SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
RICKI PRATAMA DIJAYA 10106110
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
Oleh
Ricki Pratama Dijaya
10106110
Mega Batik adalah suatu toko yang bergerak dalam bidang penjualan baju batik dewasa pria dan wanita. Mekanisme penjualan yang ada di toko Mega Batik yaitu konsumen dapat datang langsung dan memilih baju yang akan di beli. Dalam proses promosi dan penjualan produk Mega Batik memiliki kendala, mulai promosi dan penjualan produk yang terbatas disekitar Kota Cimahi. Dan pihak toko berkeinginan memperluas pemasaran ke kota-kota disekitar Cimahi. Sementara itu, dalam melakukan promosi pihak toko Mega Batik menggunakan selebaran pamflet dan dirasa kurang memberikan informasi yang tepat mengenai produk yang ditawarkan kepada konsumen.
Untuk menanggulangi kendala tersebut maka dibangun Pembangunan E-commerce Pada Toko Mega Batik. Dengan pemodelan perangkat lunak yang digunakan adalah model terstruktur. Sistem ini berbasis web, dengan keamanan data aplikasi dan networking yang terjamin, serta proses pembayaran online dapat dilakukan secara e-payment yang menggunakan paypal dan pembayaran secara transfer bank.
Bedasarkan dilakukannya pengujian alpha dan betha terhadap Pembangunan E-commerce Pada Toko Mega Batik, hasil yang ingin dicapai dalam Pembangunan E-commerce Pada Toko Mega Batik dapat membantu dalam meningkatkan penjualan barang, dapat membantu dalam promosi dan memperkenalkan barang yang ditawarkan oleh Mega Batik, serta dapat membantu dalam meyebarluaskan dalam pemasaran dan penjualan produk Mega Batik.
ii
By
Ricki Pratama Dijaya 10106110
Mega Batik is a store specialized in the sale of batik clothes adult men and women. Sales of existing mechanisms at the Mega Batik store is a consumer can come directly and choose clothes that will be purchased. In the process of product promotion and sales of Mega Batik has a problem, start promoting and selling products around limited the city Cimahi. And the store wanted to expand their market to towns around Cimahi. Meanwhile, in promoting the Mega Batik store uses pamphlets and leaflets is less precise information about the products offered to consumers.
To overcome these obstacles is constructed Construction of E-commerce At Mega Batik Store. With the modeling software used is structured models. This web-based system, with data security and networking applications are secure, and online payment process can be done in e-payment using paypal and bank transfer payments.
Based on the alpha and beta testing done on Development E-commerce at Mega Batik Store, results to be achieved in the Development E-commerce at Mega Batik Store can help in increasing sales of goods, can assist in promoting and introducing the goods offered by Mega Batik, and disseminate to assist in the marketing and sale of Mega Batik.
iii
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT yang atas
semua ijin-Nya hingga terselesaikannya skripsi ini yang berjudul :
“PEMBANGUNAN E-COMMERCE PADA TOKO MEGA BATIK“. Tak Lupa Shalawat serta Salam penulis panjatkan pada Nabi dan Rasul Muhammad
SAW.
Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi
Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.
Selama proses penyelesaian laporan ini, penulis tidak akan dapat
menyelesaikannya tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu ijinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Kedua Orang tuaku dan juga adikku, mereka yang selalu mengingatkan untuk
tidak menyerah
2. My Sweety Daughter Revanka Bilbina Safarina dan My Lovely Riska
Pramuhardika, kalian yang selalu ada untuk memberi doa dan semangat.
3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
iv
5. Bapak Andri Heryandi., S.T., M.T. selaku dosen penguji 1.
6. Bapak Eko Budi Setiawan, S.Kom. selaku dosen penguji 3
7. Seluruh Dosen jurusan Teknik Informatika.
8. Sekretariat jurusan yang telah membantu dalam kegiatan akademis.
9. Teman-teman IF-3 Angkatan 2006 yang selalu memberikan semangat serta
doa.
10.Kepada rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan dan ditulis satu per satu,
terima kasih atas bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.
Demikian banyaknya bantuan dari berbagai pihak kepada penulis, tidak
menutup kemungkinan bahwa hasil dari laporan ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis akan selalu menerima segala
masukkan yang ditujukan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan
pembaca pada umumnya.
Bandung, 08 Agustus 2012
v LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR GAMBAR...xi
DAFTAR TABEL...xvii
DAFTAR SIMBOL....xx
DAFTAR LAMPIRAN...xxiii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...1
1.2 Rumusan Masalah...2
1.3 Maksud dan Tujuan...2
1.4 Batasan Masalah...3
1.5 Metodologi Penelitian...5
1.5.1 Pengumpulan Data...5
vi
2.2. Internet ...9
2.3. Browser...10
2.4. Perdagangan Elektronik (E-Commerce) ...13
2.4.1 Jenis E-Commerce...13
2.4.2 Kegiatan Yang Berhubungan Dengan E-Commerce...15
2.4.3 Keuntungan E-Commerce...16
2.4.4 Kerugian E-Commerce...16
2.5. PHP (PHP Hypertext Preprosessor)...17
2.5.1 Pengertian PHP (PHP Hypertext Preprosessor)...17
2.5.2 Konsep Kerja PHP...18
2.5.3 Kelebihan PHP………...18
2.6. MYSQL...19
2.7. Macromedia Dreamweaver...20
2.8. PayPal………...21
2.9. IPN (Internet Protocol Network)...22
2.10. SSL (Secure Socket Layer)...22
2.11. Konsep Perancangan Sistem...24
2.12. Diagram Kontek...24
2.13. Diagram Alir Data...24
vii
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem...33
3.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan...33
3.1.1.1 Prosedur Pengadaan Barang...33
3.1.1.2 Prosedur Penjualan Barang...35
3.1.1.3 Prosedur Rekapitulasi Penjualan Harian...37
3.1.2 Analisis Kebutuhan non Fungsional…...39
3.1.2.1 Analisis Pengguna……...39
3.1.2.2 Analisis Perangkat Keras...40
3.1.2.3 Analisis Perangkat Lunak...41
3.1.3 Analisis Perancangan Basis Data...41
3.1.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD)...41
3.2 Kebutuhan Fungsional...43
3.2.1 Diagram Konteks...43
3.2 2 Data Flow Diagram...44
3.2.3 Spesifikasi Proses...60
3.3 Perancangan Basis Data...80
3.3.1 Kamus Data...80
viii
3.4.1 Perancangan Antarmuka...99
3.4.1.1 Perancangan Antarmuka Pengunjung...99
3.4.1.2 Perancangan Antarmuka Member...106
3.4.1.3 Perancangan Antarmuka Admin...119
3.4.1.4 Perancangan Antar muka Message...140
3.4.2 Jaringan Semantik...141
3.5 Perancangan Prosedural...143
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi...158
4.1.1 Perangakat Keras Yang Digunakan...158
4.1.2 Perangkat Lunak Yang Digunakan...158
4.2 Implementasi Basis Data...159
4.3 Implementasi Antarmuka...167
4.4 Pengujian...168
4.5 Pengujian Alpha...168
4.5.1 Skenario Pengujian Alpha...169
4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian...171
4.5.2.1 Pengujian Registrasi Member...171
4.5.2.2 Pengujian Login Member...172
ix
4.5.2.7 Pengujian Menu Profil...176
4.5.2.8 Pengujian Menu Help...176
4.5.2.9 Pengujian Menu Kategori...176
4.5.2.10 Pengujian Menu Keranjang Belanja…...177
4.5.2.11 Pengujian Form Pengiriman...178
4.5.2.12 Pengujian Form Checkout...178
4.5.2.13 Pengujian Form Konfirmasi Pembayaran...179
4.5.2.14 Pengujian Menu History...179
4.5.2.15 Pengujian Login Admin...180
4.5.2.16 Pengujian Data Pengiriman...181
4.5.2.17 Pengujian Tambah Jenis Pengiriman...181
4.5.2.18 Pengujian Data Provinsi...183
4.5.2.19 Pengujian Tambah Provinsi...183
4.5.2.20 Pengujian Data Kota...185
4.5.2.21 Pengujian Tambah Kota...185
4.5.2.22 Pengujian Data Kategori...187
4.5.2.23 Pengujian Tambah Kategori...188
4.5.2.24 Pengujian Data Barang...189
4.5.2.25 Pengujian Tambah Produk...189
x
4.6.2 Kesimpulan Pengujian Betha...198
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan...199 5.2 Saran...200
DAFTAR PUSTAKA...201
1
1.1 Latar Belakang Masalah
Toko Mega Batik adalah suatu toko yang bergerak dalam bidang penjualan
baju batik dewasa. Mekanisme penjualan pria dan wanita yang ada di Toko Mega
Batik yaitu konsumen dapat datang langsung dan memilih baju yang akan di beli.
Sementara itu, dalam melakukan promosi pihak toko Mega Batik menggunakan
selebaran pamflet dan dirasa kurang efektif. Selain itu, dalam pembukuan untuk
pembuatan laporan rekapitulasi penjualan masih dilakukan secara manual,
sehingga laporan penjualan belum terperinci dengan baik.
Pihak toko berkeinginan memperluas pemasaran ke kota-kota disekitar
Cimahi. Informasi yang tepat mengenai produk yang ditawarkan kepada
konsumen. Untuk memecahkan masalah yang terjadi, maka diperlukan suatu
sistem yang dapat menangani permasalahan tersebut, salah satunya yaitu dengan
membangun suatu sistem perdagangan secara online atau lebih dikenal dengan
istilah e-commerce (electronic commerce).
Dengan memanfaatkan fasilitas komputer dan jaringan internet sebagai
penunjangnya, maka memungkinkan adanya suatu aplikasi perdagangan seperti
sistem perdagangan online atau sering disebut e-commerce yang dapat menunjang kegiatan bisnis perdagangan serta dapat dijadikan sebagai alat pemasaran dan
tidak hanya menangani penjualan produk secara online, namun juga mampu
membantu membuat transaksi penjualan yang dilakukan oleh toko.
1.2 Rumusan Masalah
Mengacu dari latar belakang, ditemukan beberapa masalah yang dapat
dirumuskan dalam suatu rumusan masalah yaitu bagaimana membangun E-Commerce pada Toko Mega Batik.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari pembangunan aplikasi ini adalah untuk membangun E-Commerce pada Toko Mega Batik.
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini antara lain :
1. Menciptakan inovasi baru sebagai upaya meningkatkan pelayanan
untuk sarana media informasi dan cara bertransaksi dengan konsumen
secara online yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, dan
menarik minat calon pelanggan
2. Dengan di buatnya situs ini di harapkan dapat memperluas wilayah
pemasaran. Sehingga dapat meningkatkan keuntungan.
3. Dengan dibuatnya situs ini diharapkan pihak toko memiliki sistem
penjualan yang lebih efisien, mempermudah dalam pembuatan
rekaputilasi penjualan.
4. Memberikan informasi yang tepat mengenai produk yang ditawarkan
1.4 Batasan Masalah
Terdapat beberapa batasan permasalahan yang dapat dirumuskan agar
penulisan laporan kerja ini lebih terarah dan mengacu kepada tujuan utama.
Antara lain:
1. Beberapa Fitur Unggulan dari situs ini adalah Sistem Rekomendasi
Cerdas. Contohnya dalam proses penjualan batik, batik manakah yang
paling laku dalam 1 bulan, sehingga sistem meramalkan stok barang
tersebut agar stok barang tidak akan habis. Lalu sistem akan
merekomendasikan barang yang paling laku.
2. Situs akan dibangun dengan fasilitas manajemen produk, agar situs dapat
disesuaikan dengan kebutuhan toko.
3. Situs akan dibangun dengan sebuah fasilitas manajemen pemesanan, untuk
mempermudah customer untuk memeriksa pesanannya.
4. Proses pengiriman barang dilakukan setelah pembeli melakukan
pembayaran atas barang yang dipesan dan barang dikirim melalui jasa
pengiriman barang seperti menggunakan jasa pengiriman JNE&TIKI.
5. Situs akan dilengkapi dengan metode pembayaran yang menggunakan
pihak ketiga seperti paypall dan menggunakan transfer melalui rekening
bank.
6. Untuk keamanan situs, website akan dibangun menggunakan SSL
7. Situs akan dilengkapi dengan fasilitas manajemen pembuatan laporan serta
pencetakan, agar dapat mempermudah membuat rekapitulasi penjualan
dengan berdasarkan kebutuhan toko.
8. Situs akan dilengkapi dengan fasilitas keamanan data berupa backup dan restore data. Sebagai antisipasi dari hal yang tidak diinginkan.
9. Situs juga akan dilengkapi dengan sarana promosi menggunakan situs
Social Network.
10.Di dalam situs juga akan dilengkapi dengan data toko berupa telepon,
Internet Messengger, e-mail, dan alamat Social Network sebagai media Customer Support .
11.Didalam situs juga akan dilengkapi dengan Shoping Features (Frontend) untuk kenyamanan pembeli.
12.Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini
berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan Flowmap dan ERD dan
untuk menggambarkan diagram proses menggunakan DFD.
13.User
a. Admin bertugas sebagai :
1. Mengelola data member, data pembelian, transaksi penjualan, data pengiriman barang dan membuat laporan rekapitulasi
penjualan.
b. Operator bertugas mengelola data member, menambah jenis barang dan menambah stok barang.
c. Member dapat melihat informasi mengenai barang yang terdapat di situs dan dapat melakukan pembelian barang.
d. Pengunjung hanya dapat melihat informasi barang yang terdapat di
situs tersebut.
1.5 Metodologi Penelitian
1.5.1 Pengumpulan Data
a. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper
dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan
langsung terhadap permasalahan yang diambil.
c. Interview
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.
1.5.2 Pembuatan Perangkat Lunak
Rekayasa Sistem
Analisis Sistem
Perancangan Sistem
Pengkodean Sistem
Pengujian Sistem
Pemeliharaan Sistem
Gambar 1-1 Skema Waterfall
Keterangan Gambar:
Rekayasa Sistem: Tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data sebagai
pendukung pembangunan sistem serta menentukan ke arah
mana aplikasi ini akan dibangun.
Analisis Sistem: Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis
dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi
yang akan dibangun. Tahap ini harus dikerjakan secara lengkap
untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
Perancangan Sistem: Perancangan antarmuka dari hasil analisis kebutuhan yang
telah selesai dikumpulkan secara lengkap.
Pengkodean Sistem: Hasil perancangan sistem diterjemahkan ke dalam kode-kode
dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah
ditentukan. Aplikasi yang dibangun langsung diuji baik
Pengujian Sistem: Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara
keseluruhan.
Pemeliharaan Sistem: Mengoperasikan aplikasi dilingkungannya dan melakukan
pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena
adaptasi dengan situasi yang sebenarnya.
Umpan Balik: Merupakan respon dari pengguna sistem yang bisa digunakan
untuk mengetahui sejauh mana aplikasi yang dibangun diterima
oleh penggunanya.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini dibagi menjadi beberapa bab dengan pokok
pembahasan sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah,
maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang menjelaskan tentang teori
umum yang berkaitan dengan judul, teori khusus yaitu berkaitan dengan
istilah-istilah yang dipakai dalam pembuatan aplikasi penjualan tersebut.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis
berjalan, analisis pengguna dan analisis basis data, Selain itu terdapat juga
perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil
analisis yang telah dibuat.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini membahas tentang implementasi dan pengujian sistem yang telah
dikerjakan serta menerapkan kegiatan implementasi dan pengujian pada perangkat
lunak aplikasi.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil
9
2.1. Website
Website dibangun oleh sebuah file yang didalamnya terdapat kode-kode dan berbagai informasi. Kode-kode dan informasi tersebut dibaca oleh sebuah aplikasi
yang sejenisnya bernama browser, kode-kode dan informasi tersebut akan
disajikan sebagai sebuah halaman homepage yang kita kenal sebagai website. Kode-kode dan informasi yang ditulis dalam file website tersebut harus ditulis
menurut suatu aturan tertentu yang dapat dimengerti oleh browser. Aturan-aturan tersebut dikenal dengan bahasa pengkodean. Untuk membuat suatu website
bahasa yang digunakan adalah HTML (Hyper Text Markup Language). Dengan bahasa inilah sebuah browser akan menguabah isi file homepage menjadi sebuah website. Setiap kita mengakses dokumen website, pada saat itu kita mengambil
sebuah file yang ditulis dalam format HTML(Hyper Text Markup Language).
2.2. Internet
Internet berasal dari kata interconection Network yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe dan sistem yang berbeda yang
membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer
global) dengan melalui telekomunikasi. Jaringan komputer ini sangat luas
sehingga tidak ada satu orang, satu organisasi, atau satu negara yang
oleh APRA (Advance Research Project Agency) yang bernaung dibawah departement pertahanan Amerika Serikat atau DoD (Departemen of Defense)
sehingga terbentuk ARPAnet, jaringan komputer bentukan departemen pertahanan
Amerika Serikat, tahun 70-an. Pada awalnya, ARPAnet hanya menghubungkan
empat buah situs aja, yaitu:
1. SRI (Stanford Research Institute).
2. UCSB (University of California at Santa Barbara).
3. UCLA (University of California at Los Angles). 4. University of Utah at Utah.
Jaringan tersebut selanjutnya diperbaharui dan dikembangkan, dan saat ini
digunakan sebagai tulang punggung jaringan informasi yang disebut dengan
internet. Penelitian di Stanford menghasilkan sebuah protokol yang disebut
TCP/Ip, inilah yang berkembang terus hingga sekarang dan menjadi protokol
standar dalam internet.
2.3. Browser
Browser adalah sebuah program yang berfungsi untuk menjelajahi
halaman-halaman web yang terdapat dalam internet. Menjelajahi atau sering disebut sebagai browsing adalah suatu aktifitas membuka atau menuju ke situs-situs
(server-server) web dan membaca informasi yang terdapat di dalamnya.
Netscape Navigator adalah program browser yang banyak digunakan, selain itu terdapat juga produk microsoft yang sangat terkenal yaitu internet
Beberapa komponen-komponen browser: 1. Menu
Terletak dibagian paling atas jendela browser, terdiri deretan menu yang mengandung perintah-perintah untuk pengaturan, memanipulasi
tampilan, serta menjalankan perintah-perintah browser.
2. Toolbar
Toolbar adalah tombol-tombol navigasi yang digunakan untuk
menjelajahi halaman-halaman internet. Tombol-tombol tersebut antara
lain forward untuk menuju ke halaman berikutnya, back untuk menuju halaman sebelumnya, stop untuk menghentikan download
(pengambilan data) halaman, search untuk menuju search engine (situs web pencari informasi), refresh/reload untuk mendownload
(pengambilan data) ulang halaman, home untuk kembali ke halaman default browser. Selain tombol tersebut terdapat
tombol-tombol lain yang bersifat spesifik untuk setiap browser. 3. Bookmark (Netscape)/ favorites
Berisi alamat-alamat halaman web yang sudah disimpan agar user
dapat langsung menuju alamat tersebut tanpa harus kesulitan dalam
mengetikan atau menghafalkan lokasinya. Alamat URL disimpan agar
4. Location toolbar
Text box ini merupakan alamat lengkap dari halaman yang sedang anda
lihat. Anda dapat mengetikan alamat yang akan dituju baik yang
berada di internet maupun yang ada di komputer lokal.
5. Logo Netscape atau Internet explorer
Berguna untuk memantau penerimaan data, saat proses download (pengambilan data) sedang berlangsung maka logo terlihat melakukan
gerakan bila download (pengambilan data) halaman web selesai logo berupa gambar diam.
6. Layar Utama Browser
Layar ini merupakan tempat tampilan halaman web, yang berisi text, gambar, serta animasi, dan interaksi multimedia.
7. Status Bar
Terdapat pada bagian kiri bawah layar utama, terdiri bagian yang
menunjukan kemajuan download (pengambilan data) halaman web dan pesan status yang menunjukan URL yang sedang ditampilkan, URL
dari suatu letak (loncatan ke halaman lain) serta pesan-pesan khusus
tertentu.
Dengan menggunakan Netscape Navigator atau Mozzila Firefox anda siap
2.4. Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik, atau Electronic Commerce (EC) adalah sebuah
sistem perniagaan dan jual beli yang banyak menggunakan kemudahan teknologi
maklumat terutama telekomunikasi canggih sehingga dapat melindungi dan
memuaskan penggunaan-penggunaan yaitu yang terdiri daripada penjual, pembeli
dan pihak-pihak yang ketiga seperti bank, syarikat keuangan, syarikat kartu kredit,
pengeluar sijil pengesahan digital dan lain-lain. Kebelakangan ini, banyak
masyarakat menggunakan internet khususnya web untuk mengadakan satu
rangkaian yang menyatukan pelanggan, penjual dan pihak-pihak ketiga dalam satu
persekitaran elektronik yang selamat untuk semua pihak dan boleh dipercayai.
Media elektronik yang digunakan di sini adalah jaringan internet karena
internet sudah dikenal oleh banyak orang dan penggunaannya juga sangat mudah.
Namun hal ini pada suatu saat nanti tidak menutup kemungkinan untuk
menggunakan jaringan yang lain.[1]
2.4.1. Jenis E-Commerce
E-commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis e-commerce ini
memiliki karakteristik yang berbeda.
Business to Business e-commerce memiliki karakteristik:
lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat
disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan.
2. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah
disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah
tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang
menggunakan standar yang sama.
3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data,
tidak harus menunggu parternya.
4. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana proses
intelejensi dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-business
e-commerceadalah electronic/Internet procurement dan ERP (Enterprise Resource Planning). Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi informasi pada
perusahaan dan pada manufacturing. Sebagai contoh, perusahaan Cisco maju pesat dikarenakan menggunakan teknologi informasi sehingga dapat menjalankan
just in time manufacturing untuk produksi produknya.
Business to consumer e-commerce memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
2. Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat
digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan
3. Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumen melakukan
inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan
permohonan.
4. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis web)
dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
Business to consumer E-Commerce memiliki permasalahan yang berbeda.
Mekanisme untuk mendekati konsumen pada saat ini menggunakan
bermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan electronic shopping mall atau menggunakan konsep portal.
Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk menjajakan produk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront
yang menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli
dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam
kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, calon pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan darimana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko.
2.4.2. Kegiatan Yang Berhubungan Dengan E-Commerce
Kegiatan yang berhubungan dengan E-Commerce:
3. Internet banking, pengecekan saldo melalui internet, mengganti nomor PIN ATM, transfer antar rekening dan berbagai macam
kemudahan sistem pembayaran tagihan lainnya.
4. TV interaktif, internet melalui TV, akses web melalui TV (Interactive Television) berkembang di Eropa.
5. WAP (Wireless Application Protocol), dengan menggunakan handphone dapat melakukan segala macam transaksi yang diinginkan.
Seperti pembelian tiket, pemesanan barang dan sebagainya.
2.4.3. Keuntungan E-Commerce
Keuntungan dari e-commerce:
1. Aliran pendapatan (Revenue stream) yang lebih menjanjikan. 2. Dapat meningkatkan pangsa pasar (market exposure).
3. Menurunkan biaya operasional (operating cost). 4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality. 6. Meningkatkan supplier management. 7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan mata rantai pendapatan (value chain).
2.4.4. Resiko dan Kerugian E-Commerce
Resiko dari E-Commerce:
1. Kehilangan segi financial secara langsung karena kecurangan.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.
6. Kerugian-kerugian yang tidak terduga.
2.5. PHP (PHP Hypertext Preprosessor)
2.5.1. Pengertian PHP (PHP Hypertext Preprosessor)
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprosessor. Ia merupakan bahasa
berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia
dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, anda
bisa menampilkan isi database ke halaman Web. Pada prinsipnya, PHP
mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl.
Kelahiran PHP bermula saat Rasmus lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya,
yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang
disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP. Pada
tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/F1 Versi 2. Pada versi inilah pemrograman
dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarik, kode
Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai peranti pemrograman web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat
berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 95/98 pun tersedia.
Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server
Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server), dan Xitami.
Untuk mencoba PHP, anda tidak perlu menggunakan komputer berkelas
server. Dengan hanya sebuah komputer biasa, Anda bisa mempelajari dan mempraktekan PHP.[2]
2.5.2. Konsep Kerja PHP
Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh
browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server,
mengidentifikasikan halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala
informasi yang dibutuhkan oleh web server.
Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan
memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkan ke layar pemakai.
2.5.3. Kelebihan Dari PHP
Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan
berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang
diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok
untuk membangun halaman-halaman web dinamis.
Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya adalah
MySQL, Oracle, Sybase, dan Lain-lain.[5]
2.6. MYSQL
MySQL adalah suatu sistem manajemen database. Suatu database adalah
sebuah kumpulan data yang terstruktur. Untuk menambahkan, mengakses, dan
memproses data yang tersimpan pada suatu database komputer anda memerlukan
sistem manajemen database seperti MySQL. Karena komputer sangat unggul
dalam menangani sejumlah besar data, sistem manajemen database memainkan
suatu peranan yang penting dalam komputasi, baik sebagai utility stand-alone
maupun bagian dari aplikasi lainnya.
Suatu database relasional menyimpan data dalam tabel-tabel terpisah. Hal
ini memungkinkan kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel yang dihubungkan
dengan relasi yang ditentukan membuatnya bisa mengkombinasikan data dari
beberapa table pada suatu permintaan. Bagian SQL dari kata MYSQL berasal dari
“Structured Query Language” bahasa paling umum yang dipergunakna untuk
mengakses database.
2.7. Macromedia Dreamweaver
Macromedia dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk
mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau
lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan
editing, dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman
kita dalam mendesain web.
Dreamweaver dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta
fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript,
Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan code inspector) yang
mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara
langsung dalam dreamweaver. Teknologi dreamweaver roundtrip HTML mampu
mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita
dapat menggunakan dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat
ulang HTML bila kita menginginkannya.
Selain itu dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs,
yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita
2.8. Paypal
Paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors)
menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna
internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim uang ke pengguna Paypal lain di seluruh dunia dan
banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet, Paypal
mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money
order yang prosesnya dapat memakan waktu. Pelanggan anda bisa membayar
dengan saldo PayPal mereka, dengan cek, atau bahkan dengan kartu kredit dan
kartu debit mereka. PayPal lebih aman dari alat pembayaran online lain.
Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli yang menggunakan
PayPal menyatakan pembeli yang menggunakan PayPal dapat melakukan
komplain dalam waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan barang yang
dipesan atau jika barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan
penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian
uang charge back dari perusahaan kartu kreditnya.
PayPal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain
tergantung situasi dan pembuktian. Kebijakan perlindungan tertulis untuk penjual
dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah
mengirim uang yang tidak ada catatan bukti pembayarannya. Setiap pembelian
menggunakan PayPal selalu ada catatan bukti pembayarannya di akun PayPal
pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman
uang.[3]
2.9. IPN (Instant Payment Notification) Paypal
Adalah pesan layanan PayPal yang mengirimkan pemberitahuan bila
transaksi terpengaruh. Setelah IPN terintegrasi, penjual dapat mengotomatisasi
back office mereka sehingga mereka tidak perlu menunggu pembayaran untuk
datang untuk memicu pemenuhan pesanan.
2.10. SSL (Secure Socket layer)
SSL ( Secure Socket Layer ) merupakan salah satu metode enkripsi dalam komunikasi data yang dibuat oleh Netscape Communication Corporation yang
digunakan untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna situs web tersebut.. Untuk tingkat keamanan SSL terletak pada kekuatan enkripsi yang
didukungnya (misalnya 256 bit). Semakin besar tingkat enkripsi semakin sulit
untuk menembus keamanan situs tersebut. Secara teknis, semua SSL dengan
Browser web secara otomatis akan mencek apakah sertifikat SSL dan identitas situs web valid dan situs tersebut terdaftar pada otoritas sertifikasi (CA)
SSL (cth. Verisign). Dengan demikian, SSL ini menjadi sangat penting terutama
untuk situs web yang menjalankan transaksi online. Adapun kegunaan sertifikat
SSL yaitu sebagai berikut :
1. SSL memastikan data transaksi yang terjadi secara online di
enkripsi/acak sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Kegunaan
utamanya adalah untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data ketika
melakukan transaksi.
2. SSL memberikan jaminan keamanan pada pemilik dan pengunjung
situs atas data yang dikirim lewat web. SSL yang sering digunakan
dapat dilihat pada situs perbankan untuk melakukan transaksi
e-banking.
Untuk mengetahui apakah suatu website diamankan oleh SSL yaitu dengan
adanya Sebuah icon berlambangkan gembok yang terkunci akan muncul di
browser yang telah diamankan dengan SSL. Dengan meng-klik icon tersebut akan diketahui otoritas sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut.
2.11. Konsep Perancangan Sistem
Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana di dalamnya
terdapat identifikasi komponen-komponen sistem Informasi yang akan dirancang
secara rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau
user mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci
dimaksudkan untuk pembuat program komputer dan ahli teknik lainnya yang akan
mengimplementasikan sistem.
Penggambaran dan rancangan model sistem Informasi secara logika dapat
dibuat dalam bentuk Diagram Konteks dan Diagram Alir Data (DAD) atau Data
Flow Diagram (DFD).
2.12. Diagram Kontek
Diagram konteks merupakan arus data yang berfungsi untuk
menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antar sistem dengan bagian luar
(kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data
yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.
2.13. Diagram Aliran Data
Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model
yang menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data.
Tingkatan DFD dimulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum
DFD dikembangkan menjadi DFD tingkat 0 atau level 0 dan kemudian DFD level
0 dikembangkan lagi menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut
tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi.
DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam
pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut :
1. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses
tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.
2. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.
3. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang
sama.
Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data atau data flow diagram antara lain [5]:
a. Entitas luar ( external entity )
Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi memberikan data ke dalam
sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu
kotak notasi. External entity tidak termasuk bagian dari sistem bila sistem
informasi dirancang untuk satu bagian maka bagian lain yang masih
terkait menjadi external entity.
b. Arus data ( data flow )
Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan
dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data
ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama atau arus data yang
menunjukan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem atau
hasil proses sistem.
c. Proses ( proccess )
Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat
mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses
berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data keluaran sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau
beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran.
Proses sering juga disebut bubble. d. Simpanan data ( data store )
Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem.
Data store dapat disimbolkan dengan dua garis sejajar atau dua garis
dengan salah satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambli data dari
atau memberikan data ke database.
2.14. Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R
secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Diagram ini memiliki dua
komponen utama yaitu entity dan relasi. Untuk melambangkan fungsi diatas maka
Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut:
1. Entity (Entitas)
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.
Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak
dimana data tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat
dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu : orang, benda, lokasi kejadian
(terdapat unsur waktu didalamnya).
2. Relationship (Relasi)
Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk
belah ketupat. Realationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara
entitas. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar,
sehinga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya.
3. Atribut
Seacara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun
tiap relationship. Maksudnya adalah sesutau yang menjelaskan apa sebenarnya
yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa
atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.
4. Kardinalitas
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi
dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan
yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan
maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan
a. One to one Relationship
Tingkat hubungann satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada
entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada
entitas yang kedua dan sebaliknya.
A B
1
1
Gambar 2.3 One to One Relationship
b. One to many Relationship
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada entitas
yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas
yang kedua.
A B
N
1
Gambar 2.4 One to Many Relationship
c. Many To One Relationship
Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat mempunyai
satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.
A B
1
N
d. Many to many Relationship
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah
entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya,
baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua.
A B
N
N
Gambar 2.6 Many to Many Relationship
5. Key (Kunci)
Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas
secara unik dalam suatu entitas. Key memiliki beberapa jenis sesuai dengan
kegunaannya masing-masing, yaitu primary key (kunci utama), foreign key (kunci tamu).
2.15. Kamus Data
Kamus data merupakan kumpulan data-data. Kamus data adalah katalog
fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus
data merupakan tempat penyimpanan definisi dari aliran-aliran data, file-file dan
proses-proses dalam sebuah sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data,
analisis sistem dapat memberikan informasi mengenai definisi struktur pemakaian
masing-masing elemen, dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem
konflik antara elemen-elemen. Kamus data berfungsi untuk membantu pelaku
sistem untuk mengartikan alokasi secara detail dan mengorganisasikan semua
elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan
penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan,
keluaran, penyimpanan dan proses.
2.16. Skala Pengukuran
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan
untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga
alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data
kuantitatif. Dengan skala pengukuran ini, maka nilai variabel yang diukur 10
dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga akan
lebih akurat, efisien, dan komunikatif [4].
2.16.1.Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian
indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item–item
instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item
dengan skor 4, setuju dengan skor 3, kurang setuju dengan skor 2, tidak setuju
dengan skor 1.
Instrument peneletian yang menggunakan skala likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda.
SS = Sangat Setuju diberi skor 4
S = Setuju diberi skor 3
KS = Kurang Setuju diberi skor 2
TS = Tidak Setuju diberi skor 1
Kemudian dengan teknik pengumpulan data angket, maka instrument
tersebut misalnya diberikan kepada 100 orang karyawan yang diambil secara
random. Dari 100 orang pegawai setelah dilakukan analis misalnya:
35 Orang menjawab SS
50 Orang menjawab S
5 Orang menjawab KS
10 Orang menjawab TS
Berdasarkan data tersebut 85 orang (35+50) atau 85% karyawan
menjawab setuju dan sangat setuju. Jadi kesimpulannya mayoritas karyawan
setuju adanya metode kerja baru.
Data interval tersebut juga dapat dianalisis dengan menghitung rata-rata
jawaban berdasarkan skoring setiap jawaban dari responden. Berdasarkan skor
yang telah ditetapkan dapat dihitung sebagai berikut :
Jumlah skor untuk 35 orang yang menjawab SS = 35 x 4= 140
Jumlah skor untuk 5 orang yang menjawab KS = 5 x 2= 10
Jumlah skor untuk 10 orang yang menjawab TS = 10 x 1= 10
Jumlah total = 310
Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 4 x 100 = 400
(seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian
310. Jadi berdasarkan data itu maka tingkat persetujuan terhadap metode kerja
baru itu = (310 : 400) x 100% = 77,5% dari yang diharapkan (100%). Secara
kontinum dapat digambarkan seperti berikut :
Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden maka rata-rata 310
terletak pada daerah setuju.
TS KS S ST
33
3.1. Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas
bagaimana prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan
dalam bentuk flow map, pengkodean dan analisis sistem non fungsional yang
meliputi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, serta analisis user yang terlibat.
3.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat dua prosedur yang dilakukan dalam
kegiatan di Toko Mega Batik yaitu sebagai berikut :
3.1.1.1 Prosedur Pengadaan Barang
Prosedur pengadaan barang yang sedang berjalan :
a. Pemilik toko melakukan pemesanan sejumlah produk pada pihak
supplier.
b. Kemudian pihak toko menghubungi supplier melalui telepon untuk
c. Jika produk yang dipesan tersedia, kemudian supplier akan mengantarkan atau mengirimkan barang ke toko, kemudian dibuatkan
nota pembeliaan dari supplier untuk pemilik toko.
d. Jika produk yang di pesan tidak tersedia, maka pihak toko akan
mengganti pesanan atau batal memesan barang.
Flowmap Prosedur Pengadaan Barang
Supplier
Pemilik Toko
Barang yang dipesan
Barang yang dipesan
Periksa barang yang
dipesan
Pembuatan nota pembelian
1 Nota Pembelian
2 Nota Pembelian
A1 A2
Barang pesanan
1 Nota Pembelian
Tersedia
Ya Tidak
Barang pesanan
Barang pesanan
Gambar 3-1 Prosedur Pengadaan Barang
Keterangan :
A1 : Arsip Nota Pembelian toko
3.1.1.2 Prosedur Penjualan Barang
Prosedur penjualan barang yang sedang berjalan :
a. Pembeli memilih barang yang ingin dibelinya, kemudian pembeli
melakukan pengecekan barang yang akan dibeli dan jika sesuai, maka
pembeli melakukan pembayaran di kasir.
b. Menerima barang yang akan dibeli oleh pembeli, kemudian akan
membuat struk pembelian dan akan menghitung total harga yang harus
dibayar oleh pembeli.
c. Pembayaran dilakukan secara tunai.
d. Pembeli melakukan pembayaran sesuai dengan total harga yang tertera
dalam struk pembelian. Struk pembelian tersebut berjumlah rangkap
dua dimana satu buah untuk pembeli dan satu buah untuk Mega Batik.
Kemudian akan memberikan barang yang dibeli dan struk pembelian
kepada pembeli dan uang kembalian jika pembeli membayar lebih dari
Flowmap Prosedur Penjualan Barang
Kasir Pembeli
Barang yang akan dibeli
Membuat struk pembelian
1 Struk pembelian
2 Struk pembelian
1 Struk pembelian
Pembayaran cash
Cek pembayaran
cash
Kembali ? Ya
Tidak Barang yang dibeli
Kembalian cash
1 Struk pembelian
Barang yang dibeli
1 Struk pembelian Pembayaran cash
Barang yang dibeli
1 Struk pembelian
1 Struk pembelian 1 Struk pembelian
Barang yang dibeli
Kembalian cash 1 Struk pembelian
A3
Pembayaran Pengecekan
Barang Tidak
Barang yang akan dibeli
Ya Barang yang akan
dibeli
Gambar 3-2 Prosedur Penjualan Barang
Keterangan :
3.1.1.3 Prosedur Laporan Penjualan Harian
Prosedur laporan penjualan harian yang sedang berjalan:
a. Mengumpulkan struk pembelian yang dilakukan setiap harinya.
b. Akan membuat laporan rekapitulasi penjualan harian dengan form
yang telah disediakan.
c. Laporan rekapitulasi penjualan harian akan diserahkan kepada pemilik
Flowmap Prosedure Rekapitulasi Penjualan Harian
Kasir Pemilik Toko
A4 Mengisi
Form Laporan Struk Pembelian
Form Laporan Harian Kosong
Mengumpulkan Struk Pembelian
Periksa ulang laporan
Apakah ada kesalahan Laporan Rekapitulasi
Penjualan Harian
Laporan Rekapitulasi Penjualan Harian Konfirmasi ulang
oleh kasir
Laporan Rekapitulasi Penjualan Harian
Laporan Rekapitulasi Penjualan Harian
Laporan Rekapitulasi Penjualan Harian
Ya
Laporan Rekapitulasi Penjualan Harian
Tidak
Laporan Rekapitulasi Penjualan Harian A3
Gambar 3-3 Prosedur Laporan
Keterangan :
A3 : Arsip Nota Penjualan
3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisa kebutuhan non fungsional menggambarkan keaadaan sistem yang
ada pada Mega Batik, diantaranya perangkat keras, perangkat lunak, serta user
sebagai bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
perancangan sistem yang akan diterapkan.
3.1.2.1Analisis Pengguna
Sistem yang akan dibangun ini digunakan oleh dua jenis pengguna utama
yaitu admin dan member. Admin dapat melakukan pengelolaan terhadap aplikasi
ini seperti tambah data, hapus data, edit data dan dapat melakukan rekapitulasi
penjualan, sedangkan member hanya dapat melakukan pembelian barang dan
melihat transaksi yang telah dilakukan oleh member.
Tabel 3-1 Sistem yang sedang berjalan
Pengguna Tingkat Pendidikan
Tingkat
Keterampilan Kegiatan
Pengunjung Apa saja - Melakukan Pembelian
Karyawan minimal SMA
Ramah terhadap pembeli, menawarkan barang yang ada di
toko,mengetahui harga barang dan jenis barang
Melayani pembeli
Kasir Minimal SMA
Menulis nota pembelian untuk pengunjung yang membeli barang, mengetahui harga barang,
mengetahui jenis barang
Tabel 3-2 Analisis Pengguna Aplikasi
Pengguna Tanggung
jawab Hak akses
Tingkat Pendidikan
Tingkat
Keterampilan Pengalaman
Jenis Pelatihan
Member Melakukan pemesanan
Registrasi,
transaksi,retur Apa saja
Menggunakan komputer dan dapat
menggunakan internet untuk
browsing
Operator Operator
Mengelola mengerti cara penggunaan mengerti cara penggunaan dalam toko
Menerima
laporan SMA -
3.1.2.2Analisis Perangkat Keras
Kebutuhan perangkat keras untuk web ini minimal yang harus dimiliki
oleh pihak Mega Batik adalah sebagai berikut:
a. Processor Intel Pentium Core 2 Duo 2.8 GHz
b. Kapasitas RAM 4 GB
c. Kapasitas Harddisk 1 TB
d. LCD
e. Mouse
Dari hasil perbandingan antara analisis non fungsional dan kebutuhan
fungsional yang ada maka diambil kesimpulan bahwa untuk kebutuhan perangkat
keras yang ada di Mega Batik sudah cukup untuk mengoperasikan program ini.
Hanya saja perlu adanya akses internet agar transaksi dapat berjalan maksimal
karena dilakukan secara on-line serta memudahkan dalam pengolahan database
yang disimpan di server dan printer standar untuk mencetak rekapitulasi penjualan.
3.1.2.3Analisis Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun situs
penjualan pada Mega Batik ini adalah sebagai berikut:
1. Wamp server sebagai Web Server
2. PHP yang digunakan untuk membangun aplikasi ini
3. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor PHP.
4. MySQL sebagai DBMS
Untuk web browser agar dapat mengakses aplikasi ini dapat digunakan
Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome.
3.1.3 Analisis Perancangan Basis Data 3.1.3.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Perancangan database pada sistem ini dimaksudkan untuk mempermudah hubungan antara tabel dengan tabel lainnya. Perancangan database meliputi
Entitas Relationship Diagram, kamus data, skema relasi, dan perancangan
Id_kategori
1 N Pembelian 1 memiliki
N
3.2. Kebutuhan Fungsional 3.2.1. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan struktur ini untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara
keseluruhan. Pada diagram konteks ini sistem informasi yang dibuat akan
menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang ingin
dihasilkan.
Situs Penjualan Mega Batik
Info registrasi member Info barang yang dicari
data registrasi member, data barang yang dicari
Info account aktivasi berhasil
Status pembayaran Data pembayaran
Info login member invalid Info member
data login member data member
data detail pembelian data barang data kategori
Info detail pembelian Info barang Info kategori Info pembelian
data pembelian
Info konfirmasi pembayaran
data konfirmasi pembayaran Data motif,data jenis
data barang,data detail barang data provinsi, data kota
data detail pembelian
data barang data penjualan data mata uang data login admin data admin, data member data kategori
data rekening data ongkos kirim data jenis pengiriman
data retur
Info jenis pengiriman Info login admin invalid, Info member, info kategori Info motif, info jenis Info barang, info detail barang Info provinsi, info kota
Info detail pembelian Info rekening
Laporan data barang Laporan penjualan Info kategori
Info mata uang Info ongkos kirim
Info retur
Operator
Info jasa pengiriman
data jasa pengiriman
data bank
Info bank
Jasa pengiriman
data barang
Info data barang
Jejaring Sosial Info barang info ukuran
data ukuran
Info jenis pengiriman Info login admin invalid, Info member, info kategori Info motif, info jenis Info barang, info detail barang Info provinsi, info kota
Info detail pembelian Info rekening
Laporan data barang Laporan penjualan Info kategori
Info mata uang Info ongkos kirim
Info retur Info jasa pengiriman
Info bank
info ukuran Data motif,data jenis
data barang,data detail barang data provinsi, data kota
data detail pembelian
data barang data penjualan data mata uang data login admin data admin, data member data kategori
data rekening data ongkos kirim data jenis pengiriman
data retur data jasa pengiriman
data bank
data ukuran
data kategori Info kategori
Info pembayaran
Info pengiriman Info pemesanan
3.2.2. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk
menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. DFD Sistem informasi pemesanan dan penjualan yang diusulkan terdiri dari beberapa
1. DFD Level 1
Pembelian admin
Member
Kategori Kota Provinsi Ongkos Kirim
3.0
Info pendaftaran Member Data pendaftaran Member
Info member Info login Admin invalid
Data login admin
Login admin pelanggan valid
Info Login Member Valid
5.0 Pengolahan Data Transaksi
Da
Info pembelian Data Pembelian
Data kota Data Ongkos Kirim Data Pembelian Data Detail Pembelian
Info Barang Info Provinsi Info Kota Info Kategori Info Merk Info Ongkos Kirim Info Pembelian Info Detail Pembelian
9.0 Histori
Data Detail pembelian, data pembelian Login member
valid
Login Admin valid
Detail pembelian
Login admin valid Info Login Admin Invalid Email Server
Info Aktivasi Account Berhasil
Data Member Info registrasi member
Info Barang
Data Produk Yang dicari
Data LogIn Member Data Registrasi Member
7.0
Info detail pembelian. data pembelian
R
Data Detail Pembelian Info Detail Pembelian
Jenis
Data ongkos Kirim
Info Ongkos Kirim
In
Request data Barang Data logout member Logout admin valid
Info logout admin invalid Logout member valid
Logout member
Jasa pengiriman
Info jasa pengiriman Data jasa pengiriman
Jenis pengiriman
Info jenis pengiriman Data jenis pengiriman
ukuran
Info ukuran Data ukuran data barang yang di cari
info barang yang dicari
Kategori
Data kategoriInfo kategori
Operator
Info Login Operator Invalid Login operator valid
d
2. DFD Level 2 Proses 1.0 (Pengaturan Akun) Info member berhasil diubah
Data member yang akan diubah
Login
data admin berhasil diubah
Data admin yang akan diubah
Password baru
Data password berhasil diubah
Lo
Password admin baru
Info password berhasil diubah Passwo
rd
Info password berhasil diubah pengunjung
Member
Email server Aktifasi akun
1.3 Input data
registrasi 1.1
Data registrasi member
Data registrasi member Info registrasi member
Data registrasi member
Data registrasi member
Info aktifasi account registrasi berhasil Info aktifasi account
registrasi berhasil
Data aktifasi account
Acak captcha 1.2 Random nilai captcha
Member
3. DFD Level 2 Proses 2.0 (Login)
info login admin invalid
Informasi login admin invalid Data login admin
Data login member
Cek data login admin
Data data login member
Cek data login member
Login Member valid
Data login member Data login admin
Login Admin valid Data password admin baru
Info password admin baru
Info password member baru
Data password admin baru
Data data login admin
Password Invalid
Gambar 3-8 DFD Level 2 Proses 2.0 (Login)
4. DFD Level 2 Proses 3.0 (Pengolahan Data Master)
Admin Data ongkos kirim
nsi Data kota Info kota Info mata uang
Data mata uang
Data mata uang
Info mata uang
Logi
Data jenis pengiriman Data member
Info member
Data ongkos kirim Info ongkos kirim Data jenis pengiriman
Info jenis pengiriman
Jenis pengiriman Data jenis pengiriman
Info jenis pengiriman
3.4
Data jasa pengiriman Info jasa pengiriman
da
info jasa pengiriman Info rekening
5. DFD Level 2 Proses 4.0 (Pengolahan Data Laporan)
4.1 laporan Penjualan
harian
4.2 Laporan Penjualan
bulanan
4.3 Laporan Penjualan
Tahunan Admin
Detail penjualan
Data penjualan harian
Data penjualan bulanan
Data penjualan tahunan Laporan Penjualan harian
Laporan Penjualan bulanan
Laporan Data penjualan tahunan Rekap data penjualan harian
Rekap data penjualan bulanan
Rekap data penjualan tahunan
Request data penjualan harian
Request data penjualan bulanan
Request data penjualan tahunan
Gambar 3-10 DFD Level 2 Proses 4.0 (Pengolahan Data Laporan)
6. DFD Level 2 Proses 5.0 (Pengolahan Data Transaksi)
Admin
5.1 Konfirmasi Pembayaran
Konfirmasi Pembayaran
5.2 Data Transaksi
Data Konfirmasi Pembayaran
Data Konfirmasi Pembayaran
data Konfirmasi pembayaran Info Konfirmasi
pembayaran
Detail Pembelian
Info Detail Pembelian
Data Detail Pembelian
data Detail Pembelian
7. DFD Level 2 Proses 6.0 (Pengolahan Data Keranjang Belanja)
Ubah jumlah barang
Info detail pembelian
Data detail pembelian
checkout Info checkout
Status data pembayaran
Data pembayaran
Login
memb
er val
id
Data detail pembelian data detail pembelian
Data pembelian data pembelian Data detail pembelian
L data barang
Gambar 3-12 DFD Level 2 Proses 6.0 (Pengolahan Data Keranjang Belanja)
8. DFD Level 2 Proses 7.0 (Lihat Kategori)
7.1 View Kategori
Kategori admin
Request data kategori Request data kategori
data Kategori
7.2 View Barang Per Kategori Request tampil produk per kategori
Pili
data produk per kategori Cek id_kategori Info produk per kategori
9. DFD Level 2 Proses 8.0 (Lihat Barang)
8.1 Barang Terbaru Per
Kategori
Kategori admin
8.2 Katalog Per
Kategori Request tampil barang per kategori
Barang
Info barang per kategori
Request barang terbaru per kategori
Info barang terbaru per kategori
Cek Id_Kategori barang terbaru per kategori
katalog produk per kategori
Cek id_kategori data kategori
Id_kategori
data kategori Id_kategori
Gambar 3-14 DFD Level 2 Proses 8.0 (Lihat Barang)
10. DFD Level 3 Proses 3.1 (Pengolahan Data Kategori)
3.1.1 Tambah kategori
3.1.2 Ubah Kategori Tambah data kategori
Info kategori berhasil ditambah
data kategori berhasil diubah
Data kategori berhasil ditambah
Logi n ad
min valid
3.1.3 Hapus Kategori
Data Kategori Berhasil di ubah Data kategori yang akan diubah
Tambah Data Kategori
Logi n ad
min valid
Admin Data Kategori yang akan diubah Kategori
Data Kategori yang akan dihapus
Info Kategori Berhasil dihapus Hapus Data kategori Data kategori berhasil dihapus
Login adm in valid
3.1.4 Pencarian
Data kategori ditemukan
Cek kata yang dicari Data yang dicari
Data kategori ditemukan