• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pembayaran Keuangan Sekolah Berbasis Dekstop Di SMAN 1 Rancaekek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Pembayaran Keuangan Sekolah Berbasis Dekstop Di SMAN 1 Rancaekek"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

(1)

1

1.1 Latar Belakang Masalah

SMA Negeri 1 Rancaekek merupakan sekolah yang cukup menonjol dan sekolah unggulan di Kecamatan Rancaekek, bahkan di Kabupaten Bandung. Berbagai prestasi baik tingkat Kabupaten maupun Propinsi telah diraih. Siswa SMA Negeri 1 Rancaekek bukan hanya berasal dari lingkungan Rancaekek saja, tetapi dari luar Kecamatan Rancaekek.

Pada tahun 2010-2011 SMA Negeri 1 Rancaekek mempunyai 1088 siswa dan terbagi menjadi 27 kelas, kelas X, XI, dan XII. Sedangkan tiap kelas dibagi menjadi 9 bagian. Untuk kelas X di bagi menjadi Kelas X-1 sampai X-9 sedangkan untuk kelas XI dan XII dibagi menjadi satu (1) kelas Bahasa, empat (4) kelas IPA, dan empat (4) kelas IPS. Dalam sistem pembayaran uang sekolah di SMA Negeri 1 Rancaekek dari kelas X samapai XII terdiri dari pembayaran IBS, DU, DSPT, dan Tunggakan. Dimana masing-masing system pengelolaannya masih menggunakan system manual.

(2)

2

penginputan data pembayaran yang memakan waktu lama sehingga terkadang menggangu waktu belajar mengajar siswa.

Seiring berkembanganya kemajuan teknologi dan informasi yang memberikan fasilitas yang mudah dan praktis maka petugas administrasi pun menginginkan ke efisienan sebuah system yang dikemas secara komputerisasi. Dari permasalahan yang dihadapi petugas administrasi di SMA Negeri 1 Rancaekek maka penulis mencoba memberikan solusi dengan membuat aplikasi pembayaran Uang Sekolah yang cukup dengan satu kali inputan maka akan secara otomatis laporan akan tercetak sehingga petugas tidak perlu lagi untuk menyalin beberapa kali laporan. Dengan aplikasi ini semoga bisa membuat proses pembayaran lebih efisien dan praktis.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka judul yang akan diambil untuk laporan kerja praktek ini adalah “APLIKASI PEMBAYARAN KEUANGAN SEKOLAH

BERBASIS DESKTOP SMAN 1 RANCAEKEK”.

1.2 Perumusan Masalah

Dengan melakukan pembayaran keuangan menggunakan aplikasi ini, Petugas dapat melayani pembayaran keuangan sekolah dengan mudah, cepat dan waktu yang di perlukan relative lebih cepat. Selanjutnya dari uraian latar belakang diatas, maka terdapat beberapa masalah utama yang perlu di identifikasi. Masalah-masalah tersebut antara lain :

(3)

2. Bagaimana menciptakan suatu aplikasi yang user friendly, sehingga tidak membuat petugas kesulitan dalam melakukan pembayaran keuangan sekolah.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Berdasarkan permasalahan yang diteliti oleh penulis, maka maksud dari penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan Sistem Pembayaran Keuangan Sekolah Berbasis Desktop dengan harapan petugas dapat melakukan transaksi pembayaran keuangan sekolah dengan mudah dan cepat.

1.3.2 Tujuan

Tujuan dari kegiatan Kerja Praktek Mahasiswa ini yaitu :

a. Aplikasi yang di buat berbasis desktop, agar petugas lebih mudah dalam pengoperasiannya.

b. Aplikasi dapat melakukan transaksi pembayaran keuangan dengan cepat. c. Dengan pembayaran keuangan yang cepat, diharapkan mampu meningkatkan

kinerja petugas.

(4)

4

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah yang penulis berikan dalam pembuatan laporan kerja praktek ini adalah :

1. Software

a. operasi yang di butuhkan adalah Microsoft Windows XP, Delphi sebagai bahasa pemrograman, Microsoft Office Access sebagai databases-nya. b. Hanya dapat melakukan input data berupa NIS, Nama Siswa, Kelas, dan 512Mb, dan harddisk 20Gb untuk penyimpanan data.

3. Brainware

a. Terbiasa menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP. b. Tidak asing dengan aplikasi berbasis desktop.

1.5 Metode Penelitian

(5)

deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, subjek set kondisi, suatu sistem pemikiran, atau pun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

1.5.1 Metodologi Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan ini peneliti menggunakan jenis sumber data, sebagai berikut:

1. Sumber data primer, adalah sumber data yang memberikan data langsung di lapangan melalui observasi ataupun wawancara ke pengguna.

2. Sumber data sekunder, adalah sumber data yang berasal dari sumber lain ataupun merupakan kutipan dari pendapat dari para ahli di bidang progemmer.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam menyusun tugas ini adalah:

1. Studi pustaka atau studi literatur, Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

2. Observasi, mengadakan pengamatan langsung terhadap kegiatan operasional harian sekolah.

(6)

6

1.5.2 Metodologi Perancangan Perangkat Lunak

Dalam pengembangan aplikasi ini digunakan metode The Classic Life Cycle (Paradigma Waterfall). Pada metode ini terdapat lima tahap untuk mengembangkan suatu perangkat lunak. Kelima tahapan itu tersusun dari atas kebawah, diantaranya : Analysis, Design, Coding, Testing, Maintenance.

Tahap-tahap pengembangan perangkat lunak metode waterfall dapat dilihat pada gambar :

Gambar 1.1 Metode Waterfall

a. Analysis adalah tahap menganalisa hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan atau pengembangan software.

(7)

c. Coding adalah tahap penerjemah data/pemecahan masalah software yang telah dirancang ke dalam bahasa pemograman yang telah ditentukan.

d. Testing adalah tahap pengujian terhadap program yang telah dibuat. Pengujian ini dimulai dengan membuat suatu uji kasus untuk setiap fungsi pada perangkat lunak, kemudian dilanjutkan dengan pengujian terhadap modul-modul dan terakhir pada tampilan antar muka untuk memastikan tidak ada kesalahan dan semua berjalan dengan baik dan input yang diberikan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan

e. Maintenance adalah perangkat lunak yang telah dibuat dapat mengalami perubahan sesuai permintaan pemakai. Pemeliharaan dapat dilakukan jika ada permintaan tambahan fungsi sesuai dengan keinginan pemakai ataupun adanya pertumbuhan dan perkembangan baik perangkat lunak maupun perangkat keras.

1.6 Sistematika Penulisan

Sebagai acuan bagi penulis agar penulisan laporan ini dapat terarah dan tersusun dengan rapih sesuai dengan yang penulis harapkan, maka akan disusun sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan

Pada bab ini berisi tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan,

(8)

8

Pada bab ini berisi tentang sejarah tempat kerja praktek, visi dan misi, logo instansi, struktur organisasi dan job description serta landasan teori yang berhubungan dengan pembuatan peranngkat lunak.

Bab III. Pembahasan

Pada bab ini berisi tentang deskripsi dari program yang dibuat.

Bab IV. Kesimpulan dan Saran

(9)

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Bekerja

2.1.1 Sejarah Sekolah

1. Nama Sekolah

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Rancaekek

2. Alamat

Jl. Walini - Rancaekek Kab. Bandung Jawa Barat

3. Telepon & Fax

Telepon & Fax : 0227797974

4. Status Hukum

Sekolah Negeri Milik Pemerintah

(10)

10

4. Kantin Sehat 5. Masjid

6. Sarana Olahraga: 7. Lap. Sepakbola/atletik 8. Lap. Basket/Volly

6. Jenjang Akreditasi

Terakreditasi "A"

2.1.2 Visi dan Misi Sekolah

2.1.2.1VISI SEKOLAH

”Unggul dalam Prestasi, Bernuansa Religius, dan Berbudaya Lingkungan

Sehat”

1. Unggul dalam Prestasi:

1.1. Terwujudnya pencapaian prestasi belajar dalam bidang akademik,

baik dalam skala lokal, regional, atau nasional dalam bentuk :

1) unggul dalam memperoleh nilai Ujian Nasional lulusan

2) meningkatnya prosentase jumlah lulusan yang melanjutkan ke PTN

dan PTS

3) berprestasi dalam lomba-lomba karya tulis ilmiah maupun dalam

cerdas tangkas

1.2. Terwujudnya pencapaian prestasi kesiswaan (non-akademik),dalam

(11)

1) berprestasi dalam lomba-lomba olah raga

2) berprestasi dalam lomba-lomba kesenian

3) berprestasi dalam lomba-lomba kreativitas

2. Bernuansa Religius :

2.1. Terwujudnya implementasi nilai-nilai religius dalam bentuk :

1) Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar yang diawali dengan

membiasakan salam dan do’a atau membaca surat-surat pendek serta

melakukan kultum dan mangalunkan Asmaul Husna

2) Melakukan kegiatan Belajar Mengajar selalu berorientasi pada

nilai-nilai religious

2.2. Terwujudnya implementasi nilai-nilai religius dalam keseharian

sekolah yang mewarnai seluruh prilaku warga sekolah dalam bentuk:

1) membudayakan salam, terima kasih dan maaf (STM)

2) bersikap, berpikir, dan berprilaku religius

3. Berbudaya Lingkungan Sehat :

3.1. Terwujudnya implementasi nilai-nilai kebersihan, kesehatan dan

keindahan dilingkungan sekolahdan sekitarnya dalam bentuk :

1) sekolah yang selalu bersih dan rapi

(12)

12

3.2. Terwujudnya kepedulian warga sekolah terhadap kelestarian dan

pelestarian lingkungan sekolah khususnya dan lingkungan sekitar pada

umumnya dalam bentuk :

1) Penataan penataan tanaman hias dan tanaman keras

2) Program orang tua angkat atau kakak angkat untuk pohon yang

ditanamnya.

2.1.2.2MISI SEKOLAH 1. Unggul dalam Prestasi

1.1. Bidang Akademik

1) Melaksanakan KBM yang inovatif, kreatif serta efektif dan efisien

2) Melakukan Sosalisasi Program-program PTN dan PTS dan

mengoptimalkan upaya-upaya bimbingan karir bagi siswa kelas

XII

3) Berperan serta aktif serta meraih prestasi dalam mengikuti

Lomba-lomba Karya Ilmiah dan Cerdas Tangkas.

1.2. Bidang Non- akademik

1) Berperan serta aktif dalam mengikuti lomba-lomba olah raga.

2) Berperan serta aktif dalam mengkuti lomba-lomba kesenian.

(13)

2. Bernuansa Religius

2.1. Bidang Akademik

1) Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar yang diawali dengan

salam, do’a, mengalunkan Asmaul Husna dan atau Kultum dan

atau Membaca Surat Surat Pendek.

2) Melaksanakan pendekatan Kegiatan Belajar Mengajar yang

berorientasi pada nilai-nilai religius.

2.2. Bidang Non-Akademik

1) Melaksanakan pembiasaan bertegur sapa melalui saling senyum ,

salam dan sapa.

2) Melaksanakan pembiasaan untuk bersikap, berpikir dan

berperilaku religius.

3) Melaksanakan pengajian rutin bulanan dan memakmurkan mesjid.

3. Berbudaya Lingkungan Sehat

3.1. Bidang Akademik

1) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang diawali dengan

pengkondisian ruang bersih dan rapih.

2) Menata dan mengfungsikan ruang untuk kegiatan belajar mengajar

secara artistik.

(14)

14

1) Setiap civitas akademika bagi yang berkemampuan untuk

menyumbang tanaman.

2) Setiap civitas akademika menjadi orang tua angkat atau kakak.

2.1.3 Logo Sekolah

(15)

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

Kepala Sekolah : Drs.H.Otong A. Fathoni, MBA.,M.ag.

Pembina OSIS : Drs.Ali Sodikin

Wakasek Sarana : Yudi Priatna, S.pd.

Wakasek Humas : Drs.Iwan Kurniawan

Wakasek Kurikulum : Evi Vironita, S.pd.

(16)

16

Kesiswaan : Nurdin Solihin, S.pd.

TU : Asep Toto S.E.

2.1.4.2Job Description

Berikut ini adalah job description yang terdapat pada SMA Negri 1 Rancaekek :

1. Kepala Sekolah

a. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan sekolah. 2. Kesiswaan

a. Membantu kepala sekolah kedalam maupun keluar jika kepala sekolah berhalangan hadir.

b. Mengkoordinasi kegiatan OSIS, Pramuka, PMR/ BP. c. Membantu kegiatan super visi terhadap guru.

d. Menyusun jadwal dan melaksanakan kegiatan kepramukaan, PMR di sekolah.

e. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka membatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa.

f. Menyusun laporan. 3. Wakasek Sarana Prasarana

a. Merencanakan kebutuhan sarana/prasarana.

(17)

c. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium. d. Mengatur penyimpanan alat-alat laboratorium.

e. Menyusun laporan. 4. Wakasek Kurikulum

a. Mengkoordinasi kelancaran proses belajar mengajar. b. Membantu kegiatan kurikulum dan kurikuler.

c. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran. d. Mengatur penyusunan program pengajaran.

e. Melaksanakan kegiatan hari besar islam. f. Menyusun laporan.

5. Wakasek Humas

a. Mengendalikan kelas apabila guru berhalangan hadir. b. Menjaga ketertiban PBM.

c. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan orang tua siswa dan masyarakat.

6. Tata Usaha

a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah. b. Pengelolaan keuangan sekolah.

c. Pengurusan administrasi perlengkapan sekolah. d. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah.

(18)

18

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengenalan Delphi

Delphi adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Delphi dikembangkan oleh CodeGearsebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik Embarcadero, divisi tersebut sebelumnya adalah milik Borland. Bahasa Delphi, atau dikenal pula sebagai object pascal (pascal dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP)) pada mulanya ditujukan hanya untuk Microsoft Windows, namun saat ini telah mampu digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk Linux dan Microsoft .NETframework. Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan proyek opensource, bahasa ini dapat pula digunakan untuk membuat program yang berjalan di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE. Aplikasi yang dihasilkan Delphi berkait erat dengan Windows itu sendiri sehingga dibutuhkan pengetahuan bagaimana cara kerja dari windows. Dalam Pemrograman Visual banyak istilah dan konsep untuk menyebut "Sesuatu" yang membentuk sebuah aplikasi. Istilah-istilah tersebut memiliki arti yang sama dalam lingkungan Pemrograman Visual yang lain, Seperti misalnya objek, property, dan event.

(19)

Menu, ToolBar, Componen Palette, Form Designer, CodeEditor, Object Inspector, Code Explorer, dan Object Treeview

Gambar 2.3 Delphi 7

Tipe Data Dalam Lingkungan Delphi

Tipe data yang dikenal dalam bahasa pemrograman Delphi anatara lain adalah : integer, real, Boolean, character, string, array, record, tipe terbilang dan subrange, increment dan decrement, varian, dan himpunan.

1. Tipe Integer

Tabel 2.1Tipe Integer

Sub Tipe Rentang Nilai Byte

Byte 0-255 1

(20)

20

Shortint -123-127 1

Smallint -32768-32767 2

Integer -2147483648-2147483647 4 Cardinal 0-2147483648-214748367 4 Longint -2147483648-2147483647 4

Longword 0-4294967295 4

2. Tipe Real

Tabel 2.2 Tipe Real

Sub Tipe Rentang Nilai Byte

Currency -922337203685477,5808 – 922337203685477,5807 8

3. Tipe Boolean

Tabel 2.3 Tipe Boolean

(21)

Boolean 1 ByteBool 1 WardBool 2 LongBool 4

4. Tipe character

Tabel 2.4 Tipe Character

Sub Tipe Byte Jumlah Maksimum

Char 1 1 karakter ANSI

Ansichar 1 1 karakter ANSI wideChar 2 1 karakter Unicode

5. Tipe string

Tabel 2.5 Tipe String

Sub Tipe Byte Jumlah Maksimum

ShortString 2-256 256 karakter AnsiString 4 byte – 2 GB karakter String 255 byte – 2 GB karakter

(22)

22

6. Tipe array

Array adalah suatu variable tunggal yang di gunkan untuk menyimpan sekumpulan data yang sejenis

Contoh :

Var a : array [1..7] of string

7. Tipe record

Tipe data record digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang mungkin mempunyai tipe yang berbeda tetapi saling berkaittan. Elemen-elemen dalam array mempunyai tipe yang sama, tetapi elemen-elemen record dapat mempunyai tipe yang berbeda.

Contoh :

(23)

dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

(24)

24

manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level): Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase,Lotus Smart Suite Approach.

Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya: Btrieve, Tsunami Record Manager.

2.2.3 Microsoft Access

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

(25)

pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknikpemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.

Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.

(26)

26

solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access),Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.

(27)

Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.

(28)

28

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Jadwal Kerja Praktek

Kerja praktek yang dilaksanakan di SMAN 1 Rancaekek, berlangsung dari tanggal 28 Juni 2010 sampai 31 Juli 2010. Pada minggu pertama kerja praktek penulis menganalisis sistem pembayaran keuangan yang berjalan di SMAN 1 Rancaekek. Selanjutnya Pembimbing memberikan penjelasaan mengenai tugas yang harus dikerjakan selama kerja praktek. Penyelesaian tugas kerja praktek dilakukan di rumah. Hasil pekerjaan diserahkan kepada pembimbing dan disetujui oleh pembimbing.

3.2 Data Kerja Praktek

3.2.1 Analisis Sistem

Pada bagian ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai kelemahan serta kekuatan yang terdapat pada sistem yang sudah dimiliki oleh SMA Negri 1 Rancaekek. Dari proses analisis tadi akan dapat dihasilkan berbagai saran perbaikan terhadap sistem yang dapat dijadikan dasar dalam merancang perangkat lunak yang akan dibangun.

3.2.2 Analisis Masalah

(29)

pelaksanaan pembayaran keuangan, siswa datang ke bagian pembayaran lalu menyerahkan kartu pembayaran untuk di proses oleh petugas. Pembayaran di kategorikan menjadi empat yaitu :

1. Pembayaran IBS ( Pembayaran uang bulanan siswa ).

2. Pembayaran DSPT ( Pembayaran uang bangunan untuk siswa kelas X atau siswa baru )

3. Pembayaran DU ( Pembayaran uang Daftar Ulang siswa yang biasanya dilakukan pada saat kenaikan kelas dari kelas X ke Kelas XI dan dari Kelas XI Ke XII ).

4. Pembayaran Tunggakan ( Pembayaran uang tunggakan bagi siswa yang mempunyai tunggakan uang IBS, DSPT, DU ).

3.2.3 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur atau proses sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Analisis sistem bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem dapat diketahui.

(30)

30

1. Siswa membawa sebuah kartu yang berisi tentang data-data pembayaran berupa pembayaran IBS, DSPT, DU dan Tunggakan.

2. Seorang petugas lalu menulis kembali data-data siswa yang akan melakukan pembayaran, kemudian mengecek untuk memilih jenis pembayaran. Jika masih terjadi kesalahan maka pembayaran akan di batalkan dan proses pembayaran gagal.

3. Jika semua data telah selesai di periksa dan tidak ada kesalahan, maka kemudian data tersebut akan disimpan pada sebuah arsip.

(31)
(32)

32

(33)
(34)

34

(35)

3.2.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional. Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang akan dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang akan ditangani sistem, jumlah pemakai dan kategori pemakai, serta kontrol terhadap sistem.

3.2.4.1Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Adapun spesifikasi komputer pada SMAN 1 Rancaekek adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras

Hardware Spesifikasi Hardware Yang ada di SMA Negri

Processor Intet Core 2 Duo Intel pentium 4 2.0Ghz Terpenuhi

Memmory RAM DDR2 1Gb RAM DDR2 512Gb Terpenuhi

Harddisk 1600 Gg 40 Gb Terpenuhi

VGA VGA Onboard VGA Onboard Terpenuhi

Optical Drive CD/DVD RW 15X CD/DVD RW 15X Terpenuhi

Monitor Color 15’ Color, 15’/17’ Terpenuhi

Input Keyboard dan Mouse Keyboard dan Mouse Terpenuhi

(36)

36

Perangkat keras yang telah dimiliki SMAN 1 Rancaekek saat ini, sudah memenuhi standar kebutuhan minimum spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sistem pembayaran keuangan menggunakan Borland Delphi 7.0.

3.2.4.2Analisis Perangkat Lunak (Sofware)

Perangkat lunak (software) yang digunakan SMAN 1 Rancaekek saat ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

Software Yang ada di SMA Negri 1 Rancaekek

Software Minimum Yang Harus Ada

Terpenuhi atau Tidak

Sistem Operasi Microsoft Windows XP

Sistem Oprasi Microsoft Windows XP dan 7

Terpenuhi

Microsoft office 2007 Microsoft office 2007 Terpenuhi

3.2.4.3Analisis Pemakai (User)

Sistem pembayaran keuangan sekolah yang dirancang akan digunakan oleh petugas yang bertugas sebagai administrator pengolahan pembayaran keuangan sekolah di SMA Negri 1 Rancaekek. Adapun administrator yang dibutuhkan harus memiliki kreteria sebagai berikut :

1. Mengerti dan mampu mengoperasikan komputer. 2. Terbiasa menggunakan windows XP.

(37)

3.2.5 Analisis Basis Data

Usulan untuk diagram E-R yaitu terdapat kunci yang unik (primary key) pada setiap entitas (tabel induk) yang dapat membedakan dengan atribut lainya sehingga tabel tersebut dapat dijadikan referensi untuk tabel yang lainnya.

Dari usulan diatas maka dapat dibuat diagram E-R untuk sistem yang terdiri dari beberapa tabel yang dibutuhkan untuk menyimpan data. Untuk melihat keterhubungan antar tabel yang ada maka akan digambarkan sebagai berikut :

(38)

38

3.2.5.1Kamus Data

Tabel 3.3 Kamus Data

No Entitas Field

1 Data Siswa NIS + Nama_Siswa + Kelas + Jurusan

2 IBS Kd_IBS + NIS + Nama_Siswa + Kelas + Jurusan + Target + Januari + Februari + Maret + April + Mei + Juni + Juli + Agustus + September + Oktober + November + Desember + Jumlah

3 Tunggakan Kd_Tunggakan + NIS + Nama_Siswa + Kelas + Jurusan + Asal_Kelas + DU + IBS + DSPT + Tunggakan_Tahun_Lalu + Jumlah_Tunggakan + Pembayaran1 + Tgl_Pembayaran1 + Pembayaran2 + Tgl_Pembayaran2 + Pembayaran3 + Tgl_Pembayaran3 + Pembayaran4 + Tgl_Pembayaran4 + Pembayaran5 + Tgl_Pembayaran5 + Sisa_Tunggakan

4 DSPT Kd_DSPT + NIS + Nama_Siswa + Kelas + Jurusan + Pembayaran1 + Tgl_Pembayaran1 + Pembayaran2 + Tgl_Pembayaran2 + Pembayaran3 + Tgl_Pembayaran3 + Pembayaran4 + Tgl_Pembayaran4 + Pembayaran5 + Tgl_Pembayaran5 + Jumlah + Sisa

(39)

Pembayaran Sumbangan + Tgl_Bayar_Sumbangan 7 Buku

Controller

Kd_Controller + NIS + Nama_Siswa + Kelas + Jurusan + DU + IBS + DSPT + Tunggakan + Jumlah

8 Dana Bantuan

Kd_DanaBantuan + NIS + Nama_Siswa + Kelas + Jurusan + BOS + BOMN + BKM + GAKIN + Beasiswa

3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran aliran data yang ada pada program aplikasi yang akan dibangun. Kebutuhan fungsional pada SMAN 1 Rancaekek meliputi entity relational diagram, diagram konteks, data flow diagram, kamus data.

3.3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai bubble tunggal dengan data input output yang ditunjukan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.

(40)

40

3.3.1.1Data Flow Diagram

Dari diagram konteks di atas, aliran data yang ada pada sistem digambarakan dengan lebih rinci menggunakan Data Flow Diagram. Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa saja yang menghasilkan data tersebut. Berikut data flow diagram (DFD) dari perangkat lunak yang dirancang.

3.3.1.1.1 Data Flow Diagram Level 1

(41)

3.3.1.1.2 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Siswa

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Siswa

3.3.1.1.3 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 Pengolahan Dana Bantuan

(42)

42

3.3.1.1.4 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4 Pengolahan Data IBS

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Data IBS

3.3.1.1.5 Data Flow Diagram Level 2 Proses 5 Pengolahan Data DSPT

(43)

3.3.1.1.6 Data Flow Diagram Level 2 Proses 6 Pengolahan Data DU

(44)

44

3.3.1.1.7 Data Flow Diagram Level 2 Proses 7 Pengolahan Data Tunggakan

(45)

3.3.1.1.8 Data Flow Diagram Level 2 Proses 8 Proses Buku Controller

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 8 Proses Buku Controller

3.3.1.1.9Data Flow Diagram Level 3 Proses 4.3 Proses Cetak Data IBS

(46)

46

3.3.1.1.10 Data Flow Diagram Level 3 Proses 5.4 Proses Cetak Data DSPT

Gambar 3.16 DFD Level 3 Proses 5.4 Proses Cetak Data DSPT

3.3.1.1.11 Data Flow Diagram Level 3 Proses 6.3 Proses Cetak Data DU

(47)

3.3.1.1.12 Data Flow Diagram Level 3 Proses 7.4 Proses Cetak Tunggakan

Gambar 3.18 DFD Level 3 Proses 7.4 Proses Cetak Tunggakan

3.3.1.2Data Flow Diagram Level 3 Proses 8.2 Proses Cetak Buku Controller

(48)

48

3.3.2 Deskripsi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi dari gambar DFD di atas akan dijelaskan pada tabel di bawah ini.

3.3.2.1Deskripsi Proses Login

Tabel 3.4 Deskripsi Proses Login

Proses 1 Nama Login Deskripsi

Proses yang memeriksa data login yang telah

dimasukkan oleh petugas dan

membandingkannya dengan data login yang terdapat di dalam database.

Input  User Name & Password Output  Pesan Login Gagal

Logika

INPUT(Username/Password)

IF Username /Password=Data Login THEN Data Login inValidTRUE

Pesan Login Gagal”Pastikan UserName &

Password Benar”

OUTPUT(Pesan Login Gagal) ENDIF

3.3.2.2Deskripsi Proses Tambah Data Siswa

Tabel 3.5 Deskripsi Proses Tambah Data Siswa

Proses 2.1

Nama Tambah Data Siswa

Deskripsi Proses ini menambahkan data siswa baru yang diisi oleh petugas

Input  Input Data Siswa Baru Output  Respon Data Baru

Logika

INPUT(Data Login Valid=true) THEN INPUT(Input Data Siswa Baru) OUTPUT(Respon Data baru) ELSE

(49)

3.3.2.3Deskripsi Proses Edit Data Siswa

Tabel 3.6 Desktipri Proses Edit Data Siswa

Proses 2.2

Nama Edit Data Siswa

Deskripsi Proses ini untuk mengedit data siswa baru yang sudah terdapat dalam database

Input  Edit Data Siswa

Output  Respon Edit Data Siswa

Logika

INPUT(Data Login Valid=true) THEN INPUT(Edit Data Siswa)

OUTPUT(Respon Edit Data Siswa) ELSE

OUTPUT(Data Login Invalid) ENDIF

3.3.2.4Deskripsi Proses Hapus Data Siswa

Tabel 3.7 Deskripsi Proses Hapus Data Siswa

Proses 2.3

Nama Hapus Data Siswa

Deskripsi Proses ini untuk menghapus data siswa yang sudah terdaftar dalam database

Input  Request Hapus Data Siswa Output  Respon Hapus Data Siswa

Logika

INPUT(Data Login Valid=true) THEN INPUT(Request Hapus Data Siswa) OUTPUT(Respon Hapus Data Siswa) ELSE

OUTPUT(Data Login Invalid) ENDIF

3.3.2.5Deskripsi Proses Tambah Data Dana Bantuan

Tabel 3.8 Deskripsi Proses Tambah Data Dana Bantuan

Proses 3.1

Nama Tambah Data Dana Bantuan

Deskripsi Proses ini untuk menambahkan dana bantuan siswa

Input  Request Tambah Dana Bantuan Output  Respon Tambah Dana Bantuan

Logika

INPUT(Data Login Valid=true) THEN INPUT(Request Tambah Dana Bantuan) OUTPUT(Respon Tambah Dana Bantuan) ELSE

(50)

50

3.3.2.6Deskripsi Proses Bayar IBS

Tabel 3.9 Deskripsi Proses Bayar IBS

Proses 4.1

Nama Bayar IBS

Deskripsi Proses ini untuk membayar data IBS Siswa Input  Request Data Bayar IBS

Output  Respon Data Bayar IBS

Logika

INPUT(Data Login Valid=true) THEN INPUT(Request Data Bayar IBS) OUTPUT(Respon Data Bayar IBS) ELSE

OUTPUT(Data Login Invalid) ENDIF

3.3.2.7Deskripsi Proses Tambah Data DSPT

Tabel 3.10 Deskripsi Proses Tambah Data DSPT

Proses 5.1

Nama Tambah Data DSPT

Deskripsi Proses ini untuk Menambah data DSPT Siswa Input  Request Tambah Data DSPT

Output  Respon Tambah Data DSPT

Logika

INPUT(Data Login Valid=true) THEN INPUT(Request Tambah Data DSPT) OUTPUT(Respon Tambah Data DSPT) ELSE

OUTPUT(Data Login Invalid) ENDIF

3.3.2.8Deskripsi Proses Bayar DSPT

Tabel 3.11 Deskripsi Proses Bayar DSPT

Proses 5.2

Nama Bayar DSPT

Deskripsi Proses ini untuk membayar data DSPT Siswa Input  Request Bayar Data DSPT

Output  Respon Bayar Data DSPT

Logika

INPUT(Data Login Valid=true) THEN INPUT(Request Bayar Data DSPT) OUTPUT(Respon Bayar Data DSPT) ELSE

(51)

3.3.2.9 Deskripsi Proses Bayar DU

Tabel 3.12 Deskripsi Proses Bayar DU

Proses 6.1

Nama Bayar DU

Deskripsi Proses ini untuk membayar data DU Siswa Input  Request Bayar Data DU

Output  Respon Bayar Data DU

Logika

INPUT(Data Login Valid=true) THEN INPUT(Request Bayar Data DU) OUTPUT(Respon Bayar Data DU) ELSE

OUTPUT(Data Login Invalid) ENDIF

3.3.2.10Deskripsi Proses Tambah Data Tunggakan

Tabel 3.13 Deskripsi Proses Tambah Data Tunggakan

Proses 7.1

Nama Tambah Data Tunggakan

Deskripsi Proses ini untuk Menambah data Tunggakan Siswa

Input  Request Tambah Data Tunggakan Output  Respon Tambah Data Tunggakan

Logika

INPUT(Data Login Valid=true) THEN

INPUT(Request Tambah Data Tunggakan) OUTPUT(Respon Tambah Data Tunggakan) ELSE

OUTPUT(Data Login Invalid) ENDIF

3.3.2.11 Deskripsi Proses Bayar Tunggakan

Tabel 3.14 Deskripsi Proses Bayar Tunggakan

Proses 7.2

Nama Bayar Tunggakan

Deskripsi Proses ini untuk membayar data Tunggakan Siswa

Input  Request Bayar Data Tunggakan Output  Respon Bayar Data Tunggakan

Logika

INPUT(Data Login Valid=true) THEN INPUT(Request Bayar Data Tunggakan) OUTPUT(Respon Bayar Data TUnggakan) ELSE

(52)

52

3.3.3 Perancangan Database

3.3.3.1 Skema Relasi

Secara umum sasaran perancangan database adalah menghasilkan himpunan skema relasi yang mengijinkan pengguna untuk menyimpan informasi-informasi tanpa redudansi yang tidak dikehendaki (meminimalisasi redudansi) serta yang mengijinkan pengguna untuk mencari informasi yang dikehendaki dengan cara mudah.

Salah satu pendekatan yang digunakan adalah merancang relasi-relasi menjadi bentuk normal (normal form). Untuk menentukan skema suatu relasi ada dalam bentuk normal yang dikehendaki, kita perlu tambahan informasi dari kondisi sistem yang kita modelkan. Pada gambar dibawah ini dapat dilihat skema relasi yang akan dibangun.

(53)

3.3.3.2 Struktur Table

Struktur table yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Tabel T_Login

Tabel 3.15 Struktur Tabel Login

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

1 UserName Text 20 Primary

2 Password Text 20

2. Tabel T_Siswa

Tabel 3.16 Struktur Table Siswa

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

Tabel 3.17 Struktur Table IBS

(54)

54

15 September Date/Time Short Date

16 Oktober Date/Time Short Date

17 November Date/Time Short Date 18 Desember Date/Time Short Date

19 Jumlah Currency Currency

4. Tabel T_Tunggakan

Tabel 3.18 Strukture Table Tunggakan

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

1 Kd_Tunggakan AutoIncrement Primary

2 NIS Text 10

(55)

11 Jumlah_Tungggakan Currency Currency

12 Pembayaran1 Currency Currency

13 Tgl_Pembayaran1 Date/Time Short Date

14 Pembayaran2 Currency Currency

15 Tgl_Pembayaran2 Date/Time Short Date

16 Pembayaran3 Currency Currency

17 Tgl_Pembayaran3 Date/Time Short Date

18 Pembayaran4 Currency Currency

19 Tgl_Pembayaran4 Date/Time Short Date

20 Pembayaran5 Currency Currency

(56)

56

5. Tabel T_DSPT

Tabel 3.19 Struktur Tabel DSPT

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

6 Pembayaran1 Currency Currency

7 Tgl_Pembayaran1 Date/Time Short Date

8 Pembayaran2 Currency Currency

9 Tgl_Pembayaran2 Date/Time Short Date

10 Pembayaran3 Currency Currency

11 Tgl_Pembayaran3 Date/Time Short Date

12 Pembayaran4 Currency Currency

13 Tgl_Pembayaran4 Date/Time Short Date

14 Pembayaran5 Currency Currency

15 Tgl_Pembayaran5 Date/Time Short Date

16 Jumlah Currency Currency

17 Sisa Currency Currency

6. Tabel T_DU

Tabel 3.20 Struktur Table DU

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

1 Kd_DU AutoIncrement Primary

2 NIS Text 10

(57)

4 Kelas Text 15

5 Jurusan Text 15

6 MOPD Currency Currency

7 Psikotest Currency Currency

8 Koperasi Currency Currency

9 Sumbangan_Masjid Currency Currency

10 Jumlah Currency Currency

11 Pembayaran_MODP Currency Currency 12 Tgl_Bayar_MOPD Date/Time Short Date 13 Pembayaran Psikotest Currency Currency 14 Tgl_Bayar_Psikotest Date/Time Short Date 15 Pembayaran Koperasi Currency Currency 16 Tgl_Bayar_Koperasi Date/Time Short Date 17 Pembayaran_Sumbangan Currency Currency 18 Tgl_Bayar_Sumbangan Date/Time Short Date

7. Tabel T_Controller

Tabel 3.21 Struktur Table Controller

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

1 Kd_Controller AutoIncrement Primary

2 NIS Text 10

3 Nama_Siswa Text 50

4 Kelas Text 15

5 Jurusan Text 15

(58)

58

7 IBS Currency Currency

8 DSPT Currency Currency

9 Tunggakan Currency Currency

10 Jumlah Currency Currency

8. Tabel T_DanaBantuan

Tabel 3.22 Struktur Table Dana Bantuan

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

1 Kd_DanaBantuan AutoIncrement Primary

2 NIS Text 10

(59)

Berikut ini adalah anatr muka struktur petugas :

(60)

60

3.4 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka menjelaskan tampilan dasar sistem yang di buat. Sistem yang akan di bangun diharapkan menyediakan interface yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik user. Perancangan interface untuk sistem pembayaran keuangan sekolah adalah sebagai berikut :

3.4.1 Perancangan Antar Muka Aplikasi

1. Antar Muka Login

(61)

2. Antar Muka Menu Utama

Gambar 3.23 Perancangan Antar Muka Menu Utama

3. Antar Muka Data Siswa

(62)

62

4. Antar Muka Tambah Data Siswa

Gambar 3.25 Perancangan Antar Muka Tambah Data Siswa

5. Antar Muka Edit Data Siswa

(63)

6. Antar Muka Tambah Dana Bantuan Siswa

Gambar 3.27 Perancangan Antar Muka Tambah Dana Bantuan

7. Antar Muka Lihat Data Dana Bantuan

(64)

64

8. Antar Muka Cetak Data Dana Bantuan

Gambar 3.29 Perancangan Antar Muka Cetak Dana Bantuan

9. Antar Muka Bayar IBS

(65)

10.Antar Muka Lihat Data IBS

Gambar 3.31 Perancangan Antar Muka Lihat Data IBS

11.Antar Muka Cetak Data IBS

(66)

66

12.Antar Muka Pembayaran DU

Gambar 3.33 Perancangan Antar Muka Pembayaran DU

13.Antar Muka Lihat Data DU

(67)

14.Antar Muka Cetak Data DU

Gambar 3.35 Perancangan Antar Muka Cetak Data DU

15.Antar Muka Tambah Data DSPT

(68)

68

16.Antar Muka Bayar Data DSPT

Gambar 3.37 Perancangan Antar Muka Bayar DSPT

17.Antar Muka Lihat Data DSPT

(69)

18.Antar Muka Cetak Data DSPT

Gambar 3.39 Perancangan Antar Muka Cetak Data DSPT

19.Antar Muka Tambah Data Tunggakan

(70)

70

20.Antar Muka Bayar Data Tunggakan

Gambar 3.41 Perancangan Antar Muka Data Tunggakan

21.Antar Muka Lihat Data Tunggakan

(71)

22.Antar Muka Cetak Data Tunggakan

Gambar 3.43 Perancangan Antar Muka Cetak Data Tunggakan

23.Antar Muka Lihat Buku Controller

(72)

72

24.Antar Muka Cetak Data Buku Controller

Gambar 3.45 Perancangan Antar Muka Cetak Buku Controller

25.Antar Muka Cari Data Siswa

(73)

3.4.2 Perancangan Antar Muka Message

1. Antar Muka Message Login 1

Gambar 3.47 Perancangan Antar Mesaage Validasi Login 1

Gambar 3.48 Perancangan Antar Mesaage Validasi Login 2

(74)

74

2. Antar Muka Message Hapus Data Siswa

Gambar 3.50 Perancangan Antar Mesaage Hapus Data Siswa

3. Antar Muka Message Tambah Data Siswa

Gambar 3.51 Perancangan Antar Mesaage Tambah Data Siswa

(75)

Gambar 3.53 Perancangan Antar Mesaage Validasi Tambah Data Siswa 2

4. Antar Muka Message Edit data Siswa

(76)

76

5. Antar Muka Message Dana Bantuan Siswa

Gambar 3.55 Perancangan Antar Mesaage Dana Bantuan 1

(77)

6. Antar Muka Message Pambayaran IBS

Gambar 3.57 Perancangan Antar Mesaage Bayar IBS

7. Antar Muka Message Pambayaran DU

(78)

78

8. Antar Muka Message Tambah DSPT

Gambar 3.59 Perancangan Antar Mesaage Tambah Data DSPT 1

(79)

9. Antar Muka Message Bayar DSPT

Gambar 3.61 Perancangan Antar Mesaage Bayar DSPT

10.Antar Muka Message Tambah Data Tunggakan

(80)

80

Gambar 3.63 Perancangan Antar Mesaage Tambah Tunggakan Siswa 2

11.Antar Muka Message Bayar Tunggakan

(81)

12.Antar Muka Message Keluar Aplikasi

Gambar 3.65 Perancangan Antar Mesaage Keluar

3.5 Implementasi

1. Halaman Login

Gambar 3.66 Implementasi Halaman Login

(82)

82

Gambar 3.68 Implementasi Halaman Validasi Login

Gambar 3.69 Implementasi Halaman Validasi Login

2. Halaman Utama

(83)

Gambar 3.71 Implementasi Halaman Utama Validasi Keluar

3. Halaman Data Siswa

(84)

84

4. Tambah Data Siswa

Gambar 3.73 Implementasi Halaman Tambah Data Siswa

Gambar 3.74 Implementasi Halaman Validasi Tambah Data Siswa 1

(85)

Gambar 3.76 Implementasi Halaman Validasi Tambah Data Siswa 3

5. Edit Data Siswa

Gambar 3.77 Implementasi Halaman Edit Data Siswa

(86)

86

6. Hapus Data Siswa

Gambar 3.79 Implementasi Halaman Hapus Data Siswa

7. Tambah Dana Bantuan

(87)

Gambar 3.81 Implementasi Halaman Validasi Tambah Dana Bantuan

Gambar 3.82 Implementasi Halaman Validasi Tambah Dana Bantuan

8. Lihat Dana Bantuan

(88)

88

9. Cetak Dana Bantuan

Gambar 3.84 Implementasi Halaman Cetak Dana Bantuan

10.Bayar IBS

(89)

11.Lihat IBS

Gambar 3.86 Implementasi Halaman Lihat IBS

12.Cetak IBS

(90)

90

13.Bayar DU

(91)

14.Lihat DU

Gambar 3.89 Implementasi Halaman Lihat DU

15.Cetak DU

(92)

92

16.Tambah Data DSPT

Gambar 3.91 Implementasi Halaman Tambah Data DSPT

17.Bayar DSPT

(93)

18.Lihat Data DSPT

Gambar 3.93 Implementasi Halaman Lihat DSPT

19.Cetak Data DSPT

(94)

94

20.Tambah Data Tunggakan

(95)

21.Bayar Tunggakan

(96)

96

22.Lihat Data Tunggakan

Gambar 3.97 Implementasi Halaman Lihat Tunggakan

23.Cetak Data Tunggakan

(97)

24.Lihat Buku Controller

(98)

98

25.Cetak Buku Controller

(99)

99

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Setelah menganalisi dan merancang perangkat lunak pembayaran keuangan sekolah di SMA Negri 1 Rancaekek, maka dapat di tarik kesimpulan dari perancangan perangkat lunak pembayaran keuangan sekolah ini, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem yang dibangun berbasis desktop untuk mempermudah petugas dalam pengoperasiannya dan dapat meningkatkan kinerja petugas.

2. Sistem memberikan kemudahan bagi petugas untuk melakukan pembayaran sehingga tidak akan lagi memakan waktu yang lama dalam hal pembayaran keuangan sekolah.

(100)

100

4.2Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran-saran yang dapat dikemukakan agar menjadi masukan dan pertimbangan untuk petugas adminnistrasi di bagian tata usaha adalah sebagai berikut :

1. Seluruh proses yang dilakukan di SMA Negri 1 Rancaekek dilakukan secara komputerisasi.

(101)

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

RIAN SATRIA SUPRIATNA 10107166

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(102)

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... xiii

LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.3.1 Maksud ... 3

1.3.2 Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metode Penelitian ... 4

1.5.1 Metodologi Pengumpulan Data ... 5

1.5.2 Metodologi Perancangan Perangkat Lunak ... 6

1.6 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Profil Tempat Bekerja ... 9

(103)

2.1.3 Logo Sekolah ... 14

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description ... 15

2.2 Landasan Teori ... 18

2.2.1 Pengenalan Delphi ... 18

2.2.2 Pengenalan Databases ... 22

2.2.3 Microsoft Access ... 24

BAB III PEMBAHASAN ... 28

3.1 Jadwal Kerja Praktek... 28

3.2 Data Kerja Praktek ... 28

3.2.1 Analisis Sistem ... 28

3.2.2 Analisis Masalah ... 28

3.2.3 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 29

3.2.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 35

3.2.5 Analisis Basis Data ... 37

3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 39

3.3.1 Diagram Konteks ... 39

3.3.2 Deskripsi Proses ... 48

3.3.3 Perancangan Database ... 52

(104)

vi

3.4.1 Perancangan Antar Muka Aplikasi ... 60

3.4.2 Perancangan Antar Muka Message ... 73

3.5 Implementasi... 81

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 99

4.1 Kesimpulan ... 99

(105)

[1] Abdul Kadir,2003. Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.

[2] Sjachriyanto Wawan, 2008. Teknik Pemrograman Delphi, Informatika, Bandung.

[3] Ladjamudin Bin Al-Bahra, 2005.Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta

(106)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang berjudul : “APLIKASI PEMBAYARAN KEUANGAN SEKOLAH BERBASIS DESKTOP DI SMAN 1 RANCAEKEK”.

Kerja praktek ini dilaksanakan untuk memenuhi mata kuliah yang telah ditentukan oleh Program Studi S1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik & Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia, Bandung. Kerja praktek ini juga sarana bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja diri sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya.

Tidak lupa pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang berkat dan rahmat-Nya yang melimpah sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan ini.

2. Orang tua dan keluarga yang memberi dukungan baik moril maupun materiil. 3. Dr.Ir Eddy Soeryanto Soegoto Selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

(107)

iii

waktu, tenaga serta pikiran dalam membimbing penulis.

7. Bapak Asep Toto S.E, selaku Pembimbing I SMAN 1 Rancaekek yang telah meluangkan waktunya untuk penulis.

8. Ibu Oom Romlah selaku administrasi keuangan di SMAN 1 Rancaekek yang telah meluangkan waktunya kepada penulis untuk bisa melakukan penelitian tentang Administrasi Keuangan Sekolah.

9. Staf TU dan Staf Pengajar SMAN 1 Rancaekek yang telah membantu dan memberikan pengalaman dunia kerja kepada penulis.

10.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Aplikasi dan Laporan Kerja Praktek ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masuh jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca guna menyempurnakan laporan di masa akan datang.

Akhir kata semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan masukan bagi sekolah dan memperluas pengetahuan kita semua tentang keindahan sebuah kerja praktek.

(108)
(109)

Curriculum Vitae

1.

DATA PRIBADI

Nama Rian Satria Supriatna

Tempat tgl lahir Bandung, 19 September 1989

Jenis Kelamin Laki-laki

Warga Negara Indonesia

Agama Islam

Status Belum Menikah

Alamat Jln. Cempaka VI No 24 Blok 6 Bumi Rancaekek

Kencana , Bandung 40394

No. Handphone 085720383641

No. Telepon (022) 70767216

2.

PENDIDIKAN FORMAL

2007 – sampai sekarang Strata-1 (S1) Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung

2004 - 2007 SMA Al-Ma’soem

(Kelas 2 Bidang Studi IPA)

2001 - 2004 SMP Negri 3 Rancaekek

1995 - 2001 SDN Kencana 3 Rancaekek

1994 - 1995 TK Aisyiyah Rancaekek

3.

PENDIDIKAN NON FORMAL

2002 - 2003 Kursus Komputer

Gambar

Gambar 3.1 Flowmap Pembayaran IBS
Gambar 3.2 Flowmap Pembayaran DU
Gambar 3.3 Flowmap Pembayaran DSPT
Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 6 Pengolahan Data DU
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sejak sekitar tahun 1970-an, institusi litbang kehutanan di Gunung Batu, Bogor (namanya sejak dulu sudah sering berubah dan sekarang bernama Pusat Litbang Hasil Hutan Bogor)

(1) Nilai Perolehan Objek Pajak karena waris dan hibah wasiat adalah nilai pasar pada saat. didaftarkannya perolehan hak tersebut ke Kantor

 Anda harus Login terlebih dahulu dengan mengisikan Username dan Password untuk dapat menambah data baru..  Siswa yang memiliki Username dan Password adalah siswa yang

Keterangan : Untuk kelancaran kegiatan Proses Belajar Mengajar sekolah, kami mohon kepada Bp/Ibu/Orang tua/Wali peserta didik yang sampai pada saat sekarang masih punya

[r]

Hasil analisis kandungan logam berat timbal daging kijing kecil dan besar di perairan Situ Gede selama bulan Mei dan bulan Juli menunjukkan ukuran kijing dan

a) The use of relevant historical data to identify events or situations which have occurred in the past and hence be able to extrapolate the probability of their occurrence in

Integrasi Model Pembelajaran Problem-Based Learning dengan Appreciative Inquiry Approach dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa..