• Tidak ada hasil yang ditemukan

Semen Ionomer Kaca Pada Gigi Sulung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Semen Ionomer Kaca Pada Gigi Sulung"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

Fakultas Kedokteran Gigi

Bagian Kesehatan Gigi Anak

Tahun 2002

Dessy Ribta Alam

Semen lonomer Kaca Pada Gigi Sulung

vi + 27 hal.

Semen

ionomer kaca

merupakan

semen terbaru

dalam

bidanq ,

kedokteran

gigL Sejak

penemuannya

banyak

riset telah

dilakukan

sehubungan

dengan

sifat-sifat

semen

ionomer

kaca

serta

cara

manipulasinya,

untuk

memperbaiki

kegunaan

klinisnya.

Dalam

ilrnu

kesehatan gigi anak, penggunaan bahan ini cukup luas sehingga merupakan

bahan tumpatan yang banyak dipilih baik sebagai bahan restorasi, perekat,

pelapik dan basis, maupun inti pasak sesuai prinsip

atraumatik dentistry

merupakan kelebihan bahan ini.

Semen

ini

memiliki

sifat

adhesi

yang

lebih

menguntungkan

dibandingkan dengan material restorasi yang lain. Keuntungan utamanya

adalah pertukaran ion dengan dentin dan email serta melepaskan fluor

secara terus-menerus di mana merupakan agen antikaries yang efektif

sehingga menjadikan semen ini sebagai material restorasi preventif. Semen

ini menghasilkan metode

konvinien bagi restorasi konservatif seperti lesi

lanpa menggunakan preparasi mekanikaJ atau etsa pada email.

Daftar Rujukan : 30 (

1982 -2000 )

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga tidak ada perbedaan rata-rata penurunan kadar fosfat limbah cair laundry pengolahan constructed wetlands tipe Subsurface Flow System tanaman Cyperus

Merek (brand) adalah sekumpulan gambar atau ide yang mewujudkan suatu produk, jasa, atau bisnis. Atribut-atribut seperti nama, logo, slogan, dan desain dapat

ロサービス品質が良さそうなので 口料金が安いので 口有名な会社なので 口人に勧められたので

の過程でもある.したがって,イナクトメントの後に続く,すべての過程は編集された素

UJI HOMOGENITAS MARGINAL DENGAN MODEL LOG LINIER PADA TABEL KONTINGENSI TIGA DIMENSI ATAU

This step began after finding the result of previous stages (planning, acting, and observing) that were conducted by the teacher and the writer. The reflection covered the

[r]

Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu upah minimum kabupaten, rasio pengangguran, rasio angkatan kerja, persentase penduduk miskin, rasio dokter, produk