Tinjauan Visual Motif Batik Parang Rusak Barong keraton Yogyakarta
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kalpiko Batik terdiri dari motif fauna, motif flora, motif mega mendung, motif parang, motif kawung, motif watu tumpuk, motif percikan air, motif cecek, motif wajikan, motif
Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah estetika menurut Dharsono Sony Kartika dari tontonan sebuah jenis pola batik berupa visual pada motif utama, motif
Kata parang sendiri (dari bahasa Jawa) berarti pereng atau lereng (tebing), yang merupakan tempat Panembahan Senopati mendapatkan ide untuk membuat motif batik parang. Dapat
Batik Larangan yang mengandung makna filosofis di Keraton Yogyakarta pada masa pemerintahan Sri Sultan HB VII adalah motif huk.. Motif huk tergolong motif non
Perancangan motif batik Jombangan dalam media buku visual merupakan salah satu upaya untuk memberikan edukasi dan sebagai sumber referensi terhadap pengrajin batik di
Batik Larangan yang mengandung makna filosofis di Keraton Yogyakarta pada masa pemerintahan Sri Sultan HB VII adalah motif huk.. Motif huk tergolong motif non geometris
Suwiyantari, 2015 Kesimpulan dari konsep ini adalah penerapan tema “The Cultural Heritage of Java” motif batik Parang yang dipadukan dengan gaya desain kontemporer akan dihadirkan pada