• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBENTUKAN BUMI KELAS X IPS 2 SMA NEGERI 2 KABANJAHE T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBENTUKAN BUMI KELAS X IPS 2 SMA NEGERI 2 KABANJAHE T.A 2014/2015."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBENTUKAN BUMI KELAS X IPS 2

SMA NEGERI 2 KABANJAHE T.A 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

TOMY FERNANDES NIM.3103131072

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Tomy Fernandes, Nim 3103131072. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Dengan Media Audio-Visual Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pembentukan Bumi Kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe T.A 2014/2015. Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Cooperative Script dengan media Audio-Visual pada materi pembentukan bumi di kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe T.A 2014/2015. (2) Peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Cooperative Script dengan media Audio-Visual pada materi pembentukan bumi di kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe T.A 2014/2015.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di Kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe T.A 2014/2015. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS 2 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) teknik observasi, dan (2) teknik komunikasi tidak langsung dengan alat: postest dalam bentuk multiple choice dan lembar kerja siswa (LKS). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan media Audio-Visual dapat meningkatkan: (1) aktivitas belajar siswa sebesar 0,33 (10,93%) dari rata-rata sebesar 1,91 (63,70%) di siklus I menjadi 2,24 (74,63%) di siklus II dengan rata-rata seluruh aktivitas 2,24 atau dikategorikan baik melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan media Audio-Visual pada materi pembentukan bumi. (2) hasil belajar siswa dari total 36 siswa di kelas X IPS 2, pada siklus I terdapat 22 siswa (61,11 %) yang tuntas dan 14 siswa (38,89%) yang tidak tuntas. Pada siklus II terdapat 32 siswa (88,89%) yang tuntas dan 4 siswa (11,11%) yang tidak tuntas. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari 22 siswa (61,11%) di siklus I dan 32 siswa (88,89%) di siklus II yang dapat dilihat dengan bertambahnya 10 siswa (27,78%) yang tuntas.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan anugerah-Nya, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script dengan Media Audio-Visual Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar

Siswa Pada Materi Pembentukan Bumi Kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe T.A 2014/2015”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menerima masukan, bantuan dan fasilitas dari berbagai pihak guna penyelesaian skripsi ini dengan baik. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Ibu Dra. Nurmala Brutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial. 4. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi. 5. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi

6. Ibu Dra. Minah Sinuhaji, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.

7. Bapak Drs. Nahor M. Simanungkalit, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing penulis selama menjadi mahasiswa.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama penulis menjadi mahasiswa.

9. Bapak H. Siagian yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan informasi.

10. Bapak Bastaria Sinulingga,S.Pd,M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 2 Kabanjahe.

(6)

12. Terimakasih yang sebesar-besarnya dan teristimewa kepada kedua orangtuaku terkasih , Bapak L. Sitepu dan Ibu R br Pinem, S.Pd ,atas doa, kasih sayang dan pengorbanan yang luar biasa. Terimakasih telah mendampingi langkah-langkah kecilku sampai saat ini dan selamanya kalian adalah alasanku untuk terus berjuang.

13. Teristimewa kepada saudara-saudaraku tersayang Astry Febriani,S.Sos dan Evy Maranata Sitepu, selalu ada jalan buat tertawa dan melupakan masalah bersama kalian dan selalu ada tempat pulang untuk berteduh dari kerasnya hidup.

14. Sahabat-sahabat yang dalam suka maupun duka bersama-sama berjuang dan berpetualang Zali, Berry, Benhart, Bangkit, Johan, Gustaf, Juahir, Lamtio, Sendi, Hakim, Yodie, Mardimpu.

15. Teman seperjuangan di jurusan Pendidikan Geografi Isma, Siti, Miska, Anggita, Danti, Ria dan seluruh teman C Reguler 2010 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

16. Terimakasih kepada sumber inspirasi dan penyemangat, Mr.Big, Queen, Aerosmith, John Mayer, Alter Bridge, The Beatles, Slank, Gugun Blueshelter dan Payung Teduh.

17. Sahabat tercinta Redno, Hendy,Adibara, Martin, Alvonso, Andrew, Pandang, Nanda, Juwita, Putri, Retika, Henny yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini mempunyai banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun bahasa dan penulisan yang digunakan. Oleh sebab itu, penulis mengaharapkan adanya saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini membawa manfaat dan dapat berguna bagi semua pihak yang membaca.

Medan, Februari 2015

(7)
(8)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... .. i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... .. ii

KATA PENGANTAR ... iii

LEMBAR KEASLIAN TULISAN ... . v

ABSTRAK ... .. vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... . ix

DAFTAR GAMBAR ... .. x

DAFTAR LAMPIRAN ... . xi

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

B. Penelitian Relevan ... 30

C. Kerangka Berfikir ... 36

D. Hipotesis Tindakan ... 38

BAB III : METODELOGI PENELITIAN ... 39

A. Lokasi Penelitian ... 39

B. Subjek dan Objek ... 39

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 39

D. Jenis Penelitian ... 41

E. Prosedur Penelitian ... 42

F. Teknik Pengumpulan Data ... 45

G. Teknik Analisis Data ... 49

BAB IV : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... . 52

(9)

B. Kondisi Non Fisik ... . 52

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 66

A. Hasil Penelitian ... . 66

B. Pembahasan ... . 83

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN ... 87

A. Kesimpulan ... ... 87

B. Saran ... ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(10)

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1. Langkah-Langkah dalam Penerapan Model Pembelajaran

Cooperative Script dengan penggunaan media audio-visuaL...16

2. Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus I ... 43

3. Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II ... ...44

4. Skala Pengukuran Aktivitas Siswa... ...45

5. Instrumen Penilaian LKS ... ...46

6. Ranah Kognitif Nilai ... ...47

7. Daftar Nama Guru SMA Negeri 2 Kabanjahe ... ...52

8. Keadaan Siswa SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015...57

9. Keadaan Sarana dan Prasaran SMA Negeri 2 Kabanjahe ... ...59

10. Nilai LKS Siklus 1 ... 70

11. Nilai Postest Siswa Siklus I... 71

12. Skor Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I ... 73

13. Nilai Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 78

14. Nilai Postest Siswa Siklus II ... 78

(11)

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1. Lapisan Bumi ... 24

2. Bagan Kerangka Berfikir ... 37

3. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 41

4. Bangunan Sekolah SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun 2014 ... 60

5. Lapangan Olahraga SMA Negeri 2 KabanjaheTahun 2014 ... 61

6. Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun 2014 ... 62

7. Denah SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun 2014 ... 63

8. Peta Kabupaten Karo Tahun 2014 ... 64

9. PetaKecamatan Kabanjahe Tahun 2014 ... 65

10. Peneliti Memeriksa Kesiapan dan Memberikan Motivasi Kepada Peserta Didik di Awal Pembelajaran ... 67

11. Peneliti Menyajikan Materi Kala Geografi dan Sejarah Kehidupan dengan Media Audio-Visual ... 68

12. Peneliti Memberikan Kesempatan Kepada Peserta Didik Untuk Bertanya Mengenai Materi Kala Geografi dan Sejarah Kehidupan ... 69

13. Peserta Didik Mengerjakan Postest dan LKS ... 70

14. Grafik Ketuntasan Hasil belajar Siswa Siklus I ... 72

15. Grafik Aktivitas Siswa Siklus I ... 73

16. Peneliti Memberikan Motivasi Sebelum Pembelajaran Siklus II Dimulai ... 75

17. Peserta Didik Berdiskusi Berpasangan Dalam Membuat Ringkasan Dan Menemukan Ide-Ide Pokok dari Materi yang Telah Disajikan ... 76

18. Peserta Didik yang Berperan Sebagai Pembicara Membacakan Ringkasannya ... 77

19. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 79

20. Grafik Aktivitas Siswa Siklus II ... 80

21. Grafik Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa dari Siklus I dan Siklus II ... 81

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1. Silabus Pembelajaran ... 90

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 93

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 100

4. Soal Pretest ... 107

5. Kunci Jawaban Soal Pretest ... 112

6. Tabel Validitas Butir Soal ... 113

7. Perhitungan Validitas Soal ... 114

8. Tabel Ringkasan Perhitungan Validitas Tiap Butir Soal ... 115

9. Tabel Reliabilitas Soal ... 117

10. Perhitungan Reliabilitas Soal ... 118

11. Soal Postest Siklus I ... 119

12. Soal Postest Siklus II ... 121

13. Kunci Jawaban Instumen Penelitian ... 123

14. Soal Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I ... 124

15. Kunci Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I ... 125

16. Soal Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus II ... 127

17. Kunci Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus II ... 128

18. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 130

19. Rekapitulasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 131

20. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 133

21. Rekapitulasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 134

(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Peningkatan mutu pendidikan diharapkan dapat menaikkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat, setiap manusia membutuhkan pendidikan sampai kapan dan dimanapun manusia berada.

Dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu proses belajar mengajar dikatakan baik, bila proses tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif. Untuk mendukung terciptanya suasana pembelajaran yang efektif, efisien, aktif, menyenangkan dan dapat mengembangkan aktivitas siswa serta kreativitasnya secara optimal sesuai dengan kemampuannya sangat dibutuhkan peran guru. Untuk itu guru harus mampu menyerahkan segala potensinya dalam kegiatan pembelajaran dan dapat membimbing siswa kearah yang lebih baik sehingga diharapkan guru dapat membangkitkan minat, motivasi, aktivitas siswa, serta mengusahakan agar siswa mau mempelajari materi-materi yang akan dipelajari.

(14)

pembelajaran di dalam kelas. Peristiwa yang sangat menonjol adalah siswa hanya berperan sebagai pendengar saja tanpa perlu berbuat sesuatu, siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran dan tidak termotivasi untuk memikirkan sesuatu tentang pembelajaran tersebut. Untuk itu dengan bekal pemahaman psikologi dan perkembangan peserta didik guru harus mampu menerapkan cara-cara belajar yang mampu meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar untuk meningkatkan hasil belajarnya.

Seorang guru dituntut untuk mampu menguasai kelas dengan baik, menguasai materi pembelajaran dan mampu mengarahkan siswanya melalui berbagai cara yang kreatif dan inovatif, guru juga harus memiliki cara atau model pembelajaran yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran yang akan di sampaikan, sehingga proses belajar mengajar lebih menarik, tidak membosankan dan siswa mau aktif dalam proses belajar mengajar serta kegiatan belajar mengajar tidak lagi berpusat kepada guru (teacher centered) melainkan berpusat kepada siswa (student centered).

Geografi merupakan mata pelajaran yang tidak sulit, jika siswa menemukan ketertarikan pada mata pelajaran ini. Tetapi pada kenyataannya di lapangan , banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran geografi, karena pembelajaran yang terkesan membosankan. Perlu dilakukan suatu metode atau sistem belajar yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, selain itu perlu juga digunakan penggunaan media yang sesuai dengan materi yang diajarkan dikelas.

(15)

sehingga hasil belajar siswa rendah dan masih kurangnya penggunaan model pembelajaran yang sesuai. Permasalahan pembelajaran tersebut tentunya berimbas terhadap nilai-nilai yang diperoleh siswa. Nilai KKM untuk mata pelajaran geografi disekolah ini cukup tinggi, yaitu ≥70. Pada materi pembentukan bumi pada kelas X IPS 2 semester I Tahun Ajaran 2013/2014 belum mencapai ketuntasan klasikal dimana hanya 62,5 % siswa yang memenuhi KKM yaitu 20 siswa dari total siswa 32 siswa, sementara ketuntasan klasikal yang ditetapkan sekolah adalah 85%.

Berdasarkan kenyataan di atas, maka seorang guru harus bisa menggunakan model pembelajaran yang tepat. Model yang digunakan membuat siswa nyaman secara fisik maupun psikis untuk belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Karena itu guru dituntut dapat memilih dan menerapkan model pembelajaran yang sesuai agar siswa lebih mudah mengerti materi pembelajaran. Salah satu cara yang dapat diterapkan yaitu menggunakan model pembelajaran Cooperative Script dengan Media Audio-Visual. Dengan penerapan model pembelajaran ini diharapkan siswa mampu untuk berpikir secara kreatif terkait dengan mata pelajaran geografi yang membutuhkan pemikiran kritis serta membantu siswa menjadi pelajar yang mandiri dan memberikan ketertarikan pada siswa untuk lebih aktif belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa. Sistem pengajaran yang hanya menggunakan media papan tulis dan buku saja tentu akan membuat siswa bosan dan tidak tertarik untuk mengikuti pelajaran oleh karena itu diperlukan media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pula.

(16)

disampaikan. Model pembelajaran Cooperative Script menuntut siswa untuk memasukkan ide-ide atau gagasan baru kedalam materi ajar yang diberikan guru sehingga akan merangsang siswa untuk berpikir secara kreatif dalam pembelajaran. Banyak siswa merasakan manfaat bekerja sama dengan temannya untuk mendiskusikan materi yang telah mereka baca atau mereka dengar di kelas. Dengan model ini juga siswa dapat belajar dan mendapatkan materi yang lebih banyak dari pada siswa yang membuat ringkasan sendiri.

Media pembelajaran audiovisual seperti VCD ataupun memutar video dapat merangsang gairah dan memotivasi belajar siswa karena adanya unsur suara dan gambar warna-warni yang menarik perhatian siswa untuk belajar. Siswa akan belajar lebih banyak dari pada jika materi pelajaran disajikan hanya dengan stimulus pandang atau hanya stimulus dengar. Siswa juga akan lebih tertantang untuk mendalami pelajaran dengan menemukan masalah dari materi pelajaran yang disajikan melalui media yang ditampilkan. Selain itu dengan melihat dan mendengar siswa akan lebih mudah menyerap dan mengingat materi pelajaran yang disajikan

(17)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat identifikasikan pokok-pokok masalah sebagai berikut: (1) Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran di kelas, (2) Kurangnya pengembangan model pembelajaran pada materi teori pembentukan bumi dan model pembelajaraan Cooperative Script dengan media Audio-Visual belum pernah diterapkan pada materi pembentukan bumi pada

pelajaran geografi dan (2) Hasil belajar siswa yang rendah karena kegiatan pembelajaran yang pasif.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah yaitu peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pembentukan bumi melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan media Audio-Visual dikelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka yang akan menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan media Audio-Visual dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi

pembentukan bumi di kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015.

2. Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan media Audio-Visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pembentukan

(18)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan diterapkannya model pembelajaran

Cooperative Script dengan media Audio-Visual pada materi pembentukan bumi

di kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015.

2. Peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Cooperative Script dengan media Audio-Visual pada materi pembentukan bumi

di kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa

Siswa mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe pada pelajaran geografi materi pembentukan bumi. 2. Bagi Pendidik dan Sekolah

Diharapkan dapat dijadikan bahan masukkan untuk mengetahui penggunaan metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. 3. Bagi Peneliti

Sebagai sarana untuk mempraktikkan teori yang diperoleh selama perkuliahan dengan kenyataan sehari-hari.

4. Bagi Universitas

(19)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan penelitian ini adalah:

1. Ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan media Audio-Visual dapat meningkatkan aktivitas

belajar siswa pada materi pembentukan bumi di kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015 Kabanjahe sebesar 0,33 (10,93%) dari rata-rata sebesar 1,91 (63,70%) di siklus I menjadi 2,24 (74,63%) di siklus II dengan rata-rata seluruh aktivitas 2,24 atau dikategorikan baik.

2. Adanya peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan media Audio-Visual dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada materi pembentukan bumi di kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015. Dari total 36 siswa di kelas X IPS 2, pada siklus I terdapat 22 siswa (61,11 %) yang tuntas dan 14 siswa (38,89%) yang tidak tuntas. Pada siklus II terdapat 32 siswa (88,89%) yang tuntas dan 4 siswa (11,11%) yang tidak tuntas. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari 22 siswa (61,11%) di siklus I dan 32 siswa (88,89%) di siklus II yang dapat dilihat dengan bertambahnya 10 siswa (27,78%) yang tuntas.

B.Saran

(20)

belajar siswa pada materi pembentukan bumi di kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015 meningkat dari kategori cukup menjadi kategori baik. Oleh karena itu, diharapkan pada guru untuk tetap mempertahankan model pembelajaran Cooperative Script dengan media Audio-Visual pada materi pembentukan bumi.

2. Hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan media Audio-Visual dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi pembentukan bumi di kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Ajaran 2014/2015 sudah meningkat dan tuntas secara klasikal. Oleh karena itu diharapkan pada guru dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Script dengan media Audio-Visual pada materi pembentukan bumi dipergunakan

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.dkk.2010.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. 2009, Jakarta: Rineka

Cipta

Djamarah,S dan Zain,A. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta Hamalik, Oemar.2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Istarani, 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Jihad, A dan Haris,A. 2008. Evaluasi Pembelajaran.2008, Jakarta. Multi Pressindo

Munthe, Bermawy.2009. Desain Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Sari, Novita. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Sibolga T.P 2013/2014. Skripsi. Medan: FE UNIMED

Sudjana, Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya

Sukardi, M. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas. Yogyakarta: Bumi Aksara

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Suyatno, 2009. Model-Model Pembelajaran. http://Suyatno.wordpress.com-

2010/01/model-pembelajaran.html. (diakses tanggal 20 Oktober 2012) Trianto, 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan diolah untuk mengetahui pengaruh peranan audit operasional dalam meningkatkan

Untuk pembayaran : Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2016. Berdasarkan SK PPK tentang penerima Dana BOS

Mengingat akan pentingnya rencana pembangunan dalam dimensi jangka panjang, seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

ISDN terdiri dari channel-channel yang dikelompokkan menjadi struktur transmisi yang ditawarkan sebagai paket bagi pemakai, yaitu struktur channel dasar (akses dasar) dan

Iklan brosur kursus Bahasa Mandarin yang menggunakan bahasa Mandarin haruslah menggunakan bahasa yang singkat, gampang dimengerti, menggunakan struktur yang jelas agar pembaca

role playing untuk meningkatkan self-efficacy karir peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Masohi dirancang setelah penyebaran pre-test sampel yang kategori self- efficacy

Dengan melakukan peninjuan beberapa aspek diatas, dapat disimpulkan perlunya suatu rencana tindak ( action plan ) yang meliputi, (1) melakukan pengenalan karekteristik sampah

Konstmksi beton bertulang praktis tidak dihamskan melakukan perhitungan mekanika untuk perencanaan Bangunan rumah tinggal semi permanen rangka bangunannya di buat dari konstruksi