Penerapan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Money Laundering dengan Kejahatan Asal Penipuan (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1329K/PID/2012)
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Seorang terdakwa tidak begitu saja dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana oleh hakirn, tetapi harus didukung oleh minimal 2 (dua) alat bukti yang diatur dalam
2. Indeterminisme, aliran ini muncul sebagai reaksi dari aliran determinasi, yang menyatakan bahwa walaupun untuk melakukan sesuatu perbuatan dipengaruhi oleh bakat dan
Maka apabila suatu kejahatan dan perbuatan itu dapat dibuktikan merupakan perbuatan yang diatur dalam aturan yang khusus maka, aturan dan undang-undang yang
I.I Latar Belakang Masalah Kejahatan merupakan suatu perbuatan yang menyalahi aturan – aturan yang hidup dan berkembang di masyarakat, sedangkan pelaku kejahatan dan perbuatan
Seorang Notaris yang menjalankan jabatan Notaris seharusnya tidak dapat dihukum berdasarkan perbuatan yang dilakukannya menurut undang-undang yaitu melakukan perbuatan
Keterangan ahli sebagai alat bukti yang sah menurut undang-undang hanya diatur dalam satu pasal saja pada Bagian keempat, Bab XVI sebagaimana yang dirumuskan dalam
46 alinea 4 yang menyatakan “ Menimbang bahwa bukti T – 15 yaitu Surat Pernyataan yang ditanda tangani oleh Pemohon, tidak dapat diterima sebagai alat
Penghancuran atau pengrusakan terhadap bangunan dan alat pelayaran Tindak pidana ini diatur dalam ketentuan Pasal 410 KUHP yang menyatakan: "Barangsiapa dengan sengaja dan melawan