• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015 STUDI KASUS

Oleh :

Mia Audina Zainudin Putri

(NIM : 201210300511048)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii

PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD

Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015 Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi

Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan

STUDI KASUS

Oleh :

Mia Audina Zainudin Putri

(NIM : 201210300511048)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)
(6)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan hidayahnya sehingga penyusunan karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan. Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir program Diploma III keperawatan di Universitas Muhammadiyah

Malang, tahun 2015 dengan judul penelitian “PENGETAHUAN

MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE

(DBD) DI WILAYAH PUSKESMAS KEDUNG KANDANG MALANG”

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis banyak mendapat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak untuk itu perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bpk. Yoyok Bekti P. M.Kep.Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Reni Ilmiasih, M.Kep,Sp.Kep.An selaku ketua program studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Unuversitas Muhammadiyah Malang 3. Bpk. Sunardi S.Kep.Ns selaku pembimbing I dalam penulisan karya tulis

ilmiah ini

4. Bpk. Rohmah Susanto S.kep.,Ns selaku pembimbing II dalam penulisan karya tulis ilmiah ini

5. Ibu. dr. Endah ristiana anggraini Selaku pemimpin puskesmas kedung kandang 6. Seluruh perawat dan staf puskesmas kedung kandang malang

7. Seluruh dosen yang telah membantu memberikan ilmunya

8. Orang tua saya Bpk. Zainudin dan Ibu. Nur Hayati Dilen dan seluruh keluarga

yang telah memberi motivasi dan saran untuk penulisan karya tulis ilmiah ini

Semoga amal kebaikannya diterima Allah SWT, Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis menyadari masih belum sempurna untuk itu penulis menerima kritik dan saran untuk perbaikan dimasa mendatang. Akhir kata semoga karya tuis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu kesehatan.

(7)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN SAMPUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 2

1.3.1 Tujuan Umum ... 2

1.3.2 Tujuan Khusus ... 2

1.4 Manfaat ... 2

1.4.1 Bagi Masyarakat ... 2

1.4.2 Bagi Institut Pendidikan ... 3

1.4.3 Bagi Peneliti Yang Lain ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Definisi Pengetahuan ... 4

2.2 Definisi Demam Berdarah Dengue (DBD ... 5

2.2.1 Tanda Dan Gejala ... 6

2.2.2 Penyebab (Etiologi) Dan Pencegahan ... 6

2.2.3 Pengobatan ... 8

2.3 Program pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) ... 9

2.4 Peran masyarakat dalam pencegahan demam berdarah dengue(DBD)... ... 9

BAB III METODELOGI STUDI KASUS ... 13

3.1 Desain Penelitian ... 13

3.2 Tempat Dan Waktu ... 13

3.3 Setting Penelitian ... 13

3.4 Subjek Penelitian ... 13

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 14

3.6 Metode Uji Keabsaan Data ... 15

3.7 Metode Analisa Data ... 15

(8)

ix

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 18

4.1 Informasi umum partisipan ... 18

4.2 Hasil penelitian ... 19

4.2.1 Hasil analisa data pengetahuan masyarakat tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ... 19

4.2.2 Pengetahuan masyarakat tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ... 21

4.2.3 Pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD ... 21

4.2.4 Penanganan pertama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ... 22

4.3 Pembahasan ... 22

4.3.1 Pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ... 23

4.3.2 Pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ... 23

4.3.3 Penanganan pertama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ... 24

BAB V PENUTUP ... 25

5.1 Kesimpulan ... 25

5.2 Saran ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 27

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Informasi Umum Partisipan

(10)

27

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, A. (2002). Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Diktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat.

Dempsey & Dempsey,. (2000). Using Nursing Research Prosess, Critical Evaluation, And Utilazation, (5thedition). Philadephia: J.B. Lippincoot Company.

Depkes RI,. (2015). Tentang Penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).

Jakarta : Depkes RI.

Djoni, D. (2006). Demam Berdarah Dengue (DBD) : Epidemiologi, Imunopatologi, Patogenesis, Diagnosis, Dan Penatalaksanannya.

Malang : Upt Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Ekasari, F,. dkk. (2008). Keperawatan Komunitas : Upaya Memandirikan

Masyarakat Untuk Hidup Sehat. Jakarta : TIM

Moleong,. (2007). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo,. (2003). Pendidikan Dan Prilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta

Poerwandari,. (2005). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Prilaku Manusia. (Edisi 3). Jakarta : perfecta LPSP3, fakultas psikologi universitas indonesia.

Polid & Beck,. (2004). Nursing Research: Principle And Methods. (7th Edition). Philadephia: J.B. Lippincoot Company.

Robinson,. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Nuha Medika.

Saryono & Anggraeni D. M,. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam

Bidang Kesehatan. Yogjakarta : Nuha Medika

(11)

28

[Type text]

Sungkar, Widodo, Suartanu,. (2006) Evaluasi program pemberantasan demam

berdarah dengue di Kecamatan Pademangan,. Jakarta Utara: Majalah

Kedokteran Indonesia.

Utarini, A,. (2009). Metodologi penelitian kualitatif, disampaikan dalam penelitian kualitatif di universitas jendral soedirman, purwokerto, tahun 2009 (tidak dipublikasikan)

Widoyono,. (2011). Penyakit Tropis : Epidemologi, Penularan, Pencegahan, Dan Pemberantasan. Jakarta : Erlangga.

Yulianti,. (2007),. Pengaruh keaktifan juru pemantau jentik (jumantik) terhadap angka bebas jentik (ABJ) dan kejadian demam berdarah dengue (DBD)

(studi pada pelaksanaan “gerakan jumat berseri + PSN 60 menit” di

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit akibat infeksi virus dengue yang masih menjadi problem kesehatan masyarakat. Penyakit ini ditemukan nyaris diseluruh belahan dunia terutama dinegara-negara tropik dan subtropik baik sebagai penyakit endemik maupun epidemik. Hasil studi epidemiologi menunjukan bahwa DBD terutama menyerang kelompok umur balita sampai dengan umur sekitar 15 tahun serta tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam hal kerentanan terhadap serangan dengue antar gender. Outbreak (KLB, kejadian luar biasa) dengue biasanya terjadi didaerah endemik dan berkaitan dengan datangnya musim penghujan. Hal tersebut sejalan dengan peningkatan aktivitas vektor dengue yang justru terjadi pada musim penghujan. Penularan penyakit DBD antar manusia terutama berlangsung melalui vektor nyamuk aedes aegypti (Djoni,2006).

Beberapa tahun terakhir, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) seringkali muncul di musim pancaroba, khususnya bulan Januari di awal tahun seperti sekarang ini. Karena itu, masyarakat perlu mengetahui penyebab penyakit DBD, mengenali tanda dan gejalanya, sehingga mampu mencegah dan menanggulangi dengan baik. Pada tahun 2014, sampai pertengahan bulan Desember tercatat penderita DBD di 34 provinsi di Indonesia sebanyak 71.668 orang, dan 641 diantaranya meninggal dunia. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, yakni tahun 2013 dengan jumlah penderita sebanyak 112.511 orang dan jumlah kasus meninggal sebanyak 871 penderita (Depkes,2015).

(13)

2

dengan mengganti air vas bunga, tempat minum burung seminggu sekali, memperbaiki saluran air yang tidak lancar, menutup lubang-lubang pada potongan bambu/pohon, menaburkan bubuk lavarsida, memelihara ikan pemakan jentik, mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruangan yang memadahi, meningkatkan kebiasaan masyarakat untuk menggunakan kelambu saat tidur siang dan menggunakan obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam ruangan rumah.

Dalam hal ini faktor pengetahuan masyarakat harus terus ditingkatkan untuk membatu pencegahan terjadinya penyebaran penyakit. Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan pemeritah ini membantu tingkat pengetahuan masyarakat untuk pencegahan penyakit ini, di puskesmas kedungkandang sudah melakukan sosialisasi tentang pentingnya melakukan pencegahan penyakit DBD, penyelenggaraan sosialisasi ini untuk membantu masyarakat untuk lebih tau tentang pencegahan,tanda,gejala,dan pengobatan yang akan dilakukan saat ada masyarakat yang mengalami penyakit ini.

1.2 Rumusan masalah

Bagaimana Pengetahuan Masyarakat Dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang.

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pengetahuan masyarakat dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang Demam Berdarah Dengue (DBD)

b. Mengidentifikasi pencegahan yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

(14)

3

1.4 Manfaat

1.4.1 Bagi Masyarakat

Sebagai masukan atau informasi untuk meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Demam Berdarah Dengue (DBD).

1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai bahan informasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya masalah pengetahuan masyarakat dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)

1.4.3 Bagi Peneliti Yang Lain

Referensi

Dokumen terkait

Teknik Arsitektur FPTK UPI yang telah membantu Peneliti dalam proses..

Meskipun demikian, dapat diyakini bahwa, lembaga bisnis atau perusahaan yang sahamnya telah masuk dalam JII tentunya dalam melakukan pengungkapan CSR yang

a) Pengembangan hak milik penguasaan dari pemerintah Republik Indonesia kepada Horrison & Crossfield Ltd terhadap perkebunan yang pernah di kelolanya. b) Melakukan kerja

Dengan cara yang sama, zat-zat makanan terlarut berdifusi ke luar sel melewati membran sel jika konsentrasi zat di dalam sel lebih banyak dari pada yang ada di bagian luar sel..

Utara terkhusus untuk sahabat tercinta penulis yang selalu mendukung dan banyak.. memberikan masukan Arnike Doya, Mia Rhamayani dan Ari

Kinerja campuran HRS-WC iller abu am pas tebu berdasarkan pengujian dengan alat Marshall yaitu, (1)KAO campuran sebesar 7,25%; (2) stabilitas campuran meningkat dan

Kemudian dari hasil uji swelling menunjukkan bahwa derajat pengembangan poloakrilamida yang dicuci menggunakan air lebih besar dibandingkan dengan poliakrilamida yang

Teknik observasi dilakukan dengan mengadakan penelitian langsung ke Desa Kaliwulu untuk memperoleh data fidik tentang keadaan sarana dan fasilitas dan data non