• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Perekat Lateks - Siklo dari Lateks untuk Aplikasi pada Kayu Lapis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Perekat Lateks - Siklo dari Lateks untuk Aplikasi pada Kayu Lapis"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

nJ

203

01.

PEMBUATAN PEREKAT LATEKS - SIKLO D! LATEKS

UNTUK APLIKASI PADA KA

U

LAPIS

OIeh

ANNA KARTIKASARIE F03499079

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Allah-Iah yang meningikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy,

dan menundukkan matahari dan bulan.

Masingnasing beredar hinga waktu yang ditentukkan.

Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya),

supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu.

Q.S 13 : r Ra'd ayat 2

Kupersembahkan karya keeillni sebagal baktiku kepada ayah dan ibu serts saudara-saudaraku.

(3)

PEMBUATAN PEREKAT LATEKS - SIKLO DARI LATEKS

UNTUK APLIKASI PADA KA YU LAPIS

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat nuk memperoleh gelar

SARJANA TENOLOGI PERTANIAN Pada Jufusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

OIeb

ANNA KARTlKASARlE F03499079

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIA' INSTITUr 'ERTANIAN HOGOR

(4)

INSTITUT PERT ANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PEMBUATAN PEREKAT LATEKS

-

SIKLO DRI

LATEKS

DNTUK APLiMSI PADA

A

YU LAPIS

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi P�rtanian

lnstitu! Pertanian Bogor

Oleh

ANNA KARTIKASARIE F03499079

Dilahirkan pada tangga126 April 19&1 Di Bogor

Tanggal lulus:

'9

S<0''''2003

Menyetujui,

(5)

na Kartikasarie. F03499079. Pembuatan Perekat Lateks - Siklo i Lteks untuk Aplikasi pala Kayu Lapis. Oi bawab bimbingan Chilwan Paji dan Ary Aehyar Alfa.2003.

RINGKASAN

Lateks alam adalah .istem koloid yang sangat kompleks, terdiri

i

hidrokatbon karet, katbohidrat, protein, lipida, katotenoid, gn-n mineral, enzim dan erbagai baban lain. Lateks alam dikena! memiliki daya lengket yang baik sehingga dapat digunakan juga sebagai perekat bban-haban kertas, kulit, sepatu, kain, keramik dan lain-lain, tetapi jika dibandingkan dengan baban sintetik daya rekatnya masih rendah, sehingga perIn ditambahkan ban lain seerti tacifier

untuk meningkatkan daya rekat.

Untuk nengatasi kelemahan-kelemahan dari karet

m

perlu dilakukan modiikasi karet aln dan salah satu hasil modiikasi karet alam adalah ket sido. Karet siklo (cyC/ized rubber) adalab produk yaog diperoleh

i

basil sikliasi katet alamo Sifat-sifat khas dari karet siklo diantaranya yaitu memiliki daya rekat yang baik, ringan, keras dan pada dasaroya baoyak digunan sebagai baban baku industri cat dan perekat.

Indusri eayu lapis di Indonesia sebagian ear ienggwtakan urea formaldehid sebagai perekat kayu lapis karena harga perekat urea fonnaldehid yang relatif murah, tetapi penggunaan urea formaldehida apat menimhulkan emisi gas fonnaldehida yang dapat mengganggu kesehaan. Oleh kena itu dibuatlah erekat yang tidak mengandung fonnaldehida dalam komosisinya Salah au cara yaitu dengan memanfaatkan potensi karet alam sebagai erekat.

Perekat yang beredar di pn baoyak yang menggn pelarut orgaoik

sebagai pelarut dalam pembuatan perekat (solvent based ahesive), pelarut ini dapat menimulkan gangguan kesehatan karena sifanya yang mudah menguap dan sifat yang mudah terbakar, selain itu penggunaan pelarut oranik menimbulkan biaya produksi yang cukup besar, karena harga pelarut yang

l.

Oleh karena itu mulailah dibuat formulasi perekat erbasis r (water based adhesive) untuk dijadikao alteroatif dalam industri erekat.

Pada penelitian ini dilakukan pembuatan perekat

i

laeks dan siklo dengan mengunakan formulasi sistem semi eisicn (LV) sebanyak enam formula dan sistem nonvulkanisasi (LVn) sebaoyak eoam formula. Perekt ini diaplikasikao pada permukaan venir dalam proses embuatan kayu lapis. Peran hanya pada komposisi lateks dan siklo yaitu dengan perbandingan komosisi lateks : siklo 10 : 0,90 : 10,80 : 20, 70 : 30,60 : 40 dan 50 : 50. Semua perbaodingao ini selaojunya ditambabkao baban-baban kimia perekat seperli elunk plasticizer), penggiat

(activator), pencepat (accelerator) dan bn pemvulkanisasi. Formula tersebut di

(6)

HasH analisis terhadap nilai pH, kompon erekat

i

evisien (vulkanisasi) nemiliki pH berkisar antara 10,35 npai 11,68 an untuk kompon non vulkanisasi memiliki kisaran nilai 10,72 sampai 12,58, sngkan untuk hobot jenis perekat vulkanisasi memiliki aa - rata 0,98 glcm3

n

komon non vulkanisasi seesar 0,97 glcm' dan kadar padatan untuk perekat isasi berkisar 49,34

persen sampai 60,84 persen dan untuk kadar padatan non isasi nilai yang didapatkan yaitu antara 45,14 persen snpai 58,94 peren. Sedangkan nilai kadar air kayu lapis yang didapatkan yaitu berkisar antara 8,45 ersen snpai 9,45

persen. Kadar air ini masih memen-J persyaratan yaitu kumg i 14 persen. Nilai keteguban rekat yang didapatkan untuk Interior II yaitu berkisar antara 3,69 sampai 10,03 kglcm2 untuk sistem niasi kan untuk sisem non vulkanisasi memiliki kisaran nilai antara 3,69 sampai 7,57 kgIcm2. Untuk uji Interior I, nilai keteguhan rekat komon vulkaniasi memiliki in nilai 4,93 -6,20 kglcm2 dan kompon non vulkanisasi scbesar 2,46 - 4,22 kg/cm2. HasH analisis ragam untuk keteguhan ekat pada kdua komon yaiu vulkanisasi dan non vulkanisasi memerikan engaruh yang nyata, tetapi basil analisis ragam yang diberikan seiring dengan enambahan komposisi lateks siklo tidak memerikan hasil yang ereda nyata walaupun demikian hasil yang didapatkan nenunjukkan bahwa komposisi lateks : siklo 80 : 20 vulkanisasi menunjukkan hasil yang terbaik.

Hasil keteguhan rekat perekat lateks siklo sh di bawah erekat yang beredar di pasaran, tetapi nilai yang terbaik didapatkan oleh komosisi latecs siklo vulkanisasi 80 : 20 atau formula C. Bent jenis perekat vulkanisasi 80 : 20 adalah

0,98 glcm', viskositas perekat 39 cP, pH 11,08 n kada! jumlab padatan sebesar

55,21 'ersen dengan nilai keteguhan rekat rata-rata untuk Interior II sebesar 8,89

(7)

Anna Kaie. F03499079. Preparation of Latex - Cyclo From Latex Adhesive For Aplication in Plywood. Under guidance Chilwan Pandji and Ary Achyar Alfa 2003.

SUMMARY

Natural rubber is a very complex colloid system, consist rom rubber hydrocarbon, carbohydrate, protein, lipid, caotene, minerals, enzyme and other materials. Natural rubber known

s a good tackiness, so it can e used as adhesive

for paper, skins, shoes, fabric, ceramic, etc, but if compared with synthetic materials, the srength is lower so it need to add oth!r materials like tackiier to increase the adhesion.

To overcome the natural rubber weakness, it should e modifid its molecular structure. One of the natural rubber modiication is cyclizd ruber that is a prduct which is gain rom natural rubber cyclization. Seciic character from cyclized rubber is have a good adhesive, light and hard, so it basicly used as basic commodity in paint industries and adhesive.

Plywood industries in Indonesia most of it using urea formaldehyde as the plywood adhesive, that because urea formaldehyde relatively have a cheap price but the usage of urea formaldehyde can caused formaldehyde emition gas which can make health disturbed. That's why lets to make adhesive which

s

not formaldehyde in the comosition, one of way is by exploiting natural rubber as adhesive.

Adhesive which revolve in market, most using organic soluble as the solvent in making adhesive (solvent based adhesive). This solvent esimate can cause healthy disturbed because of volatile characteristic and easy bned character, beside of that the usage of organic solvent caused a big production cost, becaue the price of the solvent is expensive. Because of that they start to make the fonnula rom Water Based Adhesive to become the altenative material in adhesive indusries.

In this research the adhesive is made from latex and cyclo by used semi evisien formulation system (LV) with six formulation and non vulcaniaion (LVn) system with six formulation. The different from that system only the amount composition between latex and cyclo with comparison between latex : cyclo comosition 10:0,

(8)

ercent until 58,94 percent. And for moisre content t plyood

s 8,45 percent until

9,45 percent. This moisture content is in the limit of ar lac. of 14 cent.

The value of srengthness adhesive for interior II is aout 3,69 until 10,03 kg/em' for vulcaniation system but for non vulion

s

aout 3,69 until 7,57 kg/cm2• for testing the interior I, value of strenghness for wlcnization compound

s

4,93 until 6,20 kglcm2 and non vulcanization compoud

s

2,46 until 4,22 kg/cm2 • The diferent analysis result of strengthness adhsive for o compound vulcanization and non vulcanization give an iluences. But the diferent analyze result which has given latex and cyclo addition not give big diferent each other.

e

composition of latex : cyclo, 80:20

s

shown a good rsult.

(9)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjan keat lh SWT yang senantiasa

memberikan rahmat dan hidayah-Nya ehingga enulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul Studi pembuatan Perekat aes Siklo Untuk Kayu Lapis. Sripsi ini

disusun berdasarkan hasil penelitian yang diln selama enam bulan, sejak bulan

Februari hingga luti 2003, di Balai Penelitian Teknologi Karet, Bogor.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan. bimbingan, n dorongan semua

pihak, maka skripsi ini tidak mungkin terwujud. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan ucapao terima kasih kepada :

I. Bapak dan Ibu Samiran, alas doa, sh sayang, nasehat dan dukungannya

sehingga penulis dapat menyeleaikn loran penelitian i.

2. Drs. Chilwan Pandji, Apt., MSc., selaku doen pembimbing akademik atas

bimbingan dan arahannya kepada enu1i� dalm penyelesaian skripsi im.

3. Ir. Ary Achyar Alfa, MSi., selaku pembnbing kedua yang telah membimbing

dalam melakukan penelitian dan memeri banyak araban serta masukan pada

penulis.

satu per satu atas bantuan kepada enulis selama penelitian berlangsung.

7. Wasiyanto, Nuning dan Mia, atas kean. bantuan dan kekompakannya

selama mengerjakan penelitian.

8. Rekan-rekanku di BPTK (Arief, Boedi, Dian Linda n Ida) alas dukungan dan

kerjasnya selama melakukan eneliian

9. Sahabat-sahabatku yang sangat ku..yani

: n;,

Fneng, Lana, Yesi, Arie, I!a,

Pety, Dedeh, Yuyun dan Wiwi alas dukungan n ershabatannya.

10. Tenan-tenan TIN 36, alas dukungan sea ersahabatannya.

11. Mbak Upik, Mbak i, Mok Niken, Mbak Luki, Tulus, Rifai, Malik dan Gadis

(10)

Kritik

n

n yang membangun sangat enulis harapan untuk menyempn tulisan i. Penulis berharap semoga skripsi ini bennanfaat bagi yang memerlukan.

Bogor, September 2003

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)

Referensi

Dokumen terkait

Garis Batas Landas Kontinen Indonesia dan India adalah garis lurus yang ditarik dari titik pertemuan menuju arah barat daya yang berada di Laut Andaman. Hal itu berdasarkan

Judul Tesis : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOSOPAN KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2012.. Nama Mahasiswa :

Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan pada penelitian ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu persentase sikap keikutsertaan KB ibu pasca persalinan

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Bagi Penyedia Jasa yang merasa keberatan atas hasil pengumuman ini dapat menyampaikan sanggahan melalui aplikasi LPSE Provinsi Jawa Tengah kepada Panitia Pengadaan Konstruksi

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten

Mungkin diperlukan modifikasi oleh pemegang komando bila dianggap diperlukan perubahan.Bencana adalah setiap keadaan dimana jumlah pasien sakit atau cedera melebihi kemampuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS pada Kompetensi Dasar Menganalisis Transaksi Jurnal Penyesuaian