• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Pergerakan Harian Katak Pohon Jawa (Rhacophorus margaritifer) Dengan Menggunakan Metode Radio Tracking di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pola Pergerakan Harian Katak Pohon Jawa (Rhacophorus margaritifer) Dengan Menggunakan Metode Radio Tracking di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Peta P. Jawa dan kawasan Taman nasional Gunung Gede Pangrango
Gambar 4  Pemasangan transmiter pada harness dengan menggunakan perekat.
Gambar 5  Pemasangan transmiter pada katak dengan metode harness.
Tabel  2  Pergerakan katak antara 12 jam pengamatan (pengamatan 192 jam)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil observasi yang dilakukan pada lokasi ini, terdapat satwa yang mudah ditemui mengingat konyal (Passiflora suberosa L) merupakan salah satu pakan dari

Katak jenis ini memiliki toleransi hidup yang tinggi sehingga banyak ditemukan di berbagai habitat, namun seiring berjalannya waktu akibat adanya pembangunan fisik

Di Indonesia sendiri hanya beberapa penelitian tentang pergerakan amfibi yang telah dilakukan oleh Sholihat (2007) dan Susanto (2011), disamping itu data mengenai amfibi

Amfibi pada umumnya melakukan pergerakan pada satu tempat yang dapat. menunjang

Untuk memperoleh data komposisi dan struktur vegetasi di kawasan hutan TNGGP dilakukan melalui kegiatan analisis vegetasi menggunakan metode jalur berpetak pada

Data yang dikumpulkan meliputi data jumlah telur yang berhasil dan gagal menjadi berudu, data peluang hidup melalui pengamatan berudu dalam proses metamorfosisnya menjadi

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola pergerakan dan penggunaan ruang oleh gajah Sumatra di habitat yang telah banyak mengalami gangguan oleh manusia

Model PETIT merupakan salah satu model arsitektur pohon dengan ciri batang bercabang, poliaksial, dengan aksis vegetatif tidak ekuivalen, homogen (terdiferensiasi dalam bentuk