• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan metodologi untuk identifikasi tingkat Degradasi lahan di lahan kering mendukung Pendayagunaan lahan terlantar untuk keperluan Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan metodologi untuk identifikasi tingkat Degradasi lahan di lahan kering mendukung Pendayagunaan lahan terlantar untuk keperluan Pertanian"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding Seminar Hasil - Hasil Penelitian IPB 2010

267

PENGEMBANGAN METODOLOGI UNTUK ID ENTIFIKASI TINGKAT

DEGRADASI LAHAN DI LAHAN KERING MENDUKUNG

PENDAYAGUNAAN LAHAN TERLAN TAR UN TUK KEPERLUAN

PER TANIAN

(Developing of Methodology for Identification of Land Degradation Level on

Dryland Supporting Utilisation of Abandoned Land for Agriculturel Purposes)

Santun R.P. Sitorus, Oteng Haridjaja, Asdar Iswati, Dyah R. Panuju

Dep. Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan metodologi meliputi kriteria (selang pengkelasan) dan klasifikasi tingkat degradasi lahan di lahan kering untuk skala tinjau dan semi-detil berdasarkan variabel penentu tingkat degradasi lahan. Penelitian dilakukan di 4 kecamatan di Kabupaten Bogor dari bulan Juli sampai November 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei melalui studi kasus dengan teknik analisis data : Uji-F, Analisis Diskriminan (Discriminant Analyis), dan analisis gerombol (Cluster Analysis). Penelitian menghasilkan dua kriteria dan selang pengkelasan dari 5 variabel penentu tingkat degradasi lahan untuk skala tinjau, dan menghasilkan tiga kriteria dan selang pengkelasan untuk skala semi-detil dari 7 variabel penentu tingkat degradasi lahan. Penelitian ini menghasilkan dua kelas tingkat degradasi lahan untuk skala tinjau yaitu : 1) lahan tidak terdegradasi, 2) lahan terdegradasi. Untuk skala semi-detil dihasilkan tiga kelas tingkat degradasi lahan yaitu : 1) lahan tidak terdegradasi, 2) lahan terdegradasi sedang, dan 3) lahan terdegradasi berat. Kisaran nilai masing-masing variabel juga sudah dikemukakan.

Kata kunci : Degradasi lahan, klasifikasi, kriteria, lahan terlantar, metodologi.

ABSTRACT

The objectives of the study were to develop methodology including criteria (class interval) and classification of land degradation level in dry land for the reconnaissance and semi-detailed scales. The study was conducted at 4 kecamatan in Bogor Regency from July to November 2010. Method used in this research was surveying with data analysis techniques including: F-test, Discriminant Analysis, and Cluster Analysis. The result produced two criteria (class interval) of main factors involving 5 variables for the reconnaissance scale and three criteria (class interval) for semi-detailed scale of 7 significantly important variables. This research also produced two classes of land degradation for reconnaissance scale, those are: 1) non-degraded, and (2) degraded land. Besides, it was also generated three classes of semi-detailed class of land degradation, which are 1) non degraded land, 2) moderately degraded land, and 3) strongly degraded land. Interval value of each variable was also reported.

Referensi

Dokumen terkait

- Mengakomodasi perdagangan dari pasar domestik dan pasar internasional - Menjadikan Bursa Efek Indonesia sejajar dengan bursa-bursa di dunia. Seluruh order yang masuk ke sistem

(1) Atas penghasilan tersebut di bawah ini dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang dibayarkan atau terutang oleh badan pemerintah, subjek pajak dalam negeri, penyelenggara

Pada sebuah studi yang dilakukan pada populasi masyarakat di Eropa di dapati beberapa faktor genetik yang dimiliki oleh orang di Eropa yaitu rs4888378 di lokus

Hasil ini menunjukkan bahwa model Adams- Bell memiliki akurasi yang tinggi, sehingga model tersebut layak dijadikan standar model produksi telur puyuh Padjadjaran galur

Setelah nilai risiko diperoleh, maka nilai resiko tersebut dibandingkan dengan standart risiko untuk mengetahui tingkatan risiko yang terdapat pada tahapan kerja

Theories of characterization by McMahan, Calvo, and Abcarian, also used by the writer to described how the interaction between the main character and the minor characters showed

Aspek kerja hukum teori Llewellyn mendukung dasar paham realisme Amerika yang menilai penerapan aturan hukum kepada fakta situasi yang datang sebelumnya untuk

Namun sebaliknya, individu dengan harapan dan optimisme rendah lebih memandang permasalahan adalah hal yang negatif, sehingga tidak jarang individu memaknai