AKTIVITAS PARTAI KOMUNIS INDONESIA
DI KECAMATAN SIPISPIS TAHUN 1957-1965
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
SAUDUR MANULLANG NIM. 3113121068
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS MEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Saudur Manullang, NIM 3113121068. Aktivitas Partai Komunis Indonesia di Kecamatan Sipispis Tahun 1957-1965. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses keberadaan PKI di Kecamatan Sipispis dan strategi yang digunakan PKI di Kecamatan Sipispis serta aktivitas yang di lakukan PKI di Kecamatan Sipispis. Penelitian ini akan dilakukan di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai. Untuk memperoleh data-data tersebut, maka peneliti menggunakan metode penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan anggota-anggota Partai Komunis Indonesia, selain itu peneliti juga menggunakan studi kepustakaan dengan menggunakan berbagai buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti diperoleh bahwa pada awalnya kedatangan PKI di Kecamatan Sipispis hanya untuk mencari anggota yang diajak masuk kedalam Partai Komunis Indonesia. Kemudian PKI membentuk suatu organisasi petani yang bernama Baris Tani Indonesia (BTI) yaitu organisasi massa PKI yang terdiri dari para petani. Partai Komunis Indonesia juga memberikan bantuan kepada masyarakat Sipispis seperti cangkul, bibit jagung, pupuk serta pemberian sebidang tanah. Tak hanya dengan pembentukan organisasi tani, PKI juga membentuk organisasi wanita bernama Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani). Dengan demikian semakin lama semakin bertambah banyaklah anggota dari Partai Komunis Indonesia sehingga dalam pemilu 1955 PKI berhasil menang dalam Pemilihan Umum Nasional Anggota DPR dengan urutan keempat terbesar di Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa Aktivitas Partai Komunis Indonesia di Kecamatan Sipispis tahun 1957-1965 pada awalnya sangatlah membantu masyarakat di Kecamatan Sipispis. Hal ini dapat dilihat bahwa PKI memberikan bantuan seperti alat-alat pertanian dan pembibitan kepada para petani di Kecamatan Sipispis sehingga masyarakat di Kecamatan Sipispis menjadi terbantu dan senang dengan kedatangan Partai Komunis Indonesia.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
kasih dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skipsi ini dengan judul: “Aktivitas Partai Komunis Indonesia di Kecamatan
Sipispis Tahun 1957-1965”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Jurusan pendidikan
Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Dalam Penulisan Skripsi ini penulis sudah berusaha semaksimal mungkin
untuk memberikan hasil yang terbaik, namun sebagai manusia biasa yang
memiliki keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih memiliki kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis
menerima masukan berupa saran serta kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Dalam melaksanakan penelitian maupun penulisan ini, penulis banyak
mendapatkan dukungan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis ingin megucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Dr. H. Restu, MS. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
3. Ibu Dra. Flores Tanjung, MA selaku ketua Jurusan Pendidikan Sejarah
UNIMED.
4. Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku sekretaris Jurusan Pendidikan
Sejarah serta selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
iii
menyelesaikan skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas
semua kebaikan bapak.
5. Bapak Drs. Ponirin, M.Si selaku Dosen Penasehat Akademik dan penguji
penulis yang banyak memberikan bimbingan kepada penulis.
6. Ibu Dra. Hafnita Sari Lubis, M.Si selaku Dosen Penguji utama yang telah
memberikan pemikiran dan saran sehingga penulis bisa menyelesaikan
skripsi ini.
7. Bapak Pristi Suhendro, S.Hum, M.Si selaku Dosen Penguji bebas yang
telah memberikan pemikiran dan saran sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah serta administrasi di
Jurusan Pendidikan Sejarah UNIMED yang telah berbagi ilmu melalui
proses belajar mengajar selama beberapa tahun ini, penulis ucapkan
banyak terima kasih atas bimbingan kalian semua.
9. Yang teristimewa buat ayah dan ibunda tercinta R. Manullang dan D.
Tamba. Yang telah membesarkan, mendidik dan menyekolahkan penulis
hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini seperti yang diharapkan.
Dan semoga Tuhan selalu menjaga dan memberkati keduanya.
10.Buat saudara/I ku tersayang: Verawati Manullang,AMKeb, Mutiara
Manullang,S.Pd dan Marulitua Manullang yang telah membantu dan
senangtiasa mendukung penulis dalam Doa.
11.Buat teman-teman penulis selama kuliah, teman-teman Dua Persen : Nedia
iv
Nadeak, Puspa Simanjuntak, Marta Samosir, Marulitua Sialagan, Winalni
Harefa, Desi Jumanisa dan teman-teman Pendidikan Sejarah stambuk 2011
seluruhnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih atas
bantuan dan kebersamaannya selama ini. Dan teman-teman Kos Sukaria
140 B Rina Pandiangan, Chanrika Simatupang, Elisda Marpaung.
Terimaksih atas bantuan, semangat dan dukungan yang selama ini diberi
kepada penulis sehingga penulis tambah bersemangat menyelesaikan
skripsi ini.
Skripsi ini bisa terselesaikan berkat bantuan dan doa dari semua pihak.
Dan kepada teman-teman dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan
namanya satu persatu penulis ucapkan banyak terima kasih. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca.
Medan, Agustus 2015 Penulis,
vi
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1Deskriptif Lokasi Penelitian ... 19
4.1.1 Tinjauan Geografi Kecamatan Sipispis ... 19
4.1.2 Batas-Batas Wilayah Kecamatan Sipispis ... 20
4.1.3 Tinjauan Demografi ... 20
4.1.4 Sejarah Singkat Kecamatan Sipispis ... 22
4.2Sejarah Partai Komunis Indonesia ... 23
4.3Sejarah Singkat PKI di Kecamatan Sipispis ... 25
4.4 Strategi Partai Komunis Indonesia di Kecamatan Sipispis ... 30
4.4.1 Pembentukan GERWANI ... 42
4.5Pemilu 1955 ... 44
4.6 Aktivitas PKI Tahun 1957-1965 di Kecamatan Sipispis ... 52
BAB V KESIMULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil Penelitian ... 57
5.2 Saran ... 60
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis data dan pengelolahan data diatas, maka penulis menyimpulkan
sebagai berikut:
1. Ketika PKI masuk ke Kecamatan Sipispis, PKI mulai memperkenalkan suatu organisasi
tani untuk para petani yaitu BTI (Baris Tani Indonesia). Dengan terbentuknya organisasi
ini PKI mengajak masyarakat agar bersedia masuk menjadi anggota organisasi BTI. PKI
menyadari bahwa petani selain menjadi wadah perjuangan kaum petani juga digunakan
oleh PKI sebagai kendaraan guna mendapatkan massa petani.
2. PKI menggunakan strategi pembagian cangkul gratis, bibit gratis serta pupuk gratis
kepada masyarakat, sehingga dengan bantuan ini masyarakat menjadi ingin untuk masuk
kedalam organisasi BTI tanpa mengetahui apa tujuan organisasi itu dibentuk dan sejarah
terbentuknya organisasi tersebut.
3. Kaum komunis dalam meluaskan pengaruhnya selalu mencari kekuatan pada masyarakat
petani, dimana ia mencoba menanamkan pengaruhnya dengan janji-janji akan perbaikan
nasib. Pemerintah-pemerintah yang masih lemah dan menjalankan corak pemerintahan
demokratis, merupakan sasaran yang empuk atau tanah yang subur untuk memperluas
pengaruhnya. Bermacam-macam cara dilancarkan agar PKI dapat mencapai tujuannya
yaitu menjadikan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang komunis.
4. Dalam menghadapai pemilu, PKI juga mengangkkat persoalan kemiskinan dan
kehidupan rakyat yang buruk karena kekuasaan imperialisme yang masih berlanjut atas
kesejahteraan sosial. Bagi PKI, kegiatan semacam ini tidak hanya dilakukan untuk
menang dalam pemilihan umum, tetapi juga untuk membangun basis massa yang lebih
permanen.
5. PKI datang ke Kecamatan Sipispis bertujuan untuk mencari anggota yang diajak masuk
ke dalam PKI. Dengan melancarakan beberapa strategi kepada masyarakat, sehingga
masyarakat menerima PKI serta ikut melaksanakan kegiatan PKI, sehingga pada pemilu
tahun 1955, PKI memperoleh suara sebesar 16,4% dari persentase keseluruhan suara
peilihan anggota DPR. Sedangkan dalam pemilu konstituante, PKI mendapat suara
terbesar kedua setelah NU dalam pemilu parlemen dan suara terbesar ketiga setelah NU
dan PNI dalam pemilu konstituante.
6. Ketika PKI masuk ke Kecamatan Sipispis, masyarakat menjadi senang kerena PKI adalah
suatu partai yang mudah beradaptasi dengan masyarakat dan mau membantu masyarakat
sipispis sehingga masyarakat sipispis sangat senang dengan kedatangan PKI di
Kecamatan Sipispis.
7. Gerwani merupakan organisasi wanita yang dibentuk oleh PKI. Gerwani dijadikan PKI
sebagai organisasi massa PKI yang mendukung kemenangan PKI pada pemilu 1955.
Jelas Gerwani didirikan untuk menjadi sarana perluasan pengaruh massa PKI. Wanita,
ibu atau istri merupakan sarana penting untuk meluaskan suatu pengaruh kelingkungan
keluarga bila ia telah meyakini sesuatu untuk kebaikan keluarganya. Secara halus
organisasi ini diciptakan sebagai sarana untuk memperluas massa komunis dengan tidak
menonjolkan warnanya.
8. Sejak tahun 1965 berjuta-juta orang diintimidasi, ditahan dan dibunuh karena dianggap
aktivitas gerakan mahasiswa), ekstrim kiri (komunis), ekstrim kanan (Islam Radikal) dan
sebagainya. Rezim Orde Baru/Soeharto tidak hanya memperlakukan kaum komunis
secara biadab, tetapi dengan alasan untuk menumpas PKI sampai keakar-akarnya telah
berusaha untuk melakukan pembunuhan secara sistematis dan pelan-pelan dengan
memperlakukan keluarga dan anak tapol/napol secara tidak berperikemanusiaan. Rezim
melakukan berbagai larangan terhadap keluarga ekstapol/napol untuk menjadi pegawai
negeri, menjadi ABRI dan sebagainya. Bahkan mempersulit lapangan pekerjaan baik di
instansi pemerintahan maupun swasta.
5.2 Saran
Sehubungan dengan kesimpulan diatas, maka dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut:
1. Agar masyarakat menghilangkan perbedaan-perbedaan status, golongan, keturunan agar
hubungan kemasyarakatan tetap terjalin dengan baik. Agar semuanya sesuai dengan
semboyan kita yaitu “Bhineka Tungga Ika” yang artinya biarpun berbeda - beda tetapi
tetap satu juga.
2. Agar pemerintah menghilangkan peraturan – peraturan bahwa cucu dari anggota PKI
tidak dapat menjadi Pegawai Negeri dan polisi dan sebagainya. Pemerintah seharusnya
membuka lapangan pekerjaan bagi mereka bukan malah mempersulit kehidupan mantan
“setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya”.
3. Untuk masyarakat agar dikemudian hari tidak dengan asal - asalan memasuki partai –
partai politik yang ada saat ini sebelum mengetahui apa visi dan misi dari partai tersebut