• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbedaan Pendapatan Pada Berbagai Jenis Pengelolaan Usahatani Cabai Merah (Capsicum annum L.) Studi Kasus: Desa Kaban, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Perbedaan Pendapatan Pada Berbagai Jenis Pengelolaan Usahatani Cabai Merah (Capsicum annum L.) Studi Kasus: Desa Kaban, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Luas tanam, Luas panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Tanaman Komoditi Cabai Merah Tahun 2008 Kabupaten Karo
Tabel 2. Luas Tanam Komoditi Cabai Merah Tahun 2010 Kecamatan Kabanjahe
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Uji Beda Pendapatan Pada Berbagai Pengelolaan Cabai Merah
Tabel 3. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Penddikan Formal di Desa Kaban Tahun 2009
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu petani harus jeli dalam sistem mengelola usahatani cabai merah, karena sistem pengelolaan sangat mempengaruhi hasil produksi dan pendapatan petani.Penelitian

Penelitian bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh faktor produksi terhadap produksi tanaman cabai merah, untuk menganalisis tingkat efisiensi teknik, harga

Penelitian bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh faktor produksi terhadap produksi tanaman cabai merah, untuk menganalisis tingkat efisiensi teknik, harga

Penelitian bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh faktor produksi terhadap produksi tanaman cabai merah, untuk menganalisis tingkat efisiensi teknik, harga

periode yang sama, Kabupaten Karo bukanlah daerah dengan produksi rata-rata terbesar melainkan Kabupaten Simalungun yang meskipun produksi dan luas panen di daerah

Biaya tetap yang telah dihitung dalam penelitian ini meliputi biaya penyusutan alat, bunga modal (4,5 persen per satu kali musim tanam) dan biaya sewa lahan. Besarnya

Perbedaan perlakuan terhadap tanaman cabai tersebut , memberikan perbedaan dalam tingkat pendapatan petani cabai merah di desa Gajah , kemudian adanya perbedaan

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang dirumuskan adalahbagaimana faktor produksi (lahan, bibit, pupuk, tenaga kerja dan obat-obatan) mempengaruhi produksi