivan coklat hitam untuk mengurangi kecemasan, depresi dan

stress pada siswa pelatihan keperawatan usia 19-22 tahun. Metode yang digunakan

membagi kelompok menjadi dua yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.

Kelompok perlakuan diberikan coklat hitam sedangkan kelompok kontrol

diberikan air putih atau air mineral untuk 3 hari berurut-urut yang sebelumnya

kecemasan, depresi dan stress diukur dengan menggunakan skala depresi. Hasil

yang didapat 3 hari konsumsi coklat hitam dipercaya dapat memperbaiki emosional

dan mood secara menyeluruh pada siswa pelatihan keperawatan.

2. Sabtiyani (2013), “Efektifitas pemberian coklat hitam terhadap penurunan tekanan darah

pada lansia penderita hipertensi di Panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang.”

Coklat hitam memiliki kandungan kakao sebesar 70% dan terdapat kandungan

polifenol yang tinggi. Polifenol pada coklat hitam yang mempunyai efek terhadap

kesehatan adalah flavanol. Mekanisme flavanol dalam menurunkan tekanan darah

dengan meningkatkan nitrit oksida endotel, memperbaiki keelastisitasan pembuluh

darah, dan sirkulasi darah yang menyebabkan vasodilatasi kemudian menurunkan

tekanan darah. Pada lansia terjadi perubahan struktural normal pada jantung dan

sistem vaskular sehingga mengakibatkan kemampuan fungsinya menurun.

Pemberian coklat hitam diharapkan mampu menurunkan tekanan darah pada lansia

penderita hipertensi. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain penelitian

pretest-posttest control group. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2013 di Panti Werdha Pengesti Kecamatan Lawang. Hasil yang di dapat dalam waktu 15 hari

coklat hitam efektif dalam menurunkan hipertensi pada penderita hipertensi di

Referensi

Dokumen terkait

Subjek dengan kadar Hemoglobin anemia yang tidak mengalami abortus sebanyak 2 orang (5,0%) dan yang mengalami abortus sebanyak 17 orang (42,5%).. Sedangkan subjek dengan

dari penelitian ini adalah fungsi, proses, makna afiks yang terdapat dalam lirik. lagu

[r]

previous study, notion of vocabulary, theories of learning and teaching, aspect of. teaching and learning vocabulary, and characteristics of

if the call continues, we predict that the following actions are associated with the sample member’s propensity to participate and therefore with accept- ance: (1) the sample

Lebih dari 50% penderita diabetes usia tua dengan lama diabetes &gt; 25 tahun memiliki neuropati dengan gangguan pada sistem saraf perifer bagian distal pada

Dengan adanya pengembangan media “KOBER” (Kotak Berhitung) siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika dengan sungguh-sungguh, sehingga menunjukan tentang aktivitas

Melalui kutipan tersebut, beliau menjelaskan bahwa penerjemah dapat menghasilkan TSA yang paling dekat maknanya, kemudian bentuknya dengan TSU. Makna dan bentuk tidak