• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Industri Tahu terhadap Ikan Patin (Pangasius sp.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Industri Tahu terhadap Ikan Patin (Pangasius sp.)"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Tabel 1. Kategori Lethal Concentration/ Dosis Lethal (LC/LD50)
Tabel 2. Alat Penelitian
Gambar 2. Grafik Jumlah Kematian Ikan pada Uji Pendahuluan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Tabel analisis probit yang terdapat dalam Lampiran 6 digunakan untuk menentukan nilai LC50 ikan bawal air tawar dengan bahan toksik limbah cair industri tahu dapat dilihat pada

Tabel analisis probit yang terdapat dalam Lampiran 6 digunakan untuk menentukan nilai LC50 ikan bawal air tawar dengan bahan toksik limbah cair industri tahu dapat dilihat pada

Pada Gambar 3 diketahui hubungan konsentrasi limbah cair lateks terhadap rerata nilai kelangsungan hidup ikan patin pada uji toksisitas sub letala dalah linear

Apabila limbah cair industri tahu masuk ke perairan budidaya tersebut tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu maka ikan budidaya bawal air tawar tersebut dapat mengalami

Limbah cair industri tahu yang dibuang ke badan air penerima tanpa pengolahan merupakan salah satu sumber pencemar terhadap perairan yang menyebabkan kematian biota aquatik

konsep dan hasil riset ilabulo berbahan dasar ikan palin (pangasius sp.), deskipsi it€n patin (pangasius sp.), potensidan karakt€ristik rumput taut(kappaphycus

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman KMKS, kost Yellow Camp, Huiothesia serta mahasiswa program studi Manajemen Sumberdaya Perairan yang terdiri

Uji toksisitas akut dilakukan selama 24 jam menggunakan hewan uji Daphnia magna pada limbah cair biodiesel asli, limbah cair biodiesel sebelum dan setelah biodegradasi secara