• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN TIM SUKSES DALAM PEMENANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PADA PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) SECARA LANGSUNG PERIODE 2005-2010 (Studi di Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN TIM SUKSES DALAM PEMENANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PADA PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) SECARA LANGSUNG PERIODE 2005-2010 (Studi di Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN TIM SUKSES DALAM PEMENANGAN CALON BUPATI DAN

WAKIL BUPATI PADA PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH

(PILKADA) SECARA LANGSUNG PERIODE 2005-2010 (Studi di

Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa)

Tim Sukses dibentuk agar pada penyelenggaraan pemilihan pasangan calon Kepala daerah dan wakil kepala daerah dapat terpilih dan menang dalam Pilkada. Tim Sukses juga dapat dikatakan sebagai Tim Pemenang atau Tim Kampanye. Adapun yang dimaksud dengan Tim Sukses adalah organisasi yang dibentuk dengan prinsip efektivitas dan efisiensi sesuai dengan kebutuhan dan hasilnya dapat terukur. Untuk menang dalam pelaksanaan Pilkada secara langsung, maka masing-masing pasangan calon harus pandai-pandai memilih anggota Tim Sukses. Diusahakan anggota Tim Sukses untuk tingkat Kabupaten/ Kota sebaiknya didominasi oleh orang-orang partai/ gabungan partai pendukungnya. Meski demikian, tentu bukan sembarang orang partai memegang posisi-posisi strategis dari Tim Sukses. Pasangan calon harus benar-benar menyeleksi seluruh anggota Tim Sukses dan orang-orang partai/ gabungan partai. Karena penentuan tim sukses merupakan awal dari kesuksesan pasangan calon kepala daerah untuk memenangkan Pilkada.

Pilkada secara langsung merupakan cara yang paling demokratis untuk benar-benar menjamin terselenggaranya aspirasi rakyat. Dengan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung kemungkinan kolusi antar anggota DPRD untuk menjadikan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah tertentu yang tidak sesuai dengan kehendak rakyat dapat dieliminasi.

Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui program kerja Tim Sukses Calon kepala daerah dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) secara langsung Periode Tahun 2005-2010 di Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa dan mengetahui faktor-faktor yang paling menentukan bagi tim sukses dalam menjaring pemilih.

Metode penelitian adalah cara melakukan suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu dengan cara analisis yang menggambarkan keadaan obyek berdasarkan data yang

dikumpulkan dari lapangan penelitian dan tidak menggunakan data statistik.

(2)

interaktif, 2) Metode pidato/ orasi adalah pelaksanaan kampanye dengan metode pidato/orasi dilaksanakan pada ruang terbuka (lapangan) yang dihadiri massa dari pendukung dan warga masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan daya tampung tempat tersebut dan

pelaksanaannya dilakukan tidak pada hari yang bersamaan dengan peserta kampanye pasangan calon lainnya. 3) Metode penyebaran spanduk/ poster adalah mengutamakan daerah-daerah yang berpotensi besar pada pendukungnya. d. Pola Kemitraan adalah semangat untuk memberdayakan ekonomi juga ditunjang dengan berbagai strategi yang telah dilakukan selama ini dan masa mendatang. Faktor-Faktor Yang Paling Menentukan Bagi Tim Sukses Dalam Menjaring Pemilih adalah a. Faktor Personal Bakal Calon Yang Diusung Faktor yang menentukan tim sukses dalam menjaring pemilih salah satunya adalah faktor bakal calon yang akan diusung, b. Faktor Jaringan dan massa yang dimiliki oleh Tim Sukses adalah jaringan dan massa yang dimiliki oleh Tim sukess. Tim sukses yang solid dan terorganisir dengan baik dapat bisa bekerja secara cepat. Kandidat tidak perlu berharap pada partai pendukung. Umumnya tim sukses yang dibuat oleh partai politik tidak efektif karena anggota mempunyai kepentingan dan target yang berbeda dan faktor terakhir adalah c. Pembiayaan Pada Pilkada yaitu dana operasional tim sukses dengan berpuluh model pendekatan publik yang direncanakan. Yang tidak kalah pentingnya, guna membeli suara pemilih, dalam aneka bentuk penawaran yang sangat halus, baik di hari pemungutan suara beberapa waktu mendatang, maupun jauh hari sebelumnya.

Successful Team formed at management of election of Regional leader candidate couple and regional leader proxy earn chosen and win in Pilkada. Successful Team also can be told as Team Winner or Team Campaign. As for such with Successful Team is formed organization with effectiveness principle and efficiency as according to requirement and result him earn measured. To win in execution of Pilkada directly, hence each candidate couple have to be clever chosen Successful Team member. Laboured of Successful Team member for the storey;level of Sub-Province/ Town better predominate by party people/ its supporter party aliance. Still, of course non any party people hold strategic positions of Successful Team. Couple Candidate have to really select entire/all Successful Team member and party people/ party aliance. Because determination of successful team represent early from successfulness of regional leader candidate couple to win Pilkada.

Pilkada directly represent the way of most democratic to really to guarantying well-held of people aspiration. With election of Regional Leader and Proxy Regional Leader directly

possibility of collutio between member of DPRD to make Regional Leader candidate and certain Proxy Regional leader which disagree with people will;desire earn dieliminasi.

Target of research which wish to be reached is to know Successful Team workplan of Candidate regional leader in execution of Election of Regional Leader (PILKADA) directly Period of Year 2005-2010 in District Of Lape Sub-Province of Sumbawa and know most determining factors to successful team in neting elector.

Successful Workplan Team of Candidate Regional Leader In Execution Of Election Of Regional Leader of Pilkada Directly Period of Year 2005-2010 District Of Lape Sub-Province of

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah “ Untuk Mengetahui Bagaimana Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Secara Langsung di Kabupaten Sumenep Tahun 2010 ”..

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung dinilai masih terlalu longgar sehingga

Fokus penelitian ini adalah strategi kampanye politik yang dilakukan oleh Tim Sukses Jokowi- JK Bandar Lampung dalam upaya pemenangan pemilihan presiden dan wakil presiden

Dari data yang diperoleh : Stategi pemenangan yang di gunakan pasangan calon kepala daerah Edi Rumpoko – Punjul Santoso dalam pilkda langsung periode 2012-2017 di

Pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan momen lima tahunan yang sangat penting bagi masyarakat dalam menentukan siapa sosok kepala daerah. Pilkada juga

Sebelum melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, pada tahun 2004 Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bulungan melaksanakan pesta demokrasi dengan

penjaringan atau rekrutmen terhadap kepala daerah dan wakil kepala daerahnya. Dan yang memperkuat pelaksanaan Pilkada secara langsung itu adalah konstitusi setelah

Adapun strategi komunikasi politik yang tim pemenangan sukses agar dapat memenangan pemilihan walikota dan wakil walikota Depok dalam pilkada serentak tahun 2020 walaupun pandemic