• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MELENGKAPI TEKS BERITA RUMPANG SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIBORONGBORONG T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MELENGKAPI TEKS BERITA RUMPANG SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIBORONGBORONG T.A 2015/2016."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MELENGKAPI

TEKS BERITA RUMPANG SISWA KELAS X

SMA NEGERI 2 SIBORONGBORONG

T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

BENLY NEVADA SITANGGANG

NIM 209111013

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

Benly Nevada Sitanggang, NIM 209111013. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Complete Sentence Terhadap Kemampuan Melengkapi Teks Berita Rumpang Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Siborongborong T.A 2015/2016. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran

Complete Sentence terhadap kemampuan menulis melengkapi teks berita rumpang

siswa kelas X SMA Negeri 2 Siborongborong. Sampel penelitian berjumlah 30 siswa yang ditetapkan dari sebagian jumlah populasi yang ada, sebanyak 210 siswa.

Penelitian ini bersifat eksperimen dengan model one group pre-test

post-test design. Dari pengolahan data diperoleh hasil pre-post-test dengan rata-rata 65,66

standar deviasi 6,79 serta empat kategori nilai yakni kategori sangat baik 0%, baik 43,33%, cukup baik 50% dan kurang baik 6,66% sedangkan hasil post-test diperoleh rata-rata 77,6 standar deviasi 8,03 dengan empat kategori nilai yakni kategori sangat baik 26,66% kategori baik 60% kategori cukup baik 13,3% dan kategori kurang baik 0%. Dari uji homogenitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 60,91 setelah to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% dengan df = N-1 = 30-1 = 29, dari df 29 diperoleh taraf signifikan 5% = 2,04. Karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 60,91 > 2,04 hipotesis alternatif (Ha) diterima.

Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Complete Sentence berpengaruh secara positif terhadap Kemampuan Melengkapi Teks Berita Rumpang Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Siborongborong Tahun Pembelajaran 2015/2016.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

kasih dan karunia-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Selain

persyaratan akademis, Skripsi ini merupakan ungkapan tanggung jawab Penulis

sebagai seorang akademis melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan

bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Apa yang dilakukan melalui penelitian ini mungkin belum mencapai hasil

yang maksimal. Untuk itu, saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca

sangat diharapkan. Semoga Skripsi ini bisa memberi konstribusi terhadap

pengetahuan dan semoga penelitian ini membantu kegiatan penelitian yang

relevan untuk selanjutnya.

Dalam menyusun Skripsi ini, banyak dukungan dan bantuan yang

didapatkan. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd. Sekretaris Jurusan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

6. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah

membimbing Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd. Dosen Pembimbing Akademik.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

9. Kepala Sekolah, Guru dan Siswa SMA Negeri 2 Siborongborong yang

telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.

10.Ayahanda Adonia Sitanggang , Ibunda Beta Lumban Tobing, Kakanda

(8)
(9)

iv

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 6

A. Kerangka Teoritis ... 6

1. Pengertian Pengaruh ... 7

2. Hakikat Model Pembelajaran Complete Sentence ... 7

2.a Pengertian Model Complete Sentence (melengkapi kalimat) ... 7

2.b Langkah-langkah Model Pembelajaran Complete Sentence ... 8

2.c Proses kerja Model Pembelajaran Complete Sentence ... 9

2.d Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Complete Sentence ... 10

2.d.1 Kelebihan ... 10

2.d.2 Kelemahan ... 11

3. Pengertian Kemampuan ... 11

4. Hakikat Teks Berita Rumpang ... 12

4.a Pengertian Teks ... 12

4.b Syarat teks yang Efektif ... 13

4.c Teks Berita Rumpang ... 14

4.d Manfaat Teks Berita Rumpang ... 15

4.e Kriteria Pembuatan Teks Berita Rumpang ... 15

4.f Prosedur Penilaian Teks Berita Rumpang ... 16

5. Kerangka Konseptual ... 16

(10)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 18

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18

B. Metode Penelitian ... 18

C. Populasi dan Sampel ... 19

1. Populasi Penelitian ... 19

2. Sampel Penelitian ... 20

D. Desain Penelitian ... 21

E. Defenisi Operasional ... 22

F. Instrumen Penelitian ... 23

G. Validitas Tes ... 25

H. Reliabilitas Tes ... 25

I. Taraf Kesukaran Tes ... 26

J. Daya Pembeda Tes ... 27

K. Jalannya Eksperimen ... 28

L. Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 37

A. Hasil penelitian ... 37

B. Analisis Data ... 37

C. Uji Persyaratan Analisis Data ... 47

D. Pengujian Hipotesis ... 51

E. Rangkuman Hasil Penelitian ... 52

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 55

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Siborongborong ... 21

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design ... 23

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Melengkapi Teks Berita Rumpang ... 25

Tabel 3.4 Kategori Penilaian ... 25

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design .. 29

Tabel 4.1 Data Hasil Pre-Test ... 37

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test ... 38

Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Test ... 40

Tabel 4.4 Data Hasil Post-Test... 42

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ... 43

Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test ... 44

Tabel 4.7 Analisis Data Melengkapi Teks Berita Rumpang Sebelum dan Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Complete Sentence ... 46

Tabel 4.8 Uji Normalitas Hasil Pre-Test ... 47

Tabel 4.9 Uji Normalitas Hasil Post-Test ... 49

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 2 Instrumen Pre-Test

Lampiran 3 Instrumen Post-Test

Lampiran 4 Soal Teks Berita Rumpang Lampiran 5 Kunci Jawaban Tes

Lampiran 6 Perhitungan Distribusi Frekuensi Nilai Pre-Test Lampiran 7 Perhitungan Distribusi Frekuensi Nilai Post-Test Lampiran 8 Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Pre-Test Lampiran 9 Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Post-Test Lampiran 10 Foto Penelitian

Lampiran 11 Tabel Distribusi Frekuensi F Dengan dk

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemampuan berkomunikasi mempunyai peranan yang sangat

penting.Agar dapat berkomunikasi dengan baik, seseorang harus terampil

berbahasa.Bahasa itu sendiri memiliki tataran yang terdiri atas fonologi,

morfologi, sintaksis, dan wacana. Keempat tataran bahasa tersebut saling

berhubungan satu dengan yang lain. Sedangkan keterampilan bahasa itu sendiri

mencakup empat komponen yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis.

Kemampuan membaca bukanlah kemampuan yang diturunkan secara

turun temurun, tetapi merupakan hasil proses belajar mengajar dan ketekunan

berlatih. Dalam menuangkan gagasan atau pikiran siswa dituntut mampu

menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam kesatuan yang padu. Hubungan

ini menyatakan kesatuan yang diikat oleh struktur bahasa dan kesatuan yang logis.

Menurut Tarigan (dalam Sarwono 2009:1) mengemukakan bahwa

membaca merupakan suatu kegiatan yang kompleks, yang rumit, yang mencakup

atau melibatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil. Kemampuan

membaca yang baik akan menunjang keberhasilan hal-hal yang lainnya.

Pelajaran mengenai teks bukanlah hal yang asing bagi siswa karena

mereka telah mempelajarinya sejak Sekolah Dasar. Namun dalam kenyataannya

masih banyak siswa yang kurang mampu membaca dan memahami isi sebuah teks

(14)

2

Salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa dalam memahami teks berita rumpang adalah Complete Sentence

yang merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk melengkapi teks

yang masih rumpang dengan jawaban yang paling tepat. Model Complete

Sentence ini bertujuan untuk membimbing dan membantu siswa untuk melengkapi

kalimat yang belum lengkap (rumpang) dengan tepat.

Model pembelajaran ini pernah diujicobakan oleh Susi Hamidah, guru

SMP Negeri 2 Cihampelas Bogor dalam pelajaran Bahasa Indonesia juga yaitu

menulis karangan eksposisi. Dari hasil penelitiannya diperoleh bahwa kemampuan

siswa meningkat dari 15,9% menjadi 24,6%. Kemampuan siswa menulis karangan

eksposisi tersebut semakin meningkat setelah pengajar menggunakan Model

Complete Sentence.

Oleh dasar itulah penulis tertarik untuk menggunakan Model Pembelajaran

Complete Sentence ini. Dengan menerapkan model ini diharapkan siswa mampu

melengkapi teks berita rumpang. Hal ini sesuai dengan Kurikulum Satuan Tingkat

Pendidikan (KTSP) di tingkat sekolah menengah atas (SMA) Kelas X, Standar

Kompetensi 3, Kompetensi Dasar 3.1 yaitu mengharuskan Siswa mampu

memahami berbagai teks bacaan non sastra, salah satunya adalah berita. Untuk

mengetahui keefektifan model ini, penulis akan membandingkan bagaimana

pengaruh model ini dibandingkan model yang masih konvensional yang hingga

pada saat ini masih digunakan oleh guru.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis mengangkat topik ini menjadi

(15)

3

Complete Sentence terhadap Kemampuan Melengkapi Teks Berita Rumpang

Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Siborongborong Tahun Pembelajaran 2015/2016”

B. Identifikasi Masalah

Dalam melaksanakan penelitian, masalah yang akan diteliti haruslah

diidentifikasikan dengan jelas. Hal ini diperlukan agar arah pelaksanaan penelitian

dengan jelas dan hasil yang diperoleh nantinya sesuai dengan penelitian ini.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah penelitian ini, ialah

sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa dalam melengkapi teks berita rumpang masih rendah.

2. Siswa kurang tertarik mempelajari teks berita rumpang karena metode

yang digunakan guru saat mengajar tidak variatif.

3. Adanya pengaruh penggunaan model Complete Sentence dalam

meningkatkan kemampuan melengkapi teks berita rumpang.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian sebuah masalah yang menjadi objek penelitian haruslah

bersifat khusus dan tidak terlalu luas. Hal ini dilakukan agar penelitian dapat

dilaksanakan dengan intensif dan tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi.

Penelitian ini dibatasi hanya untuk melihat bagaimana pengaruh model Complete

(16)

4

D. Rumusan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah maka perlu dirumuskan masalah yang

akan diteliti. Yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri 2

Siborongborong tahun pembelajaran 2015/2016 memahami teks berita

rumpang?

2. Apakah penggunaan model Complete Sentence berpengaruh terhadap

kemampuan melengkapi teks berita rumpang siswa kelas X SMA Negeri 2

Siborongborong tahun pembelajaran 2015/2016

3. Bagaimanakah minat siswa dalam mempelajari teks berita rumpang

setelah menggunakan model Complete Sentence?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kemampuan siswa melengkapi teks berita rumpang

siswa kelas X SMA Negeri 2 Siborongborong tahun pembelajaran

2015/2016sebelum mendapatkan perlakuan melalui model Complete

Sentence.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan model

pembelajaran Complete Sentence terhadap kemampuan melengkapi teks

berita rumpang oleh siswa kelas X SMA Negeri 2 Siborongborong tahun

(17)

5

3. Untuk mengetahui apakah siswa lebih tertarik dalam belajar khususnya

melengkapi teks berita rumpang setelah menggunakan model

pembelajaran Complete Sentence.

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis

Penelitian ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam melengkapi teks berita rumpang. Dapat dijadikan bahan

kajian bagi peningkatan kualitas pembelajaran membaca, khususnya dalam

melengkapi teks berita rumpang. Sangat bermanfaat sebagai salah satu

acuan bagi praktisi pengajar bahasa dan sastra Indonesia dalam

pembelajaran membaca. Khususnya dalam melengkapi teks berita

rumpang.

2. Manfaat praktis

Dari aspek penggunaan tentunya penelitian ini dapat memberikan

sumbangan tehnik peningkatan kemampuan membaca yang inovatif. Guru

sebagai pendidik dapat memberikan materi melengkapi teks berita

rumpang dengan tehnik baru yang lebih inovatif dan menarik. Menembus

keterbatasan ruang dan waktu dalam memberikan variasi dalam proses

belajar mengajar. Dengan adanya variasi mengajar maka diharapkan siswa

(18)

54 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan secara detail dan

structural, maka dapat disimpulkan bahwa :

1.

Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Siborongborong T.A 2015/2016

dalam Melengkapi Teks Berita Rumpang sebelum mengunakan model

pembelajaran Complete Sentence dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata

65,66

2.

Model pembelajaran Complete Sentence berpengaruh positif terhadap hasil

belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil pre-test dan post-test. Dimana

hasil pre test (sebelum mendapat perlakuan) adalah 65,66 dan hasil post test

(setelah mendapat perlakuan, dalam hal ini mengunakan model pembejaran

Complete Sentence) menjadi 77,66.

3.

Pembelajaran model Complete Sentence ini sangat mempengaruhi daya tarik

siswa dalam pembelajaran melengkapi teks berita rumpang. Hal ini

dikarenakan sistem pembelajaran ini mengajak siswa untuk turut aktif dalam

pembelajaran, kemudian siswa bisa bebas berkreasi dan saling beradu

pendapat karena siswa dibagi dalam beberapa kelompok.

4.

Dari hasil uji hipotesis thitung=60,91 pada taraf signifikasi 5% dan dk =30,

diperoleh ttabel = 2,04. Dengan demikian thitung > ttabel (60,91 >2,04) sehingga

hipotesis menyatakan ada pengaruh yang signifikan anatara model

(19)

55

berita rumpang siswa kelas X SMA Negeri 2 Siborongborong Tahun Ajaran

2015/2016 (Hipotesis diterima).

B.

SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

perlu diungkapkan beberapa saran dalam bagian di bawah ini.

1. Kemampuan siswa dalam melengkapi teks berita rumpang perlu ditingkatkan

lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih

efektif digunakan dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah. Dengan

melihat hasil penelitian ini, peneliti menyarankan model pembelajaran

Complete Sentence menjadi suatu alternative untuk pembelajaran teks berita

rumpang.

2. Untuk menggunakan model pembelajaran Complete Sentence ini diperlukan

pemahaman guru bahasa dan sastra Indonesia dimulai dari persiapan,

pelaksaan, sampai evaluasi. Hal ini sangatlah penting karena dengan prosedur

yang baik dan benar maka akan memperoleh hasil yang baik juga.

3. Peneliti menyarankan kepada rekan-rekan guru, supaya menggunakan model

pembelajaran atau metode pembelajaran yang tepat sasaran dan sesuai dengan

kompetensi dasar. Hal ini sangat mempengaruhi hasil kinerja dan ketertarikan

siswa terhadap pelajaran dan pembelajaran.

4. Disarankan agar peneliti selanjutnya yang tertarik dengan masalah

melengkapi teks berita rumpang supaya memperhatikan model-model

pembelajaran/ strategi-strategi pembelajaran yang baru dan kemungkinan

(20)

56

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti dkk. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga

Arends, Richard I. 2008. Learning to Teach. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta : Balai Pustaka

Depdikbud. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Djamarah, Bahri Syaiful dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Hutabalian dan Pangaribuan. 2002. Buku Membaca. Medan : Universitas Negeri Medan

Istarani. 2012.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Jogianto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi

Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Jakarta : Balai Pustaka

Korlb, David A. 1984. Experiental Learning: Experience as The Source of

Learning and Development. Western Reserve University : New Jersey

Kridalaksana, H. 1997. Makna Konotatif dan Makna Denotatif. Jakarta : Balai Pustaka

Maimunah, Siti Anijat. 2007. Buku Pintar Bahasa Indonesia. Jakarta: Prestasi Pustaka

Poerwadarminta, W.J.S. 1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Sudijono, Anas. 2004. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito Bandung

Surakhmad, Winarno. 1982. Pengantar Interaksi Belajar Mengajar Dasar dan

Teknik Metodologi Pengajaran. Bandung : Tarsito Bandung

Suryabrata, Sumadi. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Tarigan, H.G. 1984. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher

http://www.Scribd.com/doc/metodepembelajarancompletesentence

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian Hakim dan Sutjihno (1992), menunjukkan bahwa penurunan hasil kacang hijau lebih dari 50% dalam sistem tumpangsari mengakibatkan terjadinya

Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian tindakan ini, dari hipotesis yang menyatakan bahwa diduga dengan bermain papan flanel dapat meningkatkan kemampuan membaca pada

[r]

Untuk kebutuhan dalam negeri, lndo~lesia mengimpor cukup besar produk maupun komponen bahan industri, bahan pangan, dan pakan; yang ballall bakunya tersedia dan

[r]

(4) Hasil perhitungan untuk nilai R 2 sebesar 0.297, berarti 29,69% minat belajar siswa dipengaruhi oleh kemampuan ekonomi orang tua dan dukungan keluarga, sisanya sebesar

Kedua kondisi stres pada wanita, baik bekerja ataupun tidak bekerja terjadi dengan faktor yang berbeda.. Kepercayaan diri yang baik, hubungan sosial yang aktif,

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lingkar kampus mengenai manajemen yang baik dan profesional serta pembuatan proposal