• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DALAM MENJALANKAN FUNGSI KOMUNIKASI POLITIK DI KABUPATEN DAIRI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DALAM MENJALANKAN FUNGSI KOMUNIKASI POLITIK DI KABUPATEN DAIRI."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DALAM

MENJALANKAN FUNGSI KOMUNIKASI POLITIK DI KABUPATEN

DAIRI

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

PRIMADANI TOGATOROP

NIM. 3123111062

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Primadani Togatorop. NIM. 3123111062. Peran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Menjalankan Fungsi Komunikasi Politik Di Kabupaten Dairi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam menjalankan fungsi komunikasi politik di Kabupaten Dairi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian menyangkut dimensi sosial- politik dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini juga, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data secara primer dilakukan melalui wawancara (interview) yang ditujukan untuk Fungsionaris DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Dairi. Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mencari data dan informasi melalui buku, internet, jurnal, peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan masalah penelitian. Berdasarkan analisis penelitian ini, Komunikasi politik yang dilaksanakan oleh DPC PDI-Perjuangan di Kabupaten Dairi belum dilaksanakan secara maksimal, hal ini dibuktikan dengan masih kurangnya informasi mengenai program-program, kebijakan dan segala informasi politik yang menyangkut masyarakat ke beberapa desa-desa serta masih terdapat banyak kendala yang menghambat proses komunikasi ini berjalan dengan maksimal.

(6)
(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji , syukur serta hormat kemuliaan penulis panjatkan kepada satu-satunya Tuhan Yang

Maha Kuasa atas kasih setia dan penyertaan-Nyalah sehingga skripsi ini dapat terselesaikan pada

waktu-Nya. Penulis menyusun skripsi ini guna memenuhi syarat untuk mencapai gelar sarjana

pendidikan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul, “Peran Partai

Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Menjalankan Fungsi Komunikasi Politik di Kabupaten

Dairi”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak kesulitan yang dihadapi,

namun berkat penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa dan dukungan semua pihak sehingga

akhirnya skripsi ini dapat selesai, meskipun masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada ayahanda John Tonny dan ibunda

Herdi Sihombing yang telah bersusah payah membesarkan, mengasuh, mendidik serta

memotivasi penulis secara moril maupun materil dengan penuh kasih sayang dan mendoakan

penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan

bimbingan, arahan serta doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta

stafnya.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Medan.

3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila

(8)

iii

4. Bapak Arief Wahyudi,SH, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs.Halking,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu

penulis selama penyusunan skrispsi ini.

6. Bapak Parlaungan G Siahaan, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak membimbing penulis selama perkuliahan.

7. Bapak Joni selaku administrasi jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak membantu penulis

dalam menyususn skripsi ini.

8. Seluruh Bapak/Ibu dosen serta Staf Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Resoalon Lumban Gaol, SE selaku Ketua DPC PDI-Perjuangan dan semua staf

fungsionaris DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Dairi yang telah banyak membantu dalam

memberikan informasi serta bantuan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

10.Terkhusus kepada abang dan kakak terkasih, Royanto Togatorop, S.Pd dan Citra Putri

Yanti Togatorop, Am.Keb yang selalu memberi doa, dukungam serta semangat.

11.Teman satu PS, Selviaris Siringo-ringo yang menjadi sahabat yang memberikan

semangat dan yang selalu mendorong penulis untuk lebih semangat lagi.

12.Sahabat terkasihku PAN (Apriana Sihoming dan Nova Zuwita Situmorang) yang menjadi

sahabat penulis selama 4 tahun kuliah dan yang selalu memberikan dorongan dan

semangat.

13.Keluarga PPLT UNIMED 2016 SMP N 4 Balige terkhusus keluarga LO

(9)

iv

14.The last but not the least, teman, sahabat, yang sekaligus merangkap menjadi kekasih,

Renol Menri Siregar,SH yang selalu menemani dan mendorong penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas semua bantuan dan dukungan dari

semua pihal yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini dan kiranya skripsi ini dapat bermanfaat

untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita.

Medan, Juni 2016 Penulis,

(10)

v

B. Identifikasi Masalah ... 5

(11)

vi

F. Teknik Pengumpulan Data ... 33

G. Teknik Pemilihan Informan ... 34

H. Teknik Analisis Data ... 34

BAB IV ………..36

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Hasil Penelitian ... 36

1. Komunikasi Politik PDI-Perjuangan di Kabupaten Dairi ... 37

2. Konsepsi Pelaksaaan Komunikasi Politik PDI-Perjuangan Di Kabupaten Dairi ... 41

3. Faktor - Faktor Penghambat Terjadinya Komunikasi Politik PDI-Perjuangan di Kabupaten Dairi ... 46

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

1. Komunikasi Politik DPC PDI-Perjuangan di Kabupaten Dairi .... 55

(12)

viii DAFTAR TABEL

1. Struktur organisasi DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Dairi

(13)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Pedoman Wawancara kepada Fungsionaris DPC PDI-Perjuangan

Kabupaten Dairi

Lampran II Contoh dokumen rapat kerja DPC dan PAC PDI-Perjuangan Kabupaten

Dairi

Lampiran III Dokumen Daftar hadir rapat DPC dan PAC PAC PDI-Perjuangan

Kabupaten Dairi

Lampiran IV Dokumentasi wawancara dengan fungsionaris DPC PDI-Perjuangan

Kabupaten Dairi.

Lampiran V Nota Tugas

Lampiran VI Surat keterangan perpustakaan jurusan

Lampiran VII Surat keterangan perpustakaan Unimed

Lampiran VIII Surat penelitian dari Jurusan

Lampiran IX Surat penelitian dari Fakultas

Lampiran X Surat penelitian dari tempat penelitian

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reformasi telah membawa perubahan terhadap aspek-aspek kehidupan di

Indonesia, baik dari segi sistem politik, ekonomi, hukum, budaya dan aspek

lainnya telah mengalami pergeseran struktur sejak informasi bergulir. Perubahan

sisitem yang multidimensi seperti ini telah menjadikan perubahan peta kekuatan

politik baik di pusat maupun di daerah, yang menuntut adanya suatu kestabilan

politik yang dinamis.

Salah satu implikasi dari reformasi tersebut adalah perubahan sistem

kepartaian, segala aspek kebebasan berpolitik telah memberikan kesempatan pada

aktor reformasi untuk mensosialisasikan dan merekrut anggota hingga

membentuk suatu organisasi kemasyarakatan maupun partai politik, yang

merupakan prasyarat negera demokratis.

Dewasa ini sulit membayangkan adanya negara modern tanpa eksisitensi

partai politik. Partai politik bukan hanya berperan sebagai saluran aspirasi politik

berbagai kelompok masyarakat dan sebagai wahana untuk mengartikulasikan

tuntutan politik dalam sistem politik secara keseluruhan, tetapi juga berfungsi

sebagai jenis organisasi yang berkompetisi untuk membentuk kabinet

pemerintahan.

Partai politik dalam pelaksanaannya melakukan fungsi-fungsi partai

politik yang salah satunya adalah komunikasi politik. Selain itu partai politik juga

(15)

2

aplikasi proses sosialisasi politik dan rekrutmen politik tergantung pada

komunikasi politik. Justru itu komunikasi politik menyentuh semua aspek sistem

politik.

Menurut Almond dan Powell dalam Ardial (2009: 30 ) berpendapat

bahwa “Komunikasi politik sebagai salah satu fungsi politik dalam sistem politik,

bahkan komunikasi politik merupakan prasyarat yang diperlukan bagi

berlangsungnya fungsi- fungsi lain seperti artikulasi, agregasi, sosialisasi dan rekruitmen.”

Sebuah sistem harus berjalan dengan baik dan saling mendukung agar isi

pesan tersampaikan sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun dalam

pelaksanaannya, komunikasi politik sering mengalami permasalahan.

Pelaksanaan komunikasi politik membutuhkan saluran yang tepat agar tidak

terjadi miskomunikasi. Saluran ini bisa berupa media elektronik maupun cetak.

Saluran komunikasi politik ini merupakan sarana penghubung antara

komunikator dan komunikan. Agar komunikasi politik dapat berjalan dengan

baikperlu adanya hubungan baik antara orang-orang yang ada dalam partai politik

tersebut.

Menurut Ramlan Surbakti (2010:152) komunikasi politik adalah “Proses

penyampaian informasi mengenai politik dari pemerintah kepada masyarakat dan

dari masyarakat kepada pemerintah.”

Fungsi komunikasi politik tersebut dilakukan oleh semua anggota partai

politik sebagai partisipan aktif dipartai politik dan juga komunikator dalam

(16)

3

sebagai komunikator harus dapat menyampaikan informasi secara benar dan tepat

terhadap audiens atau pendengar, sehingga tidak terjadi miskomunikasi dari atas

kebawah dan sebaliknya.

Partai politik sebagai media untuk komunikasi politik, yang

menghubungkan atau mengagregasikan antara pemerintahan dengan masyarakat.

Partai adalah corong bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan kritikan

yang sifatnya konstruktif atas pemerintahan yang menjalankan undang-undang.

Agar terhindar pula dari kesewenang-wenangan pemerintah ketika mengeluarkan

kebijakan untuk masyarakat pada umumnya karena sangat berkaitan sekali

dengan kesejahteraan masyarakat sebagai obyek dari aturan.

Partai akan memediasi masyarakat dengan pemerintah untuk

membicarakan hal-hal yang terkait dengan kehidupan yang lebih baik. Karena

seluruh aspirasi masyarakat akan di akomodir oleh partai melalui wakil-wakilnya

di parlemen. Ini merupakan salah satu fungsi partai politik dalam

menghubungkan antara pemerintah dan masyarakat.

Namun yang menjadi permasalahannya saat ini, pelaksanaan komunikasi

politik yang dilaksanakan oleh partai politik tidak lagi dirasakan oleh sebagian

masyarakat di Kabupaten Dairi. Partai politik di Kabupaten Dairi tidak lagi

menjalankan fungsi komunikasinya kepada masyarakat. Dampak yang dihasilkan

dari permasalahan diatas ialah terjadinya miskomunikasi antara masyarakat dan

pemerintah. Bahkan dampak yang terlihat jelas adalah adanya sikap apatis

masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah

(17)

4

Pemahaman akan fungsi komunikasi politik yang dilakukan oleh partai

politik sepenuhnya belum dijalankan oleh partai politik yang ada di kabupaten

Dairi. Dalam negara yang demokratis, seharusnya partai politik ( bukan

pemenang pilkada) juga harus menjalankan fungsi komunikasi politiknya dengan

sebaik-baiknya. Komunikasi politik berfungsi dalam meneruskan aspirasi

masyarakat dari infrastruktur kepada suprastruktur politik. Dalam hal ini

komunikasi politik merupakan proses yang berjalan dari satu subsistem ke

subsistem lain dalam sisitem politik secara berkesinambungan. Namun pada

kenyataannya masih ada beberapa partai politik yang tidak menjalankan

fungsinya dengan baik. Untuk menyelesaikan permasalahan diatas maka

PDI-Perjuangan hadir ditengah masyarakat.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) merupakan salah satu

partai dominan di Kabupaten Dairi. Mengaku hadir sebagai bagian dari rakyat

dan tidak hanya sebagai bentuk formalitas dari partai lainnya, PDI-Perjuangan

telah berkembang diseluruh daerah termasuk Kabupaten Dairi yang berada di

Sumatera Utara. Sebagai salah satu partai dominan PDI-Perjuangan memiliki

peran penting dalam memberikan pengaruh dan fungsi politik kepada pemerintah

maupun masyarakat di Kabupaten Dairi. Partai yang kini memiliki nama besar di

Kabupaten Dairi tersebut memiliki komitmen dalam menjalalankan fungsinya

dengan baik.

Berdasarkan pemikiran diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan

kajian lebih lanjut terhadap peranan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

(18)

5

Kabupaten Dairi yang kemudian diangkat menjadi sebuah karya ilmiah dengan

judul “ Peran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Menjalankan

Fungsi Komunikasi Politik di Kabupaten Dairi”.

B. Identifikasi Masalah

Menurut Sugiyono (2010:385) “ identifikasi masalah adalah melakukan

studi pendahuluan ke objek yang diteliti, melakukan observasi dan wawancara keberbagai sumber, sehingga permasalahannya dapat diidentifikasi.”

Agar suatu penelitian lebih terarah dan jelas tujuannya maka perlu

dijelaskan identifikasi masalahnya. Dengan demikian berdasarkan latar belakang

masalah diatas maka yang menjadi identifikasi dalam penelitian ini adalah :

1. Belum terwujudnya peran partai politik dalam menjalankan fungsi

komunikasi politik

2. Kurang efektifnya kinerja partai politik dalam menjalankan fungsi

komunikasi politik

C. Pembatasan Masalah

Menurut Sugiyono (2010:385) “batasan masalah adalah membatasi ruang

lingkup yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitan lebih dapat focus untuk

dilakukan, serta meneliti antara variabel yang satu dengan yang lain.Berdasarkan

identifikasi masalah diatas maka pokok permasalahan dari penelitian ini adalah :

kurang efektifmya kinerja partai politik dalam menjalankan fungsi komunikasi

(19)

6

D. Rumusan Masalah

Dalam penelitian perlu ditegaskan dan dirumuskan masalah yang akan

diteliti. Maka yang menjadi rumusan masalah yang dapat dibuat peneliti dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana kinerja Partai Demokrasi

Indonesia Perjuangan dalam menjalankan fungsi komunikasi politik di Kabupaten

Dairi

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan pembatasan masalah dan rumusan masalah diatas, maka

yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah : Mengetahui kinerja Partai

Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam menjalankan fungsi komunikasi politik.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian yang diharapkan oleh penulis

adalah sebagai berikut :

1. Bagi ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan bisa menambah

pengetahuan dan memperkaya keilmuan khususnya di ilmu-ilmu sosial di

Universitas Negeri Medan.

2. Bagi masyarakat, diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan

informasi dan pengetahuan yang baru sehingga lebih memahami arti

penting dari komunikasi politik khususnya bagi masyarakat di Kabupaten

Dairi.

3. Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan

(20)
(21)

62 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan

bahwa Komunikasi politik yang dilaksanakan oleh DPC PDI-Perjuangan di

Kabupaten Dairi belum dilaksanakan secara maksimal, hal ini dibuktikan dengan

masih kurangnya informasi mengenai program-program, kebijakan dan segala

informasi politik yang menyangkut masyarakat ke beberapa desa-desa serta masih

belum terlaksananya semua fungsi komunikasi politik seperti fungsi motivasi,

fungsi hiburan dan fungsi memajukan budaya.

Dalam menjalankan fungsi komunikasi politik, PDI-Perjuangan juga

menggunakan media lokal yang ada di Kabupaten Dairi untuk melaksanakan

perannya. Peran media (pers) dalam memberikan informasi dan program -

program serta kebijakan pemerintah sampai saat ini berdasarkan hasil penelitian

terbukti mampu memberikan pengetahuan bagi masyarakat, karena biasanya

partai politik menggunakan media sebagai sarana informasi.

Kurang maksimalnya DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Dairi dalam

melaksanakan komunikasi politik di pengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor

penghambat komunikasi politik PDI-Perjuangan di Kabupaten Dairi yaitu

kurangnya pemahaman politik pada kader partai, Struktur partai yang belum

merata ke semua ranting dan anak ranting yang berada di Kabupaten Dairi,

(22)

63

wilayah Kabupaten Dairi yang luas, Masyarakat yang masih menilai segala

kegiatan yang dilakukan partai dengan adanya pembagian uang, dan Antusias

masyarakat yang kurang mau tahu dengan pertemuan-pertemuan yang dilakukan

oleh partai politik.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat disampaikan adalah

sebagai berikut :

1. Kepada DPC PDI-Perjuangan kabupaten Dairi, harus lebih membangun

komunikasi yang lebih efektif lagi, lebih khususnya penyampaian segala

program-program dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat.

2. Mengingat keterbatasan media dalam menyampaikan informasi partai,

maka diharapkan DPC PDI-Perjuangan harus menemukan metode lain

untuk membangun komunikasi politik, seperti melakukan rapat dengar

pendapt secara rutin setiap sebulan sekali, yang turut dihadiri oleh kader

PDI-Perjuangan yang duduk di lembaga legislative

3. Diharapkan PDI-Perjuangan dapat mengatasi hambatan – hambatan

komunikasi politik yang dialami DPC PDI-Perjuangan di Kabupaten Dairi

sehingga tidak akan merasa kewalahan dalam menjalankan fungsi

(23)

64

DAFTAR PUSTAKA

Aminulloh, Akhirul dan Dodi Setiawan. (2013). Pengaruh Komunikasi Politik Aparatur Pemerintah Terhadap Pelayanan Publik. Jurnal Reformasi. Volume 3 Nomor 2

Ardial. 2009. Komunikasi Politik. Jakarta : Indeks

Arifin, Anwar. 2011. Komunikasi Politik. Yogyakarta : Graha Ilmu

Arifin, Anwar. 2003. Komunikasi Politik (Paradigma-Teori-Aplikasi-Strategi Komunikasi Politik Indonesia). Jakarta: PT. Balai Pustaka.

Budiardjo, Miriam, (2003). Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Cangara, Hafied. 2014. Komunikasi P olitik. Jakarta : Grafindo

Handoyo, Eko. 2013. Sosiologi Politik. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Haricahyono, Cheppy . 1991. Ilmu Politik dan Perspektifnya. Yogyakarta : Tiara Wacana Yogya

Jurdi, Fatahullah. 2014. Studi Ilmu Politik. Yogyakarta : Graha Ilmu

Mardana, Gigih. (2010). Komunikasi Politik Di Media Massa (Analisis Framing Berita Kampanye Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur Selama Masa Kampanye Putaran 1 di Harian Jawa Pos, Surya, Bhirawa, dan Duta Masyarakat). Jurnal Komunikasi Massa. Volume 3 Nomor 2

Matera, I Gde Made. (2011). Peran Partai Politik Dalam Mewujudkan Demokrasi Yang Santun Dan Kesejahteraan Rakyat. Jurnal Sains dan Teknologi. Volume 10 Nomor 3

Muhammad, Arni. 2007. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Nimmo, Dan. 2001. Komunikasi Politik: khalayak dan efek edisi terjemahan oleh Jalaluddin Rakhmat. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Riswandi. 2009. Komunikasi Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu

(24)

65

Setyadarmodjo, Soenarko H. (2000). Organisasi Partai Politik dan Demokrasi. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik. Vol 13 Nomor 1

Sitepu, Anthonius P. 2012. Studi Ilmu Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta,

Sulaiman, Adhi Iman. (2013). Komunikasi Politik Dalam Demokratisasi. Observasi. Volume 11 Nomor 2

Supriyatno, Yanto. (2010). Peran Komunikasi Politik Pemerintah Dalam Mencegah Desintegrasi Bangsa. Jurnal Kybernan. Volume 1 Nomor 1

Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia

Visi dan Misi PDI-Perjuangan. (http://PDIPerjuangan.or.id), diakses tanggal : 8 Maret 2016. Online

Daftar Wawancara dengan Narasumber

Resoalon Lumban Gaol, SE (Ketua DPC PDI-Perjuangan) : Senin, 11 April 2016 pukul 10.00 WIB

Lamhot Edward Munthe (Sekretaris DPC PDI-Perjuangan) : Selasa, 12 April 2016 pukul 09.00 WIB

Halvensius Tondang (Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI-Perjuangan) : Rabu, 13 April 2016 pukul 08.30 WIB

Dessy Tobing (Wakil Sekretaris Bidang Eksternal DPC PDI-Perjuangan) Senin, 11 April 2016 pukul 10.00 WIB

Referensi

Dokumen terkait

Pada relasi bonding , arus informasi dan jaringan kewirausahaan digital relatif setara dan seimbang karena semua anggota komunitas memiliki intensitas tinggi untuk bertemu

PEMANFAATAN AMPAS KEDELAI MENJADI BIODIESEL SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF (BBA) DENGAN PROSES TRANS-.. ESTERIFIKASI

Untuk sampel tanah dari daerah perakaran tanaman ladang yang terdiri 14 sampel menunjukkan bahwa populasi bakteri Rhizobium tertinggi pada perakaran tanaman singkong

Pondok Pesantren Imam Syuhodo, 3) Makna strategi pembelajaran dan.. interaksi pembelajaran kelas VII MTs Muhammadiyah Blimbing di Pondok. Pesantren Imam Syuhodo. Secara

degree of risks an innovation entails (physical, economic and function). Tradition barrier related to the changes an innovation may cause in daily routines and

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan target costing dalam penentuan harga pokok produksi untuk mengendalikan biaya-biaya yang harus dikeluarkan agar sesuai

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel pangsa pasar terhadap return saham sektor industri barang konsumsi.. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan

Bagi penggunaan peta minda, pelajar tidak menghadapi masalah untuk membuat keputusan memilih templet yang paling sesuai untuk menghasilkan nota berbanding penggunaan alat