• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH (MENCARI PASANGAN)TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN DITEMPAT KERJA SISWA KELAS X TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK PALAPA BINJAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH (MENCARI PASANGAN)TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN DITEMPAT KERJA SISWA KELAS X TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK PALAPA BINJAI."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match (Mencari Pasangan)

Terhadap Hasil Belajar Menggunakan Peralatan Dan

Perlengkapan Ditempat Kerja Siswa Kelas X Teknik

Sepeda Motor SMK Palapa Binjai

Tahun Ajaran 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

FADLAN ALKHOI RI 5122122002

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang telah mencurahkan dan melimpahkan berkat serta anugerah-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model

Pembelajaran Make a Match (Mencari Pasangan) Terhadap Hasil Belajar

Menggunakan Peralatan Dan Perlengkapan Ditempat Kerja Siswa Kelas X

Teknik Sepeda Motor SMK Palapa Binjai Tahun Ajaran 2016/2017”.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan serta masukan hingga skripsi ini selesai dan juga

kepada semua pihak yang turut membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini,

yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Harun, Sitompul M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Hj. Rosneli, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT, Selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin

(5)

iv

6. Bapak Dr. Lisyanto, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik

Otomotif Universitas Negeri Medan.

7. Para Staf Pegawai Administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan.

8. Bapak Norman Cicero, ST, selaku Kepala Sekolah SMK Palapa Binjai.

9. Bapak Dede Mahyudin Salim, S.Pd, selaku guru bidang studi

Menggunakan Peralatan Dan Perlengkapan Ditempat Kerja.

10. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Bapak Adi Priono dan Ibu

Jumiah, S.Pdi yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta dukungan,

baik moril maupun materil selama penulis menempuh pendidikan di

Universitas Negeri Medan.

11. Abang Rifaiz Alwi, AMK dan Kakak Desi Astuti Purba, Am.Keb yang

selalu memberikan motivasi kepada penulis.

12. Semua sahabat penulis yang selalu ada memberikan waktu baik saat

senang maupun susah serta bersama-sama menempuh pendidikan selama

di bangku perkuliahan.

13. Para senior Pendidikan Teknik Otomotif yang tidak dapat saya tuliskan

satu persatu yang telah membagikan pengalamannya kepada penulis.

14. Teman-teman PPLT SMK Swasta Budhi Darma Indrapura 2015 yang telah

memberikan semangat serta bersama-sama saling membantu selama

penulis melaksanakan Program PPLT dan menempuh pendidikan di

(6)

v

15. Rekan-rekan Pendidikan Teknik Otomotif 2012 yang memberikan

dukungan, semangat, motivasi dan masukan selama ini kepada penulis

dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang

tentunya bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini dikemudian hari.

Semoga amal baik dari berbagai pihak mendapat balasan yang setimpal dari

Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Medan, Februari 2017 Penulis,

(7)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KERANGKA TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teori ... 10

B. Penelitian Relevan ... 33

C. Kerangka Berpikir ... 35

(8)

vii BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

B. Populasi Dan Sampel ... 38

C. Desain Penelitian ... 39

D. Prosedur Penelitian ... 39

E. Variabel Penelitian ... 42

F. Teknik Pengumpulan Data ... 42

G. Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Hasil Penelitian ... 54

B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 70

B. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Hasil Belajar Ujian Semester Menggunakan Peralatan Dan

Perlengkapan Ditempat Kerja Siswa Kelas X Teknik Sepeda Motor

Smk Palapa Binjai ... 2

Tabel 2. Hasil Raport Menggunakan Peralatan Dan Perlengkapan Ditempat Kerja Siswa Kelas X Teknik Sepeda Motor SMK Palapa Binjai ... 3

Tabel 3. Fase-fase Model pembelajaran Langsung ... 27

Tabel 4. Desain Penelitian (Two Group Pre test Postest Design) ... 39

Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Menggunakan Peralatan Dan Perlengkapan Ditempat Kerja ... 43

Tabel 6. Tingkat Kesukaran ... 47

Tabel 7. Kategori Dan Nilai Daya Pembeda ... 48

Tabel 8. Distribusi Data Pre-Test Kelas Ekperimen ... 55

Tabel 9. Distribusi Data Pre-Test Kelas Kontrol ... 57

Tabel 10. Distribusi Data Post-Test Kelas Ekperimen... 59

Tabel 11. Distribusi Data Post-Test Kelas Kontrol ... 60

Tabel 12. Data Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil Belajar Menggunakan Peralatan Dan Perlengkapan Ditempat Kerja ... 61

Tabel 13. Uji Normalitas Nilai Pretest ... 62

Tabel 14. Uji Normalitas Nilai Postest ... 63

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Prosedur Penelitian ... 41

Gambar 2. Grafik Nilai Pre-Test Siswa Kelas Eksperimen ... 56

Gambar 3. Grafik Nilai Pre-Test Siswa Kelas Kontrol ... 57

Gambar 4. Grafik Nilai Post-Test Siswa Kelas Eksperimen ... 59

Gambar 5. Grafik Nilai Post-Test Siswa Kelas Kontrol ... 61

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus ... 74

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 76

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 90

Lampiran 4. Materi Ajar ... 101

Lampiran 5. Soal Pre Tes dan Pos Tes ... 130

Lampiran 6. Kunci Jawaban Soal ... 134

Lampiran 7. Sebaran Uji Validitas Butir Tes ... 135

Lampiran 8. Perhitungan Uji Validitas Butir Tes ... 136

Lampiran 9. Sebaran Data Uji Reabilitas Tes ... 138

Lampiran 10. Perhitungan Uji Reabilitas Tes ... 139

Lampiran 11. Sebaran Data Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 141

Lampiran 12. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 142

Lampiran 13. Sebaran Data Uji Daya Pembeda Tes ... 143

Lampiran 14. Perhitungan Uji Daya Pembeda Tes ... 144

Lampiran 15. Data Nilai Pre-Tes dan Pos-Tes Kelas Eksperimen ... 146

Lampiran 16. Data Nilai Pre-Tes dan Pos-Tes Kelas Kontrol ... 149

Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitas ... 152

Lampiran 18. Perhitungan Uji Homogenitas Varians ... 158

Lampiran 19. Perhitungan Uji Hipotesis ... 160

Lampiran 20. Tabel r Produk Moment ... 163

(12)

xi

Lampiran 22. Tabel Nilai Distribusi F ... 165

Lampiran 23. Tabel Luas Kurva Normal ... 166

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa. Pendidikan yang diselenggarakan dengan baik dan bermutu akan

menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kemajuan suatu bangsa

sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM

sangat bergantung pada kualitas pendidikan. Pendidikan memegang peranan

penting dalam pembangunan bangsa karena berhasilnya pembangunan di bidang

pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan di bidang yang

lainnya. Oleh karena itu, pembangunan dalam bidang pendidikan sekarang ini

semakin giat dilaksanakan.

Sehubungan dengan itu menurut Shoimin (2014 : 16), berhasil atau

tidaknya pendidikan bergantung pada apa yang diberikan dan diajarkan oleh guru.

Hasil-hasil pengajaran dan pembelajaran berbagai bidang disiplin ilmu terbukti

selalu kurang memuaskan berbagai pihak yang berkepentingan. Hal tersebut

setidak-tidaknya disebabkan oleh tiga hal. Pertama, pendidikan yang kurang

sesuai dengan kebutuhan dan fakta yang ada di lapangan kerja. Kedua,

metodologi, strategi, dan teknik yang kurang sesuai dengan materi. Ketiga,

prasarana yang mendukung proses pembelajaran. Ketiga hal tersebut memberikan

(14)

2

Dewasa ini, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan kualitas

pendidikan di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mendorong kemajuan pendidikan

Indonesia. Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas

pendidikan, seperti mengembangan kurikulum, melengkapi sarana dan prasarana

sekolah, hingga meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Namun demikian,

pendidikan Indonesia masih saja belum menunjukkan hasil belajar yang

diharapkan.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti pada tanggal 7

September 2016 dengan salah satu guru mata pelajaran produktif di SMK Palapa

Binjai, hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menggunakan Peralatan Dan

Perlengkapan Ditempat Kerja masih berada dibawah nilai Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM), yaitu 75. Hal ini dapat dilihat dari laporan hasil belajar siswa

dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut.

Tabel 1. Hasil Belajar Ujian Semester Menggunakan Peralatan Dan Perlengkapan Ditempat Kerja Siswa Kelas X Teknik Sepeda Motor SMK

Palapa Binjai

Sumber: Daftar Hasil Belajar Siswa SMK Palapa Binjai

Dari hasil diatas, dapat dilihat bahwa hasil belajar ujian semester

(15)

3

dan banyak siswa yang nilainya di bawah dari kriteria ketuntasan minimum

(KKM). Setelah dilakukan perbaikan nilai (remedial) kepada siswa pada mata

pelajaran menggunakan peralatan dan perlengkapan ditempat kerja, siswa lulus

dan mendapatkan nilai yang sesuai dengan KKM. Dapat dilihat di tabel 2 berikut

ini.

Tabel 2. Hasil Raport Menggunakan Peralatan Dan Perlengkapan Ditempat Kerja Siswa Kelas X Teknik Sepeda Motor SMK Palapa Binjai Tahun

Sumber: Hasil Raport Belajar Siswa SMK Palapa Binjai

Hasil belajar siswa merupakan masalah di penelitian ini, sehingga perlu

dicari solusinya. Dalam mencapai tujuan pembelajaran atau membuat nilai siswa

sesuai dengan KKM bahkan lebih tersebut selain diadakannya perbaikan nilai

(remedial), terdapat juga cara lain yang bisa dibuat oleh guru. Menurut Shoimin

(2014 : 21), Diperlukan inovasi dan kreasi pembelajaran untuk penguasaan

terhadap materi yang dikelola dan ditampilkan secara profesional, dari hati dan

tanpa paksaan, logis dan menyenangkan serta dipadukan dengan pendekatan

personal-emosional terhadap peserta didik akan menjadikan proses pembelajaran

yang ingin dicapai terwujud, selain itu pembelajaran juga harus dibuat bervariasi

dengan menciptakan metode pembelajaran yang baru atau dengan kata lain

(16)

4

Inovasi merupakan suatu ide penemuan yang baru atau hasil dari

pengembangan kreatif dari ide yang sudah ada. Sementara dalam konteks

pembelajaran, inovasi merupakan bentuk kreativitas guru dalam mengelola

pembelajaran yang semula monoton, membosankan, menjenuhkan menuju

pembelajaran yang menyenangkan, variatif, dan bermakna.

Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dan harus dimiliki

atau dilakukan oleh guru. Hal ini disebabkan pembelajaran akan lebih hidup dan

bermakna. Kemauan guru untuk mencoba menemukan, menggali, dan mencari

berbagai terobosan, pendekatan, metode, dan strategi pembelajaran merupakan

salah satu penunjang munculnya berbagai inovasi-inovasi baru. Maksud inovasi

disini adalah guru bisa saja menggunakan model pembelajaran yang

karakteristiknya sama dengan karakteristik mata pelajaran yang akan diajarkan

kepada siswa.

Banyak model pembelajaran yang telah dikembangkan oleh guru yang

pada dasarnya untuk memberikan kemudahan bagi siswa untuk memahami dan

menguasai suatu pengetahuan atau pelajaran tertentu. Pengembangan model

pembelajaran sangat tergantung dari karakteristik mata pelajaran ataupun materi

yang diberikan kepada siswa sehingga tidak ada model pembelajaran tertentu

yang diyakini sebagai model pembelajaran yang paling baik. Semua tergantung

situasi, kondisinya.

Model pembelajaran ada banyak sekali tetapi tidak semua model tersebut

(17)

5

banyak kelemahan dan hambatan pembelajaran dikelas terjadi antara guru dengan

siswa ataupun antar siswa, misalanya siswa kurang memperhatikan dan kurang

memahami materi yang diajarkan oleh guru. Untuk mengatasi kelemahan dan

hambatan tersebut maka dapat menerapkan model pembelajan Make A Match

(Mencari Pasangan).

Ciri model Make A Match (Mencari Pasangan) adalah siswa diminta

mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban atau pertanyaan materi tertentu

dalam pembelajaran. Salah satu keunggulan teknik ini adalah siswa mencari

pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang

menyenangkan. Teknik ini bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk

semua tingkatan usia (Isjoni, 2010: 78).

Karakteristik model pembelajaran Make A Match (Mencari Pasangan)

adalah memiliki hubungan yang erat dengan karakteristik siswa yang gemar

bermain. Pelaksanaan model Make A Match (Mencari Pasangan) harus didukung

dengan keaktifan siswa untuk bergerak mencari pasangan dengan kartu yang

sesuai dengan jawaban atau pertanyaan dalam kartu tersebut. Siswa yang

pembelajarannya dengan model Make A Match (Mencari Pasangan) aktif dalam

mengikuti pembelajaran sehingga dapat mempunyai pengalaman belajar yang

bermakna.

Dengan siswa aktif, mengetahui dan bisa mengaplikasikan nya maka akan

(18)

6

menggunakan peralatan dan perlengkapan ditempat kerja tersebut, maka tujuan

dari pembelajaran pun akan tercapai.

Dengan adanya model pembelajaran Make A Match (Mencari Pasangan)

maka guru tidak perlu melakukan perbaikan nilai (remedial) kepada siswa.

Dengan menggunakan model pembelajaran tersebut, hasil belajar siswa akan naik

dan sesuai dengan KKM yang telah ditentukan oleh sekolah. Maka hasilnya pun

sama dengan hasil dari nilai raport tersebut bahkan bisa melebihi nilai raport

tersebut.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul penelitian: “Pengaruh Model

Pembelajaran Make A Match (Mencari Pasangan) Terhadap Hasil Belajar

Menggunakan Peralatan Dan Perlengkapan Ditempat Kerja Siswa Kelas X

Teknik Sepeda Motor SMK Palapa Binjai”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Minat siswa dalam proses pembelajaran Menggunakan Peralatan Dan

Perlengkapan Ditempat Kerja di kelas X Teknik Sepeda Motor SMK

(19)

7

2. Siswa kurang aktif selama proses pembelajaran Menggunakan Peralatan

Dan Perlengkapan Ditempat Kerja di kelas X Teknik Sepeda Motor SMK

Palapa Binjai.

3. Metode mengajar yang dilakukan guru masih konvensional, yaitu berpusat

pada guru.

4. Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa terjadi karena guru kurang

dapat memvariasikan strategi pembelajaran dengan tidak menggunakan

model pembelajaran, sehingga kurang menarik minat siswa dalam

mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

5. Penggunaan model pembelajaran Make A Match (Mencari Pasangan)

belum pernah diterapkan di SMK Palapa Binjai.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian terfokus pada masalah dan tujuan penelitian, maka

masalah pada penelitian ini dibatasi pada perbedaan hasil belajar siswa antara

yang diajarkan menggunakan model Pembelajaran Make A Match (Mencari

Pasangan) dengan yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional,

dengan asumsi penelitian sebagai berikut:

1. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran

(20)

8

2. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar

Menggunakan Peralatan Dan Perlengkapan Ditempat Kerja pada siswa

kelas X Teknik Sepeda Motor SMK Palapa Binjai.

3. Pengaruh dari penggunaan model pembelajaran Make A Match (Mencari

Pasangan) dapat dilihat dari perbandingan hasil belajar antara siswa yang

diajarkan menggunakan model pembelajaran Make A Match (Mencari

Pasangan) dengan siswa yang diajarkan menggunakan model

pembelajaran konvensional.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah

dikemukakan, adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan

menggunakan model pembelajaran Make A Match (Mencari Pasangan) dengan

yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada

mata pelajaran menggunakan peralatan dan perlengkapan ditempat kerja siswa

kelas X Teknik Sepeda Motor SMK Palapa Binjai?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan

(21)

9

model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Menggunakan Peralatan

Dan Perlengkapan Ditempat Kerja Siswa Kelas X Teknik Sepeda Motor SMK

Palapa Binjai.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

berbagai pihak, yaitu :

1. Sebagai bahan masukan bagi guru agar dalam mengajar mata pelajaran

Menggunakan Peralatan Dan Perlengkapan Ditempat Kerja dapat

menggunakan model pembelajaran Make A Match (Mencari Pasangan)

sebagai alternatif peningkatan hasil belajar.

2. Sebagai referensi bagi peneliti lain yang hendak meneliti masalah yang

(22)

72

DAFTAR PUSTAKA

Andriyani, R. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak Smk Muhammadiyah 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015

Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Djamarah, S. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dunggio, N. (2012). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X Thp-1 Smk Negeri 1 Limboto.

Eka, N. (2011). Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Model Make A Match Pada Mata Diklat Chasis Otomotif Siswa Kelas X Program Studi Teknik Kendaraan Ringan Di Smk Negeri 10 Malang.

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Kurnia, L. (2013). Penerapan Metode Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Jasa Boga Pada Mata Diklat Pelayanan Makan Dan Minum Di Smk Negeri 4 Yogyakarta.

Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto, (2010). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Subuh, H. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI TIPTL Smk Negeri 3 Surabaya.

Sudjana, N. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

(23)

73

Trianto. (2012). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.

Gambar

Gambar 1.  Prosedur Penelitian .............................................................................
Tabel 1. Hasil Belajar Ujian Semester Menggunakan Peralatan Dan Perlengkapan Ditempat Kerja Siswa Kelas X Teknik Sepeda Motor SMK
Tabel 2. Hasil Raport Menggunakan Peralatan Dan Perlengkapan Ditempat Kerja Siswa Kelas X Teknik Sepeda Motor SMK Palapa Binjai

Referensi

Dokumen terkait

[r]

The concrete must be poured in the slabs formworks in vertical and not in horizontal layers since, in case concreting has to be stopped for a long period of time, when it is

Penulisan Ilmiah ini menguraikan tentang pembuatan Personal Web (situs pribadi) yang berisikan tentang data diri tentang penulis yang bertujuan untuk memperkenalkan diri seperti

Kisah baginda dan Abdullah bin Abbas ini dapat dijadikan panduan pendidikan akidah kepada kanak-kanak di Malaysia. Baginda menanam benih kecintaan yang jitu

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Nusa Tenggara Timur Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha, 2011-2013

Bagi Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara, sebagai bahan masukan dan informasi berkaitan dengan faktor risiko yang mempengaruhi kasus

Di dalam lingkungan kampus ia mendapatkan beberapa halangan yang dikarenakan pemikiran Asri yang berbeda dengan pemikiran anak pada umumnya, sala satu

No Nama Penyedia Hasil Evaluasi Administrasi 1 KAP.. Kumalahadi,Kuncara,Sugen g Pamudji