• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kewenangan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Perkebunan Dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Lingkungan Hidup Dalam Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Lingkungan Hidup Di Lahan Perkebunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Kewenangan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Perkebunan Dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Lingkungan Hidup Dalam Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Lingkungan Hidup Di Lahan Perkebunan"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Selain komponen dalam sistem peradilan pidana sebagaimana yang disebutkan , maka perlu ditambahkan lagi satu komponen yang khusus untuk perkara tindak pidana

dalam suatu pasal masih dalam perdebatan, tetapi tidak dapat disangsikan lagi bahwa unsur ini merupakan unsur yang ada atau mutlak dalam suatu tindak pidana agar si

Selain komponen dalam sistem peradilan pidana sebagaimana yang disebutkan , maka perlu ditambahkan lagi satu komponen yang khusus untuk perkara tindak pidana

melakukan tindak pidana pembakaran lahan menurut Undang-undang Nomor 39 Tahun 2014, pada Pasal 113 ayat (1) Undang-undang Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan,

Kewenangan polisi sebagai penyelidik dan penyidik untuk mengungkap tindak pidana, dapat dilihat kembali dalam Pasal 1 angka 8 dan 9, dan Pasal 14 ayat (1) huruf

Bentuk penggabungan pertama didasarkan pada ketentuan Pasal 74, Pasal 75 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, dan pada ketentuan Pasal 6

Selain komponen dalam sistem peradilan pidana sebagaimana yang disebutkan , maka perlu ditambahkan lagi satu komponen yang khusus untuk perkara tindak pidana

Penyidikan Lanjutan pada perkara tindak pidana kehutanan dapat dimaknai bahwa apabila Penuntut Umum melakukan penyidikan namun, Penyidik baik kepolisian maupun PPNS belum melengkapi