IDENTIFIKASI STRUKTUR DAN MODEL SISTEM PANAS BUMI DAERAH LILLI-SEPPORAKI BERDASARKAN ANALISIS DATA ANOMALI BOUGUER
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Telah dilakukan penelitian gayaberat dengan tujuan mengetahui nilai anomali Bouguer, menentukan struktur patahan menggunakan analisa Second Vertical Derivative dan Second
Anomali gravitasi tinggi (132-140 mgal) yang berada di Utara daerah penelitian diduga disebabkan oleh batuan Tersier dengan densitas (2,65-2,75) g/cm3 yang disebut sebagai kerak
Data regional yang diperoleh selanjutnya dikurangkan dengan hasil anomali Bouguer yang kemudian selisihnya (AB - REG) adalah data residual. Hasil pengurangan anomali
Peta anomali Bouguer gayaberat daerah Semarang yang merupakan hasil penggabungan anomali hasil pengukuran dan peta Bouguer regional yang diterbitkan oleh Pusat Survei Geologi
Batuan penudung ( caprock ) mulai terlihat pada kedalaman 0,8 km bersesuaian dengan batupasir. Batuan yang sama juga mulai terlihat pada kedalaman 1,3 km berupa batupasir
Hal ini diketahui bahwa anomali magnetik yang rendah ini sangat berkaitan dengan demagnetisasi batuan akibat panas yang dilepaskan dari suatu sumber panas bumi dan
Hal ini diketahui bahwa anomali magnetik yang rendah ini sangat berkaitan dengan demagnetisasi batuan akibat panas yang dilepaskan dari suatu sumber panas bumi dan
Hal ini diketahui bahwa anomali magnetik yang rendah ini sangat berkaitan dengan demagnetisasi batuan akibat panas yang dilepaskan dari suatu sumber panas bumi dan