• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN

MODAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA

PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Husnul Nur Shofiah 201110160311161

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS

(2)

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN

MODAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA

PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Husnul Nur Shofiah 201110160311161

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan, sehingga penulis telah berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Risiko Kredit dan Tingkat

Kecukupan Modal Terhadap Tingkat Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

Tujuan dari penulis skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan Persetujuan dalam penelitian ini.

2. Dr. Marsudi, M.M., selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh perkuliahan di Jurusan Manajemen.

3. Drs. Wiyono, M.M., selaku dosen pembimbing 1 yang telah memberikan arahan dan kesabaran dalam membimbing penulis.

(12)

iv

5. Drs. Wiyono, M.M., selaku dosen wali yang telah memberikan motivasi dan pengarahan.

6. Semua dosen-dosen manajemen yang telah memberi arahan dan wawasan penulis selama penulis melakukan pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Orang tua, kakak serta keluarga penulis yang telah memberikan dorongan motivasi baik material maupun spiritual kepada penulis.

8. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis.

Akhir kata, semoga budi baik semua pihak yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT dan penulis sangat berharap agar penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan bagi pihak yang berkepentingan umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 1 November 2015 Penulis

(13)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah... 9

C. Batasan Masalah ... 9

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 9

E. Manfaat Penelitian... 10

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 11

B. Tinjauan Teori ... 13

C. Kerangka Pemikiran ... 26

(14)

vi

Halaman

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ... 29

B. Definisi Operasional Variabel ... 29

C. Data dan Sumber Data... 31

D. Teknik Pengumpulan Data ... 31

E. Populasi dan Sampel ... 31

F. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel ... 36

G. Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum ... 46

B. Gambaran Umum Obyek Penelitian ... 47

C. Analisis Data ... 53

D. Pembahasan ... 63

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 66

B. Saran ... 67

(15)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Pergerakan Rasio keuangan Tahunan ... 6

Tabel 3.1 Daftar jumlah pemilihan sampel ... 32

Tabel 3.2 Daftar perusahaan tidak menerbitkan laporan keuangan ... 33

Tabel 3.3 Daftar perusahaan yang memenuhi NPL ... 33

Tabel 3.4 Daftar Populasi Perusahaan ... 34

Tabel 3.5 Daftar sampel perusahaan perbankan ... 35

Tabel 3.6 Daftar perusahaan yang memenuhi CAR... 35

Tabel 3.7 Daftar perusahaan yang tidak memenuhi CAR daan NPL ... 36

Tabel 3.8 Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi ... 39

Tabel 3.9 Tabel Autokorelasi ... 43

Tabel 4.1 Pergerakan ROA Tahunan ... 46

Tabel 4.2 Pergerakan NPL Tahunan ... 48

Tabel 4.3 Pergerakan CAR Tahunan ... 50

Tabel 4.4 Pergerakan Rasio Keuangan Perbankan Tahunan ... 55

(16)

viii

Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... 57

Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 59

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Simultan (uji F) ... 60

Tabel 4.9 Hasil Uji Pengaruh Terbesar ... 63

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Autokerelasi ... 64

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas ... 65

(17)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 27

Gambar 3.1 Kurva Uji F... 40

Gambar 3.2 Kurva Uji t ... 41

Gambar 4.1 Dinamika Pengaruh NPL Terhadap ROA ... 49

(18)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar perhiyungan ROA (Y), NPL (X1), CAR (X2) perusahaan perbankan Tahun 20010-2013

Lampiran 2: Hasil Uji Normalitas, Kolmogorov-Smirnov dengan Program SPSS. 16.0 For Windows

Lampiran 3: Hasil Uji Regresi Linier Berganda dengan Program SPSS. 16.0 For Windows

Lampiran 4: Hasil Uji Koefisien Determinasi R2 dengan Program SPSS. 16.0 For Windows

Lampiran 5: Hasil Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F) dengan Program SPSS. 16.0 For Windows

Lampiran 6: Hasil Uji Pengaruh Terbesar dengan Program SPSS. 16.0 For Windows

Lampiran 7: Hasil Uji Autokorelasi, Durbin Waston dengan Program SPSS. 16.0 For Windows

Lampiran 8: Uji Multikolonieritas, Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) dengan Program SPSS. 16.0 For Windows

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Masyhud. 2006. Manajemen Resiko, Strategi Perbankan dan dunia usaha menghadapi Tantangan Globalisasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Anggreini dan suhardika (2014). Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Kecukupan Modal, Risiko Kredit Dan Suku Bunga Kredit Pada profitabilitas.ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 9.1 (2014): 27-38

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi 3. Badan Penerbit Undip: Semarang.

Ismail MBA., AK. Drs. 2010. Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta: kencana

Julius, R. Latumaerissa. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Selemba 4.

Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, edisi revisi. Jakarta: Rajawali Pers.

---. 2010. Pemasaran Bank, edisi revisi. Jakarta: Kencana.

---. 2012. Manajemen Perbankan, Edisi Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Ponco, Budi. 2008. Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, NIM dan LDR terhadap ROA (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007). Tesis Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas diponegoro Semarang

Puspitasari, Diana. 2009. Analisis Pengaruh CAR, NPL, PDN, NIM, BOPO, LDR, dan Suku Bunga SBI terhadap ROA pada Bank Devisa di Indonesia. Tesis Magister Manajemen Program pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang

Sanusi, Anwar, 2011, Metodologi Penelitian Bisnis, Salemba empat, Jakarta. Sartono, R. Agus. 2001. Manajemen keuangan Teori dan Aplikasi, edisi 4.

Yogjakarta: BPFE.

(20)

Sutojo, siswanto. 2000. Strategi Manajemen Kredit Bank Umum. Jakarta: Damar Mulia Pustaka.

(21)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah Desa dilihat dari sistem pemerintahan Indonesia merupakan ujung tombak dari pemerintahan daerah yang langsung berhadapan dengan masyarakat luas. Pemerintah sebagai instansi pelayanan masyarakat dituntut untuk memperbaiki dan senantiasa melakukan reformasi serta mengantisipasi perkembangan masyarakat yang terjadi. Dalam rangka meningkatkan citra pemerintah desa menuju kearah professionalisme dan menunjang terciptanya pemerintahan yang baik (good governance), perlu adanya penyatuan arah dan pandangan bagi segenap jajaran pegawai Pemerintah yang dapat dipergunakan sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan tugas baik manajerial maupun operasional diseluruh bidang tugas dan unit organisasi instansi Pemerintah secara terpadu.

(22)

2

mengarahkan, membimbing dan mendorong para pegawainya dalam pelaksanaan tugas yang telah digariskan oleh organisasi, sehingga pelayanan publik dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan akuntabel. Hal tersebut dapat diwujudkan, apabila pada setiap pemimpin unit organisasi menggunakan kepemimpinan yang efektif dan efisien.

Kepemimpinan menyangkut proses mempengaruhi sosial dengan pengaruh yang disengaja digunakan oleh seseorang terhadap orang lain untuk mengorganisir kegiatan–kegiatan dan hubungan–hubungan dalam organisasi. Dalam kepemimpinan yang paling penting adalah menginterpretasikan peristiwa-peristiwa, memetakan jalannya organisasi, membangun kerja sama antar anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sekecil apapun organisasi, peranan pemimpin sangat dominan dalam menciptakan, mengembangkan, memelihara dan meningkatkan kerja sama yang baik. Hal tersebut mempengaruhi semua bawahan atau pengikut agar dapat memberikan pengabdian untuk mencapai tujuan organisasi.

(23)

3

Desa sokobanah daya terkesan bukan sebagai pelayan masyarakat tetapi sebagai orang yang minta dilayani.

Hal ini ditandai apabila masyarakat memerlukan pelayanan, harus melalui prosedur yang berbeli–belit dan kadang-kadang melanggar norma–norma dan peraturan yang telah ditetapkan. Sejalan dengan meningkatnya tuntutan akan hak–hak yang harus diterima oleh masyarakat, Pemerintah Desa sokobanah daya semakin banyak mendapatkan sorotan baik dari lembaga formal yang menjadi instansi atasnya, lembaga sosial kemasyarakatan maupun masyarakat pada umumnya. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari pemerintah desa karena merupakan organisasi Pemerintah terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.Kegiatan apapun yang terjadi di wilayah Kelurahan/Pemerintah Desaakan dipandang masyarakat sebagai tanggung jawab Pemerintah Desa.

(24)

4

Robbins dan Judge (2007) menyatakan bahwa pada dasarnya pendekatan kepemimpinan situasional (situational leadership theory) dari Hersey dan Blanchard mengidentifikasi empat perilaku kepemimpinan yang khusus dari direktif, partisipatif, supportif sampai delegatif. Perilaku mana yang paling efektif tergantung pada kemampuan dan kesiapan pengikut. Sedangkan kesiapan dalam konteks ini adalah merujuk pada sampai dimana pengikut memiliki kemampuan dan kesediaan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Gaya kepemimpinan situasional Kepemimpinan situasional yang dikembangkan oleh Hersey dan Blanchard ini lebih menekankan pada perilaku pemimpin dalam hubungannya dengan bawahan. Dimana gaya kepemimpinan seseorang adalah pola perilaku yang diperlihatkanorang itu pada saat mempengaruhi aktivitas orang lain seperti yang dipersepsikan orang lain.

(25)

5

Keempat gaya kepemimpinan itu adalah Telling Style atau gayapenjelasan dimana, perilaku pemimpin menunjukkan banyak pengarahan dansedikit dukungan bagi bawahannya, Selling Style atau gaya menjual pemimpinbanyak mengarahkan bawahannya dan banyak memberikan dukungan, Participating Style atau gaya partisipasi pemimpin menekankan pada banyakmemberikan dukungan dan sedikit dalam mengarahkan bawahan, dan Delegating Style atau gaya pendelegasian pemimpin memberikan sedikit dukungan dansedikit pengarahan (Thoha, 2003; 65).

Hasil studi kepemimpinan Ohio State University menunjukkan bahwa perilaku pemimpin pada dasarnya mengarah pada dua kategori yaitu consideration dan initiating structure. Struktur awal mengacu pada sejauh mana seorang pemimpin berkemungkinan rnenetapkan dan menstruktur perannya dan peran bawahannya dalam mengusahakan tercapainya tujuan. Struktur ini mencakup perilaku yang berupaya mengorganisasi kerja, hubungan kerja dan tujuan pertimbangan adalah sejauhmana seorang pemimpin berkemungkinan rnemilih hubungan pekerjaan yang dicirikan saling percaya menghargai gagasan bawahan, dan memperhatikan perasaan mereka.

(26)

6

produksi adalah pemimpin yang menekankan aspek teknik atau tugas dari pekerjaan.

Sedangkan menurut Yukl (2001) studi kepemimpinan di Ohio mengacu pada dua perilaku kepemimpinan yang pertama pertimbangan pemimpin bertindak dalam cara yang bersahabat dan mendukung, memperlihatkan perhatian terhadap bawahan dan memperlihatkan kesejahteraan karyawan. Yang kedua struktur memprakarsai (initiating structure) seorang pemimpin menentukan dan menbuat struktur perannya sendiri dan peran bawahan ke arah pencapaian tujuan formal. Misalnya, meliputi mengkritik pekerjaan yang buruk, mempertahankan standar kinerja tertentu.

Perkembangan desa di pemerintah Desa Sokobanah daya perlu di tingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan masyakat, jalan yang banyak rusak mengakibatkan kemajuan di desa sokobanah daya sangat lambat dan tingkat partisipasi masyarakat yang kurang terhadap pemerintah desa, Kegiatan-kegiatan gotong royong dalam kemasyakatan saat ini sudah mulai punah,hampir tidak ada. Hal ini mengakibatkan kemajuan desa tersebut lambat oleh karena kiranya kepala desa perlu adanya suatu evaluasi terhadap gaya kepemimpinannya agar gaya kepemimpinan kepala desa sesuai dengan organisasi yang di pimpinnya sehingga perkembangan desa dan kemajuan masyarakat terbangun.

(27)

7

Kepala Desa Sokobanah Daya masih terus dapat ditingkatkan agar organisasi Pemerintah Desa dapat dilaksanakan berdasarkan keahlian dan juga kemampuan yang telah dimiliki oleh para pegawainya, oleh karena itu perlu kiranya kepala desa menngunakan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi instansi saat iniagar efektifitas organisasi dapat tercapai..

Namun demikian selama ini kepala desa belum mampu memberikan pelayanan dengan baik kepada pegawai, dimana dalam proses pengambilan keputusan dilakukan secara otoriter, dimana segala bentuk keputusan ditetapkan secara sepihak oleh kepala desa. Para pegawai hanya bertugas untuk melaksankan isntruksi dari kepala desa.Pada sebuah organisasi pemerintahan, sumber daya manusia terdiri dari pemimpin dan pegawai, untuk mewujudkan sikap kerja pegawai yang baik, diperlukan berbagai cara yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin suatu organisasi pemerintah, yaitu dengan menggunakan gaya kepemimpinan yang tepat.Peranan seorang pemimpin sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan termasuk organisasi pemerintahan di Pemerintah Desasokobanah daya..

(28)

8

gaya kepemimpinan dapat menjadi pedoman yang baik dalam peningkatan kinerja pegawai.Sedangkan menurut Robbins (2002:163) Kepemimpian adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu diteliti: “Analisis Gaya

Kepemimpinan Kepala Desa di Desa Sokobanaha Daya Kabupaten Sampang”.

B.Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

Bagaimana gaya kepemimpinan kepala desa bila di amati dari initiating Structure dan consideration pada Pemerintah Desa Sokobanah Daya Kabupaten Sampang?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti memberikan batasan masalah yaitu mengenai gaya kepemimpinan pada teori prilaku kepemimpinan khususnya teori hasil penelitian OHIO State. pada kepala desa Sokobanah Daya Sampang. Sehingga fokus kajiannya tidak melebar, hanya membahas aspek yang menyangkut gaya kepemimpinan hasil penelitian dari OHIO State yaitu mengenai initiating Structure dan consideration, sedangkan yang menjadi obyek dalam penelitian ini

adalah kepala desa Sokobanah Daya Kabupaten Sampang.

D. Tujuan Penelitian

(29)

9

E. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan kepada pihak-pihak terkait, seperti Kelurahan, Institusi pendidikan dan mahasiswa selaku peneliti. 1. Bagi Pemerintah Desa, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan

dalam menerapkan gaya kepemimpinan pada pengambilan keputusan sesuai dengan kebutuhan pegawai, sehingga Pemerintah Desa dapat meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat sebagaimana fungsi pemerintah desa sebagai instansi pelayanan publik.

2. Bagi pihak akademisi diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti yang ingin mengkaji gaya kepemimpinan situasional Hersey and Blanchardsecara lebih mendalam.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 2 menunjukan secara parsial bahwa variabel loan to deposit ratio tidak berpengaruh signfikan terhadap variabel return on assets ,

Jurnal Studi Manajemen & Organisasi Volume 3, Nomor 2, Juli, Tahun 2006, Halaman 46, dikemukakan oleh Kartika Wahyu Sukarno, Muhamad Syaichu (2006), yang berjudul

dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua”. Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan untuk membuktikan sejauh mana Pengaruh Rasio

Pengaruh secara simultan Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset (ROA) dapat diketahui dengan menggunakan uji statiskik

Untuk mendapatkan bukti empiris apakah jumlah kredit yang diberikan, tingkat likuiditas, dan kecukupan permodalan secara simultan signifikan berpengaruh terhadap

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan lain yang saya ambil dengan cara menyalin

Setelah memperoleh dana dalam bentuk simpanan dari masyarakat, maka oleh perbankan dana tersebut diputar kembali atau dijual kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman atau

Menurut UU Perbankan No 10 tahun 1998 pasal 1 ayat 3 tentang ketentuan umum, bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan