i PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF
DAN MENYENANGKAN (PAKEM) TERHADAP AKHLAK SISWA DI TK ‘ASYIYAH BUSTANUL ATHFAL 06
KOTA MALANG
S K R I P S I
Oleh: LILIK INDAWATI
NIM. 2001110010322110
DIBIAYAI OLEH KEMENTRIAN AGAMA RI UNTUK PROGRAM PENINGKATAN KWALITAS GURU PAI
PADA SEKOLAH (REGULER) ANGKATAN 2011
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF,
KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
(PAKEM) TERHADAP AKHLAK SISWA
DI TK ‘ASYIYAH BUSTANUL ATHFAL 06
KOTA MALANG
S K R I P S I
Oleh: LILIK INDAWATI NIM. 2001110010322110
iii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang,
dan diterima untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pdi)
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Lilik Indawati
NIM : 201110010322110
Tempat / Tanggal lahir : Malang, 03 Mei 1965
Jurusan / Fakultas : Agama Islam / Tarbiyah
Menyatakan bahwa tugas akhir / skripsi dengan judul:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF
DAN MENYENANGKAN (PAKEM) TERHADAP AKHLAK SISWA DI TK ‘AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 06
KOTA MALANG
Adalah bukan merupakan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan,
kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat
pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan kami
v
MOTTO
“Dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang Telah
diusahakannya. Dan bahwasannya usaha itu kelak akan diperlihat ( kepada-Nya ).
Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.”
( QS. An-Najm: 39-40 )
س انلل مهعفنا سانلا ريخ
“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.”
vi
PERSEMBAHAN
Akhirnya hanya kepada Allah-lah
lantunan puji syukur
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Ibu, Suami dan anakku Ahmad Zaki
Maulana Rifqi
serta kedua kakakku mbak Siti dan mas
Andy
vii KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT semata kami memuji-Nya meminta pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah SWT dari kejelekan diri dan amal-amal kami. Dan senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah, serta inayah-Nya kepada penulis, sehingga dengan izinnyalah penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi guna memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Islam dengan judul “ Pengaruh Model Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) Terhadap Akhlak Siswa di TK „Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Kota Malang” ini dapat terselesaikan. Sujudku tak mampu membalas semua anugerah-Mu.
Tidak lupa shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang.
Skripsi ini merupakan hasil karya yang tidak mungkin dapat terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Sebagai rasa syukur atas terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak, diantaranya sebagai berikut: 1. Drs, Faridi, M.Si selaku Dekan Fakultas Agama Islam, terima kasih atas
segala bantuan, motivasi, bimbingan dan arahan yang engkau berikan kepada kami. Mudah-mudahan kebaikanmu mendapat balasan disisi Allah SWT. 2. Nur Afifah Khurin Maknin, S.PdI, M,Kes selaku Ketua Jurusan Tarbiyah yang
selalu memberikan motivasi kepada penulis.
3. Drs. M. Nurul Humaidi, M. Ag selaku Dosen Pembimbing I dan Drs. Faridi, M.Si sebagai Dosen Pembimbing II dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih atas saran, kritik, masukannya dan segala kesabaran dan keikhlasan yang engkau berdua curahkan selama membimbing kami. Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikannya. Amin
4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya.
5. Titik Fihartini, S.Pd dan staf TK „Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Kota Malang yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materiil selama kami menjalani studi ini. Terima kasih atas semua kerjasama dan segala bantuannya.
6. Segenap guru, siswa-siswi dan wali murid TK „Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Kota Malang yang turut berpartisipasi dalam kelancaran penulisan skripsi ini. 7. Temanku Kemenag II, Lilik Suryani dan Isrok Irfania yang telah membantuku
selama ini. Terima kasih atas segala bantuannya.
viii
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya skripsi ini penulis persembahkan kepada almamater dan masyarakat dengan harapan dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam mengembangkan khazanah dunia ilmu pendidikan. Amiiiiin.
Malang, 6 Juni 2015 Penulis,
ix
2. Pelaksanaan Model Pembelajaran PAKEM ... 15
3. Metode Pembelajaran PAKEM ... 21
B. Tinjauan Akhlak ... 26
1. Pengertian Akhlak ... 26
2. Macam-macam Akhlak ... 29
3. Faktor yang mempengaruhi Akhlak ... 34
C. Pengaruh Model PAKEM terhadap Akhlak siswa ... 38
1. Akhlak Mahmudah ... 39
x A. Deskripsi Umum Objek Penelitian ... 54
1. Sejarah Berdirinya TK ABA 06 Kota Malang ... 54
xi DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel Struktur Organisasi TK „Aisyiyah Bustanul Athfal 06
Kota Malang ... 87
Lampiran 2. Tabel Struktur Organisasi Pimpinan Ranting „Aisyiyah Mergosono Malang Periode 2010-2015 ... 88
Lampiran 3. Tabel Data Guru dan Karyawan TK „Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Kota Malang ... 89
Lampiran 4. Tabel Perolehan Kejuaraan / Prestasi Akademik, Non Akademik ... 90
Lampiran 5. Surat Keterangan Penelitian ... 92
Lampiran 6. Surat Pernyataan . ... 93
xii DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu, Metodik Khusus Pendidikan Agama (Bandung: Armico,1986)
Alim, Muhammad , Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan
Kepribadian Muslim (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006),
Al-Ghazali, Ihya’ Ulumuddin III (Semarang: Asy-Syifa‟, 1994) Amin, Ahmad, Etika (Ilmu Akhlak) (Jakarta: Bulan Bintang,1993)
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta:
Rineka Cipta, 2006), Cet. 16
Bakry, Oemar, Akhlak Muslim (Bandung; Angkasa, 1993)
Djamarah, Syaiful Bahri, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru (Surabaya :
Usaha Nasional, 1999)
Daud, Ali Muhammad, Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 1999)
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Terjemah Perkata (Jakarta: Gema Risalah
Press, 1993)
Djatmika, Rachmat, Sistem Etika Islam (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1992)
Hariyanto dan Warsono, Pembelajaran Aktif, Teori dan Asesmen ( Bandung:
PT Rosdakarya Offset, 2013)
http://akhmadsudrajat.wordprees.com/2015/01/22/konsep-pakem/
xiii
Mulyasa, E, Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan, (Bandung: 2007)
Nata, Abudin, Akhlak Tasawuf (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996)
Rahman, Arif, Jujur adalah Kenikmatan (Muzakki: Edisi 09. Th.02.
September 2006)
Riyanto, Theo Fic dan Handoko, Martin Fic, Pendidikan Pada Usia Dini
(Jakarta: Grasindo, 2004)
Romlah, Makalah pelatihan tentang Peningkatan Kompetensi Guru dalam
Model Pembelajaran PAKEM: Di Madrasah Tsanawiyah
Muhammadiyah 1&2 Kota Malang
SISDIKNAS, Undang-undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Jakarta:
Sinar Grafika,2003).
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya (Jakarta: Rineka
Cipta, 2003)
Sulhan, Najib, Pembangunan Karakter Pada Anak Manajemen Pembelajaran
Guru MenujuSekolah Efektif (Surabaya Intelektual Clup, 2006)
Suryabrata, Sumadi , Metodologi Penelitian (Jakarta: Rajawali, 1987)
Sudjana, Nana & Ibrahim, Penelitian dan Penelitian Pendidikan (Bandung:
Sinar Baru, 1989)
Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2005)
xiv
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia
( Jakarta: Balai Pustaka, 2005).
Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif: Berorientasi Konstruktivistik,
(Surabaya: 2007)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan pendidik untuk
menumbuh kembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui
kegiatan pembelajaran. Pendidikan juga dapat diartikan sebagai suatu proses
yang disadari untuk mengembangkan potensi individu sehingga memiliki
kecerdasan bepikir.1
Pendidikan nasional merupakan peranan sentral dalam pembangunan
manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat yang adil dan
makmur. Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia telah diatur dalam
Undang-undang No: 20 tahun 2003 pada bab II pasal 3 tentang sistem
pendidikan nasional yang berbunyi:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”. 2
1
Theo Riyanto Fic dan Martin Handoko FIC, Pendidikan Pada Usia Dini (Jakarta: Grasindo, 2004), 40
2
2
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Karena dalam proses pendidikan tersebut, manusia akan mengalami
beberapa perubahan dalam hidupnya.
Sasaran utama dalam kerangka sistem dan aktifitas persekolahan
diantaranya mempersatukan pendidikan dan kreatifitas siswa, tujuannya
untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi yang dimiliki anak didik
termasuk potensi memberikan respon kreatif terhadap hal-hal yang ada di
sekitarnya. Guru dan siswa dalam pendidikan adalah unsur yang terlibat
langsung dalam proses pembelajaran. Siswa berperan sebagai pembelajar dan
guru berperan sebagai pengajar. Keduanya merupakan subyek yang
sama-sama melakukan aktivitas, baik berupa aktifitas fisik maupun aktifitas mental3.
Realitas yang terjadi tidaklah demikian, mayoritas guru masih
menggunakan paradikma lama. Guru mendominasi pembelajaran dan
mengikat siswa pada suatu kedisiplinan, ketenangan duduk dan terlalu banyak
di kelas dengan hanya mendengarkan, menghafal dan mematuhi perintah
tanpa dibiasakan untuk belajar aktif. Guru kurang memberikan kesempatan
kepada siswa untuk berkreasi. Pembelajaran seperti itu tidak tepat, karena
seorang guru harus memperhatikan tugas-tugas perkembangan anak sesuai
dengan tahap perkembangannya.
Pembelajaran yang berpusat pada guru harus diubah, karena siswa bukan
botol kosong yang terus menerus diisi dengan air. Siswa harus dituntut untuk
3
3
lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Penerapan model atau metode
pembelajaran yang baru dapat mendorong siswa selalu aktif dan terlibat
dalam setiap kegiatan pembelajaran adalah sangat penting.
Pembelajaran aktif, seorang guru berperan sebagai fasilitator dan
mediator yang bertugas memfasilitasi atau membantu siswa aktif selama
proses pembelajaran berlangsung. Penciptaan suasana belajar yang
menyenangkan akan mengaktifkan potensi otak dan meningkatkan daya fikir
siswa
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalamannya dalam interaksi dengan lingkungannya.4
Kondisi belajar yang mempasifkan peran dan keterlibatan siswa akan
mengakibatkan pembelajaran menjadi monoton, akibatnya suasana belajar
menjadi kaku dan membosankan, sehingga kurang memberikan kebebasan
pada siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Akibatnya pola
pikir siswa tidak berkembang dan menghambat kreatifitas siswa dalam
belajarnya.
Model pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa dalam
proses belajar mengajar sangat diperlukan. Model pembelajaran yang sangat
cocok dan menarik serta mampu membangkitkan kreatifitas siswa pada
pembelajaran saat ini adalah model pembelajaran PAKEM. Model
4
4
pembelajaran PAKEM adalah model pembelajaran yang tertumpu pada empat
prinsip yaitu aktif , kreatif, dan menyenangkan. Model PAKEM ini
berorientasi pada proses dan tujuan. Artinya siswa diikutsertakan dalam
berbagai kegiatan pembelajaran dan diharapkan mampu meningkatkan
motivasi belajar dan keterlibatan mental peserta didik dalam proses belajar
mengajar. Siswa diberi kebebasan dan keleluasaan untuk mengembangkan
potensi dirinya baik dalam aspek emosional, spiritual dan intelektualnya.5
Para ahli pendidikan berpendapat bahwa setiap periode perkembangan
memiliki tugas perkembangannya masing-masing. Pendidikan dasar bagi
anak usia dini, seharusnya dirancang sesuai dengan tugas perkembangannya,
supaya anak mampu mencapai tugas-tugas perkembangan mereka secara
optiomal.
Pendidikan mempunyai peranan penting dalam pembentukan kepribadian
seseorang dan berperan penting untuk menciptakan generasi yang unggul.
Tujuan utama dari pendidikan Islam adalah pembentukan akhlak dan budi
pekerti yang sanggup menghasilkan orang-orang yang bermoral, berjiwa yang
bersih, berakhlak mulia dan mampu membedakan baik dan buruk. Tidak
hanya itu, apabila kita lebih dalam mengkaji tentang agama khususnya akhlak
mempunyai peran yang penting bagi kehidupan manusia, karena akhlak
merupakan cermin dari kepribadian setiap individu yang terdeteksi dari
tingkah laku mereka.
5
5
Melihat pentingnya akhlak bagi siswa dan peran pembinaan pendidikan
agama Islam dalam mengembangkan potensi akhlak siswa, maka pembinaan
pendidikan agama Islam diharapkan mampu untuk mempengaruhi akhlak
siswa, yakni dalam menanamkan akhlak yang baik dapat menekan potensi
akhlak yang buruk pada siswa.
Penulis memilih TK „Aisyiyah Bustanul Athfal 06 sebagai obyek penelitian guna mengetahui pembentukan akhlak Islami pada siswa
merupakan hal yang sangat penting untuk membekali siswa agar mampu
hidup di tengah-tengah masyarakat. Penulis mengadakan penelitian di TK
„Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Malang, karena TK „Aisyiyah Bustanul Athfal
06 merupakan lembaga PAUD yang berbasis Islam dan kegiatan
pembelajarannya sudah menerapkan model pembelajaran PAKEM. Letak
obyek penelitian tidak jauh dari tempat tinggal penulis yang sebagai guru di
lembaga tersebut, sehingga menghemat waktu dan biaya.
Sehubungan dengan hal tersebut, penulis memandang bahwa pendidikan,
belajar dan model pembelajaran yang digunakan sangat berkaitan erat dengan
dimensi perkembangan siswa, khususnya akhlak. Hal ini yang berkaitan
dengan keberanian dan rasa tanggung jawab siswa. Model pembelajaran
PAKEM, siswa dibiasakan untuk berani mengutarakan pendapat,
mempertanyakan sesuatu, berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap apa
yang dihasilkannya. Bagaimanapun juga sistem dan praktik pendidikan perlu
dirancang dan dikembangkan, agar secara nyata menumbuhkan kreatifitas
6
Berdasarkan persoalan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “ PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF,
KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) TERHADAP
AKHLAK SISWA DI TK „AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 06 KOTA
MALANG”.
B. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan model pembelajaran PAKEM di TK „Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Kota Malang?
2. Bagaimana akhlak siswa di TK „Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Kota Malang?
3. Adakah pengaruh model pembelajaran PAKEM terhadap akhlak siswa di
TK “Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Kota Malang.
C. Tujuan Penelitihan
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian dalam penulisan ini
adalah:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan model pembelajaran PAKEM di TK
7
2. Untuk mengetahui akhlak siswa di TK „Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Kota Malang.
3. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PAKEM terhadap
akhlak siswa di TK „Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Kota Malang.
D. Manfaat Penelitihan
Hasil penelitian ini mempunyai beberapa manfaat, antara lain ialah:
1. Bagi Penulis
a. Dapat menerapkan secara langsung teori-teori yang penulis peroleh
selama ini di bangku kuliah.
b. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas
Agama Islam Jurusan Tarbiyah di Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Bagi Sekolah
Hasil penelitihan ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi
lembaga pendidikan yang diteliti, dan dapat digunakan sebagai pedoman
penyempurnaan terhadap kegiatan pendidikan pada lembaga yang diteliti.
E. Definisi Operasional
8
1. Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut
membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.6 Adapun yang
di maksud pengaruh dalam skripsi ini adalah daya yang ada atau kekuatan
yang dalam hal ini berupa penggunaan model pembelajaran PAKEM
terhadap akhlak siswa.
2. Model Pembelajaran PAKEM
Model PAKEM adalah model atau pola pembelajaran yang tertumpu pada
empat prinsip yaitu aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.7 Adapun
PAKEM yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu sistim
pembelajaran yang diterapkan di sekolah-sekolah atau lembaga
pendidikan khususnya Taman Kanak-Kanak untuk menciptakan suasana
belajar yang lebih aktif, kreatif, efektif, menyenangkan dan lebih menarik,
tidak membosankan, sehingga siswa mampu mengoptimalkan
kemampuannya dalam proses belajar mengajar.
3. Akhlak
Kata akhlak adalah bentuk jamak‟ “khuluqun” yang berarti perangai.
Akhlak juga dapat diartikan sebagai sifat yang tertanam dalam diri
manusia yang dari padanya timbul perbuatan yang menjadi kebiasaan
manusia.8 Jadi yang dimaksud akhlak dalam penelitian ini adalah suatu
prilaku, perangai dan sifat yang menjadi identitas siswa dengan indikator
6
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Jakarta: Balai Pustaka, 2005), 849
7
Najib Sulhan, Perkembangan Karakter Pada Anak Manajemen Pembelajaran Guru Menuju Sekolah Efektif (Surabaya: Surabaya Intelektual Club, 2006), 49
8
9
akhlak mahmudah seperti jujur, berani, tolong menolong dan akhlak
madzmumah seperti berbohong.