• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterkaitan Kegiatan Keramba Jaring Apung (KJA) Dengan Tingkat Kesuburan di Waduk Cirata, Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keterkaitan Kegiatan Keramba Jaring Apung (KJA) Dengan Tingkat Kesuburan di Waduk Cirata, Jawa Barat"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. Peta Waduk Cirata dan stasiun pengambilan contoh
Tabel 1. Koordinat lokasi pengambilan contoh
Tabel 4. Tingkat kesuburan perairan berdasarkan hasil perhitungan In (Nygaard 1949 in Rawson 1956)
Gambar 3. Pertumbuhan unit KJA di Waduk Cirata
+5

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Dari Sedangkan data primer hasil penelitian didapatkan bahwa kualitas air (berbeda dgn kalimat sebelumnya?) dan sedimen di kawasan KJA yang melebihi baku mutu PP No.

Penentuan status kesuburan berdasarkan perhitungan Carlson Indeks Status Trofik (Trophic State Index (TSI)) yang menggunakan perwakilan parameter fisika, kimia, dan

Gambar 1 memperlihatkan atribut aspek ekologi yang sensitif terhadap kinerja pengelolaan waduk berkelanjutan yaitu frekuensi kejadian up well- ing , tingkat kematian ikan,

Waduk Kedung Ombo tergolong pada perairan dengan kesuburan tinggi (eutrofik), hal ini dapat dilihat dari beberapa nilai parameter kualitas air dan nilai tropical index (TRIX)

Berdasarkan hasil penelitian status kualitas perairan Waduk Cengklik berdasarkan parameter fisika dan kimia (metode STORET), serta parameter biologi (indeks

Dampak lain dari kegiatan budidaya KJA secara intensif dapat merubah tingkat trofik perairan waduk (eutrofikasi) akibat bertambahnya bahan organik atau hara yang masuk