• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kondisi Fisik dan Nonfisik KA. Eksekutif Kinantan terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen pada PT. Kereta Api (PERSERO) Divisi Regional I Sumatera Utara di Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Kondisi Fisik dan Nonfisik KA. Eksekutif Kinantan terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen pada PT. Kereta Api (PERSERO) Divisi Regional I Sumatera Utara di Medan"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Meliyana Hevila Simanungkalit (2006). Pengaruh Kondisi Fisik dan

Nonfisik KA. Eksekutif Kinantan terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen

pada PT. Kereta Api (PERSERO) Divisi Regional I Sumatera Utara di

Medan dibawah bimbingan RismaYlloi (pembimbing), Ritha F Da!imunthe

(Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi), Abraar (Penguji) dan

Nisrul Irawati (Penguji).

Penelitian ini dilatarbelakangi kondisi fisik dan nonfisik KA. Eksekutif

Kinantan yang mendapat apresiasi dari masyarakat, khususnya penumpang

sebagai konsumen pengguna jasa kereta api di Sumatera Utara.

Penelitian

diaplikasi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dalam bidang pemasaran

khususnya perilaku

konsumen

dalam

hal

kepuasan

pelanggan.

Tujuan pene1itian

ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kondisi fisik dan nonfisik

KA.Eksekutif Kinantan terhadap kepuasan konsumen dan mengetahui variabel

yang dominan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen pada

PT.

Kereta Api

(pERSERO) Divisi Regional

I

Sumatera

Utara

di

Medan.

Variabel penelitian menggunakan skala pengukuran likert dengan jumlah

populasi 636 dan sampel 64 orang. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan

metode

purposive sampling

dengan kriteria penumpang sebagai sampel penelitian

adalah penumpang yang telah menggunakan jasa KA. Eksekutif Kinantan lebih

dari dua kali.

Hasil analisis data dengan metode analisis regresi linier berganda

menunjukkan bahwa kondisi

fisik

(XI) dan kondisi nonfisik (X2) KA.

Eksekutif

Kinantan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen PT.

Kereta Api (PERSERO) Divisi Regional

I

Sumatera Utara di Medan, dengan nilai

koefisien regresi

X,

(b.)

= 0.070 dan nilai koefisien regresi X2 (h2) = 0.693.

Berdasarkan koefisien determinan diketahui variabe1 kondisi fisik dan nonfisik

mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen pengguna

jasa

KA. Eksekutif

Kinantan sebesar 61%, dan sisanya

sebesar

38.2% dipengaruhi

faktor-faktor

lain,

maka

e ""

0,382.

Selanjutnya dari pengujian F hitung diperoleh F hitung sebesar 49.849

lebih besar dari F tabe1 0.05(61,2) = 3.15. Artinya, variabel bebas (kondisi fisik

dan nonfisik KA. Eksekutif Kinantan) secara bersama-sama berpengaruh terhadap

variabel terikat (kepuasan konsumen PT. Kereta Api (PERSERO) Divisi Regional

I

Sumatera Utara di Medan) dan pengaruh yang ditimbulkan adalah positif. Hasil

uji t hitung dna arab diperoleh nilai t hitung untuk variabel kondisi fisik

(XI)=1.337 lebih keeil dari t tabel 0.025(61)= 2.000 dan nilai t hitung untuk

variabel kondisi nonfisik (X2)

=

8.125 lebih besar

dari

t

tabel.

Artinya, secara

parsial hanya variabe1 kondisi nonfisik yang signifikan mempengaruhi kepuasan

konsumen

pengguna jasa KA.Eksekutif Kinantan pada PI.

Kereta

Api

(PERSERO) Divisi Regional

I

Sumatera

Utara.

Kata Kunci:

Kondisi Fisik dan Nonfisik, Tingkat Kepuasan

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun 2or2 tentang statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2OI2 Nomor 1136);. 1

• Suatu slot didefinisikan sebagai waktu kedatangan dan keberangkatan yang dialokasikan oleh, atau sebagai alokasi oleh suatu coordinator bagi suatu aircraft

 Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, wawancara tentang perilaku Tri Mala di masyarakat, kemudian membuat 24 JP  Buku teks pelajaran

Lokasi penelitian bertempat di Nagori (kelurahan) Dolok Merangir I dan Nagori (kelurahan) Dolok Merangir II, karena lokasi perkebunan karet Dolok Merangir berada

Karya tulis ini pada dasarnya mencoba memaparkan mekanisme pencabutan Perpu menurut UUD 1945 pasca amandemen dan akibat yang akan muncul dari diterapkannya Pasal tersebut dan

The Office of Vocational Education Commission (OVEC), the Ministry of Education, Thailand bekerjasama dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization

Pada prinsipnya provinsi yang layak mendapat prioritas adalah provinsi yang dapat memenuhi 2 kriteria yaitu : (1) peluang peningkatan produksi akibat peningkatan luas panen

mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan