PEMILU SISTEM NOKEN DALAM DEMOKRASI INDONESIA ( Studi kasus di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua ).
Teks penuh
Dokumen terkait
Provinsi Papua adalah Provinsi yang memiliki kebijakan khusus sebagaimana termuat dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus, dan dalam rangka
Memperhatikan ketentuan Pasal 4 dan Pasal 74 Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Papua, kemudian dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
Dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua Bab V Pasal 5 ayat (2) juga menyebutkan dalam rangka penyelenggaraan otonomi khusus
Dalam Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Papua (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4151)
fenomena golput tidak terjadi hanya pada masa Orde Baru saja yang disebutkan.. terjadi kecurangan dalam pemilu, pada tahun 1955 dan era Reformasi
Berbeda dengan masa Orde Baru, sejak era Reformasi pemilu 1999 merupakan pemilu yang pertama yang dilakukan dengan banyak partai politik atau parpol sebagai
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 ayat (3) Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua sebagaimana telah
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang