• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESPON PERTUMBUHAN STEK SUNGKAI (Peronema canescens Jack) DARI KONSENTRASI LARUTAN GIBBERELLIN ACID (GA3) DAN KOMPOSISI MEDIA TUMBUH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RESPON PERTUMBUHAN STEK SUNGKAI (Peronema canescens Jack) DARI KONSENTRASI LARUTAN GIBBERELLIN ACID (GA3) DAN KOMPOSISI MEDIA TUMBUH"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

RESPON PERTUMBUHAN STEK SUNGKAI ( Peronema canescens

Jack)DARI KONSENTRASI LARUTAN GIBBERELLIN ACID (GA3)DAN

KOMPOSISI MEDIA TUMBUH

Oleh: SARI TRI WULANDANI ( 02740015 ) Forestry

Dibuat: 2007-03-30 , dengan 3 file(s).

Keywords: Stek, sungkai, GA3 , komposisi media tumbuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan GA3 dan komposisi media tumbuh terhadap pertumbuhan stek sungkai .

Penelitian ini dilaksanakan di di Kebun Percobaan Jurusan Kehutanan Fakultas 500 mdpl.Pertanian Universitas Muhammadyah Malang dengan ketinggian Waktu penelitian dimulai bulan Oktober sampai dengan Desember 2006 .

Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor pertama yaitu konsentrasi GA3 yang terdiri dari 4 level : kontrol (A0), 50 ppm (A1), 100 ppm (A2), 150 ppm (A3). Sedang faktor kedua yaitu komposisi media tumbuh yang terdiri dari 3 level : tanah pasir, pupuk kandang (2 : 1 : 1) (B 1), tanah, pasair, pupuk kandang (2 : 1 : 2 ) (B2), tanah, pasir, pupuk kandang (2 : 1 : 3), (B3). Sehingga didapatkan 12

kombinasi. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan tiap perlakuan terdiri dari 10 stek. Sehingga keseluruhan berjumlah 360 tanaman. jika pengaruh perlakuan

menunjukkan beda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s p. 0.05.

Peubah yang diamati adalah jumlah daun, tinggi tunas, jumlah tunas, diameter tunas, berat basah tunas, berat kering tunas, jumlah akar, panjang akar, bobot basah akar, bobot kering akar.

Hasil penelitian menunjukan terjadi interaksi antara konsentrasi larutan gibberellin acid (GA3) dengn komposisi media tumbuh terhadap bobot basah tunas, bobot kering tunas, jumlah akar, panjang akar, bobot basah akar, dan bobot kering akar. Tidak terjadi interaksi antara gibberellin acid (GA3) dan komposisi media tumbuh terhadap peubah jumlah daun, tinggi tunas, jumlah tunas dan diameter tunas. Pemberian konsentrasi larutan gibberellin acid (GA3) memberikan pengaruh yang sangat nyata pada peubah jumlah akar, bobot basah tunas, bobot kering tunas, bobot basah akar dan bobot kering akar. Perlakuan media tumbuh

memberikan pengaruh yang sangat nyata pada jumlah akar, bobot kering tunas dan bobot basah akar.

Kombinasi perlakuan gibberellin acid (GA3) 100 ppm dengan komposisi media tumbuh tanah : pasir : pupuk kandang ayam dengan perbandingan (2 : 1 : 2) (A2B2) memberikan pertumbuhan stek sungkai yang terbaik.

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan larutan abitonik konsentrasi 50 ppm (G1) memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter semai, dan untuk parameter panjang akar, bobot basah, dan

perlakuan perlakuan pemberian komposisi media tanam limbah media jamur tiram (M) dan konsentrasi larutan GA3 (V) terhadap terhadap peubah tinggi semai, diameter batang semai

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pada berbagai perlakuan antara perlakuan dosis pupuk dan konsentrasi larutan gibberellin (GA3) tidak terjadi interaksi pada

Konsentrasi ZPT sintetik (Rootone-F) 0,4 g/stek memberikan hasil yang terbaik pada parameter jumlah akar, bobot basah akar, dan bobot kering akar, sedangkan perlakuan ZPT

Interaksi antara perlakuan komposisi media tumbuh dan perlakuan dosis penyiraman limbah air kelapa tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas, panjang tunas,

Interaksi antara pemotongan akar dan media tanam berpengaruh nyata terhadap kecpatan melentis, panjang tunas, diameter tunas, jumlah daun, berat basah akar dan berat kering

Konsentrasi ZPT sintetik (Rootone-F) 0,4 g/stek memberikan hasil yang terbaik pada parameter jumlah akar, bobot basah akar, dan bobot kering akar, sedangkan perlakuan ZPT