• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN PH LARUTAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN PH LARUTAN."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF BERBASIS

MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN pH LARUTAN

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

Oleh:

LISA ARIYANTI POHAN NIM:8146141013

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)

i ABSTRAK

Lisa Ariyanti Pohan : Pengembangan Bahan Ajar Inovatif Berbagig Multimedia untuk Meningkatkan Hagil Belajar Mahagigwa Pada Pembelajaran pH Larutan. Tesis. Medan Program Studi Pendidikan Kimia, Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bahan ajar inovatif berbasis multimedia pada pembelajaran pg larutan yang dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi mahasiswa. Populasi dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa MIPA Universitas Negeri Medan (UNIMED) semester genap. Pemilihan sampel dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 76 mahasiswa yang sedang mempelajari mata kuliah Kimia Umum II di UNIMED yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan bahan ajar inovatif yang telah dikembangkan sedangkan kelas kontrol menggunakan buku kimia pegangan mahasiswa. Validator terhadap bahan ajar yang telah dikembangkan adalah lima orang dosen dari UNIMED dan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (Research and Development) yang dimodifikasi dari pengembangan pembelajaran model Borg & Gall. gasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) buku kimia yang dianalisis memberikan hasil rata-rata sebesar 3,72 adalah cukup baik dan tidak memerlukan revisi, namun masih terdapat kekurangan-kekurangan pada setiap buku sehingga perlu dilakukan pengembangan, (2) Komponen-komponen yang diintegrasikan ke dalam bahan ajar inovatif yang dikembangkan adalah integrasi metode dan model pembelajaran, integrasi kegiatan laboratorium, integrasi kegiatan luar kampus, integrasi video dan animasi pembelajaran multimedia yang dikemas dalam bentuk multimedia menggunakan software flip book maker, (3) gasil penilaian dosen validator ahli terhadap bahan ajar inovatif yang telah dikembangkan sebesar 4,35 adalah valid (layak) dan tidak memerlukan revisi serta hasil penilaian dosen multimedia yang telah dikembangkan sebesar 4,4 adalah valid (layak) dan tidak perlu revisi, (4) Peningkatan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan bahan ajar inovatif berbasis multimedia pada materi pg larutan lebih tinggi dibandingkan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan buku pegangan mahasiswa dengan nilai thitung > ttabel (4,70 > 1,99), (5) Efektifitas penggunaan bahan ajar inovatif berbasis multimedia pada materi pg larutan menunjukkan peningkatan hasil belajar mahasiswa sebesar 78%, dan (6) Mahasiswa memberikan tanggapan atau respon positif terhadap bahan ajar inovatif berbasis multimedia pada materi pg larutan dengan perolehan rata-rata penilaian sebesar 4,05 yang berarti layak untuk digunakan.

(4)

ii ABSTRACT

Lisa Ariyanti Pohan : The Development of Innovative Teaching Material Baged on Multimedia to Improve Student Learning Outcomeg in Learning pH Solution. Thesis. Medan : Chemistry Education Graduate Studies Program, State University of Medan, 2016.

This study was aimed to obtain innovative teaching material based on multimedia to learning the pg solution which can improve learning outcomes and student motivation. The population of this research was all of the even semester students of the State University of Medan (UNIMED). The research sample was taken by using the purposive random samplingwith ± 76 students as the samples who were studying General Chemistry II course at the UNIMED consisting of two classes, the experimental class and the control class. The experiment class used innovative teaching materials that have been developed while the control class used the chemistry student handbook.Five lecturers from the UNIMED and the North Sumatera Islamic University (UISU) were appointed as the validators of the developed innovative teaching materials. The results showed that: (1) the chemistry books that were analyzed gave an average 49,67% which is considered adequate and do not need any revision. gowever,there are some shortcomings in each book that needs to be developed, (2) the components which are integrated into the developed innovative teaching materials were the integration of the learning model and methods, laboratory activities, campus outside activities, the video and animation multimedia learning materials created using the flip book maker software, (3) the assessment results from the expert validator toward the developed innovative teaching materials is 4,35 which is considered valid and do not need any revision, while the assessment result from the multimedia lecturers 4,4 which is considered valid and do not need any revision, (4) the student learning outcomes that used the innovative teaching materials based on multimedia in learning pg solution is higher than the outcomes of the students who used the student handbook with tcount >ttable (4,70 > 1,99), (5) the effectiveness of applying the innovative teaching materials based on multimedia in learning the pg solution showed the student learning outcomes improved to 78%, and (6) the students gave positive feedback and response to the innovative teaching materials based on multimedia in learning pg solution with the average acquisition value 4,05 which means that it is proper to use.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengembangan Bahan Ajar Inovatif Berbasis Multimedia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran pH Larutan”. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan alam yakni Rasulullah SAW, semoga mendapat syafaatdari beliau di Yaumil Akhir kelak, Amin.

Pada kesempatan ini penulis berkenan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc, PhD sebagai dosen pembimbing I dan Ibu Dr. Iis Siti Jahro, M.Si sebagai dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis. Kepada Ayahanda H.Ramli Pohan yang telah berpulang ke rahmatullah dan Ibu Hj.Saniah Tambunan terima kasih atas kasih sayang dan dukungan yang telah diberikan kepada ananda. Serta dukungan dari suami tercinta Moch.Musta’in. Kepada anakku tersayang Ahmad Fathi Akbar yang telah tersita waktu bermain dengan ibunya.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof.Dr.Bornok Sinaga, M.Pd selaku Direktur Pascasarjana UNIMED. 2. Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Kimia Pascasarjana UNIMED.

3. Bapak Dr. Mahmud, M.Sc, selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana UNIMED

4. Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si, Bapak Dr. Mahmud, M.Sc, dan Bapak Dr.Simson Tarigan, M.Pd selaku dosen narasumber

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Pascasarjana UNIMED yang telah mengajar dan mendidik kami.

(6)

iv

7. Ibu Desi Yulian, S.Pd yang telah memberikan informasi dan membantu administrasi kepada penulis.

8. Bapak/Ibu Dekan FMIPA Universitas Negeri Medan serta Bapak /Ibu Dekan FKIP Universitas Islam Sumatera Utara.

9. Teman-teman seperjuangan pendidikan kimia 2014 pascasarjana UNIMED, Riska Ritonga, Ardiansyah, Hendra Eka Putra, Fathma Fitriani, Raja Hafsya Yulia, Heppy okmarisa, Jumi Handayani, Ria Fitriani, Risa Afrianti, Putri Junita, Silivia Elastari, Adventinis Resti Gulo, Fitri Anggraini, dan Muliawati. 10. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan tesis ini yang tidak bisa disebut

satu per satu, terima kasih atas bantuannya.

Semoga Allah Subhana Wa Ta’ala member balasan yang setimpal atas bantuan dan dukungan yang diberikan. Harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat bagi kita.

Medan, Juni 2016

(7)

v DAFTAR ISI

Talaman

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR LAMPIRAN x

BAB I PENDATULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 5

1.4. Rumusan Masalah n

1.5. Tujuan Penelitian n

1.n. Manfaat Penelitian 7

1.7. Defenisi Operasional 7

BAB II KAJIAN TEORITIS

2.1. Bahan Ajar Kimia 9

2.1.1. Prinsip-prinsip Pengembangan Bahan Ajar 12

2.1.2. Penyusunan Bahan Ajar 15

2.2. Bahan Ajar Kimia Inovatif 18

2.3. Multimedia Dalam Pembelajaran 20

2.3.1. Multimedia Dalam Pembelajaran Kimia 21

2.4. Metode Penelitian dan Pengembangan (R & D) 24

2.5. Materi pH larutan 2n

2.n. Kerangka Konseptual 32

(8)

vi BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 35

3.2. Desain Penelitian 35

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 37

3.4. Jenis Penelitian 37

3.5. Prosedur Penelitian 37

3.5. 1.Prosedur Analisis Bahan Ajar 37

3.5. 2. Prosedur Pengembangan Bahan Ajar 39

3.5. 3. Prosedur Menginovasi Bahan Ajar 39

3.5. 4. Prosedur Pembuatan Multimedia 40

3.5. 5. Pembuatan Instrumen 40

3.5. n. Standarisasi Bahan Ajar 40

3.5. 7. Revisi Bahan Ajar 41

3.5. 8. Ujicoba Bahan Ajar 41

3.5. 9. Implementasi Bahan Ajar 41

3.n. Instrumen Pengumpulan Data 42

3.n. 1. Angket Kelayakan Bahan Ajar Inovatif Berbasis Multimedia 42

3.n. 2. Instrumen Mengukur Motivasi Belajar 43

3.n. 3. Instrumen Tes Hasil Belajar Materi pH larutan 43

3.7. Pengolahan Analisis Data 43

BAB IV PEMBATASAN

4.1. Analisis Buku Ajar pada Materi pH larutan 4n 4.2. Tahap Pengembangan bahan ajar inovative berbasis multimedia 54 4.3. Tahap menginovasi bahan ajar Innovative berbasis multimedia 55 4.4. Tahap pembuatan multimedia yang diintegrasikan dalam bahan ajar n1 4.5. Hasil validasi bahan ajar innovatif berbasis multimedia n2

4.n. Hasil validasi Multimedia pembelajaran n2

4.7. Hasil tanggapan mahasiswa terhadap bahan inovatif nn

4.8. Hasil Uji Coba Bahan Ajar Inovatif n8

4.n.1. Uji normalitas n9

4.n.2. Uji homogenitas 70

(9)

vii

4.9. Efektifitas Penggunaan Bahan Ajar Inovatif 71 4.10. Pengaruh penggunaan bahan ajar inovatif terhadap motivasi 72 belajar mahasiswa

4.11. Pembahasan 72

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 7n

5.1. Simpulan 7n

5.2. Saran 77

(10)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perbedaan Struktur Jenis-jenis Bahan Ajar Cetak 16

Tabel 3.1 Kategori deskripsi analisis buku kimia umum II pada 44

Materi pH Larutan

Tabel 3.2 Kategori motivasi belajar mahasiswa 44

Tabel 3.3 Kriteria validitas dari dosen untuk analisis bahan ajar yang 45 Dikembangkan

Tabel 3.4 Kriteria peningkatan hasil belajar mahasiswa 45

Tabel 4.1 Daftar buku kimia umum yang dipergunakan mahasiswa 46

Pada materi pH larutan yang dijadikan rujukan dalam usulan materi pada bahan ajar inovatif berbasis multimedia

Tabel 4.2 Deskripsi buku kimia umum yang dipergunakan mahasiswa 47

Pada materi pH larutan yang dijadikan rujukan dalam usulan urutan materi pada bahan ajar

Tabel 4.3 Usulan urutan materi pada materi pH larutan untuk bahan ajar 48 Inovatif berbasis multimedia

Tabel 4.4 Rata-rata kelengkapan materi untuk buku yang dianalisis 49

Tabel 4.5 Rata-rata kelayakan isi, kelayakan bahasa, dan kelayakan 49 Penyajian untuk buku yang dianalisis

Tabel 4.6 Deskripsi dari bahan ajar yang dikembangkan pada Bab I 54

Tabel 4.7 Deskripsi dari bahan ajar yang dikembangkan pada Bab II 55

Tabel 4.8 Deskripsi dari bahan ajar yang dikembangkan pada Bab III 54

Tabel 4.9 Komponen pembelajaran yan diintegrasikan ke dalam bahan 57

ajar inovatif berbasis multimedia

Tabel 4.10Deskripsi tentang multimedia dalam bahan ajar inovatif 62

Tabel 4.11Hasil penilaian dosen terhadap bahan ajar inovatif 63

berbasis multimedia

Tabel 4.12Hasil penilaian dosen terhadap multimedia 65

(11)

ix

Tabel 4.14Hasil uji normalitas pretest, posttest, gain, 70

Tabel 4.15Hasil uji homogenitas data pretest, 70

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Desain penelitian pengemnangan nahan ajar 36 Gambar 3.2 Prosedur penelitian pengemnangan nahan ajar 38 Gambar 3.3 Prosedur uji cona nahan ajar inovatif nernasis multimedia 42 Gambar 4.1 Tampilan nagian cover dari nahan ajar 56 Gambar 4.2 Tampilan nagian awal nuku yang nerisi petunjuk umum 59

Penggunaan nuku

Gambar 4.3 Tampilan nagian Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar 60 Serta indikator materi pH larutan

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Garis-GarisBesar Program Pengajaran 82 Universitasuegeri Medan

Lampiran 2. Format Gnalisis Gwal Buku Gjar Kimia Tentang 87 Kelengkapan Materi Pada Materi pH Larutan

Lampiran 3. Hasil Gnalisis Gwal Buku Gjar Kimia pada Materi 89 pH larutan yang beredar di pasaran

Lampiran 4. Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran 91 Lampiran 5. Format Gnalisis Bahan Gjar Berdasarkan BSuP 92 Lampiran 6. Hasil Validasi Dosen Terhadap Bahan Gjar Inovatif 101

Berbasis Multimedia pada Materi pH Larutan

Lampiran 7. Hasil Tanggapan Mahasiswa Terhadap Bahan Gjar Inovatif 105 Berbasis Multimedia pada Materi pH Larutan

Lampiran 8. Instrumen Penilaian Multimedia PadaMateri pH Larutan 113 Lampiran 9. Hasil Validasi Dosen Terhadap Multimedia 115 Lampiran 10. Kuesioner Gngket Motivasi Mahasiswa 116 Lampiran 11. Hasil Gngket Motivasi Mahasiswa 118 Lampiran 12. Kisi-kisi Soal Pretest/Posttest pada Materi pH Larutan 120 Lampiran 13. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol 124 Lampiran 14. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen 125 Lampiran 15. Hasil Uji uormalitas Data Pretest Pada Kelas Kontrol 126 Lampiran 16. Hasil Uji uormalitas Data Posttest Pada Kelas Kontrol 127 Lampiran 17. Hasil Uji uormalitas Data Pretest Pada Kelas Eksperimen 128 Lampiran 18. Hasil Uji uormalitas Data Posttest Pada Kelas Eksperimen 129

Lampiran 19. Hasil Uji Homogenitas 130

(14)
(15)

767 7

BABBBVB

SIMPULANBDANBSARANB 5.1.BSimpulanBB

B Simpulmn ymng diperoleh setelmh melmkukmn penelitimn ini mdmlmh :

1. Buku kimim ymng dimnmlisis pmdm mmteri pH lmrutmn memberikmn hmsil rmtm-rmtm

penilmimn sebesmr 3,72. Ini bermrti rmtm-rmtm buku kimim ymng dimnmlisis cukup bmik dmn tidmk memerlukmn revisi, mkmn tetmpi mmsing-mmsing buku mempunymi kelebihmn dmn kekurmngmn, sehinggm kelebihmn bebermpm buku dmpmt memperkmym bmhmn mjmr ymng dikembmngkmn.

2. Pengintegrmsikmn komponen-komponen pembelmjmrmn untuk menginovmsi bmhmn

mjmr ymng dimnmlisis dimmnm komponen pembelmjmrmn ymng diintegrmsikmn ke dmlmm bmhmn mjmr inovmtif ymng dikembmngkmn mdmlmh integrmsi kegimtmn lmbormtorium, integrmsi metode dmn model pembelmjmrmn, sertm integrmsi multimedim.

3. Hmsil penilmimn dosen terhmdmp bmhmn mjmr inovmtif berbmsis multimedim ymng

telmh dikembmngkmn diperoleh rmtm-rmtm sebesmr 4,27 mdmlmh smngmt vmlid untuk digunmkmn dmn tidmk perlu direvisi. Sedmngkmn penilmimn multimedim diperoleh nilmi 4,4 mdmlmh vmlid dmn dmpmt digunmkmn.

4. Penilmimn mngket motivmsi mmhmsiswm ymng menggunmkmn bmhmn inovmtif berbmsis

multimedim didmpmti sebesmr 78% bermrti pmdm kmtegori motivmsi smngmt tinggi.

5. Peningkmtmn hmsil belmjmr ymng menggunmkmn bmhmn mjmr inovmtif berbmsis

multimedim pmdm mmteri pH lmrutmn lebih tinggi dibmndingkmn dengmn hmsil belmjmr mmhmsiswm ymng menggunmkmn buku pegmngmn mmhmsiswm.

6. Efektifitms penggunmmn bmhmn mjmr inovmtif berbmsis multimedim pmdm mmteri pH

lmrutmn menunjukkmn peningkmtmn hmsil belmjmr mmhmsiswm sebesmr 71%.

7. Mmhmsiswm memberikmn tmnggmpmn mtmu respon terhmdmp bmhmn mjmr inovmtif

(16)

777 7

5.2.BSaranB

Berdmsmrkmn hmsil penelitimn ymng dilmkukmn, penulis menymrmnkmn :

1. Sebelum menggunmkmn buku mtmu bmhmn mjmr sebmgmi medim pembelmjmrmn,

sehmrusnym pengmjmr terlebih dmhulu memeriksm isi buku ymng mkmn digunmkmn sehinggm mpmbilm mdm kesmlmhmn mtmu kekurmngmn bmik dmri segi urutmn mmteri sertm dmlmm hml kebenmrmn konsep, dmpmt diperbmiki sebelum dismmpmikmn kepmdm mmhmsiswm.

2. Kepmdm peneliti selmnjutnym mpmbilm ingin mengembmngkmn bmhmn mjmr mmkm

dimnjurkmn untuk lebih memperbmnymk buku ymng dimnmlisis untuk memperkmym bmhmn mjmr ymng dikembmngkmn sertm menmmbmhkmn komponen pembelmjmrmn lminnym ymng dmpmt membumt bmhmn mjmr lebih inovmtif dmn mempermudmh pesertm didik untuk belmjmr.

7

(17)

78

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, R., (2005), Pembangunan dan keberkesanan pakej multimedia kemahiran

berfikir bagi mata pelajaran kimia. (Development and effectiveness of a

multimedia pakage on thinking skill for subject chemistry). PhD. Thesis.

Universiti Kebangsaan Malaysia

Aloraini, S.,(2012). The Impact of Using Multimedia on Students’ Academic Achievement in The College of Education at King Saud University. Journal of King Saud University –languages Translation (24):75-82

Arifin, M.,(1995), Pengembangan Progam Pengajaran Bidang Studi Kimia, Airlangga University Press, Surabaya.

Asikin dan Cahyono, (2004). Penelitian Pengembangan dalam Bidang Pendidikan. Semarang : Universitas Negeri Semarang

Atkinson, R.C., and Shiffrin, R.M.(1968). Human Memory : A proposal system and its control processes. In K. W. S.a.J.T.Spence (Ed), The Psychology of learning motivation (Vol) : 8. London : Academic Press.

Bain, R.,Jacobsen, J.J., Maynard, J.H., and Moore, J.W.,(2005), Chemistry Comes Alive, Journal of Chemical Education 82 : 1102 – 1104

Barton, R.,(2004), Teaching Secondary Science with ICT, Open University Press, LondonBiggs, J.B.,(1996),Enhancing teaching through constructive alignment. Higher Education. 32(3) : 374-364.

Bloom, B. S. (1984), The search for methods of group instruction as effective as one-to-one tutoring.Educational Leadership, 41(8), 4–17.

Borg and Gall, (1983), Educational Research An Introduction, Longman Inc, New York, London.

Bowen, C.W., (1998), Item design consideration for computer-based testing of

student learning in chemistry. Journal of Chemical Education, 75(9):

1172-1175.

Brooks, C., dan Warren, R.P., (1972), Modern rhetoric (3rd ed), New York,

Harcourt Brace Javanovich.

BSNP., (2006), Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar Dan Menengah, Jakarta.

Burke, K.A.,Greenbowe, T.J.& Windschitl, M. A.,(1998),Developing and using

conceptual computer animations for chemistry instruction, Journal of

chemical education, 5(12), 1658-1661

Chambliss, M. J., & Calfee, R. C., (1989), Textbooks for learning: Nurturing children’s minds, Oxford UK, Blackwell.

Chambliss, M.J., and Calfee, R.C.,(1989), Designing Science Textbooks to Enhance Student Understanding, Educational Psychologist 24(3): 307-372.

Chang, R., (2005), Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1 & 2, Erlangga: Jakarta

Chiu, M.H., (2005), A National Survey of Students Conceptions in Chemistry in Taiwan, Chemical Education International, 6(1) : 1- 8

(18)

79

Crosby, M. E., & Stelovsky, J., (1995), From multimedia instruction to multimedia evaluation. Journal of Educational Multimedia and

Hypermedia, 4 : 147-162.

Depdiknas, (2008), Panduan Pengembangan Bahan Ajar,

https://www.academia.edu/5514943/JUKNIS-PENGEMBANGAN-BAHAN-AJAR

Depdikbud, (1991), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed ke-2, Balai Pustaka,

Jakarta

Eviandriatullah. (2014). Pengembangan media pembelajaran berbasis buku saku IPA fisika model peta konsep untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII MTs. Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Mataram.Skrpsi.

Folb, B.L., Wessel, C.B., dan Czechowski, L.J.,(2011), Clinical and Academic Use of Electronic and Print Book: The Health Sciences Library System E-Book Study at the University of Pittsburgh, J MedLibr Assoc 99(3) : 218-228

Gabel, D.L. (2006). Problem-Solving Skills of High School Chemistry Students. (Online),(http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/

tea.3660210212/abstract), diakses 18 Agustus 2015

Ghazali, M. N., (2008), Pembangunan dan Penilaian Perisian Kursus Pengajaran

dan Pembelajaran Multimedia Interaktif “Analisis Kualitatif Garam” Dalam Subjek Kimia. (Development and assessment of interactive multimedia teaching and learning courseware “qualitative analysis of salt” in chemistry). Master Thesis. Universiti Kebangsaan Malaysia.

Greene and Petty, (1981), Developing Language Skill in The Elementary Schools, Alyn and Bacon Inc, Boston, 540-2.

Gkitzia, V., Salta, K., and Tzougraki, C., (2011), Development and application of suitable criteria for the evaluation of chemical representation in school textbooks, Chemistry Education Research Practise,12 : 5 - 14

Herron, J.D. (1996). The Chemistry Classroom : Formulas for Succesful Teaching, American Chemical Society: Washington, DC.

Hidi, S., (2001), Interest, reading, and learning: theoretical and practical considerations, Educational Psychology Review 13(3): 191–209.

Ho, S.S.S., Kember, D., Lau, C.B.S., Yeung, M.Y.M.A., Leung, D.Y.P., and Chow, M.S.S., (2009), An Outcomes-based Approach to Curriculum Development in Pharmacy, Am J Pharm Educ 73(1) : 14-19

Howe, E.M., (2009), Henry David Thoreau, Forest Succession & The Nature of Science : A Method for Curriculum Development, The American

Biology Teacher 71(7) : 397 - 404

Jetton, T. L., and Patricia A. A., (2001), “Interest assessment and the content area literacy environment: challenges for research and practice”. Educational Psychology Review 13(3): 303–318.

Kean,E & Middlecamp,C., (1985). Panduan Belajar Kimia Dasar. Jakarta : PT.Gramedia.

Lee, T. T. & Kamisah, O. (2011). Effectiveness of interactive multimedia module

with pedagogical agent (IMMPA) in the learning of Elechtrochemistry: A

preliminary investigation. Asia-Pasific Forum on Science Learning and

(19)

80

Mahdjoubi, L., dan Rahman, M.A.A., (2012), Effects of multimedia characteristics on novice CAD learners’ practice performance,

Architectural Engineering And Design Management. 8: 214–225.

Mayer, R. E., Heiser, J., dan Lonn, S., (2001), Cognitive constraints on multimedia learning: When presenting more material results in less understanding, Journal of Educational Psychology, 93: 187-198.

Morse, T., (2003), Design and implementation of a multimedia CD-ROM-based directed study preservice teacher education course, Paper presented at meeting of the Mid-South Instructional Technology Conference, Murfreesboro, TN.

Nahkleh, M. B. 1992. Why Some Student Don’t Learn Chemistry. Journal of Chemical Education, 69 (3): 191-195.

Nugroho, A.S, Redzeki T,, & Mulyani,S.,(2015), Penerapan Metode Drill and Practice Dilengkapi Modul Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 4(2): 23-31

Oldham, V.,(2003), Effective use of ICT in secondary science: Guidelines and

case studies, School Science Review, 84(309), 53–60.

Petrucci, H.R., Harwood, S.W.,Herring, S.W., Madura, D.J.,(2011),Kimia Dasar Prinsip-Prinsip & Aplikasi Modern, edisi 1 & 2, Erlangga : Jakarta

Phing, B.S., and Kian, T.,(2007), Interactive Multimedia:Students Attitudes and Learning Impact in Animation Course, The Turkish Online Journal of Educational Technology 6(3) : 28-37

Pranomo, G.,(2008), Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran Modul Pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran Tingkat Nasional Tahun 2008, Pusat Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta

Prastowo, A.,(2011),Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Penerbit Diva Press, Yogyakarta .

Rodrigues, S.S.A., and Ainley, M., (2001), Video clips and animation in chemistry CD-ROMS: Student interest and preference. Australian Science Teachers Journal, 47(2): 9-15.

Russell, J.W, Kozma, R.B.,Jones, T.,WykoffJ.,Marx, N.,Davis J.(1997). Chem Educ.74 : 330-334.

Russell, J. W., Kozma, R. B., Jones, T., Wykoff, J., Marx, N. & Davis, J. (1997). Use of simultaneous-synchronized macroscopic, microscopic, and symbolic representations to enhance the teaching and learning of chemical concepts.

Journal of Chemical Education, 74(3), 330–334.

Schraw, G., Flowerday, T., and Lehman, S., (2001), “Increasing situational interest in the classroom”, Educational Psychology Review 13(3): 211– 224.

Setiadi, R. dan Agus, A., (2000), Dasar-dasar Pemrograman Software Pembelajaran. Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.

(20)

81

Silitonga, L.L., dan Situmorang, M., (2009), Efektivitas Media Audiovisual Terhadap peningkatan Prestasi belajar Siswa pada pengajaran Sistem Koloid, Jurnal Pendidikan Kimia 1(1): 1-9.

Situmorang, M.,(2004), Inovasi Model-Model Pembelajaran Bidang Sains Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa, Prosiding Konaspi V Surabaya tahun 2004.http://prosiding.unesa.ac.id/download/konaspi-unesa-u/146.pdf Situmorang, M.Sinaga, M., dan Juniar, A.,(2006). Effektifitas Inovasi

Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kimia Analitik II, Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan 13(1): 1- 13. Situmorang, M., (2013), Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA Melalui Inovasi

Pembelajaran dan Integrasi Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, Prosiding Seminar dan Rapat Tahunan BKS PTN-B Bidang MIPA di Bandar Lampung, Tgl 10-12 Mei 2013, pp. 237-246.

Situmorang, M., Sitorus, M., Hutabart, W., Situmorang, Z.,(2015),The Development of Innovative Chemistry Learning Material For Bilingual Senior High School Students in Indonesia, International Education Studies. 8(10).

Sunarya, Y.,(2012), Kimia Dasar 2, Yrama Widya, Bandung

Tay, V.,(2000), Multimedia : Making It Work, Osborne /Mc.Graw Hill,New York. Tarigan, S., (2010), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, FMIPA, Unimed, Medan. Thorndike, P.W.,& Hayes, R.B.,(1979). The Use of Schemata in The Scquisition and

Transfer of Knowledge.Cognitive Psychology, 11, 82-106

Tocharman, M.,( 2009), Seri Pembelajaran. Diklat/BIMTEK KTSP DIT. Pembinaan SMA, DEPDIKNAS

Treagust D. F., Chittleborough G., Mamiala T. L., (2003), The role of submicroscopic and symbolic representations in chemical explanations, Int. J. Sci. Educ., 25 : 1353–1368.

Tufte, E.R.,(1990), Envision Information, Chesire CT , Graphics Press

Wena, M. (2014). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer.Bumi Aksara : Jakarta

Widodo, C.S., dan Jasmadi., (2008), Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta.

Wilkinson, J.,(1986), Means in Education and Research During the Sixty Years, the Translation by Dabbas & Salda Al-Arab, Science Press and Publication,

Riyadh.

Wisudawati, W.A., dan Sulistyowat, E.,(2014), Metodologi Pembelajaran IPA, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Wu H. K. and Shah P., (2004), Exploring visuospatial thinking in chemistry learning, Sci. Educ., 88, 465-492.

Yamauchi, G.L.,(2008), Effects of Multimedia Instructional Material on Students’ Learning and Their Perceiptions of The Instruction, Tesis Iowa State University

Gambar

Tabel 4.15Hasil uji homogenitas data pretest,
Gambar 3.1 Desain penelitian pengemnangan nahan ajar

Referensi

Dokumen terkait

• Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil pendidikan, manajemen dan pembelajaran, termasuk mutu guru, kepala sekolah, pengawas sekolah yang berkaitan dengan

Identification of a Notched Kernel Gene Associated with Pre-Harvest Sprouting Using Oryza glumaepatula Introgression Lines in Rice.. Sobrizal 1* and Atsushi Yoshimura

dipaparkan di atas dapat dikatakan bahwa dalam penelitian ini berhasil dilaksanakan, setelah dilakukan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar 6

Sumber data primer yaitu sumber data pokok yang dijadikan bahan penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif, maka yang menjadi sumber data utama adalah

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Analisis Sektor Basis dan Potensi Daya Saing Wilayah Pada Kabupaten Lumajang Pasca Otonomi Daerah ” adalah

Yang kedua dalam teks Bidayatusalik terdapat ajaran moral dalam hubungan manusia dengan manusia lain yaitu ajaran untuk tidak mencela kekurangan orang lain, ajaran untuk

Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut banyak perusahaan meningkatkan kemampuannya dalam melihat perilaku konsumen saat ini, memahami perilaku dan

[r]