• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi 02-22 Februari 2015)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi 02-22 Februari 2015)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO

(Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi 02-22 Februari 2015)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh :

Moch. Widianto Eko Pribadi 09220098

Pembimbing 1: Sugeng Winarno, S.Sos. MA

Pembimbing 2: Nurudin, S.Sos, M.Si

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Moch. Widianto Eko Pribadi

NIM : 09220098

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi :Analisis Framing Pemberitaan Penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi 02-22 Februari 2015)

Pembimbing :1. Sugeng Winarno, S.Sos. MA 2. Nurudin, S.Sos, M.Si

Kronologi Bimbingan

Tanggal Paraf Pembimbing Keterangan

Pembimbing I Pembimbing II

23 Mei 2015 √ √ Acc. Judul

27 Mei 2015 √ √ Acc.BAB I

01 Juni 2015 √ √ Acc.BAB II

06 Juni 2015 √ √ Acc.BAB III

16 Juli 2015 √ √ Acc.BAB IV

14 Agustus 2015 √ √ Acc.BAB V

18 Agustus 2015 √ √ Acc.Seluruh Naskah

Malang, 18 Agustus 2015

Disetujui oleh,

(5)

ABSTRAK

Moch. Widianto Eko Pribadi, 09220098. Analisis Framing Pemberitaan Penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi 02-22 Februari 2015). Pembimbing I: Sugeng Winarno, S.Sos. MA. Pembimbing II: Nurudin, S.Sos, M.Si

Akhir-akhir ini, konsep framing telah digunakan secara luas dalam literatur ilmu komunikasi untuk menggambarkan proses penyeleksian dan penyorotan aspek-aspek khusus sebuah realita oleh media. Framing memberi tekanan lebih pada bagaimana teks komunikasi ditampilkan dan yang dianggap penting agar informasi dapat terlihat lebih jelas, lebih bermakna, untuk menuntun interpretasi khalayak sesuai dengan perspektifnya. Maka dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan framing Majalah Tempo terhadap pemberitaan penahanan Bambang Widjojanto sekaligus kecenderungan sikap Majalah Tempo terhadap Bambang Widjojanto.

Pendekatan teori dalam penelitian ini adalah teori representasi. Pemahaman utama dari teori representasi adalah penggunaan bahasa (language) untuk menyampaikan sesuatu yang berarti (meaningful) kepada orang lain. Representasi adalah mengartikan konsep (concept) yang ada di pikiran kita dengan menggunakan bahasa

Penelitian ini menggunakan metode analisis framing dengan paradigma atau pendekatan konstruksionis. Paradigma konstruksionis memandang bahwa tidak ada realitas yang obyektif, karena realitas tercipta melalui proses konstruksi dan pandangan tertentu.

Hasil penelitian menunjukan bahwa; Majalah Tempo membingkai peristiwa penahanan Bambang Widjojanto adalah didalangi kepolisian yang juga membidik ketua KPK Abraham Samad serta dua wakil ketua Adnan Pandu Praja dan Dzulkarnain. Operasi gelap itu diduga melibatkan orang-orang disekitar presiden dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Presiden Jokowi sepatutnya segera mengambil langka-langka untuk menghentikan operasi pelemahan KPK, karena Polisi menuduh Bambang Widjojanto telah melakukan tindak pidana menyuruh saksi memberikan keterangan palsu atau tidak sesuai dengan kenyataan.

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

LEMBAR PENGESAHAN ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAKSI ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ...ix

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian... ... 5

D. Manfaat Penelitian... ... 5

BAB II. DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Pendekatan Teori.. ... ..6

B. Kerangka Konseptual... ... 8

C. Gambaran Umum Majalah Tempo.. ... ..15

1. Sejarah Dan Perkembangan Tempo ... ..15

2. Visi Dan Misi Tempo... ..22

3. Prestasi Tempo ... ..23

4. Proses Produksi Berita ... ..24

5. Rubrik Majalah Tempo ... ..27

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian.. ... ..28

B. Objek dan Waktu Penelitian ... ..28

C. Ruang Lingkup Penelitian ... ..29

D. Teknik Pengumpulan Data ... ..30

(7)

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data ... 32

B. Hasil Analisis Data ... 43

1. Frame Tempo Pemberitaan Penahanan Bambang Widjojanto ... 43

2. Kecenderungan Sikap Tempo terhadap Bambang Widjojanto ... 53

BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 70

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto & Erdinaya, Lukiati Komala. 2005. Komunikasi massa: suatu pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

________. Sosiologi Komunikasi: teori, Paradigma, dan Diskursus

Company Profile Tempo Inti Media

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan. Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Yogjakarta : Kanisius.

Eriyanto, 2009. Analisis Framing : Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, Yogyakarta : LKIS.

Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa. Jakarta: Granit.

Hartanti, Evi. 2012. Tindak Pidana Korupsi. Jakarta; Sinar Grafika

Harsono, Boedi, 2005, Hukum Agraria Indonesia.Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Djambatan, Jakarta.

Liliweri, Alo. 2001. Gatra–Gatra Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Little John., Stephen W., 1996, Theories of Human Communication, Ohio: Charles E. Merril Company

McQuail, Dennis. 2002. Teori Komunikasi Massa. Jakarta Penerbit Erlangga.

Mosco, Vincent. 1996. The Political Economy of Communication: Rethinking and Renewal. London: Sage Publications, Inc.

Mulyana, Deddy 2006, Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi Dengan. Orang-Orang Berbeda Budaya, Bandung: Rosdakarya.

Nurudin, 2003. Komunikasi Massa, Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Sobur, Alex. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

(9)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komisi Pemberantasan Korupsi adalah komisi di Indonesia yang dibentuk

pada tahun 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi di

Indonesia. Komisi ini didirikan berdasarkan kepada Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 mengenai Komisi Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi mempunyai tugas-tugas utama, yang

pertama adalah koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan

pemberantasan tindak pidana korupsi. Kemudian supervisi terhadap instansi yang

berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi, melakukan

penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi, dan

melakukan tindakan pencegahan tindak pidana korupsi (Hartanti, 2012: 70)

KPK dalam melaksanakan tugas koordinasi, memiliki wewenang untuk

mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana

korupsi. Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak

pidana korupsi. Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana

korupsi kepada instansi yang terkait, melaksanakan pertemuan dan meminta

laporan. (http://profil.merdeka.com/indonesia/k/komisi-pemberantasan-korupsi/,

diakses 23 Januari 2015)

Dua hari tepatnya hari Sabtu tanggal 24 Januari 2015 diberitakan

(10)

2

Widjojanto oleh Polri akhirnya ditangguhkan. Penangguhan ini terjadi setelah dua

Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain, menemui Wakil Kepala

Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. Adnan mengatakan penangguhan

penahanan Bambang karena pemeriksaan hari ini oleh penyidik dianggap cukup

dan akan dilanjutkan pekan depan. Bambang juga dinilai kooperatif selama

menjalani pemeriksaan. Setelah dilepaskan, Bambang menyatakan ucapan terima

kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Ia juga mengucapkan

terima kasih kepada Polri karena proses pemeriksaan berjalan baik. Mengenai

kemungkinan mundur dari KPK karena berstatus tersangka, Bambang

menyatakan akan membicarakan dengan pimpinan KPK lainnya. Aturan di KPK,

pimpinan KPK memang tidak boleh berstatus tersangka. (Majalah Tempo Edisi

9-15 Februari 209-15)

Berkaitan dengan framing penahanan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan

Korupsi Bambang Widjojanto ini, pemberitaan di majalah tempo Edisi 9-15

Februari 2015 juga berperan aktif dalam menyampaikan perkembangan dari

peristiwa tersebut. Penggunaan media massa untuk penyampaian pesan

dipengaruhi oleh perkembangan teknologi komunikasi yang ada, sehingga timbul

komunikasi melalui media massa.

Komunikasi massa adalah komunikasi yang sangat mengandalkan pada

ketepatan pesan yang disampaikan dalam waktu yang singkat. Pada masa

sekarang ini, komunikasi massa memberikan informasi, gagasan dan sikap pada

(11)

3

definisi tersebut dapat diketahui bahwa “komunikasi massa itu harus

menggunakan media massa” (Ardianto dan Erdinaya, 2005:3).

Media massa adalah media yang digunakan sebagai sarana komunikasi

yang melibatkan penerima pesan yang tersebar di mana-mana tanpa diketahui

keberadaannya. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian

pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat

komunikasi mekanis, seperti surat kabar, film, radio dan televisi. Media massa

mempunyai beberapa peranan penting yang dimainkan dalam masyarakat. Salah

satu jenis media massa yang sifatnya statis dan mengutamakan pesan-pesan visual

adalah media cetak, Media cetak terdiri dari dua macam yaitu surat kabar dan

majalah. Surat kabar dinilai lebih up to date dalam menyajikan berita yang akan

disampaikan kepada khalayak jika dibandingkan dengan majalah. Surat kabar

adalah penerbitan yang berupa lembaran-lembaran yang berisi berita-berita,

karangan-karangan dan iklan yang dicetak dan terbit secara tetap dan periodik

serta dijual untuk umum.

Media ini mempunyai beberapa kelebihan dibanding yang lain yaitu dapat

dibaca berulang kali dan menjangkau khalayak luas. Diantara sekian banyak

majalah yang rutin mengikuti perkembangan dan intens memberitakan kepada

khalayak adalah majalah tempo. Tempo adalah majalah berita mingguan

Indonesia yang umumnya meliput berita dan politik dan diterbitkan oleh PT

Tempo Inti Media. Majalah ini adalah majalah pertama yang tidak memiliki

(12)

4

memberitakan suatu peristiwa, termasuk dalam memberitakan KPK dan Polri

yang cukup banyak menyita perhatian publik.

Media berperan mendefinisikan bagaimana realitas seharusnya

dipahami dan dijelaskan secara tertentu kepada khalayak. Berita adalah produk

dari profesionalisme yang menentukan bagaimana peristiwa setiap hari

dibentuk dan dikonstruksi (Eriyanto, 2009: 80). Dalam pemberitaan penahanan

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto tersebut

tentu ada proses dimana media mengkonstruksi realitas yang ada. Salah satu

metode untuk mengetahui proses konstruksi adalah analisis framing.

Akhir-akhir ini, konsep framing telah digunakan secara luas dalam literature ilmu

komunikasi untuk menggambarkan proses penyeleksian dan penyorotan

aspek-aspek khusus sebuah realita oleh media (Sobur, 2009: 162). Framing memberi

tekanan lebih pada bagaimana teks komunikasi ditampilkan dan bagian mana

yang dianggap penting agar informasi dapat terlihat lebih jelas, lebih

bermakna, untuk menuntun interpretasi khalayak sesuai dengan perspektifnya.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut penulis melakukan

penelitian dengan judul: Analisis Framing Pemberitaan Penangkapan Wakil

Ketua KPK Bambang Widjojanto (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo

Edisi 02-22 Februari 2015)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan apa yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah

(13)

5

rumusan masalah yaitu bagaimana pengemasan berita di Majalah Tempo

terhadap pemberitaan penahanan Bambang Widjojanto?

C. Tujuan Penelitian

Setelah penulis menentukan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka

yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengemasan berita di

Majalah Tempo terhadap pemberitaan penahanan Bambang Widjojanto sekaligus

kecenderungan sikap Majalah Tempo terhadap Bambang Widjojanto.

D. Manfaat Penelitian 1. Secara Praktis

a. Memberikan gambaran kepada pembaca yang ingin mengetahui

Majalah Tempo dalam membingkai berita tentang penahanan Wakil

Ketua KPK Bambang Widjojanto.

b. Memberikan sebuah wahana pemahaman kepada masyarakat umum

berkenaan dengan konsepsi framing oleh Majalah Tempo dalam

menyederhanakan realitas peristiwa penahanan Bambang Widjojanto.

Baik buruknya framing dilihat dari setting Tempo.

2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi

berguna dalam pengembangan penelitian Ilmu Komunikasi khususnya

bagi pengembangan penelitian yang berbasis kualitatif yang berkaitan

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Kristen Maranatha Dalam 1 hari akan menjual 20 porsi, dimana 50% dari total penjualan adalah dengan harga Rp. maka penentuan harga jualnya adalah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan di RSUD Karanganyar dinilai dari tiga indikator yaitu prosedur pelayanan, kemampuan petugas, dan

Apa saja yang mendukung upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk kepribadian muslim?.5.

Reading for main ideas: people read to know “why the topic is good or.. interest, then the problems on the story and make summaries of

A system of integrated computer-based tools for end-to- end processing (capture, storage, retrieval, analysis, display) of data using location on the earth’s surface

Dengan melihat kondisi kota Makassar dari berbagai aspek seperti aktifitas masyarakat pesisir, pemanfaatan pariwisata pantai, penimbuanan wilayah pesisir

Beberapa variabel yang dianggap mempengaruhi keikutsertaan peternak dalam kelembagaan kelompok tani dibagi dalam variabel utama, yaitu karakteristik peternak,

Dalam penelitian ini keahlian komite audit diukur menggunakan persentase jumlah komite audit dengan keahlian finansial atau akuntansi terhadap jumlah total komite audit