EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR (Studi Kasus Jalur 1 dan 2).
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Studi ini dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah angkutan umum khususnya jalur CKL dan MA yang ideal dengan jumlah masyarakat pengguna jasa angkutan umum tersebut.. Selain itu
Yang diteliti dalam indikator kemudahan atau aksesbilitas ini berhubungan dengan panjang trayek yang dilewati kendaraan terhadap luas daerah yang dilayani, bagaimana
Pengaturan jadwal operasi angkutan dilakukan dengan, untuk jalur 1 (Jati-Jetak) yang memiliki jumlah armada 105 unit, dibutuhkan hanya 4 angkutan maka untuk masing-masing angkot
Berdasarkan data dari Koperasi Pemuda, jumlah armada angkutan umum pedesaan jalur D6 yang beroperasi adalah 25 armada, sedangkan jumlah armada angkutan umum
Berdasarkan hasil analisis data pendapat masyarakat pengguna angkutan umum, diketahui kinerja angkutan umum yang belum memuaskan harapan masyarakat pengguna angkutan
Penelitian ini mencoba melakukan evaluasi salah satu kinerja angkutan umum penumpang umum kota Malang pada jalur AG (Terminal Arjosari – Terminal Hamid Rusdi)
Hasil Disimpulkan terdapat kelebihan jumlah armada angkutan yang beroperasi sebesar 64%, persentasi kelebihan armada didasarkan pada jumlah armada angkutan kota dari
Mengetahui penilaian atau kepuasan penumpang terhadap pelayanan angkutan kota di Kota Banjar diantaranya: Jadi diketahui dari perhitungan CSI bahwa nilai CSI kepuasan sebesar 69,04 dan