Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi
Medan
Penanggung Jawab Skripsi
L
Nama
NfM
Departemen
Program Srudi
Judul Skripsi
Tanggal
_
: Marasi Kindly H
: 010502[07
: Manajemen
: Strata
I
: Analisis Pengaruh Manajemen Kualitas Jasa
Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Hotel
Danau Toba Intemasional Medan.
Drs. Bongsu Hutagalung, MSi
ABSTRAK
Marasi Kindly (2005). Analisis Pengaruh Manajemen Kualitas Jasa Dalam
Meningkatkan Kepuasan Konsumen Pada Hotel Danau Toba Intemasional Medan.
Bongsu Hutagalung selaku (pembimbing), Amita Zainuddin (Pembanding),
dan
Syahyunan (pembanding).
Ketatnya persaingan dalam bisnis jasa di kota Medan memang tidak bisa
dibendung lagi. Saat ini, banyak penyedia jasa yang bermuncuIan di pinggir kota
apalagi di pusat kota dari berbagai tingkat usaha. Gedung-gedung bertingkat seperti
pusat perbelanjaan (mal), perkantoran, rumab sakit, hotel,
dan
bahkan apartemen
sudab tidak asing lagi bagi warga kota Medan.
Salab satu hotel yang sudab lama berdiri di pusat kota Medan adalah Hotel
Danau Toba Intenasional Medan (HDTI) yang terletak di Jl.Imam Bonjol No.l7
Medan. Hotel berbintang empat sering dikunjungi oleh turis mancanegara maupun
domestik. Lokasi yang strategis
dan
suasana nyaman menjadi daya tarik utama selain
jasa yang ditawarkan juga sudah cukup bersaing dengan hotel sekelasnya. Semua
fasilitas yang ditawarkan sudah mengikuti standar intemasional. Hotel ini bisa
ditempuh dengan waktu paling lama sepuluh menit dari Bandara (Internasional)
Polonia Medan.
Sampel yang digunakan adalab purposive sampling yang ditujukan hanya
kepada tamu yang menggunakanjasa kamar hotel denganjumlab sampel sebanyak 50
responden. Data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada konsumen
sebagai indikator terhadap tingkat kepuasan yang diharapkan. Untuk hal tersebut,
digunakan manajemen kualitas jasa dengan metode SERVQUAL(Servive Quality)
yang mencakup lima dimensi yaitu tangibles (bukti fisik) , reliability (keandalan),
responsiveness
(daya tanggap), assurance (jaminan),
dan
empathy
(empati) untuk
melihat pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen. Dimensi empathy perlu perhatian
yang serius dari pernsabaan penyedia jasa.
Regresi linear berganda menggunakan aplikasi software SPSS 12.0 for
windows.
Hasilnya menunjukkan babwa manajemen kualitas jasa khususnya dimensi
assurance
(uji t
=
3.300) dan empathy (uji t
=
2.925) dengan a
=
0.05 dan ttabel
sebesar 2.021 adalab faktor yang dominan dalam meningkatkan kepuasan konsumen.
Sementara itu dimensi tangibles, reliability,
dan
responsiveness
masih perlu dibenabi
oleh pihak hotel agar kepuasan konsumen dapat tercapai karena dari hasil uji t ketiga
dimensi ini masih belum memenuhi tmbel .Pihak hotel perlu tetap meningkatkan
manajemen kualitas jasa yang selama ini telah dilakukan. Hasil ini juga bermanfaat
bagi peneliti lainnya.
*
kata kunci : hotel, manajemen kualitas jasa, kepuasan konsumen