Ekologi Dan Etnobotani Pohon Penghasil Damar Pada Suku Anak Dalam Di Taman Nasional Bukit Duabelas
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana nilai-nilai kearifan lokal Suku Anak Dalam (Orang
SAD memanfaatkan tumbuhan sebagai pangan dan obat, bahkan ada beberapa tumbuhan yang menjadi sumber mata pencaharian, seperti Jelutung ( Dyera costulata ) merupakan tumbuhan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola mata pencaharian hidup, hukum adat yang berlaku dalam mata pencaharian hidup, kearifan lokal yang terdapat dalam
Hutan sangat berarti karena merupakan tempat hidup, mencari makan dan tempat adat istiadat didukung oleh pendapat Annafiandini (2016) yang mengatakan bahwa interaksi yang berada pada
Taman Nasional Bukit Duabelas difungsikan sebagai cagar budaya serta ruang hidup bagi komunitas Suku Anak Dalam (SAD) yang telah tinggal di kawasan tersebut (Mulyani
Pentingnya mengetahui nilai dari kearifan lokal suatu daerah dalam hal ini bagaimana aktivitas perladangan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat Suku Anak Dalam
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa ditemukan 6 spesies tumbuhan obat dari famili piperaceae dan zingiberaceae yang digunakan oleh anak suku dalam
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa ditemukan 6 spesies tumbuhan obat dari famili piperaceae dan zingiberaceae yang digunakan oleh anak suku dalam