• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DASAR KECANTIKAN KULIT DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN KULIT WAJAH MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SISWA XI SMK NEGERI 8 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN DASAR KECANTIKAN KULIT DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN KULIT WAJAH MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SISWA XI SMK NEGERI 8 MEDAN."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DASAR KECANTIKAN KULIT DENGAN

KEMAMPUAN PERAWATAN KULIT WAJAH MENGGUNAKAN

TEKNOLOGI SISWA XI SMK NEGERI 8 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

DESI HANDAYANI

NIM.5113144006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

DESI HANDAYANI, NIM. 5113144006. Hubungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit Dengan Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Menggunakan Teknologi Siswa XI SMK Negeri 8 Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dasar kecantikan kulit pada siswa XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan, (2) Untuk mengetahui kemampuan perawatan kulit wajah menggunakan teknologi pada siswa XI Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan, dan (3) untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit Dengan Kemampuan Praktek Perawatan Kulit Wajah Menggunakan Teknologi Siswa XI SMK Negeri 8 Medan.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan dengan jumlah yaitu 30 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan total sampling, yaitu keseluruhan dari siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan. Instrument penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data Dasar kecantikan kulit (X) adalah tes yang berbentuk pilihan berganda sebanyak 50 soal dimana terdapat 44 soal yang valid dan 6 soal yang tidak valid sehingga 44 soal digunakan untuk penelitian, sedangkan untuk pengumpulan data Kemampuan perawatan kulit wajah menggunakan teknologi (Y) digunakan lembar pengamatan, sedangkan uji persyaratan analisis digunakan uji normalitas dan uji linieritas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dasar kecantikan kulit diperoleh nilai rata-rata 71,73 dengan tingkat kecenderungan berada pada kategori cukup sebesar 76,7%. Sedangkan kemampuan kemampuan perawatan kulit wajah berpigmentasi menggunakan teknologi diperoleh nilai rata-rata 73,17 dengan tingkat kecenderungan berada pada kategori cukup sebesar 86,7%. Dari hasil perhitungan korelasi product moment diperoleh rxy sebesar 0,654 yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara pengetahuan dasar kecantikan kulit dengan kemampuan perawatan kulit wajah menggunakan teknologi. Dari uji signifikansi diperoleh harga thitung > ttabel (4,577 > 2,048) sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dasar kecantikan kulit dengan kemampuan perawatan kulit wajah menggunakan teknologi pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan dapat diterima atau teruji kebenarannya.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan karunianya yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik yang disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “Hubungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit Dengan Kemampuan Praktek Perawatan Kulit Wajah Menggunakan Teknologi Siswa XI SMK Negeri 8 Medan”.

Penulis menyadari banyak sekali hambatan dan kesulitan yang dialami oleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis H. Surya Isganda Putra dan Hj. Sri Wahyuni yang selalu memberikan kasih sayangnya, bantuan moril dan materil serta doa yang tak pernah berhenti diberikan dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan. Oleh karena itu penulis juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed 2. Bapak/ibu Wakil Dekan I, II, dan III Fakultas Teknik Unimed.

3. Dr. Dina Ampera, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Unimed dan sekaligus sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis.

(7)

iii

5. Dra. Siti Wahidah, M.Si. selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias Unimed dan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi.

6. Dra.Sulistiawikarsih, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis.

7. Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd, dan Dra. Rohana Aritonang, M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis.

8. Teristimewa kepada kakak Diahtry Wulandari S.H dan Abangda Bayu Andika S.H penulis ucapkan terima kasih untuk dukungan dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Unimed, terkhusus Dosen Jurusan PKK yang telah banyak membantu dan memberikan ilmu wawasan kepada penulis.

10.Drs. Hidup Simanjuntak, M.Si. selaku kepala sekolah SMK Negeri 8 Medan. Linda, S.Pd. selaku Ketua Jurusan Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan. Noveni Sary Hutapea S.Pd dan Isnaini, S.Pd. selaku Guru Mata Pelajaran Perawatan kulit wajah menggunakan teknologi beserta seluruh Guru dan Karyawan Tata Usaha yang telah memberikan izin bantuan kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMK Negeri 8 Medan.

(8)

iv

12.Sahabat – sahabatku Fachrini Habiby, S.Pd, Suci Vionita, Erifka Dwijayanti, Widia Ningrum, S.Pd, Juliani Sanjaya, S.Pd, Khairani Auliya, S.Pd, Irene kenetsya, S.Pd beserta seluruh teman-teman Prodi Tata Rias 2011 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Demikian yang dapat penulis sampaikan atas segala bentuk dan perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Maret 2016 Penulis

(9)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Idenifikasi Masalah ... 5

C.Pembatasan Masalah ... 5

D.Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A.Landasan Teoritis ... 8

1.Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit ... 8

1.1 Mengidentifikasi Jenis Kulit Wajah... ... 10

a. Anatomi Kulit ... ... 10

b. Fungsi Kulit ... ... 11

c. Faktor yang Mempengaruhi Jenis Kulit ... 12

1.2 Diagnosa Kulit Wajah ... 13

a. Teknik Analisa ... 13

b. Jenis Kulit ... 16

1.3 Gerakan Pengurutan Wajah ... 17

(10)

vi

b. Teknik Pengurutan Wajah ... 18

2. Perawatan Kulit Wajah Menggunakan Teknologi ... 23

2.1. Jenis Alat Listrik Kecantikan Kulit ... 24

2.2. Pengertian Kulit Hiperpigmentasi ... 30

a. Faktor Penyebab Terjadinya Gangguan Hiperpigmentasi.... ... 31

b. Jenis-jenis Hyperpigmentasi dan Tanda-Tandanya... ... 32

2.3. Kemampuan Perawatan Wajah Hiperpigmentasi Menggunakan Teknologi ... 34

a. Jenis peralatan, lenan dan kosmetik yang digunakan... 34

b. Langkah Kerja Perawatan Kulit Wajah Pigmentasi Menggunakan Teknologi... 38

B. Penelitian Yang Relevan ... ... 47

C. Kerangka Berpikir ... 47

D. Hipotesis Penelitian ... 49

BAB III METODE PENELITITAN ... 50

A.Desain Penelitian ... 50

B.Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian... 50

1.Defenisi Operasional ... 50

2.Variabel Penelitian ... 51

C.Populasi dan Sampel Penelitia ... 51

1.Populasi ... 51

2.Sampel ... 51

D.Teknik Pengumpulan Data ... 52

(11)

vii

d. Uji Daya Beda Tes ... 73

2. Uji Instrumen (Y) ... 74

F. Teknik Analisis Data ... 75

1. Mentabulasikan Data ... 75

a. Uji Kecendrungan ... 76

2. Uji Persyaratan Analisis Data ... 77

a. Uji Normalitas ... 77

b. Uji Linieritas ... 78

c. Uji Keberartian ... 79

d. Pengajuan Hipotesis ... 80

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 81

A. Deskriptif Data Penelitian ... 81

1. Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit... 81

2. Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Menggunakan Teknologi ... 83

B. Uji Persyaratan Analisis... ... 85

1. Uji Normalitas ... 85

2. Uji Linieritas ... 87

C. Pengujian Hipotesis ... 88

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 92

A. Kesimpulan ... 92

B. Saran ... 92

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Anatomi Kulit ... 11

2. Metode Teknik Pemijatan Effleurage di Daerah Kening ... 19

3. Teknik Pemijatan Effleurage Didaerah Kening, Pipi leher dan Bahu dengan Arah yang Berbeda ... 19

4. Teknik Pemijatan Petrisage pada Bagian Wajah/ Muka ... 20

5. Pemijatan Petrisage di Bagian Muka (Dagu) dan Pundak ... 20

6. Berbagai Pola Pemijatan Vibration ... 21

7. Teknik Tapotage pada Wajah ... 21

8. Teknik Tapotage pada Wajah yang Dilakukan Dengan Ringan ... 22

9. Teknik Tapotage yangDilakukan Pada Daerah Dibawah Dagu ... 22

10. Teknik Friction pada Pemijatan Didaerah Pipi, Dagu, Leher dan Dada ... 23

11. Alat teknologi Vapozone ... 25

12. Alat teknologi Vacum Suction ... 26

13. Alat teknologi High Frequency ... 27

14. Alat teknologi Ionthoforesis ... 28

15. Pulverisator... 29

16. Alat teknologi Frimator Brush ... 29

17. Melasma pada kulit wajah ... 32

18. Ephilide/Freckle ... 33

19. Melanoderma ... 33

20. Alat – alat perawatan kulit wajah ... 35

21. Bahan dan Lenan perawatan kulit wajah ... 36

22. Kosmetika perawatan kulit wajah ... 37

23. Melakukan Persiapan ... 39

24. Pembersihan wajah dengan milk cleansing ... 39

25. Pembersihan wajah dengan facial wash ... 40

(13)

ix

27. Pengobatan pigmentasi ... 41

28. Penguapan ... 42

29. Pengelupasan sel tanduk (peeling) ... 43

30. Pengurutan Wajah ... 44

31. Masker ... 45

32. Penggunaan Pulverisator ... 45

33. Memberikan pelembab ... 46

34. Berkemas ... 46

35. Histogram Data Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit (X) ... 82

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kisi-kisi Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit. ... 52 2. Kisi-kisi Kemampuan Teknik Perawatan Kulit Wajah Pigmentasi

dengan Teknologi ... 53 3. Rubrik Pengamatan Kemampuan Teknik Perawatan Kulit

Wajah Pigmentasi Dengan Teknologi ... 57 4. Analisis Varians ... 75 5. Variabel rata-rata (Mi) dan Standart Deviasi Ideal (SDi) ... 76 6. Distribusi Frekuensi Data Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit

Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Medan (X) ... 82 7. Tingkat Kecenderungan Data Pengetahuan Dasar Kecantikan

Kulit (X) ... 83 8. Distribusi Frekuensi Kemampuan Perawatan Kulit Wajah

Menggunakan Teknologi (Y) ... 84 9. Tingkat Kecenderungan Data Kemampuan Perawatan Kulit

Wajah Menggunakan Teknologi (Y) ... 85 10. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Distribusi Data

Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit (X) ... 86 11. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Distribusi Data

Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Menggunakan

Teknologi (Y)... 86 12. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Linieritas Persamaan Regresi

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Soal Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit. ... 96

2. Kunci jawaban ... 104

3. Lembar pengamatan ... 105

4. Uji validitas tes pengetahuan dasar kecantikan kulit ... 114

5. Uji reabilitas tes pengetahuan dasar kecantikan kulit ... 115

6. Perhitungan uji validitas dan reliabilitas tes pengetahuan dasar kecantikan kulit ... 116

7. Hasil tes pengetahuan dasar kecantikan kulit... 123

8. Hasil pengamatan kemampuan perawatan kulit wajah menggunakan teknologi ... 126

9. Data hasil pengamatan kemampuan perawatan kulit wajah menggunakan teknologi ... 127

10.Uji kesepakatan pengamat... 128

11.Data hasil penelitian ... 129

12.Deskripsi data penelitian ... 130

13.Identifikasi tingkat kecenderungan variabel penelitian ... 134

14.Uji normalitas sebaran data masing-masing variabel penelitian ... 138

15.Perhitungan persamaan regersi sederhana, uji kelinieran dan Keberartian persamaan regresi ... 140

16.Perhitungan kolerasi antara variabel X dengan Y ... 146

17.Dokumentasi uji instrument siswa XI SMKN 10 Medan ... 148

18.Dokumentasi siswa XI melakukan praktek ... 149

(16)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Anatomi Kulit ... 11

2. Metode Teknik Pemijatan Effleurage di Daerah Kening ... 19

3. Teknik Pemijatan Effleurage Didaerah Kening, Pipi leher dan Bahu dengan Arah yang Berbeda ... 19

4. Teknik Pemijatan Petrisage pada Bagian Wajah/ Muka ... 20

5. Pemijatan Petrisage di Bagian Muka (Dagu) dan Pundak ... 20

6. Berbagai Pola Pemijatan Vibration ... 21

7. Teknik Tapotage pada Wajah ... 21

8. Teknik Tapotage pada Wajah yang Dilakukan Dengan Ringan ... 22

9. Teknik Tapotage yangDilakukan Pada Daerah Dibawah Dagu ... 22

10. Teknik Friction pada Pemijatan Didaerah Pipi, Dagu, Leher dan Dada ... 23

11. Alat teknologi Vapozone ... 25

12. Alat teknologi Vacum Suction ... 26

13. Alat teknologi High Frequency ... 27

14. Alat teknologi Ionthoforesis ... 28

15. Pulverisator... 29

16. Alat teknologi Frimator Brush ... 29

17. Melasma pada kulit wajah ... 32

18. Ephilide/Freckle ... 33

19. Melanoderma ... 33

20. Alat – alat perawatan kulit wajah ... 35

21. Bahan dan Lenan perawatan kulit wajah ... 36

22. Kosmetika perawatan kulit wajah ... 37

23. Melakukan Persiapan ... 39

24. Pembersihan wajah dengan milk cleansing ... 39

25. Pembersihan wajah dengan facial wash ... 40

(17)

ix

27. Pengobatan pigmentasi ... 41

28. Penguapan ... 42

29. Pengelupasan sel tanduk (peeling) ... 43

30. Pengurutan Wajah ... 44

31. Masker ... 45

32. Penggunaan Pulverisator ... 45

33. Memberikan pelembab ... 46

34. Berkemas ... 46

35. Histogram Data Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit (X) ... 82

(18)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kisi-kisi Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit. ... 52 2. Kisi-kisi Kemampuan Teknik Perawatan Kulit Wajah Pigmentasi

dengan Teknologi ... 53 1. Rubrik Pengamatan Kemampuan Teknik Perawatan Kulit

Wajah Pigmentasi Dengan Teknologi ... 57 4. Analisis Varians ... 75 5. Variabel rata-rata (Mi) dan Standart Deviasi Ideal (SDi) ... 76 6. Distribusi Frekuensi Data Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit

Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Medan (X) ... 82 7. Tingkat Kecenderungan Data Pengetahuan Dasar Kecantikan

Kulit (X) ... 83 8. Distribusi Frekuensi Kemampuan Perawatan Kulit Wajah

Menggunakan Teknologi (Y) ... 84 9. Tingkat Kecenderungan Data Kemampuan Perawatan Kulit

Wajah Menggunakan Teknologi (Y) ... 85 10. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Distribusi Data

Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit (X) ... 86 11. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Distribusi Data

Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Menggunakan

Teknologi (Y)... 86 12. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Linieritas Persamaan Regresi

(19)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Soal Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit. ... 96

2. Kunci jawaban ... 104

3. Lembar pengamatan ... 105

4. Uji validitas tes pengetahuan dasar kecantikan kulit ... 114

5. Uji reabilitas tes pengetahuan dasar kecantikan kulit ... 115

6. Perhitungan uji validitas dan reliabilitas tes pengetahuan dasar kecantikan kulit ... 116

7. Hasil tes pengetahuan dasar kecantikan kulit... 123

8. Hasil pengamatan kemampuan perawatan kulit wajah menggunakan teknologi ... 126

9. Data hasil pengamatan kemampuan perawatan kulit wajah menggunakan teknologi ... 127

10.Uji kesepakatan pengamat... 128

11.Data hasil penelitian ... 129

12.Deskripsi data penelitian ... 130

13.Identifikasi tingkat kecenderungan variabel penelitian ... 134

14.Uji normalitas sebaran data masing-masing variabel penelitian ... 138

15.Perhitungan persamaan regersi sederhana, uji kelinieran dan Keberartian persamaan regresi ... 140

16.Perhitungan kolerasi antara variabel X dengan Y ... 146

17.Dokumentasi uji instrument siswa XI SMKN 10 Medan ... 148

18.Dokumentasi siswa XI melakukan praktek ... 149

(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan di Indonesia sekarang ini selalu mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan persoalan pendidikan. Persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah serta kejuruan. Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan keahlian tertentu kepada individu - individu guna mengembangkan bakat serta kepribadian mereka. Dengan pendidikan manusia berusaha mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan teknologi modern pada awal abad ke-19 semakin pesat, seiring dengan ditemukannya listrik oleh Edison. Dimana, tenaga listrik menjadi bagian yang tidak bisa dipishkan lagi dan kehidupan masyarakat sehari-hari.

Di Indonesia, teknologi dalam dunia kecantikan terutama dalam kecantikan kulit dan rambut, mengalami perkembangan pessat sejak beberapa tahun terakhir ini, ini ditandai dengan penggunaan alat-alat teknologi modern sebagai alat-alat kecantikan. Sebagai seorang ahli kecantikan harus memahami berbagai faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar.

Perawatan kulit wajah memiliki tujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan fungsi kulit. Kulit wajah tidak bisa terbebas dari kotoran baik debu maupun kosmetik yang menempel pada kulit, terutama bagi seseorang

(21)

2

yang bepergian. Keadaan seperti ini jika dibiarkan akan menimbulkan beberapa gangguan pada kulit wajah, misalnya komedo, acne/jerawat, hyperpigmentasi, kerutan kecil dan sebagainya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu dilakukan perawatan secara teratur. Perawatan secara teratur dapat dilakukan dengan teknik yang benar dan dengan kosmetik yang sesuai (Tresna,2005:16).

Adanya berbagai kondisi kulit bermasalah seperti yang disebutkan di atas, maka sebagai seorang ahli kecantikan harus dapat merencanakan tindakan khusus perawatan yang dapat memperbaiki kondisi kulit baik secara manual maupun secara teknologi. Berkaitan dengan perawatan kulit wajah secara teknologi, ini terjadi ketika orang menyadari dengan semakin banyaknya polusi sebagai salah satu faktor luar yang mempunyai efek buruk terhadap kulit wajah, maka didalam ilmu kecantikan harus mengalami suatu perubahan. Perubahan tersebut adalah dengan terciptanya berbagai jenis alat listrik kecantikan kulit yang saat ini telah banyak digunakan oleh seorang ahli kecantikan dalam melakukan pekerjaannya dibidang kecantikan kulit secara professional.

(22)

3

kulit hyperpigmentasi dan langkah kerja yang harus dikuasai dan dipahami oleh siswa, dimana dalam materi ini banyak terdapat bahasa-bahasa latin yang tidak dimengerti oleh siswa, siswa dituntut bukan hanya dapat menghafal tetapi juga mampu memahami dan membedakan macam-macam kelainan kulit hyperpigmentasi. Kemampuan mengenal kelainan hyperpigmentasi merupakan kemampuan yang perlu diketahui agar siswa dapat melakukan dan mengetahui masalah yang terjadi pada kulit kliennya untuk dilakukan perawatan yang tepat. Namun permasalahan yang sering terjadi pada siswa SMK Negeri 8 Medan diantaranya penggunaan alat teknologi yang belum tepat.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis dengan guru bidang studi perawatan wajah menggunakan teknologi (bulan Agustus 2015 pada ibu Noveni Sary Hutapea, S.Pd) di SMK Negeri 8 Medan yang terletak dijalan Dr. Mansyur diketahui pada tahun pelajaran 2014/2015 masih banyak siswa yang hanya mampu mencapai standar KKM (Kriteria Ketuntasan Maksimal) yaitu nilai standar 75. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada tahun ajaran 2014-2015, siswa yang mendapat nilai yang baik hanya 10 siswa sedangkan 20 orang siswa yang lain belum mencapai hasil yang baik atau kategori cukup. Siswa merasa kesulitan ketika mereka melakukan praktek perawatan wajah menggunakan teknologi karena dalam melakukan perawatan wajah siswa harus mengenali terlebih dahulu dasar kecantikan kulit dan cara menggunakan teknologi yang harus dikuasai.

(23)

4

dengan baik sehingga dalam kemampuan perawatan kulit wajah kurang baik, dan siswa masih kurang percaya diri untuk melaksanakan perawatan kepada klien sehingga siswa masih kurang tepat dalam melakukan teknik perawatan kulit wajah menggunakan teknologi. Siswa mengalami kesulitan dalam mengenal fungsi dan teknik penggunaan alat yang tidak tepat dalam melakukan perawatan wajah. Ini penting dilakukan, karena jika dalam menguasai alat perawatan kulit wajah menggunakan teknologi yang tidak tepat, misalnya terjadi kesalahan penggunaan teknologi pada saat perawatan wajah dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidak nyamanan pada diri orang yang dirawat. Kurangnya motivasi dan perhatian siswa serta rendahnya prestasi belajar tersebut menunjukkan bahwa terjadi hambatan dalam proses pembelajaran yang menimbulkan terganggunya informasi yang seharusnya diterima oleh siswa. Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran yang dipelajari merupakan persiapan mengikuti mata pelajaran berikutnya. Keberhasilan peserta didik menempuh setiap bidang mata pelajaran merupakan bekal mewujudkan keahlian yang dimilikinya.

(24)

5

guru ialah membantu, membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk mencapai tujuannya.

Berdasarkan uraian tersebut maka perlu dilakukan penelitian dengan judul

“Hubungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit Dengan Hasil Praktek

Perawatan Wajah Menggunakan Teknologi SMK Negeri 8 Medan”.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Kurangnya pengetahuan dasar kecantikan kulit pada siswa kelas XI di SMK Negeri 8 Medan.

2. Kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan perawatan kulit wajah menggunakan teknologi.

3. Kurangnya pengetahuan siswa kelas XI dalam perawatan kulit wajah menggunakan teknologi.

4. Kurangnya pengetahuan siswa dalam menggunakan alat teknologi pada perawatan wajah kulit hyperpigmentasi.

5. Pengetahuan dasar kecantikan kulit dapat mempengaruhi proses kemampuan perawatan kulit wajah menggunakan teknologi.

C. Pembatasan Masalah

(25)

6

1. Materi pelajaran meliputi kompetensi dasar perawatan kulit wajah menggunakan teknologi (teknik perawatan kulit wajah hyperpigmentasi) pada kelas XI tata kecantikan kulit SMK Negeri 8 Medan.

2. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI tata kecantikan kulit semester genap Bidang Keahlian Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan T.A 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang , identifikasi dan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengetahuan dasar kecantikan kulit siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan ?

2. Bagaimana kemampuan perawatan kulit wajah hyperpigmentasi dengan teknologi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan ?

3. Apakah ada hubungan pengetahuan dasar kecantikan kulit dengan kemampuan perawatan kulit wajah hyperpigmentasi menggunakan teknologi siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan ?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini dijabarkan sebagai berikut :

(26)

7

2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan kemampuan perawatan kulit wajah hyperpigmentasi dengan teknologi di kelas XI SMK Negeri 8 Medan.

3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dasar kecantikan kulit dengan kemampuan perawatan kulit wajah hyperpigmentasi menggunakan teknologi siswa XI SMK N 8 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, sebagai berikut:

1. Sebagai bahan informasi bagi pihak sekolah yaitu kepada guru dan siswa dalam meningkatkan pengetahuan perawatan kulit wajah sehingga memiliki kemampuan dalam merawat kulit wajah.

2. Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa khususnya Pendidikan Tata Rias yang nantinya diharapkan dapat menjadi tenaga pendidik profesional sesuai dengan bidang dan keahliannya.

(27)

92 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit pada siswa di Kelas XI SMK Negeri 8 Medan cenderung cukup. Hal ini dibuktikan dari hasil tingkat kecenderungan data pengetahuan dasar kecantikan kulit sebesar 76,7%.

2. Kemampuan Perawatan Kulit Wajah Menggunakan Teknologi pada siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan cenderung cukup. Hal ini dibuktikan dari hasil tingkat kecenderungan data kemampuan perawatan kulit wajah menggunakan teknologi sebesar 86,7%.

3. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dasar kecantikan kulit dengan kemampuan perawatan kulit wajah menggunakan teknologi pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan terdapat hubungan yang kuat sebesar 0,654. Hal ini berarti, jika pengetahuan siswa tentang dasar kecantikan kulit baik, maka kemampuan perawatan kulit wajah menggunakan teknologi yang dilakukan siswa akan semakin baik.

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru SMK Negeri 8 Medan diharapkan dapat memberikan penguasaan yang lebih pada kompetensi dasar perawatan kulit wajah menggunakan

(28)

93

teknologi kepada siswa sehingga siswa mampu melakukan praktek perawatan kulit wajah (hyperpigmentasi) menggunakan teknologi sebaik mungkin sehingga mencapai ketuntasan.

2. Bagi siswa agar lebih menguasai teori dasar kecantikan kulit dan lebih sering melakukan latihan atau prakter agar terampil dalam melakukan praktek perawatan kulit wajah (hyperpigmentasi) menggunakan teknologi serta siswa mencari referensi melalui internet atau media lainnya tentang perawatan kulit wajah dan penggunaan alat teknologi.

(29)

94

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta.Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.PT.Gramedia Pustaka Utama

Desiana, Sri Linda. (2011). Merawat Kulit Wajah Berpigmentasi. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional

Fitryan, Rannie. 2011. Kiat Cantik dan Menarik. Bandung : Yrama Widya.

Hakim, N. (1979). Buku Pelajaran Kosmetologi Tata Kecantikan Kulit. Jakarta. PT. Carina Indah

Junqueira,LC., (2007). Persiapan jaringan untuk pemeriksaan mikroskopik. Histology Dasar: teks dan atlas. Edisi 10. Jakarta. EGC. 3 – 5.

Kusantati, Herni. (2008). Tata Kecantikan Kulit Jilid 1. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional

Kusantati, Herni. (2008). Tata Kecantikan Kulit Jilid 2. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional

Kusumadewi. 2002. Perawatan dan Tata Rias Wajah Wanita Usia 40+. Jakarta. Gramedia Pustaka Umum.

Mayrani. 2013. Kelainan Pigmentasi. Diakses pada 5 September 2015. Dari http://kulit-medis.blogspot.co.id/2012/10/kelainan-pigmentasi.html

Miarso. 2007. Definisi Teknologi dan Pengertian Teknologi. Diakses pada 5 September 2015. Dari http://www.artikelteknologi.com/2015/05/definisi-teknologi-dan-pengertian-teknologi.html

Mubarok. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Nada. 2009. Journal of Libido (Internet). Available from : (http//.www.info-kespro.com.id). Diakses pada 24 Maret 2016

(30)

95

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata. 2010.

Santoso, Budi. 2012. Buku Pintar Perawatan Terlengkap. Yogyakarta : Buku Biru Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta CV.

Suhaemi. 2009. Journal of Libido dan Pengaruhnya (Internet). Available from : (http//.www.info-kespro.com.id). Diakses pada 24 Maret 2016

Sukowati, Endang. 2006. Perawatan Wajah dengan Alat Listrik. Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Departemen Pendidikan Nasional.

Sulistia. 2005. Psikologi Ibu dan Anak. Jakarta : EGC.

Tresna, P. 2010. Modul I Dasar Rias Perawatan Kulit Wajah (facial). Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Universitas Negeri Surabaya. Tim Fakultas Teknik. 2001. Merawat Kulit Wajah Tidak Bermasalah. Departemen Pendidikan Nasional Proyek Pengembangan Sistem dan Standar Pengelolaan SMK Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.

Universitas Negeri Jakarta. 2001. Merawat Kulit Wajah Pigmentasi. Departemen Pendidikan Nasional Proyek Pengembangan Sistem dan Standar Pengelolaan SMK Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.

Wasitaatmadja, S., 2002, Akne, Erupsi Akneiformis, Rosasea, Rinofema, Ilmu Penyakit kulit Dan Kelamin, Ed. Adhi Djuanda, Edisi ke-3, Cetak ulang 2002 dengan perbaikan, FKUI.

Gambar

Gambar
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

SMP IT BUDI LUHUR

Di dalam Laporan Kerja Praktek dan Tugas Akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru

Analisis Ragam Rata – rata Berat 1000 Biji Pipilan Kering Tanaman Jagung... Peta Kabupaten

dengan gugatan rekonvensi dalam perkara perdata utang piutang, yang. kemudian dipadukan dengan pendapat responden,

[r]

Berdasarkan uraian hasil penelitihan dan analisis data, maka dapat disimpulkan bentuk perlakuan khusus yang diberikan oleh CV Agung Jaya dalam Perlindungan

Merupakan kelanjutan dari Akuntansi Keuangan-1 membahas perlakukan akuntansi dan pelaporan untuk kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang, ekuitas, investasi,

Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository Universitas Jember Digital Repository