• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH WAKTU PEMERAMAN TERHADAP DAYA DUKUNG STABILISASI TANAH LEMPUNG BERPASIR MENGGUNAKAN TX-300

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH WAKTU PEMERAMAN TERHADAP DAYA DUKUNG STABILISASI TANAH LEMPUNG BERPASIR MENGGUNAKAN TX-300"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 11. Grafik Perbandingan Nilai Batas Cair Tiap Waktu Pemeraman
Tabel 1. Sistem Klasifikasi Tanah USCS (Bowles, 1991).
Tabel 2.  Sistem klasifikasi USCS
Gambar 1. Nilai - nilai batas Atterberg untuk subkelompok tanah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui efektif atau tidaknya kadar campuran pasir pada stabilisasi tanah lempung organik perlu diteliti dengan menggunakan pasir dalam persentase pasir yang

Sedangkan nilai kadar air optimum (ωopt) terjadi penurunan yang tidak terlalu signifikan pada pada setiap kadar semennya. Untuk nilai berat jenis tanah lempung dan

Penelitian ini diharapkan dapat memberi penambahan pengaruh abu ampas tebu terhadap tanah lempung berpasir. Mengetahui sifat fisik penelitian, berat jenis, batas

Dari hasil pengujian CBR laboratorium, tanah yang telah distabilisasi dengan campuran TX 300 dapat digunakan sebagai tanah dasar pada konstruksi jalan dikarenakan nilai CBRnya ≥ 6

• Pengaruh pemeraman terhadap tanah lempung yang dicampur dengan aspal emulsi : penambahan persentase aspal emulsi menyebabkan karakteristik tanah lempung menjadi

Penelitian yang membahas tentang peningkatan nilai CBR dan UCS ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan asbuton sebagai bahas stabilisasi tanah lempung

Dari hasil pengujian sifat fisis dan mekanis sampel tanah asli dapat disimpulkan bahwa tanah yang diambil dari desa Sidodadi Asri di klasifikasikan sebagai tanah lempung

Program Studi Teknik Sipil  Fakultas Teknik  Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran - Bali  143 ANALISIS PENGARUH PEMERAMAN TANAH LEMPUNG YANG DICAMPUR DENGAN ASPAL EMULSI I