• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan jasa service serta jasa carwash di PT.Huripan Merah Motor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan jasa service serta jasa carwash di PT.Huripan Merah Motor"

Copied!
183
0
0

Teks penuh

(1)

Gender : Male

Religion : Moslem

Marital Status : Single Citizenships : Indonesia

Permanent Adress : Komp. Mekar Sari Endah A.6 No. 24 RT 04 RW 24, Baleendah, Kabupaten Bandung40375

Phone Number : 085722432666

Email : pangeran_biru666@yahoo.com FORMAL EDUCATION

SDN Galih Pawarti 19972002

SMPN 1 Dayeuh Kolot 20022005

SMAN 1 Dayeuh Kolot 20052008

NON-FORMAL EDUCATION

Android Seminar : Kreativitas Tanpa Batas 2012 Seminar Nasional Teknologi Informasi : Ready to Clouds

Computing with Windows 8 and Office 365

2012 Extra Large Workshop : Merakit dan Instalasi PC (Building and

Instalating PC)

2013

LANGUAGE SKILLS Bahasa Indonesia

(2)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

YUSUF PURNAMA SUHENDAR

NIM. 1.05.09.474

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(3)

iii

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini, tidak lupa saya panjatkan solawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjunan kita nabi besar Muhammad SAW, karena atas perantaranya kita senantiasa berada dalam agama dan keyakinan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Skripsi dengan judulSistem Informasi Pembelian, PenjualanSpare Part Mobil Dan Pelayanan JasaServiceSerta JasaCarwashdi PT Huripan Merah Motor” disusun guna memenuhi syarat kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

(4)

iv Indonesia.

3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

4. Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

5. R. Fenny Syafariani, S.Si., M.Stat. selaku dosen wali yang telah memberikan dukungan dan semangat dari awal penulis masuk kuliah sampai penyusunan Skripsi ini.

6. Bella Hardiyana, S.Kom., M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu guna membimbing, mengarahkan, dan memberi petunjuk yang sangat berharga demi selesainya penyusunan Skripsi ini. 7. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM) Bandung khususnya di Jurusan Sistem Informasi.

8. H. Yuyun Supriatna selaku Pemilik PT Huripan Merah Motor yang telah mengijinkan untuk melakukan penelitian di PT Huripan Merah Motor.

9. Seluruh Pegawai PT Huripan Merah Motor yang telah memberikan informasi dan data-data kepada penulis.

(5)

v penulis.“Komunitas Intisari Sehat Selalu”.

13. Teman-teman KMS 24 atas doa, motivasi dan bantuan kepada penulis.

Wardam Pergerakan Bawah Tanah”.

14. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian Skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Tiada manusia yang sempurna, karenanya penulis menyadari adanya keterbatasan ilmu dan kemampuan yang dimiliki, sehingga dalam penyusunan Skripsi ini banyak terdapat kekurangan. Akhir kata, semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya mudah-mudahan mendapatkan balasan dari apa yang telah diberikannya dari Allah SWT. Saya berharap semoga dari hasil Skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi saya selaku penulis dan umumnya bagi pembaca.

Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Bandung, 14 Februari 2014

(6)

vi LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 2

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 2

1.2.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1. Maksud Penelitian ... 4

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 5

(7)

vii

BAB II LANDASAN TEORI ... 10

2.1. Konsep Dasar Sistem ... 10

2.1.1. Karakteristik Sistem ... 10

2.1.2. Klasifikasi Sistem ... 13

2.2. Pengertian Informasi ... 14

2.2.1. Kualitas Informasi ... 15

2.2.2. Nilai Informasi ... 16

2.3. Sistem Informasi ... 16

2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 17

2.4.1. Komponen Sistem Informasi ... 18

2.5. Definisi Pembelian ... 19

2.6. Definisi Penjualan ... 19

2.7. Definisi PelayananService... 20

2.8. Definisi PelayananCarwash... 21

2.9. Perangkat Lunak Pendukung ... 21

(8)

viii

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 26

3.1.2. Visi Dan Misi ... 27

3.1.3. Struktur Organisasi ... 27

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 28

3.2. Metode Penelitian ... 30

3.2.1. Desain Penelitian ... 30

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 30

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 31

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 31

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 32

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 32

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 32

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 34

3.2.4. PengujianSoftware... 38

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 40

4.1. Analisis Yang Sedang Berjalan ... 40

4.1.1. Analisis Dokumen ... 40

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Berjalan ... 44

4.1.2.1.Flow Map... 47

(9)

ix

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 58

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 59

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 59

4.2.3.1.Flow Map... 63

4.2.3.2.Diagram Konteks... 67

4.2.3.3.Data Flow Diagram (DFD)... 68

4.2.3.4. Kamus Data ... 76

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 89

4.2.4.1. Normalisasi ... 89

4.2.4.2. Relasi Tabel ... 94

4.2.4.3.Entity Relation Diagram (ERD)... 95

4.2.4.4. StrukturFile... 96

4.2.4.5. Kodifikasi ... 103

4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 108

4.2.5.1. Struktur Menu ... 109

4.2.5.2. PerancanganInput... 4.2.5.3. PerancanganOutput... 110 117 4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 124

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 125

(10)

x

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 128

5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 133

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 136

5.1.7. Penggunaan Program ... 140 5.2. Pengujian ...

5.2.1. Rencana Pengujian ... 5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 6.1. Kesimpulan ... 6.2. Saran ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN

(11)

172

Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Jogiyanto. 2005.Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Mc Leod, Raymond Jr. 2005. Sistem Informasi Managemen. Jakarta : PT Prenhallindo.

Sutabri, Tata, S.Kom., MM. 2005. Analisis Informasi Managemen. Yogyakarta : Andi.

Kotler, Philip. 2009.Analisis & Disain. Jakarta : Prenhallindo.

Bunafit, Nugroho. 2007.Sistem Informasi Penjualan Buku. Yogyakarta : Andi. Shalahuddin M. Dan Rosa A. S. 2009.Belajar Pemograman dengan Bahasa C++

dan Java.Bandung : Informatika.

Kadir, Abdul. 2003.Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta : Andi Offset.

Sumber Lain

[Jurnal Andreas Handojo, Sri Maharsi, Go, Ornella Aquaria. 2004. Pembuatan Sistem Informasi Akutansi Terkomputerisasi Atas Siklus Pembelian dan

Penjualan Pada CV X.Vol. 5, No. 2]

[Jurnal Reza Fiqhi Lazuardi, Lisye Fitria, Abu Bakar. 2013. Artikel Jurnal Ilmiah

Analisis Kelayakan Usaha Mobile Carwash di Kota Bandung. ISSN :

(12)

1 1.1. Latar Belakang Penelitian

PT Huripan Merah Motor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa otomotif yang melayani pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan jasa serviceserta jasa carwash. Perusahaan ini juga membuat berbagai laporan transaksi, seperti laporan pembelian spare part mobil, laporan penjualan

spare part mobil, laporan pelayanan jasa service, dan laporan pelayanan jasa

carwash. Selain itu perusahaan juga mengelola berbagai data stokspare partbaik

spare part yang masuk dari distributor maupun spare part yang keluar untuk di

jual kembali pada pelanggan.

Adapun sistem yang berjalan pada PT Huripan Merah Motor yaitu transaksi yang terjadi pada semua bagian baik bagian gudang maupun kasir seperti pencatatan pembelian spart part mobil, pencatatan penjualan spare part

mobil, pencatatan pelayanan jasa sevice, dan pencatatan pelayanan jasa carwash

(13)

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mempunyai gagasan untuk menjadikan permasalahan tersebut sebagai bahan penelitian dalam Skripsi yang sesuai dengan kebutuhan di perusahaan yang bersangkutan. Untuk itu penulis memilih judul”Sistem Informasi Pembelian, Penjualan Spare PartMobil Dan Pelayanan JasaServiceSerta JasaCarwashdi PT Huripan Merah Motor”.

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

Identifikasi masalah adalah cara untuk mengidentifikasi masalah yang akan dijadikan objek penelitian dalam membuat laporan penelitian ini. Rumusan masalah adalah gambaran atau rancangan masalah yang akan diteliti dalam sebuah penelitian.

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan permasalahan adalah sebagai berikut :

1. Sistem yang berjalan pada PT Huripan Merah Motor yaitu transaksi yang terjadi pada semua bagian baik bagian gudang maupun kasir seperti pencatatan pembelian spare part mobil, pencatatan penjualan spare part

mobil, pencatatan pelayanan jasa service, dan pencatatan pelayanan jasa

carwash yang masih menggunakan sistem manual, tidak jarang data yang

(14)

2. Belum adanya database untuk media penyimpanan data-data yang ada sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam mencari suatu data yang dibutuhkan, seperti data persediaanspare part mobil.

3. Perusahaan kesulitan dalam mengontrol berapa jumlah spare part mobil yang dijual pada pelanggan setiap terjadinya transaksi penjualan spare part mobil, hal ini dikarenakan ketidak akuratan pada laporan persediaan

spare part yang menyebabkan sering terjadi kekosongan pada spare part

mobil di PT Huripan Merah Motor.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan permasalahan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan

jasaserviceserta jasacarwashyang sedang berjalan di PT Huripan Merah

Motor.

2. Bagaimana merancang sistem informasi pembelian, penjualan spare part

mobil dan pelayanan jasa service serta jasa carwash yang diusulkan sehingga mempermudah proses bisnis dengan pengolahan data spare part

yang akurat.

3. Bagaimana melakukan pengujian sistem informasi pembelian, penjualan

spare part mobil dan pelayanan jasa service serta jasa carwash di PT

(15)

4. Bagaimana melakukan implementasi sistem informasi pembelian, penjualan spare partmobil dan pelayanan jasa service serta jasacarwash

di PT Huripan Merah Motor.

1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian

Untuk mengatasi permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya maka

maksud dan tujuan penelitian pada PT Huripan Merah Motor adalah sebagai berikut :

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem informasi yang memudahkan perusahaan dalam mengontrol stokspare partmobil yang terintegrasi dengan database dan memperbaiki pelayanan kepada pelanggan dari segi penjualanspare partdan pelayanan jasaserviceserta jasacarwash.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dari penelitian yang dilakukan tentang sistem informasi pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan

jasaserviceserta jasacarwashadalah sebagai berikut :

(16)

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi pembelian, penjualanspare part mobil dan pelayanan jasa service serta jasa carwash yang diusulkan sehingga mempermudah proses bisnis dengan pengolahan data spare part

yang akurat.

3. Untuk melakukan pengujian sistem informasi pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan jasa service serta jasa carwash di PT Huripan Merah Motor.

4. Untuk melakukan implementasi sistem informasi pembelian, penjualan

spare part mobil dan pelayanan jasa service serta jasa carwash di PT

Huripan Merah Motor.

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis diharapkan nantinya dapat berguna baik dari kegunaan Praktis maupun dari kegunaan Akademis.

1.4.1. Kegunaan Praktis

Diharapkan dengan adanya penelitian ini, dapat berguna baik untuk perusahaan maupun karyawan/pegawai.

1. Untuk Perusahaan

(17)

2. Untuk Karyawan/Pegawai

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memudahkan pekerjaan karyawan/pegawai. Bagian gudang dapat mencarispare partdengan cepat dan akurat serta mengontrol stok persediaan spare part mobil di gudang, dan kasir untuk transaksi maupun laporan penjualanspare part, pelayanan

jasaservice, serta pelayanan jasacarwashmelalui sistem yang terintegrasi

dengandatabase.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi pengembang sistem yang berjalan saat ini, mudah-mudahan penelitian ini memberikan kontribusi bagi perguruan tinggi dan peneliti lain untuk dapat mengetahui kegunaan dari Sistem Informasi Pembelian Penjualan Spare Part Mobil Dan Pelayanan Jasa Service

Serta JasaCarwashdi PT Huripan Merah Motor. 1. Untuk Perguruan Tinggi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dokumen akademik yang berguna untuk dijadikan acuan bagi sivitas akademika dan menjadi bahan keilmuan yang bermanfaat.

2. Bagi Peneliti Lain

(18)

3. Bagi Penulis

Berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan baik teori maupun praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam mengambil kesimpulan atas permasalahan yang ada didalam perusahaan, khususnya di PT Huripan Merah Motor.

1.5. Batasan Masalah

Hal-hal yang akan dilakukan pada penulisan penelitian ini dibatasi pada masalah yang akan dibahas, yaitu:

1. Sistem informasi ini hanya membahas mengenai pembelian spare part

mobil, penjualan spare part mobil dan pelayanan jasa service serta jasa

carwash.

2. Untuk pembelian ke distributor, dapat dilakukan retur spare part apabila

spare parttidak sesuai dengan pemesanan atauspare partrusak.

3. Untuk penjualan ke pelanggan, spare part yang sudah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan (tidak ada garansi untuk pelanggan).

4. Untuk pelayanan jasa service di PT Huripan Merah Motor yaitu ganti oli,

central lock, set kabel-kabel, power window, tune up, alarm, kaki-kaki,

dan turun mesin. Untukserviceganti oli biaya berdasarkan harga oli yang dibeli jenis spare part yang diganti yaitu oli mesin, biaya service central lock Rp. 100.000,- jenis spare part yang diganti yaitu central lock, biaya

service set kabel-kabel Rp. 150.000,- jenis spare part yang diganti yaitu

(19)

diganti yaitu power window, biaya service tune up Rp. 200.000,- jenis

spare part yang diganti yaitu busi dan coil, biaya service alarm Rp.

225.000,- jenis spare part yang diganti yaitu alarm, biaya service kaki-kaki Rp. 500.000 jenis spare part yang diganti yaitu shock breaker,

bearing, tie rod,long tie rod, ball joint,bushing sayap, sedangkan untuk

biaya service turun mesin Rp. 1.500.000,- jenis spare part yang dominan diganti yaitu seperti piston, ring piston, paking set, stang piston, metal

bulan, metal duduk, metal jalan, seal klep. Untuk service turun mesin,

pelanggan pun dapat menambahkan jenis spare part lain diluarspare part

yang dominan diganti seperti blok mesin, silinder head, pompa power

steering, danwater pump.

(20)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di PT Huripan Merah Motor yang terletak di Jln. Prapatan Siliwangi No. 01 Baleendah, Kabupaten Bandung. Penelitian ini kurang lebih dilakukan selama 3 bulan, dari bulan Oktober 2013 sampai dengan bulan Desember 2013. Adapun jadwal penelitian selama penelitian ini adalah :

Tabel 1.1.Jadwal Kegiatan Penelitian.

NO. KEGIATAN

TAHUN 2013

Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Identifikasi Kebutuhan Pemakai A. Mempelajari Data

B. Identifikasi Kebutuhan 2. MembuatPrototype

A. MembangunInterface

3. MengujiPrototype

A. Menetapkan Coding

B. Menerapkan Aplikasi 4. MemperbaikiPrototype

A. Uji Coba Aplikasi B. Uji CobaDesign

5. Mengembangkan VersiPrototype

(21)
(22)

10 2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:1) dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang menekankan pada prosedur dan elemennya.

a. Pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur, yaitu : “Suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

b. Pemahaman sistem dengan pendekatan komponen/elemen, yaitu : “Kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem”.

Dari pemahaman diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen-elemen atau sub-subsistem yang saling berkaitan dan bekerja sama melakukan suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.1. Karakteristik Sistem

(23)

(components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment),

penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses),

dan sasaran (objective) atau tujuan (goal). dari sistem itu sendiri, dimana karekteristik atau sifat-sifat sistem seperti berikut :

1. Komponen Sistem (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengatuhi proses sistem secara utuh.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (environment)

(24)

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenence input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal inputadalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran sistem.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolah Sistem (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objectives)

(25)

2.1.2. Klasifikasi sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa sudut pandang. Jogiyanto (2005:687).

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrak system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan oleh Tuhan). Misalnya, sistem pergantian siang dan malam. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem Informasi contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

(26)

yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas sebagai contoh misalnya sistem demokrasi dan sistem politik.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya, secara teoritis sistem penutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar dan subsistem yang lain, karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu pengendalian yang baik.

2.2. Pengertian Informasi

(27)

2.2.1. Kualitas Informasi 1. Akurat.

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat waktu.

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi itu didapat sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

3. Relevan.

(28)

2.2.2. Nilai Informasi

Nilai dari suatu informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya pendapatannya, suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

2.3. Sistem Informasi

Sistem Informasi menurut bin Ladjamudin, A. (2005:13) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah: ”sistem informasi

adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Menurut Al-Bahra (2005:11) Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut.

Gambar 2.1.Komponen Sistem Informasi.

(Sumber : Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005.Analisis dan Desain Sistem

(29)

2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:13) definisi sistem informasi sebagai berikut.

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menghasilkan informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi.

c. Sekumpulan sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

(30)

2.4.1. Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:698) sistem informasi terdiri 6 (enam) komponen yaitu :

1. Blok masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok model

Terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.

3. Blok keluaran

Berupa data-data keluaran seperti dokumen output dan informasi yang berkualitas.

4. Blok teknologi

Digunakan untuk menerima input menjalankan model, menyimpan dan mengakses data menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok ini merupakan komponen bantu yang memperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem.

5. Blok basis data

(31)

6. Blok kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.5. Definisi Pembelian

Pembelian merupakan sebagai salah satu fungsi dari pembelanjaan atau merupakan kegiatan dari pembelanjaan. Pembelian juga mempunyai peranan yang penting, sama halnya dengan penjualan yaitu untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Pembelian adalah proses penemuan sumber dan pemesanan bahan, jasa, dan perlengkapan. Kegiatan tersebut terkadang disebut pengadaan barang. Tujuan utamanya adalah memperoleh bahan dengan biaya serendah mungkin yang konsisten dengan kualitas dan jasa yang dipersyaratkan.

2.6. Definisi Penjualan

(32)

“Dasar-dasar pemikiran yang terkandung dalam konsep penjualan adalah sebagai

berikut:

a. Tugas utama dari perusahaan adalah mendapatkan penjualan cukup dari produknya.

b. Para konsumen tidak akan mungkin membeli barang dengan jumlah yang cukup banyak tanpa mendapat dorongan.

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.

Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasilkan.

2.7. Definisi PelayananService

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik dan menyediakan kepuasan kepada pelanggan. Dalam kamus besar bahasa indonesia dijelaskan pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain. Sedangkan

Serviceberasal dari orang-orang bukan perusahaan. Tanpa memberi nilai pada diri

(33)

2.8. Definisi PelayananCarwash

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik dan menyediakan kepuasan kepada pelanggan. Dalam kamus besar bahasa indonesia dijelaskan pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain. Sedangkan

Carwashmerupakan pelayanan jasa cuci mobil yang diberikan kepada pelanggan.

2.9. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung adalah perangkat lunak yang digunakan dalam merancang sistem dari mulai coding sampai implementasinya. Pada perancangan sistem informasi pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan jasa

serviceserta jasa carwash ini perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah

Java Netbeans IDE 7.4 sebagaisoftware untuk pengkodingan program dan desain

interface program, PhpMyAdmin (Xampp 1.8.3.1) sebagai software untuk

membuat database, IReport 5.1.0 sebagai software untuk membuat laporan dan struk, Install Creator Pro 3.0 sebagaisoftwareuntuk instalasi program.

2.9.1. Pengertian Java

Java menurut definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone

ataupun pada lingkungan jaringan. Java2 adalah generasi kedua dari javaplatform

(34)

sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.

PlatformJava terdiri dari kumpulanlibrary, JVM, kelas-kelasloader yang

dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, dan sebuah compiler,debuger, dan perangkat lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK). Java2 adalah generasi yang sekarang sedang berkembang dari platform Java. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi .java harus dikopilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM danlibraryJava yang digunakan.

Platform Java memiliki tiga buah edisi yang berbeda, yaitu J2EE (Java2

Enterprise Edition), J2ME (Java2 Micro Edition), dan J2SE (Java Second

Edition). J2EE adalah kelompok dari beberapa API (Application Programming

Interface) dari Java dan teknologi selain Java. J2EE dibuat untuk membuat

aplikasi yang kompleks. J2EE sering dianggap sebagai middlewareatau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga mencangkup teknologi yang dapat digunakan di semua lapisan dari sebuah sistem informasi. Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung pengembangan dan rutin standard

untuk aplikasi klien maupun server, termasuk aplikasi yang berjalan di web

browser. J2SE adalah lingkungan dasar dari Java, sedangkan J2ME merupakan

(35)

2.9.2. Pengertian IDE Netbeans 7.4

IDE Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development

Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan

di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu

compilerdan suatudebuger.

Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis, mengcompile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat professional desktop, enterprise, web, dan mobile applications dengan

Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript,

Groovy, dan Ruby.

(36)

2.9.3. Pengertian PhpMyAdmin

PhpMyAdmin merupakanwebbasecontrol panel untuk MySQL yang telah terinstal didalam komputer, dengan PhpMyAdmin dapat membuat, memodifikasi, atau menghapusdatabasedan table data yang ada pada MySQL.

Banyak pengembang-pengembang software open source yang telah membuat interface berbasis web yang dapat digunakan untuk mengadministrasi MySQL, salah satu contohnya adalah PhpMyAdmin. PhpMyAdmin mempunyai banyak kelebihan yang dapat mempermudah pekerjaan user, hal ini sangat membantu jikausermempunyaiserverMySQL dalam local komputer.

2.9.4. XAMPP 1.8.3.1

Menurut Bunafit Nugroho (2007:2) XAMPP adalah suatu bundel web

server yang populer digunakan untuk coba-coba di Windows karena kemudahan

instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web

Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.

XAMPP merupakan salah satu paket instalasi Apache, PHP dan MySQL

instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk

(37)

2.9.5. IReport 5.1.0

IReport 5.1.0 adalah perangkat lunak bantu untuk perancangan laporan secara visual yang nantinya dapat di kompilasi dengan menggunakan JasperReport sehingga menjadi file jasper atau jrxml yang dapat langsung dipanggil oleh program Java.

JasperReport merupakan library di lingkungan Java untuk pemroses laporan. Dengan library ini, kita dapat menampilkan laporan dalam bentuk print

preview, melakukan export ke beberapa format dokumen lain (antara lain PDF,

HTML, Text, Ms.Excel), menampilkan gambar, grafik maupun tabel.

2.9.6. Install Creator Pro 3.0

Install Creator Pro 3.0 merupakan software yang bisa digunakan untuk membuatinstaller.Installeryang dihasilkan relatif lebih kecil darifileyang ada di dalamnya selain itu install creator pro 3.0 memiliki interface yang simpel sehingga mudah untuk digunakan. Saat menjalankan software ini, langsung ada

wizard yang langsung menuntun “step by step” untuk membuat installer. Sangat

(38)

26 3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan tempat dimana penulis melakukan penelitian untuk membangun sebuah sistem informasi didalamnya, dalam hal ini PT Huripan Merah Motor yang beralamat di Jln. Prapatan Siliwangi No. 01 Baleendah, Kabupaten Bandung menjadi objek penelitian yang dipilih untuk melakukan sebuah penelitian dan membangun sebuah sistem informasi pembelian, penjualan

spare partmobil dan pelayanan jasaserviceserta jasacarwash.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Huripan Merah Motor didirikan pada tanggal 26 Agustus 2005 atas nama seorang pengusaha yaitu Bapak Yuyun Supriatna serta didukung oleh istrinya yang berasal dari Kampung Sindang Hurip Desa Marilis Kecamatan Cikijing beserta Ibu Dede Herini yang berasal dari Desa Cibeureum Kecamatan Talaga Majalengka maka dari situlah terjadi perpaduan nama yaitu “Huripan Merah Motor”.

PT Huripan Merah Motor mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari 2006 yang beralatan seadanya yaitu dengan dua hidrolik dengan kerja persentase

(39)

Terjadilah suatu perubahan dengan pembaharuan semua karyawan dengan cara gaji perbulan. Sejak perubahan tersebut, PT Huripan Merah Motor mengalami perubahan yang sangat cepat yang dulunya mempunyai dua hidrolik

sekarang menjadi empat dan luas bangunan pun diperbesar dari 600m2 menjadi 4000m2.

Kemudian pada tahun 2010 bertambah satu hidrolik lagi dan dibangunkan lagi ruang khususserviceseluas 1000m2dengan jumlah karyawan 14 orang. 3.1.2. Visi Dan Misi

a. Visi

Visi PT Huripan Merah Motor adalah memberikan pelayanan terbaik pada konsumen dan selalu mengutamakan keselamatan kerja.

b. Misi

Misi PT Huripan Merah Motor adalah menyenggarakan jasa perbaikan kendaraan bermotor sesuai dengan keinginan konsumen.

3.1.3. Struktur Organisasi

(40)

3.1.4. Deskripsi Tugas (Job Description)

Deskripsi tugas adalah suatu rincian yang menunjukan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas yang harus dilakukan. Adapun deskripsi tugas pada PT Huripan Merah Motor adalah :

1. Pemilik (Owner)

a. Memiliki wewenang dan pengambilan keputusan sepenuhnya atas semua kegiatan di PT Huripan Merah Motor.

b. Bertanggung jawab penuh terhadap semua kegiatan PT Huripan Merah Motor.

c. Mengontrol seluruh kinerja pegawai, baik gudang, kasir, mekanik (pegawaiservice) maupunwasher(pegawaicarwash).

d. Memberikan arahan terhadap pegawai untuk kemajuan PT Huripan Merah Motor.

2. Gudang

a. Mengelola persediaanspare partmobil yang ada di gudang. b. Membuat laporan pembelianspare partmobil.

3. Kasir

a. Menerima permintaan pembelian spare part, permintaan jasa

service, dan permintaan jasa carwash serta melayani keluhan dari

pelanggan.

(41)

c. Membuat laporan penjualan spare partmobil, laporan jasa service, dan laporan jasacarwash.

4. Mekanik (PegawaiService)

a. Menerima masukan dan keluhan setiap pelanggan. b. Melayani pelanggan untuk jasaservice.

5. Washer(PegawaiCarwash)

(42)

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu mekanisme, teknik atau cara untuk mencari, memperoleh, mengumpulkan, atau mencatat data yang dapat digunakan untuk keperluan menyusun karya ilmiah atau penelitian dengan prosedur yang didasarkan pada suatu struktur logis yang terdiri dari beberapa tahapan kerja dan kemudian menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh. Dasar penyusunan rancangan penelitian ini merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara umum dimana metode penelitian dijelaskan dari awal perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian.

3.2.1. Desain Penelitian

Dengan metodedeskriptif pada pendekatan kasus pada PT Huripan Merah Motor, yaitu suatu metode dengan tujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. Pada tahap pertama penulis melakukan dengan cara mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu, dan pada tahap berikutnya penulis mengolah dan membahas sampai pada suatu kesimpulan yang pada akhirnya dapat dibuat suatu laporan untuk melampirkan semua kegiatan yang dikerjakan selama dilakukannya penelitian di PT Huripan Merah Motor. 3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

(43)

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan langsung dari sumber pengamatan atau tempat penelitian. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya :

a. Studi Lapangan (field research)

Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian langsung pada objek yang akan diteliti yaitu PT Huripan Merah Motor.

b. Observasi atau Pengamatan

Penulis melakukan pengamatan langsung keadaan yang sebenarnya serta mengukur pencatatan secara cermat dan sistematis data yang diperoleh merupakan data yang sebenarnya.

c. Wawancara

Penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab terhadap pihak-pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan masalah yang telah diteliti oleh penulis.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi. Data sekunder ini berupa data dokumentasi dengan cara mengumpulkan data yang tertulis yaitu kegiatan memperoleh data dengan menganalisis dan mempelajari dokumen atau catatan yang terdapat di PT Huripan Merah Motor. Penulis melakukan penelitian dimana pengambilan datanya yang berkaitan dengan masalah pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan

(44)

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan-tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem. 3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem merupakan pendekatan dengan cara bagaimana menggunakan alat-alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih tahapan-tahapan pengembangan sistem informasi.

Adapun metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode terstruktur yang memiliki karakteristik berorientasi pada proses dan data, adapun alat-alat yang digunakan dalam metode pendekatan sistem, yaitu : diagram alir

(flowmap), diagram konteks (context diagram), diagram alir data (data flow

diagram), kamus data (data dictionary), entity relational diagram, normalisasi,

dan tabel relasi.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

(45)

Gambar 3.2.Mekanisme PengembanganPrototype.

Sumber : Kadir Abdul. 2003.Pengembangan sistem informasi.Yogyakarta: penerbit andi.

Mekanisme pengembangan sistem denganprototype.

1. Identifikasi kebutuhan pemakai

Pada tahap ini analisis sistem atau peneliti akan melakukan studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhan pemakai baik meliputi model

interface, teknik prosedural maupun dalam teknologi yang akan

digunakan.

2. Membuatprototype

Pada tahap ini peneliti mulai membuatprototypesecara global. 3. Mengujiprototype

Identifikasi Kebutuhan

MembuatPrototype

MengujiPrototype

MemperbaikiPrototype

(46)

Pada tahap ini prototype akan mengalami pengujian atau evaluasi dari pemakai apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.

4. Memperbaikiprototype

Pada tahap ini peneliti melakukan modifikasi sesuai dengan masukan yang telah diberikan pemakai.

5. Mengembangkan versiprototype

Peneliti merampungkan sistem sesuai dengan masukan terakhir dari pihak pemakai.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Metode pendekatan sistem data merupakan suatu cara dimana menggambarkan aliran data yang terjadi dalam suatu sistem informasi, dengan menggunakan pendekatan sistem data akan lebih mudah membaca alur data yang diproses.

1. Flowmap

Flowmapmerupakan bagan yang menggambarkan dan menjelaskan urutan

prosedur-prosedur arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem menggambarkan aliran data atau dokumen dari satu entitas ke entitas lain.

2. Context Diagram

Context diagram adalah suatu diagram sederhana yang menghubungkan

antara entity luar, masukkan dan keluaran dari sistem. Context diagram

(47)

3. Data Flow Diagram

Pembuatan model berupa data flow diagram (DFD) yang menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

4. Data Dictionary

Dengan menggunakan data dictionary analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sebuah sistem dengan lengkap dan dengan menggunakan data dictionary bisa terlihat data dari proses suatu ke proses yang lainnya.

5. Perancangan Basis Data

Adapun alat Bantu yang digunakan dalam perancangan basis data adalah sebagai berikut:

a Normalisasi

Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik atau belum. Normalisasi yang dilakukan betujuan untuk menghilangkan atribut yang sama pada tabel-tabel sehingga tidak terjadiredudansi.

Tahapan normalisasi :

1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)

(48)

2. Bentuk Normal ke satu

Syarat normal ke satu (1-NF) yaitu :

a. Setiap data dibentuk dalam flatfile, data dibentuk dalam saturecord

demi saturecordnilai darifieldberupa “atomic value”.

b. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda. c. Tidak ditentukannyaprimary keyuntuk table relasi tersebut. d. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

3. Bentuk normal ke dua

Syarat normal ke dua (2-NF) yaitu :

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.

b. Atribut bukan kunci (non-key) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya (full functional dependency) pada kunci utama/primary key.

4. Bentuk normal ke tiga

Syarat normal ke tiga (3-NF) yaitu :

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.

b. Atribut bukan kunci (non-key) haruslah tidak memiliki ketergantunan transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci

(non-key) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional

(fungsional dependency) terhadap atribut bukan kunci lainnya,

(49)

b. Tabel relasi

Menurut Al-bahra bin lajamudin (2005:142). Tabel relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan yang lainnya, berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakupi 3 macam hubungan yaitu:

1. One-To-One

Mempunyai pengertian setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua.

2. One-To-Many

Mempunyai pengertian setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua.

3. Many-To-Many

Mempunyai pengertian satu baris atau lebih data pada tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel kedua.

c. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan

(50)

a. Entity

Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entity ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. c. Hubungan atau Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

3.2.4. PengujianSoftware

Pengujian black boxmerupakan pendekatan pengujian yang pengujiannya diturunkan dari spesifikasi program atau komponen. Pengujian black box

digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut.

(51)

dikarenakan untuk menghemat waktu pengujian software. Selain itu pengujian

black box cukup efektif untuk melakukan pengujiansoftware, hal ini dikarenakan

pengujian black box hanya melihat berdasarkan output yang dihasilkan dari data atau kondisi input yang diberikan tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan output tersebut sehingga memudahkan peneliti untuk pengujian sistem informasi pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan jasa

serviceserta jasacarwashdi PT Huripan Merah Motor.

Faktor-faktor pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Reliability

Menekankan bahwa aplikasi akan dilaksanakan dalam fungsi sesuai yang diminta dalam periode waktu tertentu. Pembetulan proses tersangkut kemampuan sistem untuk mevalidasi proses secara benar.

2. File Integrity

Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi akan tidak bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalamfiletersebut akan disimpan sekuensial dan benar.

3. Authorization

Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen. Authorisasi menyangkut proses transaksi secara umum dan khusus.

4. Easy of use

(52)

40 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan analisa sistem kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang kita buat. Kegiatan analisis ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman secara keseluruhan tentang sistem yang akan dikembangkan.

Penulis menemukan permasalahan dalam prosesnya. kegiatan pengolahan sistem pada PT Huripan Merah Motor yang dalam pencatatan pembelian spare part mobil, penjualan spare part mobil, transaksi jasa service, dan transaksi jasa

carwash yang masih menggunakan sistem manual. Untuk lebih jelas tentang

sistem informasi pengolahan data pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan jasa service serta jasa carwash di PT Huripan Merah Motor yang berjalan, maka dalam analisis sistem ini akan dibahas mengenai Analisis Dokumen, Analisis Prosedur,Flow Map,Diagram Konteks,Data Flow Diagram.

4.1.1. Analisis Dokumen

Adapun dokumen-dokumen yang berhubungan dan terlibat dengan sistem informasi pembelian, penjualan spare part mobil dan jasa service serta jasa

(53)

1. Nama Dokumen : DataSparepart

Deskripsi : Digunakan oleh bagian gudang untuk melihat persediaanspare part yang dibutuhkan dan meminta konfirmasi pada owner untuk melakukan pembelian

spare partyang minimum.

Sumber : Gudang

Rangkap : 1 (satu)

Periode : Setiap terjadinya transaksi penjualan.

Struktur Data : KodeSparepart, NamaSparepart, JenisSparepart, JumlahSparepart.

2. Nama Dokumen : Laporan Pembelian

Deskripsi : Pembelian spare part menjelaskan data spare part

yang dibeli pada distributor.

Sumber : Kasir

Rangkap : 2 (dua)

Periode : Berupa dataspare partyang dibeli dari distributor. Struktur Data : NoPembelian, TglPembelian, KodeDistributor,

(54)

3. Nama Dokumen : DataService

Deskripsi : Untuk mengetahui daftar harga dan jenis-jenis

servicepada setiap jenis mobil.

Sumber : Kasir

Rangkap : 2 (dua)

Periode :

-Struktur Data : NoService, NamaService, JenisService, BiayaService.

4. Nama Dokumen : DataCarwash

Deskripsi : Untuk mengetahui daftar harga dan jenis-jenis

carwashpada setiap jenis mobil.

Sumber : Kasir

Rangkap : 2 (dua)

Periode :

-Struktur Data : NoCarwash, NamaCarwash, JenisCarwash, BiayaCarwash.

5. Nama Dokumen : Nota penjualan

Deskripsi : Laporan penjualanspare partsetiap harinya.

Sumber : Kasir

Rangkap : 2 (dua)

(55)

Struktur Data : NoPenjualan, TglPenjualan, NamaPelanggan, AlamatPelanggan, KodeSparepart, NamaSparepart, JenisSparepart, Stok, HargaPenjualan, TotalBayar.

6. Nama Dokumen : Nota JasaService

Deskripsi : Berupa data dari pelayanan jasaservice.

Sumber : Mekanik dan Kasir Rangkap : 1 (satu)

Periode : Setiap hari

Struktur Data : NoService, TglService, NamaPelanggan, AlamatPelanggan, TelpPelanggan, NoPolisi, JenisService, BiayaService.

7. Nama Dokumen : Nota JasaCarwash

Deskripsi : Berupa data dari pelayanan jasacarwash

Sumber : Washer dan Kasir Rangkap : 1 (satu)

Periode : Setiap hari

(56)

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan ini menguraikan secara sistematis aktifitas-aktifitas yang terjadi diantaranya:

1. PembelianSpare PartYang Berjalan

a. Bagian gudang memeriksa data stok spare part yang habis, kemudian membuat data pemesanan yang akan diberikan kepadaowner.

b. Ownerakan menverifikasi data pemesananspare part.

c. Bagian gudang memberikan data pemesanan yang terverifikasi pada distributor.

d. Distributor akan membuat data pembelian berupa nota pembelian beserta dengan spare part yang dipesan, kemudian distributor memberikan pada bagian gudang.

e. Bagian gudang akan mengecek kesesuaian spare part dengan data pemesanan, jika terdapat spare part yang tidak sesuai maka bagian gudang akan melakukan retur, dan apabila spare part yang di beli sudah sesuai maka bagian gudang akan mencatat dataspare part yang masuk, kemudian membuat laporan pembelian sebanyak 2 rangkap, satu rangkap diarsipkan dan satu rangkap diberikan kepada owner

untuk dijadikan laporan pembelian. 2. PenjualanSpare PartYang Berjalan

(57)

b. Bagian kasir memberikan data permintaan spare part pada bagian gudang untuk membawa spare part permintaan. Bagian gudang menyerahkan data spare part permintaan, disertai dengan spare part

ke bagian kasir.

c. Bagian kasir membuat nota transaksi penjualanspare part sebanyak 2 rangkap yaitu 1 rangkap diberikan pada pelanggan sebagai bukti pembelian spare part dan 1 rangkap untuk kasir sebagai arsip nota transaksi penjualan.

d. Bagian kasir membuat laporan penjualan sebanyak 2 rangkap yaitu 1 rangkap diberikan pada owner untuk laporan penjualan dan 1 rangkap untuk di arsipkan.

3. Pelayanan JasaServiceYang Berjalan

a. Pelanggan mengajukan data permintaan jasaservicepada kasir.

b. Kasir mencatat data permintaan jasa service dan keluhan dari pelanggan yang nantinya akan dibuatkan data jasaservice.

c. Mekanik akan mengecek kondisi mobil sesuai dengan perintah dari kasir. Jika ada penggantian spare part, maka mekanik memberikan data permintaanspare partpada bagian gudang.

d. Bagian gudang menyerahkan data spare part permintaan, disertai denganspare partke mekanik.

(58)

f. Kasir membuat 2 rangkap nota transaksi service yang nantinya akan diberikan pada pelanggan 1 rangkap untuk dijadikan bukti pelayanan

jasa service dan 1 rangkap untuk kasir sebagai arsip nota transaksi

service.

g. Kasir membuat laporan jasa service sebanyak 2 rangkap yaitu 1 rangkap diberikan pada owner untuk laporan jasa service dan 1 rangkap untuk di arsipkan.

4. Pelayanan JasaCarwashyang sedang Berjalan

a. Pelanggan mengajukan data permintaan jasacarwashpada kasir. b. Kasir mencatat data permintaan jasa carwash, yang nantinya akan

dibuatkan datacarwash.

c. Washer mencuci mobil sesuai dengan perintah dari kasir. Setelah

selesai mencuci mobil, washer melaporkan hasil carwash pada kasir yang nantinya akan dibuatkan datacarwash.

d. Kasir membuat 2 rangkap nota transaksi carwash yang nantinya akan diberikan kepada pelanggan 1 rangkap untuk dijadikan bukti pelayanan jasa carwash dan 1 rangkap untuk kasir sebagai arsip nota transaksi

carwash.

(59)

4.1.2.1. Flow Map

Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area didalam sebuah pelaku usaha bisnis. Gambar flow map dibawah ini menjelaskan tentang sistem yang berjalan di PT Huripan Merah Motor.

1. PembelianSpare PartYang Berjalan

Gambar 4.1.Flow MapPembelianSpare PartYang Berjalan.

(60)

2. PenjualanSpare PartYang Berjalan

PenjualanSpare PartYang Berjalan

kasir gudang owner

Gambar 4.2.Flow MapPenjualanSpare PartYang Berjalan.

(61)

3. Pelayanan JasaServiceYang Berjalan

Gambar 4.3.Flow MapPelayanan JasaServiceYang Berjalan.

(62)

4. Pelayanan JasaCarwashYang Berjalan

Gambar 4.4.Flow MapPelayanan JasaCarwashYang Berjalan.

Keterangan : Ntc = Arsip Nota TransaksiCarwash.

(63)

4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dariDFD yang menggambarkan seluruhinput ke sistem atauoutputdari sistem. Diagram konteks memberikan gambaran seperti apa hubungan interaksi antara entitas luar dengan sistem, hubungan tersebut digambarkan dengan aliran data yang mengalir dari lingkungan luar sistem (entitas luar) kedalam sistem atau sebaliknya.

Dibawah ini adalah diagram konteks sistem informasi pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan jasa service serta jasa carwash di PT Huripan Merah Motor.

(64)

Berdasarkan diagram konteks yang sedang berjalan di PT Huripan Merah Motor, terdapat 5 (lima) entitas yang terlibat yaitu distributor, pelanggan, mekanik, washer dan owner. Dari diagram konteks diatas dapat dijelaskan alur dokumen yang berjalan yaitu :

1. Sistem memberikan data pemesananspare partkepada entitas distributor. 2. Distributor akan memberikan data spare part yang dipesan dengan nota

pembelianspare part.

3. Entitas pelanggan memberikan permintaan penjualan spare part, permintaan jasaservicedan permintaan jasacarwashkepada sistem. 4. Sistem memberikan info permintaan, nota pembelian, nota penjualan pada

entitas pelanggan.

5. Sistem memberikan data permintaan jasaservicekepada entitas mekanik. 6. Mekanik memberikan info dataservice.

7. Sistem memberikan data permintaan jasacarwashkepada entitaswasher.

8. Washermemberikan info datacarwash.

9. Entitasownermemberikan data pemesanan pada sistem.

10. Sistem memberikan laporan pemesanan, laporan pembelian, laporan penjualan , laporan jasa service, dan laporan jasa carwash pada entitas

(65)

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) biasanya digunakan untuk membuat sebuah

model sistem informasi dalam bentuk jaringan proses yang saling berhubungan satu sama lainnya oleh aliran data. Fungsi dari data flow diagram adalah untuk memperjelas gambaran mengenai sistem tersebut terutama aliran data dalam sistem tersebut.

a. Data Flow DiagramLevel 1 Yang Berjalan

Data Flow Diagram level 1, menjelaskan tentang pembelian, penjualan

spare partmobil dan pelayanan jasa service dan jasa carwash yang berjalan di PT

Huripan Merah Motor. Data Flow Diagram level 1 yang berjalan dapat dilihat pada gambar 4.6.

(66)

b. Data Flow DiagramLevel 2 Proses 1 Yang Berjalan

Data Flow Diagram level 2 Proses 1, menjelaskan tentang pembelian

spare partpada distributor yang berjalan di PT Huripan Merah Motor.Data Flow

Diagramlevel 2 Proses 1 yang berjalan dapat dilihat pada gambar 4.7.

(67)

c. Data Flow DiagramLevel 2 Proses 2 Yang Berjalan

Data Flow Diagramlevel 2 Proses 2, menjelaskan tentang penjualanspare

part pada pelanggan yang berjalan di PT Huripan Merah Motor. Data Flow

Diagramlevel 2 Proses 2 yang berjalan dapat dilihat pada gambar 4.8.

pelanggan

(68)

d. Data Flow DiagramLevel 2 Proses 3 Yang Berjalan

Data Flow Diagram level 2 Proses 3, menjelaskan tentang pelayanan jasa

service pada pelanggan yang berjalan di PT Huripan Merah Motor. Data Flow

Diagramlevel 2 Proses 3 yang berjalan dapat dilihat pada gambar 4.9.

Gambar 4.9.DFD Level 2 Proses 3Yang Berjalan.

e. Data Flow DiagramLevel 2 Proses 4 Yang Berjalan

Data Flow Diagram level 2 Proses 4, menjelaskan tentang pelayanan jasa

carwash pada pelanggan yang berjalan di PT Huripan Merah Motor. Data Flow

Diagramlevel 2 Proses 4 yang berjalan dapat dilihat pada gambar 4.10.

pelanggan

(69)

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Berjalan

Setelah melewati beberapa tahapan analisa terhadap sistem informasi yang berjalan di PT Huripan Merah Motor, maka dapat diketahui kelemahan-kelemahan pada sistem tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1.Evaluasi Sistem Yang Berjalan.

No Masalah Rencana

1 Masih adanyaredudansidata pada pencatatan transaksi yang dilakukan sehingga menyebabkan data menjadi tidak akurat.

Membuat sistem informasi pembelian, penjualanspare partdan pelayanan

jasaserviceserta jasacarwashyang

tidak mengunakan media alat tulis. 2 Belum adanyadatabaseuntuk

media penyimpanan sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian data pembelian, penjualanspare partmobil dan pelayanan jasaserviceserta jasa

carwash.

Membangundatabaseuntuk dapat menyimpan data pembelianspare part

mobil, penjualanspare partmobil, pelayanan jasaservice, dan pelayanan

jasacarwashsehingga lebih mudah

dan cepat untuk di akses.

3 Ketidak akuratan pada laporan persediaanspare part

menyebabkan sering terjadi kekosongan padaspare part.

Dibangunnya sistem pengolahan pembelian. yang mampu

menghasilkan informasi yang

(70)

4.2. Perancangan Sistem

Tahapan perancangan sistem adalah tahapan untuk memberikan gambaran mengenai sistem informasi pengolahan data pembelian, penjualan spare part

mobil dan pelayanan jasa service serta jasa carwash yang akan diusulkan. Tahapan perancangan sistem merupakan penerjemah dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pemakai (user). Perubahan sistem yang dilakukan pada pengolahan data pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan jasa service serta jasa carwash yaitu penginputan data pemesanan, penginputan data pembelian, penginputan data retur, penginputan data penjualan spare part mobil, penginputan data pelayanan

jasa service, dan penginputan data pelayanan jasa carwash secara

terkomputerisasi yang terintegrasi dengan database. Adapun perancangan proses ini mencakupFlow Map,Diagram Konteks,Data Flow Diagramdan Kamus Data yang dapat menjelaskan aliran data yang diproses hingga menghasilkan informasi yang diinginkan.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

(71)

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Sistem informasi pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan

jasa service serta jasa carwash yang diusulkan, adalah menjadikan sistem yang

terkomputerisasi yang terintegrasi dengan database, yang berguna bagi penyimpanan data dengan jumlah relatif banyak sehingga dapat mempermudah penyimpanan, pencarian, pengubahan serta penghapusan data dan pengolahan data pembelian spare part pada distributor yang memiliki fungsi mengolah data pembelian, menghitung total pembayaran, mencetak struk pembayaran, kode

spare part, nama spare part, jumlah spare part, pengurangan stok persediaan

berdasarkan data pembelian spare part, pengolahan data pembelian spare part, pembelian spare part dan pelayanan jasa service serta jasa carwash dan menghasilkan laporan pemasukan dan pengeluaranspare part.

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Perancangan prosedur yang diusulkan tidak memiliki perbedaan dengan prosedur yang sedang berjalan. Perbedaan yang terjadi hanya dalam pengolahan data yang disimpan dalam database. Dimana sistem informasi pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan jasa service serta jasa carwash yang semula dalam proses pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan jasa

service serta jasa carwash yang masih melakukan pencatatan dengan

menggunakan media alat tulis maka sistem yang diusulkan adalah sistem terkomputerisasi pembelian, penjualan spare part mobil dan pelayanan jasa

Gambar

Gambar 3.2. Mekanisme PengembanganSumber : Kadir Abdul. 2003. Prototype. Pengembangan sistem informasi
Gambar 4.1. Flow Map Pembelian Spare Part Yang Berjalan.
Gambar 4.2. Flow Map Penjualan Spare Part Yang Berjalan.
Gambar 4.3. Flow Map Pelayanan Jasa Service Yang Berjalan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil penelitian menunjukkan: Para petugas Humas rumah sakit memaknai profesi Humas rumah sakit melalui beberapa sudut pandang, antara lain: melalui definisi

Begitu juga pada sabun mandi cair dari basis minyak kelapa dan kalium hidroksida dengan lendir daun lidah buaya berbagai konsentrasi yang berbeda (6% dan 9%)

Larut an penyangga yang bersifat asam dapat diperoleh dari reaksi ant ara asam lemah dan basa kuat , dimana pada reaksi t ersebut , asam lemah bersisa set elah reaksi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan dan/atau menolak berperkara perdata secara prodeo dan untuk memperoleh gambaran

Berdasarkan uraian di atas dapat dinyatakan, bahwa bentuk perlindungan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana dalam RUU KUHP tahun 2008 telah sesuai dengan

KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor DPPKAD Kabupaten Karanganyar) ”.

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang, surat al-Fatihah mulai dari identitas surat, pengertian surat, nama surat, tempat diturunkannya surat, serta ayat pertama yang dibaca

Kesesuaian strategi, taktik dan nilai yang dilakukan perusahaan dengan kondisi persaingan yang ada dapat dilihat dari analisis kesenjangan yaitu dengan... membandingkan