• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah minuman keras serta keharamannya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "makalah minuman keras serta keharamannya"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Budaya minum minuman keras memang sudah ada sejak dulu, tidak hanya di Bali, di Indonesia, bahkan di seluruh belahan dunia mengenal apa yang disebut dengan minuman keras. Di belahan Eropa terdapat berbagai jenis minuman keras yang memiliki berbagai nama tergantung dari bahan, kegunaan serta kadar alkohol dari minuman itu sendiri, seperti anggur, wiski, tequila, bourbon dan lain-lain. Di daerah Amerika Latin dimana sebagian besar penduduknya merupakan campuran antara keturunan Indian-Spanyol-Portugis, juga terdapat minuman keras berupa jägermeister, dan chianti. Begitu pula dengan di Jepang terdapan minuman keras yang khas yaitu sake.

Semakin lama hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan nilai terhadap minuman keras di masyarakat, minuman keras yang secara hukum maupun agama dianggap hal yang tidak baik menjadi sesuatu yang dianggap lumrah dan wajar untuk dilakukan. Akibat kebiasaan minum tersebut maka timbulah dampak-dampak terutama yang bersifat negatif dalam hal sosial, ekonomi dan terutama adalah kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Dampak yang ditimbulkan misalnya mulai dari meningkatnya kasus kriminal terutama perkelahian remaja, sehingga meresahkan warga masyarakat sekitar, timbulnya kesenjangan antara kaum peminum tua dan peminum remaja atau antara peminum daerah satu dengan yang lain, dan kemiskinan yang semakin bertambah. Kebiasaan minum tersebut juga tentunya berdampak terhadap kesehatan masyarakat di daerah tersebut, bahkan jika diperhatikan bentuk fisik dari para peminum mulai berubah, perut mereka menjadi buncit dengan kantung mata hitam pertanda sering minum miniman keras dan kurang tidur.

Allah mengutus nabi Muhammad SAW untuk membawa wahyu dari-Nya agar disampaikan kepada seluruh manusia sebagai petunjuk kehidupan manusia. Kehidupan yang ditunjukkan oleh Allah melalui wahyu tersebut adalah kehidupan yang mulia, dan untuk menjaga kemuliaan manusia setelah diciptakan dalam keadaan sebaik-baiknya. Orang yang enggan mengikuti petunjuk hidup Allah ini akan terjerumus ke dalam kehinaan yang sehina-hinanya, “Telah Kami ciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk, kemudian kami kembalikan kepada tempat yang serendah-rendahnya” (Q.S. At-Thin : 5-6).

Salah satu faktor yang menjadikan manusia lebih mulia dibandingkan dengan makhluk lainnya adalah karena ia mendapat karunia akal. Sebab itu untuk memelihara kemuliaan manusia ini, Allah sangat memperhatikan kesehatan akal. Sebagai bukti perhatian itu, khamar (minuman keras) yang menyebabkan kerusakan akal atau menyebabkan fungsi akal terganggu dan diharamkan oleh Allah

B. Rumusan Masalah

Dari paparan latar belakang di atas penulis menarik beberapa poin-pois masalah untuk dijadikan pembahasan dalam makalah ini, yaitu :

1. Apa pengertian dari minuman keras ? 2. Bagaimana unsur/ciri-ciri minuman keras ? 3. Bagaimana bentuk minuman keras ? 4. Bagaimana hukum minuman keras ? 5. Bagaimana had meminum minuman keras

(2)

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Minuman Keras

Minuman keras dalam istilah agama disebut khamr. Khamr terambil dari kata khamara artinya “menutup”. Maksudnya adalah menutupi akal. Karena itu makanan atau minuman yang dapat menutupi akal secara bahasa juga disebut khamr.

Pada mulanya khamr adalah minuman keras yang terbuat dari kurma dan anggur. Tetapi karena dilarangnya itu sebab memabukkan, maka minuman yang terbuat dari bahan apas aja (walaupun bukan dari kurma atau anggur) asal itu memabukkan, maka hukumnya sama dengan khamr, yaitu haram diminum.

Menurut sebagian ulama’ menyatakan bahwa yang disebut khamr adalah minuman yang terbuat dari bahan anggur, kurma, gandum, dan sya’ir yang sudah keras, mendidih dan berbuih.

Menurut kebanyakan ulama’ yang dimaksud khamr adalah segala jenis minuman yang memabukkan dan menjadikan peminumnya hilang kesadarannya. Pendapat ini didasarkan pada hadits nabi SAW :

Artinya: “Semua yang memabukkan itu hukumnya haram”(HR Muslim). Dalam hadist lain Rasulullah bersabda:

Artinya : “Apapun yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya pun haram.”(HR nasa’I dan abu dawud)

Minuman Keras adalah minuman yang memabukan dan dapat membahayakan kaum remaja dan harus dijauhi oleh remaja-remaja karena itu akan merusak masa depannya. Sebelum datangnya Islam, masyarakat Arab sudah akrab dengan minuman beralkohol atau disebut juga minuman keras (khamar dalam bahasa arab). Bahkan merurut Dr. Yusuf Qaradhawi dalam kosakata Arab ada lebih dari 100 kata berbeda untuk menjelaskan minuman beralkohol. Disamping itu, hampir semua syair/puisi Arab sebelum datangnya Islam tidak lepas dari pemujaan terhadap minuman beralkohol. Ini menyiratkan betapa akrabnya masyarakat tersebut dengan kebiasaan mabuk minuman beralkohol. Dalam banyak kasus, keduanya (khamer dan alkohol) identik.

Dari pengertian khamr dan esensinya seperti yang dikemukakan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa makanan maupun minuman terolah atau tidak, selama mengganggu akal pikiran maka ia adalah khamr dan haram hukumnya.

B. Unsur/Ciri-Ciri Minuman Keras

(3)

- Golongan A; kadar etanol 1%-5% misalnya dan tuak dan bir - Golongan B; kadar etanol 5%-20% misalnya arak dan anggur - Golongan C; kadar etanol 20%-45% misalnya whiskey dan vodca.

Di Bali sendiri minuman keras dibuat dari bahan aren. Aren ini kemudian difermentasikan dengan cara tradisional maka didapatlah tuak, jika tuak ini diolah maka akan diperoleh minuman dengan kadar alkohol sampai 15% yang kemudian dinamakan arak. Arak dengan kadar alkohol yang lebih tinggi sering disebut dengan nama arak api, disebut demikian kerena jika arak ini disulut dengan api maka akan langsung terbakar.

C. Bentuk Minuman Keras

Minuman keras sering di produksi atau di pasarkan dalam bentuk minuman kaleng dan berbagai bentuk/jenis botol. Namun karena kandungan alkoholnya, penjualan miras diatur dengan sangat ketat, dan ada batas usia minimal bagi pembeli miras. Di Indonesia, kebanyakan toko tidak menjual minuman beralkohol bagi orang yang berusia di bawah 21 tahun.

Minuman beralkohol biasanya dipisah menjadi tiga jenis: Bir, wine, dan spirit.

D. Hukum Minuman Keras

Hukum minum minuman keras atau khamar ialah haram,dan bagi orang yang menkonsumsinya adalah termasuk pelaku dosa besar. Sebab akan mempunyai dampak negative cukup berat sekali. Misalnya dengan hilangnya kesadran orang akan berbuat semaunya ynag cenderung melanggar norma agama, social masyarakat, sera merusak sel syaraf otak dan jantng peminumnya yang berakibat membahayakan diri sendiri.

Larangan minum khamr, diturunkan secara berangsur-angsur. Sebab minum khamr itu bagi orang Arab sudah menjadi adat kebiasaan yang mendarah daging semenjak zaman jahiliyah. Mula-mula dikatakan bahwa dosanya lebih besar daripada manfaatnya, kemudian orang yang mabuk tidak boleh mengerjakan shalat, dan yang terakhir dikatakan bahwa minum khamr itu adalah keji dan termasuk perbuatan syetan. Oleh sebab itu hendaklah orang-orang yang beriman berhenti dari minum khamr.

Begitulah, akhirnya Allah mengharamkan minum khamr secara tegas. Adapun firman Allah yang pertama kali turun tentang khamr adalah :





  









 









 























 





 

 



























Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafqahkan. Katakanlah, “Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berfikir. [QS. Al-Baqarah : 219]
(4)

nenek moyang mereka). Lalu para shahabat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukumnya, maka turunlah ayat tersebut. Mereka memahami dari ayat tersebut bahwa minum khamr dan berjudi itu tidak diharamkan, tetapi hanya dikatakan bahwa pada keduanya terdapat dosa yang besar, sehingga mereka masih terus minum khamr. Ketika waktu shalat Maghrib, tampillah seorang Muhajirin menjadi imam, lalu dalam shalat tersebut bacaannya banyak yang salah, karena sedang mabuk setelah minum khamr. Maka turunlah firman Allah yang lebih keras dari sebelumnya, yaitu :





 









 



































 



Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendekati shalat padahal kamu sedang mabuk sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan. [An-Nisaa' : 43]

Kemudian orang-orang masih tetap minum khamr, sehingga mereka mengerjakan shalat apabila sudah sadar dari mabuknya. Kemudian diturunkan ayat yang lebih tegas lagi dari ayat yang terdahulu :

ننطييشششلا لنمشعش نيمش سسجيرن مملشزيلشاي وش بماصشنيلشاي وش رمسنييمشلاي وش رمميخشلاي امشنششان آوينممشا نشييذنلششا اهشيشماشي

.

ىفن ءشآضشغيبشلاي وش ةشوشادشعشلاي ممكمنشييبش عشقنوييشم نياش نمطييشششلا دمييرنيم امشنششان نشويحملنفيتم ميكملششعشلش همويبمننتشجيافش

:

ةدئاملا نشويهمتشنيمشم ميتمنياش ليهشفش ةنولصششلا ننعش وش هنللا رنكيذن نيعش ميكمدششصميش وش رنسنييمشلاي وش رنميخشلاي

.

90

-91

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). [QS. Al-Maidah : 90-91]

Setelah turun ayat yang sangat tegas ini, mereka berkata, “Ya Tuhan kami, kami berhenti (dari minum khamr dan berjudi)”. [HR. Ahmad]

Dari ayat-ayat diatas, sudah jelas bahwa Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan khamr dengan pengharaman yang tegas. Dan bahkan peminumnya dikenai hukuman had. Rasulullah SAW menghukum peminum khamr dengan 40 kali dera, sedangkan Khalifah Umar bin Khaththab dimasa kekhalifahannya menetapkan hukuman dera 80 kali bagi peminum khamr, setelah bermusyawarah dengan para shahabat lainnya, yang Isnya Allah hadits-haditsnya akan kami sampaikan di belakang nanti.

Adapun hadits-hadits tentang haramnya khamr diantaranya sebagai berikut :

. : :

هجام نبا ننثشوش دنبناعشكش رنميخشلاي نممنديمم ص هنللا لمويسمرش لشاقش لشاقش ضر ةشرشييرشهم ىبناش نيعش

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Peminum khamr itu bagaikan penyembah berhala”. [HR. Ibnu Majah]

1. Segala Yang Memabukkan Hukumnya Haram

. :

(5)

Dari Anas, ia berkata, “Sesungguhnya khamr itu (telah) diharamkan, dan pada saat itu khamr (dibuat dari) kurma segar dan kurma kering”. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim] Dari Ibnu ‘Umar, bahwa ‘Umar RA berkata (berkhutbah) di mimbar Nabi SAW, “Amma ba’du, hai manusia, sesungguhnya telah turun ketetapan haramnya khamr, dan khamr itu (terdiri) dari lima macam, yaitu dari anggur, kurma kering, madu gandum, sya’ir (gandum Belanda), dan khamr itu suatu minuman yang menutupi akal”. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]

2. Minum khamr walaupun sedikit, hukumnya tetap haram

. :

هححص و ىنطقرادلا و هجام نبا و دمحا مسارشحش هملمييلنقشفش همرمييثنكش رشكشسياش امش لشاقش ص يشنبننششلا ننعش ضر رشمشعم ننبيا ننعش

Dari Ibnu Umar, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Minuman yang dalam jumlah banyak memabukkan, maka sedikitpun juga haram”. [HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Daruquthni, dan dia menshahihkannya].

3. Ada segolongan orang yang merubah nama khamr dengan nama yang lain sehingga mereka menganggap halal dan meminumnya.

. : :

دمحا همايششان اهشنشويمشمسشيم منسيابن رشميخشلاي ىتنمششام نيمن ةسفشئناطش نششلششحنتشسيتشلش ص هنللا لمويسمرش لشاقش لشاقش تنمناصششلا ننبي ةشدشابشعم نيعش

Dari ‘Ubadah bin Shamit, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh akan ada segolongan dari ummatku yang menghalalkan khamr dengan menggunakan nama lain”. [HR. Ahmad]

4. Khamr yang telah diharamkan oleh Allah tidak boleh dijual ataupun dihadiahkan. Dari Ibnu ‘Abbas ia berkata : Rasulullah SAW pernah mempunyai seorang kawan dari Tsaqif dan Daus, lalu ia menemui beliau pada hari penaklukan kota Makkah dengan membawa satu angkatan atau seguci khamr untuk dihadiahkan kepada beliau, lalu Nabi SAW bersabda, “Ya Fulan, apakah engkau tidak tahu bahwa Allah telah mengharamkannya ?”. Lalu orang tersebut memandang pelayannya sambil berkata, “Pergi dan juallah khamr itu”. Lalu Rasulullah SAW pun bersabda, “Sesungguhnya minuman yang telah diharamkan meminumnya, juga diharamkan menjualnya”. Lalu Rasulullah SAW menyuruh (agar ia membuang)nya, lalu khamr itu pun dibuang dibathha’. [HR. Ahmad, Muslim dan Nasai]

5. Khamr tidak boleh dijadikan cuka.

. :

هححص و ىذمرتلا و دواد وبا و ملسم و دمحا لش لشاقشفش لشل خش ذمخشتششيم رنميخشلاي ننعش لشئنسم ص يششبننششلا نششاش سننشاش نيعش

Dari Anas, bahwa Nabi SAW ditanya tentang khamr yang dijadikan cuka, lalu beliau menjawab, “Tidak boleh”. [HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi, dan ia menshahihkannya]

6. Boleh minum perasan kurma atau anggur selama tidak menjadi khamr (belum rusak).

:

مششثم ،امشهمحمرشطينشفش بنييبنزش نيمن ةلضشبيقش وش رنميتش نيمن ةلضشبيقش ذمخمأينشفش ءناقشسش ىفن ص هنللا لنويسمرشلن ذمبمنينش انششكم تيلشاقش ضر ةشششئناعش نيعش هنييلشعش بشمصمنش

.

هجام نبا ةلوشديغم همبمرششييشفش ةليشششنعش همذمبمنينش وش ةليشششنعش همبمرششييشفش ةشوشديغم همذمبمنينشفش ءشامشلاي

(6)

Dari hadist di atas dapat kita ambil penjelasan bahwa sungguh sangat merugilah orang-orang yang dalam kesehariannya selalu mengkonsumsi minuman keras atau khamar.karena mereka termasuk pelaku dosa besar dan di laknat oleh Allah SWT.

Adapun hukum orang yang menganggap minuman khamr halal adalah kafir berdasarkan kesepakatan umat Islam. Menurut Umar .a dan Ali r.a apabila seorang non muslim menjual khamr, maka tempat dan hasil penjualannya harus dirusak dan resikonya ditanggung sendiri oleh pemiliknya.

Apabila khamr berubah dengan sendirninya menjadi cuka maka hukumnya adalah halal menurut ijma’ sahabat. Akan tetapi apabila berubah kembali rasa, warna, baunya seperti khmar kembali maka hukumya menjadi haram.

E. Had /Hukuman Meminum Minuman Keras

Bagi orang yang suka meminum atau mengkonsumsi minuman keras maka akan mendapatkan had atau hukuman yaitu di jilid atau didera sebanyak 40 sampai 80 kali seperti dalam sabda nabi SAW:

. :

نشاكش امششلشفش رنكيبش ويبماش هملشعشفش وش لشاقش ،نشييعنبشرياش وشحينش ننييتشدشييرنجشبن دشلنجمفش رشميخشلاي بشرنشش ديقش لنجمرشبن يشتنام ص يششبننششلا نششاش سننشاش نيعش

. :

و دواد وبا و ملسم و دمحا رممشعم هنبن رشمشاشفش نشييننامشثش دنويدمحملاي فشمخشاش فنويعش نمبي ننمحيرششلا دمبيعش لشاقشفش سشانششلا رشاششتشسيا رممشعم

هححص و ىذمرتلا

Dari Anas RA, sesungguhnya Nabi SAW pernah dihadapkan kepada beliau seorang laki-laki yang telah minum khamr. Lalu orang tersebut dipukul dengan dua pelepah kurma (pemukul) sebanyak 40 kali. Anas berkata, “Cara seperti itu dilakukan juga oleh Abu Bakar”. Tetapi (di zaman ‘Umar) setelah ‘Umar minta pendapat para shahabat yang lain, maka ‘Abdur Rahman bin ‘Auf berkata, “Hukuman yang paling ringan ialah 80 kali. Lalu ‘Umar pun menyuruh supaya didera 80 kali”. [HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi. Dan Tirmidzi menshahihkannya]

. :

ملسم و ىراخبلا و دمحا نشييعنبشرياش رنكيبش ويبماش دشلشجش وش لناعشنشنلا وش دنييرنجشلايبن رنميخشلاي ىفن دشلشجش ص يششبننششلا نششاش سننشاش نيعش

Dari Anas, sesungguhnya Nabi SAW pernah memukul (orang) karena minum khamr dengan pelepah kurma dan sandal. Dan Abu Bakar mendera 40 kali. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]

:

نياش تنييبشلاي ىفن نشاكش نيمش ص هنللا لمويسمرش رشمشاشفش ،ابلرناشش ننامشعينشملا ننبيا وناش ننامشعينشملابن ءشييجن لشاقش ثنرناحشلاي ننبي ةشبشقيعم نيعش

.

ىراخبلا و دمحا دنييرنجشلاي وش لناعشنشنلابن همانشبيرشضشفش ،همبشرشضش نيمشييفن تمنيكمفش ،همويبمرنضييش

Dari ‘Uqbah bin Al-Harits, ia berkata, “Nu’man atau anaknya Nu’man pernah dihadapkan (kepada Nabi SAW) karena minum khamr, lalu Rasulullah SAW menyuruh orang-orang yang di rumah itu supaya memukulnya, maka aku (‘Uqbah) termasuk salah seorang yang memukulnya. Kami pukul dia dengan sandal dan pelepah kurma”. [HR. Ahmad dan Bukhari]

(7)

“Nabi telah mendera (peminum khamar) empat puluh kali,abu baker menderanya 40 kali dan umar menderanya 80 kali,dan semua ini adalah sunnah sedangkan yang paling saya senangi adalah 80 kali dara,” (HR muslim)

Sementara imam syafi’I dan abu dawud dan para ulama-ulama dzariyah berpendapat bahwahad bagi peminum minuman keras ialah 40 kali pukulan dera. Tetapi imam atau hakim dapat menambah 40 kali, sehingga menjadi 80 kali pukulan dera. Karena tmbahan 40 kali merupakan tazkir hak imam. Jika perlu bias di tambah jika tdak maka cukup 40 kali dera.

Alat yang digunakan untuk mendera adalah pelepah kurma, sandal, atau dengan keduanya, sekali tempo dengan tangan. Disepakati bahwa dua orang saksi lelaki yang tidak fasik diterima sebagai saksi dalam peristiwa pelanggaran minum khamr, dan jarak antara persaksian mereka dan minumnya orang tadi tidak lebih dari satu bulan.

Bila seorang saksi memberi kesaksian atas minumanya, sedangkan yang lain memberi kasaksian bahwa ia melihatnya muntah khamr, mka dikenai had. Demikian keputusan sahabat Umar di hadapan para sahabat. Ulama sepakat bahwa peminum khamr, bila ia mengulang-ulang minum khamr, dijatuhi hukuman setiap kali minum tapi tidak dibunuh.

F. Hikmahnya

Adapun hikmah di haramkan meminum minuman keras ialah sbb:

a. Menjaga kesehatan badan dan mental. Karena minuman keras sangat berbahaya bagi peminumnya mapun akibatny pada orang lain. Minuman keras juga bias merusak jaringan syaraf pada tubuh manusia terutama syarf otak. Dan dengan di haramkannya minuman keras maka manusia akan menghindarinya. Sehingga akan terhindar dari bahaya yang di atas.

b. Menghindari dari lahirnya kejahatan social. Karena orang mabuk sering melakukan kejahatan. Dan dengan menjauhi minuman keras maka kehidupan masyarakat akan tentram dan damai.

c. Menjaga generasi penerus agar lebih baik.

(8)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Dari keseluruhan penjelasan diatas kita dapat menarik beberapa kesimpulan yaitu: 1. Yang dimaksud dengan minuman keras ialah segala jenis minuman yang memabukan,

sehingga dengan meminumnya menjadi hilang kesadaran bagi yang meminumnya. 2. Hukum minum minuman keras atau khamar ialah haram, dan bagi orang yang

menkonsumsinya, penjual, pengedar yang masi dalam golongan minuman keras adalah termasuk pelaku dosa besar.

3. Bagi orang yang suka meminum atau mengkonsumsi minuman keras maka akan mendapatkan had atau hukuman yaitu di jilid atau didera sebanyak 40 sampai 80 kali 4. dan adapun hikmah di haramkan minuman keras agar tubuh kita selalu sehat jasmani

dan rohani.

B. Saran

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Djariadin Laburunci Buton. (2014) Minuman Keras [Online]. Tersedia:

http://kumpulan-makalah-adinbuton.blogspot.com/2014/11/makalah-minuman-keras-khamr.html.[19 November 2014 ]

Losaries, Imam. (2013). Makalah Minuman-minuman Keras, [Online]. Tersedia:

http://software-comput.blogspot.com/2013/04/makalah-minum-minuman-keras.html. [19

November 2014]

Manuel, Franklin. (2013). Contoh Makalah Minuman Keras, [online]. Tersedia:

http://makalahtugasku.blogspot.com/2013/05/contoh-makalah-minuman-keras.html. [19

November 2014]

Redaksi3. (2013). Minuman Keras, [Online]. Tersedia: http://guetau.com/ informasi/kesehatan-lainnya/minuman-keras.html. [19 November 2013]

Referensi

Dokumen terkait

orang tua dengan perilaku mengkonsumsi minuman keras pada remaja. pria di desa

mengurangi jatah uang saku yang diberikan kepada anaknya, akan tetapi karena kurang tegasnya viii.. larangan ibunya menyebabkan anaknya masih mengkonsumsi minuman keras.

sikap remaja putra tentang bahaya mengkonsumsi minuman keras di Desa. Blulukan

Mengetahui kepercayaan remaja di Desa Bandungan tentang biaya yang di keluarkan dalam mengkonsumsi minuman keras.. Mengetahui kepercayaan remaja di Desa

Dalam menjatuhkan hukuman bagi pelaku tindak pidana yang disebabkan pengaruh minuman keras, Hakim di Pengadilan Sleman tidak mempertimbangkan keadaan pelaku yang

signifikansi (p) <0,05 maka Ha di terima , artinya terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan tentang bahaya minuman keras terhadap perilaku minum-minuman keras pada

Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Pembimbing II Dra.Sumarwiyah, M.Pd, Kons. Kata kunci: M inum-minuman keras, Konseling Behavioristik. Kebiasaan meminum alkohol

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak dari mengkonsumsi minuman keras adalah peserta didik akan mabuk, melanggar aturan atau tatib sekolah, hubungan dengan orang lain tidak