• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/2012/PN.Mdn)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penerapan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Kajian Putusan No.1554/Pid.B/2012/PN.Mdn)"

Copied!
187
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

STUDI KOMPARASI TINDAK PIDANA PERDAGANGAN MANUSIA DALAM KUHP DAN UU RI NO 21 TAHUN 2007 TENTANG.. PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA

Penerapan konsep hak restitusi atas korban Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam sistem peradilan pidana di Indonesia belum berjalan sebagaimana yang diharapkan hal ini

Protokol tersebut menyatakan bahwa perdagangan orang merupakan tindak kejahatan, membahas bantuan dan perlindungan bagi orang yang diperdagangkan, pemberian status penduduk tetap

Hotlarisda Girsang, Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Melalui UndangUndang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Jurnal Ilmu Hukum,

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, Pasal 1 angka 13: Restitusi adalah pembayaran ganti

Terhadap pelaku pidana turut serta yang membantu melakukan percobaan untuk melakukan tindak pidana perdagangan orang (Pasal 10), atau ia merencanakan atau melakukan permufakatan

bahwa alat yang dilakukan untuk melakukan perbuatan itu hampir sama. Jadi dalam mempelajari kejahatan dari segi sosial maka selama ada.. masyarakat kejahatan akan tetap ada, ini

Begitu juga dengan banyaknya faktor - faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana perdagangan orang dan faktor utama dari tindakan perdagangan manusia (baik korban