• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Kualitas Terhadap Laba pada PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Kuala Tanjung Asahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Kualitas Terhadap Laba pada PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Kuala Tanjung Asahan"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

MESRlANI HALOHO, ANALISIS BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA

KUALITAS

TERHADAF'

LABA PADA

PT

INDONESIA ASAHAN

ALUMINIUM (INALUM) KUALA TANJUNG, ASAHAN, SKRIPSI

2006.

Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya produksi

dan

biaya kualitas terhadap laba

m a a n . Variabel independen yang digunakan

dalam penelitian ini adalah biaya produksi dan biaya kualitas dan variabel

dependennya adalah laba perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada salah

satu

industri aluminium di

Sumatera

Utara

tepatnya

PT

Indonesia Asahan Aluminium

(INALUM)

yang berlokasi

di

Kabupaten Sei

Suka

Kuala Tanjung

Asahan.

Pengumpulan

data

dilakukan dengan melakukan survey dan wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: pertama, hasil regresi

berganda menunjukkan bahwa koefisien

dari

biaya produksi

(XI)

=

-0.000982,

koefisien dari biaya kualitas (Xz)

=

0.001093.

Ini berarti

bahwa biaya produksi

berpengawh negatif terhadap laba perusahaan sedangkan biaya kualitas

berpengaruh positif terhadap laba perusahaan tetapi masing-masing variabel

mempunyai pengaruh

yang signifikan. Iai dapat difihat

daci

koefisien

goodness

of

$t

(R')

=

0.704. hi menunjukkkan bahwa variabel independen mempengaruhi

laba

sebesar

70.4% sedangkan sisanya 29.6% diterangkan oleh variabel lain.

Kedua, uji F menunjukkan bahwa biaya pmdnksi

dan

biaya kualitas

secara

bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif terhadap laba perusahaan.

Ketiga,

uji t menunjukkan bahwa biaya produksi

dan biaya M t a s tidak

mempunyai pen&

positif terhadap laba pemsahaan.

Kata K&:

Biaya Produksi, Biaya Kualitas,

dan Laba

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini dapat dihasilkan dan diketahui bahwa terdapat persamaan dan perbedaan mendasar mengenai landasan bernegara, kewenangan dan pola yang diterapkan

Setelah empat aspek pertama dipenuhi, Mahasiswa kemudian dapat menentukan aspek yang ke lima yaitu cara apa yang paling sesuai untuk melaksanakan kegiatan dengan

Selain faktor-faktor internal yang merupakan variabel pajak seperti Jumlah Wajib pajak, dan Jumlah SSP yang disetorkan, terdapat pula faktor eksternal seperti tingkat inflasi

1) Barang itu ada, atau tidak ada ditempat, tetapi pihak penjual menyatakan kesanggupannya untuk mengadakan barang itu.. yang terpenting adalah pada saat

Pelajar yang mengamalkan gaya pembelajaran jenis pencapahan (diverger)adalah menpunyai kebolehan imaginatif yang kuat. Mereka yang tergolong dalam kategori ini

horison seismik Pematang 8 yang menunjukkan geometri sungai teranyam di bagian barat cekungan dan ilustrasi sedimentasi pada late post

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan sebagai variabel dependen, leverage sebagai variabel independen dan kualitas laba sebagai variabel

Penerapan teknologi tepat guna dalam pengolahan sukun yaitu pada proses perajangan, penirisan, dan pengemasan telah mampu meningkatkan kapasitas perajangan, dan