Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Merek Dagang Terkenal Asing Dari Pelanggaran Merek Di Indonesia
Teks penuh
Dokumen terkait
Perlindungan hukum terhadap pemalsuan merek dagang terkenal asing di pasar johar Semarang sudah berlaku efektif, namun karena bersifat delik aduan perlindungan
Penghapusan merek terdaftar dapat pula diajukan oleh pihak ketiga yang berkepentingan dalam bentuk gugatan ke pengadilan niaga dengan alasan merek tersebut tidak
Perlindungan hukum terhadap merek dagang milik orang asing yang telah tercatat dalam Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek yang telah tercakup dalam Pasal 6
yaitu Pasal 9 dan pasal 10 ter menyebutkan upaya hukum yang dapat dilakukan terhadap pelanggaran merek terkenal yang pada intinya menyatakan semua barang yang
Adapun kerugiannya dalam pengajuan jenis barang dan jasa maka jika salah satu ditolak atau dibatalkan maka keseluruhannya yang tercantum dalam pengajuan tersebut
Kepentingan pemilik merek untuk tidak diganggu gugat dalam menjalin hubungan baik dengan para konsumen melalui pemakaian suatu merek tertentu dan untuk memperoleh langganan tetap
Penerapan Penghapusan Merek Terdaftar Akibat Penggunaan Jenis Barang Dan/ Atau Jasa Yang Tidak Sesuai Dengan Yang Di Daftarkan Pasal 72 ayat 6 dan 7 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016
Perjanjian TRIPs telah berlaku di Indonesia sejak 1 Januari 2000, TRIPs melarang adanya pendaftaran/penggunaan merek yang sama atau terdapat kemiripan dengan suatu pendaftaran merek