• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daya saing produk perikanan Indonesia di beberapa negara importer utama dan dunia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Daya saing produk perikanan Indonesia di beberapa negara importer utama dan dunia"

Copied!
259
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 5.Pangsa Ekspor Beberapa Produk Perikanan Indonesia di Dunia
Tabel 6.Kode dan Deskripsi Komoditi Perikanan
Gambar 2.Model Heckscher-Ohlin
Gambar 3.Kerangka Pemikiran Operasional
+7

Referensi

Dokumen terkait

Nilai RCA paling rendah terjadi pada tahun 2007, yaitu 38.4389 dimana pada tahun tersebut pangsa impor dari Indonesia sebesar 28%, sedangkan Malaysia mencapai 40%,

1) Nilai RCA otomotif Indonesia lebih besar dari satu yang berarti otomotif Indonesia memiliki keunggulan komparatif di atas rata-rata dan berdaya saing kuat (RCA>1 ).

Otomotif Indonesia merupakan salahsatu komoditi ekspor utama Indonesia yang memiliki daya saing kuat secara komparatif dan kompetitif dengan nilai rata- rata RCA sebesar

Penghitungan daya saing menggunakan metode RCA memperlihatkan bahwa pada tahun 2019 ada tiga negara di kawasan ASEAN yang memiliki daya saing ekspor komoditas minyak

Indonesia mempunyai luas areal yang terbesar di dunia, diikuti Thailand dan Malaysia, namun jumlah produksi karet Indonesia lebih rendah dibandingkan

Nilai RCA yang positif menunjukkan jika komoditas kopi Indonesia memiliki keunggulan komparatif di atas rata-rata dunia, atau dapat disimpulkan bila komoditas kopi

Berdasarkan hasil estimasi menggunakan RCA diketahui bahwa pulp Indonesia memiliki keunggulan komparatif dan berdaya saing akan tetapi berdasarkan hasil estimasi

Keunggulan komparatif produk perikanan Indonesia masih bertumpu pada produk ikan segar sedangkan untuk produk yang memiliki nilai tambah kurang memiliki keunggulan