SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh :
Abdullah Rahman
1.05.07.413
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
Sari Gang Intan IV No. 26 Bandung. Dalam menjalankan usahanya Trepp Denim menjual produk-produk yang berbahan dasar dari kain denim dan juga barang-barang lainnya yang berkualitas dengan harga yang kompetitif untuk pasaran lokal. Selama ini sistem penjualan yang dipakai di Trepp Denim masih memakai sistem konvensional yaitu konsumen yang harus datang langsung ke toko Trepp Denim untuk memilih dan membeli produk yang diinginkan. Setelah konsumen mendapatkan produk yang diinginkannya, maka konsumen melakukan transaksi pembayaran ke kasir dan mengambil produk yang telah dibelinya, setelah selesai melakukan transaksi pembayaran. Dalam sistem promosi Trepp Denim juga masih menggunakan cara manual seperti penyebaran brosur, sarana penyebaran informasi tersebut sangat banyak kekurangannya seperti dalam keefektifan, efisiensi informasi, juga jangkauan informasinya. Pemanfaatan teknologi informasi berupa sistem informasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam hal proses penjualan serta pemanfaatan teknologi internet dalam hal ini akan sangat berguna bagi distro Trepp Denim karena dengan internet dapat mencakup pasar yang luas guna memperkenalkan dan mempromosikan barang yang tersedia pada distro Trepp Denim ini. Munculnya Electronic Commerce atau sering disebut dengan E-Commerce dalam lingkungan bisnis yang berbasis web sangat membantu dalam penyelesaian masalah di Distro Trepp Denim ini.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang sedang berlangsung. Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) karena metode ini menyediakan tahapan yang dapat digunakan sebagai pedoman mengembangkan system. Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah PHP dan Adobe Dreamweaver, sedangkan untuk database menggunakan MySQL.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perancangan sistem informasi penjualan pakaian ini dapat membantu konsumen dalam mengakses informasi mengenai produk pakaian yang dijual, serta dalam pengimplementasian sistem informasi penjualan ini diharapkan kinerja perusahaan menjadi lebih baik.
ii completion of the payment transaction. In the promotion system Trepp Denim also still use manual way as the distribution of brochures, information dissemination facilities were so many shortcomings such as the effectiveness, efficiency of information, as well as coverage information. Utilization of information technology in the form of information systems can be utilized to improve company performance in terms of the sales process and the use of internet technology in this regard will be very useful for Trepp Denim distro because the internet can cover a wide market to introduce and promote the distribution of goods available on Trepp Denim distro. The emergence of Electronic Commerce, or often referred to as E-Commerce in Web-based business environment is very helpful in solving the problem in Trepp Denim distro.
In this research the authors used descriptive research method. Is descriptive method of research that seek to describe and interpret things, such as conditions or relationships that exist, a growing opinion, the ongoing process, due to or effects occur, or about the ongoing trend. System development methods used by the authors is using the System Development Life Cycle (SDLC) because this method provides steps that can be used as a guideline to develop the system. The softwares used in this study are PHP and Adobe Dreamweaver, and for the database using MySQL.
The results of this research showed that information system of selling clothes design can assist consumers in accessing information about the product sold, and the implementation of the sales information system is expected the company performance to be better.
iii
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat sang Maha Pencipta Allah SWT, karena dengan izin-Nya dan setitik ilmu pengetahuan yang dipinjamkan kepada makhluk-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini. Shalawat serta Salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad S.A.W. serta kepada segenap keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh kaum mukmin yang mengikuti Sunnahnya sampai hari kiamat.
Dengan mengucapkan alhamdulillah, Skripsi ini yang berjudul “PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE PADA DISTRO TREPP DENIM” dapat penulis selesaikan dengan baik. Tentu saja tidak lepas berkat dorongan, bantuan dan bimbingan secara moril, materil dan spiritual dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
iv
6. Kepada Bapak saya yang bernama H. Takdir dan Ibu saya Hj. Masraya yang telah memberikan dukungan secara material dan moril, serta doa yang selalu dipanjatkan setiap waktu.
7. Teman-teman di Jurusan Manajemen Informatika khususnya kelas MI-9 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
8. Teman-teman di Asrama KPMB Balikpapan yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
9. Dicky Hardiansyah dan Bobby Angga Kusuma yang telah memberikan dukungan dan semangat saat mengerjakan skripsi ini.
10. Dan orang-orang yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.
Akhir kata, penulis berharap agar laporan ini dapat berguna bagi semua orang yang membutuhkan. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, Juni 2012
v
ABSTRAK... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR TABEL... xiii
DAFTAR SIMBOL... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian... 1
1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah... 4
1.2.1. Identifikasi Masalah... 4
1.2.2. Rumusan Masalah... 5
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian... 5
1..3.1. Maksud Penelitian... 5
1.3.2. Tujuan Penelitian... 5
1.4.Kegunaan Penelitian... 6
1.4.1. Bagi Kepentingan Akademis... 6
1.4.2. Bagi Kepentingan Praktis... 6
vi
2.1.Konsep Dasar Sistem Informasi...9
2.1.1. Definisi Sistem... 9
2.1.2. Karakteristik Sistem... 10
2.1.3. Klasifikasi Sistem... 12
2.2.Konsep Dasar Informasi... 14
2.2.1. Siklus Informasi... 15
2.2.2. Kualitas Informasi... 16
2.3.Konsep Dasar Sistem Informasi... 18
2.3.1. Komponen Sistem Informasi... 18
2.4. Kasus Yang Dianalisis... 20
2.4.1. Pengertian Penjualan... 20
2.4.2. Prosedur Penjualan... 20
2.4.3. Pengertian Promosi... 23
2.4.4. Tujuan Promosi... 23
2.5. Arsitektur Aplikasi... 24
2.5.1. Pengertian Jaringan Komputer... 24
2.5.2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer... 24
2.5.3. Manfaat Jaringan Komputer... 25
2.6. Pengertian Internet... 27
vii
2.8. Perangkat Lunak Pendukung... 37
2.8.1.Adobe Photoshop CS 4... 37
2.8.2.Macromedia Dreamweaver 8.0... 37
2.8.3.PHP... 37
2.8.4.Apache Web Server... 38
2.8.5.MySQL... 39
2.8.6.PhpMyAdmin... 39
2.8.7.XAMPP... 40
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian... 41
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan... 41
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan... 42
3.1.3. Struktur Organisasi... 43
3.1.4. Deskripsi Tugas... 43
3.2. Metode Penelitian... 44
3.2.1. Desain Penelitian... 44
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data... 45
3.2.2.1. Sumber Data Primer... 45
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder... 46
viii
3.2.4. Pengujian Software... 56
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan... 58 4.1.1. Analisis Dokumen... 58
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan... 59
4.1.2.1. Flow Map... 59
4.1.2.2. Diagram Konteks... 62
4.1.2.3. Data Flow Diagram Yang Sedang Berjalan... 62
4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan... 63
4.2. Perancangan Sistem... 64
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem... 64
4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan... 65
4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan... 65
4.2.3.1. Diagram Konteks yang Diusulkan…... 65
4.2.3.2. Data Flow Diagram yang Diusulkan... 66
4.2.3.3. Kamus Data... 68
4.2.4. Perancangan Basis Data... 69
4.2.4.1. Normalisasi... 70
ix
4.2.5. Perancangan Antar Muka... 80
4.2.5.1. Struktur Menu... 80
4.2.5.2. Perancangan Input... 81
4.2.5.2.1. Login... 81
4.2.5.2.2. Input Daftar Member... 82
4.2.5.2.3 Input Pemesanan... 83
4.2.5.2.4 Input Konfirmasi Pembayaran... 84
4.2.5.2.5 Input Kategori... 85
4.2.5.2.6 Input Data Produk... 86
4.2.5.2.7 Input Ongkos Kirim... 87
4.2.5.3. Perancangan Output... 87
4.2.5.3.1 Perancangan Output Laporan Penjualan... 88
4.2.5.3.2 Perancangan Output Bukti Pemesanan... 88
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi... 89
5.1.1. Batasan Implementasi... 89
5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak Client Server... 89
5.1.3. Implementasi Database... 90
5.1.4. Implementasi Perangkat Keras... 91
x
5.2.1 Rencana Pengujian... 102 5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian... 103 5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian... 107
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
1
1.1 Latar Belakang Penelitian
Sejalan dengan cepat berkembangnya bidang teknologi, akhir-akhir ini keberadaan internet sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi beberapa kalangan masyarakat di Indonesia. Orang seakan-akan merasa belum lengkap jika mereka belum mengakses internet dalam 1 hari saja. Dari sinilah muncul sebuah peluang bisnis, dimana memanfaatkan internet sebagai salah satu strategi dalam memperluas jangkauan pasar, bahkan merambah pasar-pasar baru yang belum terjamah sama sekali. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan internet sebagai media penjualan produk, media mempromosikan produk, media pemesanan produk, bahkan sebagai media interaktif untuk konsultasi dan bertanya tentang sebuah produk.
Dengan memanfaatkan penggunaan internet inilah perusahaan akan mendapatkan keuntungan tambahan dalam penjualannya. Selain itu, penjualan melalui internet relatif murah. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak uang menyewa tempat sebagai tempat berjualan, mereka hanya cukup membeli sebuah domain sebagai tempat berjualan.
Gang Intan IV No. 26 Bandung. Dalam menjalankan usahanya Trepp Denim menjual produk-produk yang berbahan dasar dari kain denim dan juga barang-barang lainnya yang berkualitas dengan harga yang kompetitif untuk pasaran lokal.
fashionable dan para penggemar denim. Munculnya Electronic Commerce (E-Commerce) dalam lingkungan bisnis yang berbasis web sangat membantu dalam penyelesaian masalah dan pencapain target penjualan di Distro Trepp Denim, sehingga kedepannya dapat membantu distro ini menjadi distro yang besar dan dapat menguasai pasar penjualan barang-barang distro dikalangan anak muda sekarang ini.
Electronic Commerce atau e-Commerce, merupakan bagian penting dari perkembangan teknologi dalam dunia internet. Pemakaian sistem e-Commerce sangat menguntungkan banyak pihak, baik konsumen, maupun produsen dan penjual. e-Commercejuga merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara on-line yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang menyediakan layanan penjualan barang-barang secara online. e-Commerce akan merubah semua kegiatan pemasaran dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan perdagangan.
Layanan on-line menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara layanan manual. Selain bisa menjadi lebih cepat, lewat internet barang dan jasa yang disediakan biasanya lebih komplit. Selain itu, biasanya informasi tentang barang dan jasa tersedia secara lengkap, sehingga walaupun tidak membeli secara on-line, bisa mendapatkan banyak informasi penting dan akurat untuk memilih suatu produk atau jasa yang akan diinginkan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukan penelitian, merancang, membuat serta mengimplementasikan sistem informasi berbasis e-commerce dengan menggunakan PHP sebagai program aplikasi webnya dan MySql sebagai databasenya, dan mengangkatnya menjadi materi Skripsi dengan judul :
“PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE PADA DISTRO TREPP
DENIM”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dalam hal ini peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Transaksi hanya bisa dilakukan di toko yang mengharuskan konsumen datang mengunjungi toko.
2. Belum efektifnya sistem promosi dan pemasaran yang hanya dilakukan secara offline.
3. Masih sering terjadi kesalahan dalam pengelolaan data barang, karena masih dilakukan secara manual.
1.2.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana menganalisa sistem promosi dan penjualan yang sedang berjalan di distro Trepp Denim.
2. Bagaimana merancang aplikasi e-Commerce pada distro Trepp Denim.
3. Bagaimana menguji aplikasi e-Commerce pada distro Trepp Denim. 4. Bagaimana mengimplementasi aplikasi e-Commerce pada distro
Trepp Denim.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud didalam melaksanakan penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem informasi berbasis web atau aplikasi e-Commerce yang terjadi secara komputerisasi dan online sehingga dapat membantu sistem yang masih manual sekarang ini pada distro Trepp Denim.
1.3.2 Tujuan Penelitian
a) Untuk mengetahui dan menganalisa suatu sistem promosi dan penjualan yang sedang berjalan pada distro Trepp Denim.
b) Merancang aplikasi e-Commerce pada distro Trepp Denim. c) Menguji aplikasi e-Commerce pada distro Trepp Denim.
1.4Kegunaan Penelitian
Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini antara lain :
1.4.1. Bagi Kepentingan Akademis
Sebagai sumbangan pengembangan dan pengimplementasian ilmu pengetahuan yang telah di pelajari pada saat kuliah dan dapat menjadi dasar penelitian selanjutnya.
1.4.2. Bagi Kepentingan Praktis
a) Menjadi masukan informasi bagi distro Trepp Denim dalam meningkatkan kinerja karyawannya dalam memberikan kepuasan layanan bagi konsumen.
b) Untuk merubah sistem yang sedang berjalan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi berbasis web dan online.
c) Untuk Mehemat biaya, waktu, tenaga dalam bekerja.
d) Manfaat bagi peneliti sendiri dapat menambah pengetahuan tentang penjualan on-linedengan menggunakan PHP dan MySQL.
1.5. Batasan Masalah
1. Pemesanan produk dan transaksi penjualan hanya untuk daerah pulau Jawa Dan Kalimantan Timur.
2. Program aplikasi yang akan dihasilkan hanya sistem informasi pengelolaan data barang masuk dan promosi serta transaksi penjualan yang berbasis web.
3. Sistem pambayaran yang disediakan hanya menggunakan berbagai
Bank).
4. Ongkos kirim disesuaikan dengan jarak, lokasi, dan berat barang yang dipesan.
1.6. Waktu dan Tempat Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Penulis melaksanakan penelitian di distro Trepp Denim jalan Sadang sari gang Intan IV no.26 Bandung, Jawa Barat Telp: 0821 15632369
b. Waktu Penelitian
Tabel 1.1. Waktu Penelitian
No Tahap
TAHUN 2012
I II III IV V VI
1
Analisis Sistem yang sedang
berjalan
2
Perancangan Sistem yang
diusulkan
3
Implementasi sistem yang
diusulkan
4
Operasi dan Perawatan
9
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kunpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu
kesatuan. Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kunpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu
kesatuan.
2.1.1 Definisi Sistem
Menurut Jerry Fith Gerald (Jogiyanto, 2000 : 683) Sistem dapat
didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen
atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelasikan suatu sasaran tertentu.
Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok
komponen-komponen yang saling berhubungan, bekerjasama untuk mencapai
tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses
transformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak memberikan kontribusi
bagian dari sebuah sistem.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Menurut Agus Mulyanto (2009 : 2) Suatu sistem mempunyai beberapa
karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input),
pengolah (proses), keluaran (output), sasaran (objective) atau tujuan (goal).
a. Komponen atau Elemen (component)
Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi
sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi
sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang
saling berinteraksi, bekerjasama membentuk satu kesatuan. Apabila
suatu sistem merupakan salah satu komponen dari sistem lain yang
lebih besar, maka akan disebut sebagai subsistem, sedangkan sistem
yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya. Setiap subsistem
mempunyai sifat dari dari sistem untuk menjalankan fungsi tertentu
dan mempengaruhi sistem secara keseluruhan.
b. Batasan Sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu
sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan
sistem. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem juga menunjukan ruang
c. Lingkungan Luar Sistem (environment)
Lingkungan luar adalah apapun di luar batas dari sistem yang dapat
mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan
ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini
harusnya dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi
sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus di tahan
dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah
sistem.
d. Penghubung Sistem (interface)
Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa
adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang
berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Penghubung merupakan
media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang
lain. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan
data darimasukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya
penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi
dengan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan.
e. Masukan Sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem yang dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan
supaya sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang
f. Pengolahan Sistem (proses)
Pengolahan sistem merupakan bagian yang melakukan perubahan
dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Dalam sistem
informasi, pengolahan dapat berupa operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, pengurutan, atau operasi lainnya
yang nantinya akan merubah masukan berupa data menjadi informasi
yang berguna.
g. Keluaran Sistem (output)
Keluaran sistem merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat
berupa informasi sebagai masukan pada sistem lainnya atau hanya
sisa pembuangan.
h. Sasaran Sistem (objective) atau Tujuan (goal)
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran sistem (objective) atau
tujuan (goal). Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa
adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali. Secara
umum sistem mempunyai tiga tujuan utama, yaitu :
1. Mendukung fungsi kepengurusan manajemen.
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen.
3. Mendukung kegiatan operasi perusahaan.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Menurut Agus Mulyanto (2009 : 8) dalam bukunya yang berjudul Sistem
Informasi Konsep & Aplikasi, sistem dapat di klasifikasikan dari berbagai sudut
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide
yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem
yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan
Tuhan (Habluminnallah).
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem
komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.
b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam
tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak
sang pencipta alam). Misalnya sistem perputaran bumi, sistem
pergantian siang dan malam, sistem kehidupan umat manusia. Sistem
buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem
buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin
disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut
dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh
man-machine sistem. Karena menyangkut penggunaan komputer yang
berinteraksi dengan manusia.
c. Sistem Tertentu (deterministic system) dan Tak Tentu
(probabilistic system)
Deterministic system beroperasi dengan tingkah laku yang sudah
dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi
dan relative stabil/konstan dalam jangka waktu yang lama. Contoh:
Sistem komputer.
Probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh:
Sistem sosial, sistem politik, dan sistem demokrasi.
d. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan
tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja
secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya
walaupun sebenarnya bersifat relatively closed sistem (secara relatif
tertutup, tidak benar-benar tertutup).
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan
menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang
lain.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat diperlukan
dalam suatu organisasi. Suatu sistem apabila tidak mendapatkan informasi yang
cukup tentu saja tidak akan bertahan lama. Informasi yang berguna bagi suatu
sistem akan menghindari entropy, yaitu suatu keadaan dimana siatu sistem sudah
tidak berjalan sesuai dengan tujuannya atau keadaan sistem yang sudah hamper
mati.
lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan suatu sumber
informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata. Agus Mulyanto (2009
: 12).
Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi
ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai
merupakan hasil dari data yang dimasukkan ke dalam pengolahan.
2.2.1 Siklus Informasi
Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data
tersebut tidak akan berguna.
Data diolah melalui suatu model informasi. Penerima akan menerima
informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang
akan mengakibatkan munculnya sejumlah data lagi. Data tersebut akan ditangkap
sebagai input, diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga
membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut sebagai siklus informasi
Proses (model)
Informasi (output)
Penerima
Keputusan Tindakan Hasil Keputusan
Data (ditangkap)
Data (input)
Gambar 2.1 Siklus Informasi (Sumber: http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asi2.html/ 21
maret 2012)
2.2.2 Kualitas Informasi
Kualitas informasi menurut Agus Mulyanto (2009 : 20) Sangat
dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, yaitu akurasi (accuracy),
relevansi (relevancy), dan tepat waktu (timeliness).
a. Akurasi (accuracy)
Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber hingga penerima
informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah
atau merusak informasi tersebut. Beberapa hal yang dapat berpengaruh
1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik,
karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan
mempengaruhi dalam hal pengambilan keputusan, sehingga akan
berpengaruh terhadap kemampuannya dalam mengontrol atau
memecahkan suatu masalah dengan baik.
2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data haruslah
benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam
proses tersebut.
3. Informasi harus aman dari berbagai gangguan yang dapat merubah
atau merusak akurasi informasi tersebut.
b. Tepat Waktu (timeliness)
Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data,
datangnya tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak akan
mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam
pengambilan keputusan.
c. Relevansi (relevancy)
Informasi dikatakan berkualitas jika relvan bagi pemakainya. Hal
ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya.
Relevansi menyatakan bermanfaat atau tidaknya suatu informasi bagi
pemakainya. Relevansi suatu informasi dapat berbeda-beda tergantung
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi sistem informasi menurut Joseph Wilkinson dalam buku
Acounting and Information System adalah kerangka kerja yang
mengkoordinasikan sumberdaya (manusia, computer) untuk mengubah masukan
(input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Agus Mulyanto (2009 : 29).
Menurut James Alter (1992) dalam buku Information System : A
Management Perspective, mendefinisikan sistem informasi sebagai kombinasi
antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Agus Mulyanto
(2009 : 28).
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan
prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk mencapai suatu tujuan.
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai
komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia,
hardware, software, data, dan jaringan. Agus Mulyanto (2009 : 31).
a. Sumber Daya Manusia
Manusia mengambil peranan penting bagi sistem informasi.
Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber
akhir danpakar sistem informasi.
1. Pengguna akhir
Pengguna akhir merupakan orang-orang yang
menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi.
2. Pakar sistem Informasi
Pakar Sistem Informasi adalah orang-orang yang
mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi.
b. Sumber Daya Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan
dalam pemrosesan informasi. Sumber daya hardware tidak hanya
sebatas komputer saja, melainkan semua media data seperti lembaran
kertas dan disk magnetic atau optikal
c. Sumber Daya Software
Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah(instruksi)
yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya software
tidak hanya berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur. Program
merupakan sekumpulan instruksi untuk pemrosesan informasi.
Sedangkan prosedur adalah sekumpulan aturan yang digunakanuntuk
mewujudkan pemrosesan informasi dan mengoperasikan perintah bgai
orang-orang yang akan menggunakan informasi.
d. Sumber Daya Data
Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk
membentuk sumber daya organisasi.
e. Sumber Daya Jaringan
Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang
menghubungkan computer, pemroses komunikasi, dan peralatan
lainnya, serta dikendalikan melalui software komunikasi
2.4 Kasus yang dianalisis
2.4.1 Pengertian penjualan
[http://rplsmkjember.wordpress.com/2010/02/05/tata-niaga-2/ 21 maret
2012] Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan
rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan
pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. Warwan (1986).
Penjualan dapat dilakukan dengan berbagai cara, ada penjualan yang dilakukan
secara tunai dan ada yang dilakukan secara kredit. Penjualan tunai dilakukan
apabila barang yang diberikan oleh penjual langsung saat barang tersebut diterima
dan ini sudah umum dilakukan juga dianggap sebagat penjulan yang lazim, dan
penjualan yang dilakukan secara kredit adalah merupakan hal tagihan yang timbul
dari transaksi penjualan barang atau jasa, dan merupakan komponen besar dalam
aktiva lancar. Piutang dagang memiliki kecairan nomor dua setelah kas atau bank.
2.4.2 Prosedur penjualan
Sejak dulu sampai sekarang penjualan masih tetap berperan paling
penting diantara aktivitas lainnya. Penjualan merupakan sumber hidup suatu
perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba. Banyak faktor selain
cocok, juga bagian pimpinan perusahaan dapat mengikuti order penjualan yang
masih luas/terbuka. Maka aktivitas penjualan dapat di kronologiskan sebagai
berikut:
1. Penerimaan Pesanan
2. Penegasan Pesanan
3. Pengiriman Barang
4. Pembuatan Faktur
5. Pembuatan Laporan Operasional Penjualan
Menurut Baridwan (1991 : 109) prosedur penjualan adalah urutan-urutan
sejak diterimanya pesanan dari pembeli pengiriman barang, pembuatan faktur
(penagihan) dan pencatatan penjualan. Prosedur penjualan melibatkan beberapa
bagian dalam perusahaan dengan maksud agar penjualan yang terjadi dapat
diawasi dengan baik. Bagian-bagian yang terkait dalam penjualan adalah hagian
pesanan penjualan, bagian kredit, bagian gudang, bagian pengirimn dan bagian
filling. Fungsi dari tiap-tiap bagian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bagian Pesanan Penjualan
Bagian ini berfungsi untuk mengawasi semua pesanan yang diterima,
memeriksa surat pesanan yang diterima, meminta otorisasi kredit pada bagian
kredit, menentukan tanggal pengiriman, dan membuat surat perintah pengiriman.
2. Bagian Kredit
Bagian ini berfungsi untuk memenuhi pesanan pembelian yang syaratnya
3. Bagian Gudang
Bagian ini berfungsi untuk menyiapkan barang seperti yang tercantum
dalam surat perintah pengiriman.
4. Bagian Pengiriman.
Bagian ini berfungsi untuk mengirim barang-barang pada pembeli.
Pengiriman ini hanya boleh dilakukan apabila ada surat perintah pengiriman yang
sah. Selain itu bagian ini juga berfungsi mengirimkan kembali barang-barang
kepada penjual dalam transaksi retur penjualan.
5. Bagian Billing
Bagian ini berfungsi membuat dan mengirim faktur penjualan kepada
pelanggan serta menyiapkan copy faktur bagi kepentingan pencatatan penjualan
oleh bagian piutang, bagian kartu persediaan, bagian biaya, bagian jurnal, bagian
buku besar dan laporan.
6. Bagian Piutang
Bagian ini berfungsi untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi
penjualan kredit dan membuat serta mengirimkan pernyataan piutang kepada
debitur.
7. Bagian Jurnal, Buku Besar Dan Laporan.
Bagian ini berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan dan membuat
2.4.3 Pengertian promosi
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2009 : 186) Promosi
merupakan bentuk pengenalan perusahaan atau produk kepada publik, di samping
untuk memperkenalkan diri juga bertujuan menarik pelanggan baru atau
meningkatkan penjualan.
Dengan promosi, masyarakat akan mengetauhi keberadaan perusahaan
tersebut, produk-produk apa yang dimiliki dan akan ditawarkan, manfaat produk
bagi konsumen, keunggulan produk, dan hal-hal menarik lainnya yang perlu
diketauhi konsumen.
2.4.4 Tujuan promosi
Tujuan dari promosi yaitu, menyampaikan informasi, memosisikan
produk, nilai tambah, dan meningkatkan penjualan.
1. Menyampaikan informasi
Agar konsumen mengetauhi apa yang ingin ditawarkan prusahaan, tentang
keberadaan produk atau program baru, keistimewaan produk, cara
memperoleh, dan hal lainnya.
2. Memosisikan produk
Agar citra produk semakin mantab tertanam dalam benak konsumen.
3. Nilai tambah
Promosi produk dengan imbalan diskon harga atau pemberian hadiah beli
satu gratis satu.
4. Meningkatkan penjualan
pasar. Semakin gencar promosi, semakin besar pula konsumen yang
mengetauhi dan dapat membeli produk tersebut. Promosi bahkan dapat
mengubah sepinya pembeli menjadi puncak penjualan produk.
2.5 Arsitektur Aplikasi
2.5.1 Pengertian Jaringan Komputer
[http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer/ 15 maret 2012] Jaringan
Komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban web).
2.5.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Menurut Andri Kristanto (2003 : 8) Jaringan komputer dapat dibedakan
berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat katagori utama jaringan komputer
yaitu:
a. LAN (Local Area Network)
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam
suatu area yang kecil, misalnya didalam suatu gedung perkantoran atau
kampus. Jarak antar komputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai
10 km. suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampai
100 Mbps. LAN menjadi popular karena memungkinkan banyak pengguna
untuk memakai sumber daya besama-sama.
b. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota.
bias mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. suatu MAN biasanya bekerja
pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
c. WAN (Wide Area Network)
WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak
pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke
kota lain di dalam suatu negara. Cakupan WAN bias meliputi 100 km sampai
1.000 km, dan kecepatan antar kota bias bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4
Gbps. Dalam WAN , biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan
biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan
publik.
d. GAN (Global Area Network)
GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan Negara-negara di
seluruh dunia.Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai denganj
100 Gbps dan cakupannya mencukupi ribuan kilometer.Contoh yang sangat
baik dari GAN ini adalah Internet.
2.5.3 Manfaat Jaringan Komputer
[http://prima.kurniawan.students-blog.undip.ac.id/2009/07/13/pengertian-jaringan-komputer-dan-manfaatnya/ 15 maret 2012] Manfaat yang didapat dalam
1. Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau
peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada
jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari
pemakai.
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar
pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan
atau informasi yang penting lainnya.
3. Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer
pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu
komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh
sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang
memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi
setiap saat.
4. Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan
menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer,
maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi
cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama –
harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan
perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup
memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
5. Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan
terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para
pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data
mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan
mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu
data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada
perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap
pemakai.
2.6 Pengertian Internet
[http://www.aalil.com/pengertian-internet.html/ 15 maret 2012]
Pengertian Internet, internet (interconnected computer networks) bisa
didefinisikan network komputer tiada batas yang menjadi penghubung pengguna
komputer dengan pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan
komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam
jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan
internet. Pekerjaan ini bisa di ibaratkan seperti kita berjalan-jalan di tempat
hiburan sembari melihat-lihat ke toko-toko namun tidak membeli jualan tersebut.
Internet merupakan sistem global jaringan komputer yang berhubungan
menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP / IP) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari
jutaan jaringan pribadi, umum, akademik, bisnis, dan jaringan pemerintah, dari
lokal ke lingkup global, yang dihubungkan oleh sebuah kode array yang luas dari
teknologi jaringan elektronik, nirkabel dan optik. Internet juga dapat didefinisikan
sebagai interkoneksi seluruh dunia komputer dan jaringan komputer yang
memfasilitasi sharing atau pertukaran informasi di antara pengguna.
2.7 Aplikasi Dan Teknologi Web
2.7.1 Pengertian Website
[http://www.anneahira.com/pengertian-website.htm/ 15 maret 2012]
Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang
biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya
berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet.
Website atau situs merupakan kumpulan halaman yang menampilkan
informasi data, teks, gambar, data animasi, suara, dan gabungan dari semuanya,
baik yang bersifat statis maupun yang bersifat dinamis yang membentuk suatu
rangkaian bangunan yang saling terkait dengan jaringa-jaringan halaman
(hyperlink).
sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian
rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML, kadang-kadang
pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian
diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah
halaman pada monitor komputer.
Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol
komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk
meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat
pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS.
2.7.2 Aplikasi Berbasis Web
Sebuah aplikasi adalah kumpulan program yang dirancang untuk
digunakan oleh end user (misalnya customer, anggota lembaga, dan lain-lain).Jika
end user berinteraksi dengan aplikasi tersebut melalui browser web (misalnya
Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan lain-lain), maka aplikasi yang
bersangkutan dapat disebut aplikasi berbasis web (web-based application). Jika
aplikasi berbasis web tersebut membutuhkan penyimpanan informasi dalam
jangka panjang dengan menggunakan basis data, maka aplikasi tersebut dapat
disebut sebagai aplikasi basis data berbasis web (web database application).
Aplikasi basisdata berbasis web dirancang untuk membantu user
manangani dan mempermudah suatu pekerjaan. Program tersebut dapat berupa
aplikasi sederhana sampai dengan yang rumit dengan fungsi-fungsi yang
2.7.3 E-Commerce
[http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/ 15 maret 2012]
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial,
seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),
e-pemasaran (e-marketing), atau e-pemasaran online (online marketing), pemrosesan
transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik
(electronic data interchange /EDI), dll.
[http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html/ 15 maret 2012] Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan
Whinston (1997 : 3). Dapat ditinjau dalam 4 perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce merupakan pengiriman
informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui telepon, jaringan
computer atau sarana elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi
3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi
keinginan perusahaan, konsumen, dana menajemen dalam memangkas
service cost ketika berupaya meningkatkan mutu barang dan kecepatan
pelayanan.
4. Dari perspektif online, e-commerce meningkatkan kapasitas jual beli
produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
Berkaitan dengan hal-hal yang harus di perhatikan dalam pembuatan website
e-commerce adalah;
1. Webstite sebaiknya di desian agar dapat dengan mudah di cari oleh mesin
pecari di internet (friendly search engine), ini biasanya dengan
menggunakan perintah-perintah yang di sebut dengan “meta tag”.
2. Website yang didesign secara menarik agar menarik minat pengunjung
untuk mengunjungi website secara berulang-ulang (repeated traffic).
3. Website sebaiknya dapat mendorong pengunjung untuk dapat
merekomendasikan situs kita kepada orang lain agar mengunjungi situs
kita.
4. Website sebaiknya menyediakan fasilitas kepada pengunjung untuk dapat
mengirim email atau formulir pengajuan semacam “frequently asked
question/FAQ”.
5. Website sebaiknya di desain sedemikian rupa agar pengunjung merasa senang
dan berlama-lama untuk melihat dan membaca informasi yang ada dalam
Adapun model-model e-commerce yang sering digunakan, antara lain;
1. Model Store Front
Adalah kombinasi proses transaksi, sekuriti, pembayaran secara online.
Untuk menjalanakan store front, seseorang harus mengorganisasikan dalam
bentuk katalog produk yang di tempatkan pada halaman website. Pemilik
bisnis online juga harus dapat menerima pembayaran secaraonline dalam
kondisi aman, mengatur pengiriman dagangan para konsumen serta mengolah
data konsumen, para pedagangan online menggunakan teknologi yang di sebut
“shooping cart”. Dengan menggunakan shooping cart ini mememungkinkan
para konsumen untuk membeli beberapa jumlah barang dalam waktu yang
bersamaan.
2. Model lelang
Model ini berfungsi sebagai forum dimana para pengguna internet dapat
memasukkan web-web tertentu dan berperan sebagai penawar (bidder) atau
penjual (seller). Jika seseorang berperan sebagai penjual produk, maka yang
bersangkutan dapat mencari situs-situs yang menyediakan barang-barang yang
sedang dia cari, melihat-lihat kegiatan penawaran saat itu dan memasang
penawaran.
3. Model portal
Model portal adalah bentuk lain dari e-commerce. Portal berisi berbagai
informasi meliputi mulai dari berita politik dan ekonomi, olahraga, teknologi
sampai dengan berita-berita ringan mengenai kehidupan selebritis, gaya hidup,
4. Model Dynamic pricing
Model dynamic pricing atau penetapan harga merupakan model yang
mengikuti pola mekanisme bisnis, yaitu bagaimana antara bisnis berlangsung
dan produk-produk yang diberi harga.Dengan demikian seorang konsumen
dapat membeli suatu produk dengan tawaran yang paling rendah.
Model-model dalam kategori ini adalah model menentukan sendiri harga
produk (name-your-prince model), model harga perbandingan
(comparison-princing model) model harga sensitive didasarkan kebutuhan (demand
sensitive pricing model), model barter, model rebate,dan model penawaran
produk dan jasa secara gratis.
Pada model menentukan sendiri harga produk, konsumen dapat
menentukan sendiri harga produk atau jasa tertentu. Tentunya harga
ditetapkan konsumen tidak secara otomatis akan di setujui. Jika penetapan
harga oleh konsumen terlalu rendah atau tidak masuk akal, maka konsumen
akan diminta untuk menentukan harga lain.
Model perbandingan harga memungkinkan konsumen untuk memilih
berbagai pedagang dan kemudian mencari produk atau layanan dengan harga
yang paling rendah dengan cara melakukan perbandingan harga.
Model barter adalah denga cara menawarkan produk tertentu untuk
ditukar dengan produk lain. Para penjual barang menetapkan penawaran awal
untuk barter sampai pada persetujuan akhir terjadi dengan pembeli. Model
rebate penjual menawarkan produk-produk dengan harga murah dengan
penawaran produk dan jasa secara gratis, bisnis ini hanya mengandalkan
keuntungan dari perputaran iklan yang akan menghasilkan keuntungan besar,
sehingga mereka dapat menjual produk atau jasa secara gratis.
5. Model online trading
Model ini merupakan perdagangan elektronik dalam bentuk perdagangan
sekuritas. Perdagangan saham secara online dilakukan oleh para broker yang
mendapat komisi karena jasa para broker dalam mengatur jalannya
perdagangan saham tersebut.
6. Model online loan
Online loan atau pinjaman secara online merupakan salah satu bisnis yang
memungkinkan para konsumen mencari pinjaman dengan bunga rendah
melalui internet. Online loan biasanya memberikan penawaran layanan kartu
kredit, pinjaman pembelian rumah dan peralatan, serta kalkulator untuk
membuat konsumen mahir dalam memutuskan mencari pinjaman.
7. Penyelenggara layana dari dan untuk perusahaan / Bussines to Bussines (B2B)
Merupakan bisnis perusahaan dengan perusahaan lainnya. Dengan kata
lain. Bisnis ini dilakukan dari dan untuk perusahaan.Tujuan dari B2B adalah
membantu bisnis pihak lainnya untuk memperbaiki kebijakan, prosedur,
layanan pelanggan dan operasi umum.
8. Recruitment pekerjaan secara online
Situs-situs yang melakukan perektrutan pegawai menyediakan formulir
elektronik bagi pencari pekerjaan untuk menulis lamaran dan memasang
yang sesuai dengan latar belakang dan keahlian si pelamar.
9. Layanan berita secara online
Di zaman teknologi informasi ini, peranan penyebaran informasi melalui
website sudah semakin banyak, karena dari hari ke hari pencari informasi
melalui internet terus bertambah, maka banyak situs-situs memberi layanan
berita secara online.
10.Layana perjalanan secara online
Keuntungan memanfaatkan layanan perjalanan online adalah pelanggan
dapat memilih tempat wisata dan membandingkan dengan mudah melalui
layar monitor komputer.
11.Layanan penjualan mobil secara online
Situs-situs ini menyediakan simulasi cara memilih mobil dan cara
menghitung cicilan, jika seseorang ingin membeli mobil secara kredit dan
perhitungan bungannya. Jika sudah terdapat kesepakatan, maka pelanggan
tinggal memesan mobil akan dikirim ke alamat pelanggan.
12.Belajar secara online (elearning)
Teknologi internet juga dapat digunakan sebagai sarana belajar jarak jauh
antara institusi penyelenggara pendidikan dengan para peserta didik yang
tidak berada dalam suatu lokasi, baik dalam satu kota, negeri atau luar negeri.
13. Business to Custumer
Business to custumer merupakan mekanisme toko online (electronic
shopping mall) yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-custumer.
1. Transaksi tanpa batas : dengan adanya internet, para pengusaha besar, kecil
dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup
dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet
tanpa batas waktu, dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat
mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara online.
2. Transaksi anonym : para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet
tidak harus bertatap muka satu sama lain. Penjual tidak memerlukan nama dari
pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia
sistem pembayaran yang ditentukan.
3. Produk digital dan non digital : produk-produk digital seperti software
komputer, musik dan produk lainnya yang bersifat digital dapat dipasarkan
melalui internet dengan cara mendownload secara elekronik. Dalam
perkembanganya objek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi
barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
4. Produk barang tak berwujud : banyak perusahaan yang bergerak dibidang
e-commerce dengan menawarkan barang tak berwujud seperti data, software
2.8 Perangkat Lunak Pendukung
Dalam pembuatan aplikasi website ini, penulis menggunakan beberapa
software atau perangkat lunak untuk mendukung untuk pembuatan aplikasi web
ini.
2.8.1 Adobe Photoshop CS 4
Adobe Photoshop CS4 adalah sebuah software pengolah gambar yang
paling mumpuni di dunia editing gambar. Selain memiliki fitur yang dapat
dibilang cukup komplit, Adobe Photoshop CS4 Extended juga memiliki
interface atau tampilan yang user friendly (mudah digunakan) seperti
versi-versi sebelumnya, dan juga Adobe Photoshop versi-versi ini sangat mudah untuk
menambahkan perangkat produktivitas tambahan yang signifikan.
2.8.2 Macromedia Dreamweaver 8.0
Macromedia Dreamweaver 8.0 adalah sebuah editor HTML profesional
untuk mendesain, coding, dan pengembangan aplikasi web. Anda bisa
memilih apakah menyukai lingkungan pengontrolan dengan hand-coding,
HTML atau lebih suka untuk bekerja dengan visual editing, Dreamweaver
menyediakan tools pembantu untuk meningkatkan pengalaman pembuatan
web.
2.8.3 PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang
merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian
besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi
memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan
cepat.PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT,
UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. PHP merupakan software yang
open source yang dapat anda download secara gratis.
2.8.4 Apache Web Server
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft
Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk
melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk
melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat
dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga
didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang
memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh
komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah
2.8.5 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB
membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi
GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah
lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache,
dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta
untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki
dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB,
dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua
orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah:
David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
2.8.6 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL
melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung
berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel,
bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan
2.8.7 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program
Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan
singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan
Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas,
merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan
58
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Berikut ini akan diberikan gambaran dokumentasi dari sistem yang sedang
berjalan pada distro Trepp Denim dengan menggunakan beberapa cara yaitu :
Flow map, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD).
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisa dokumen merupakan penjelasan mengenai dokumen-dokumen
yang digunakan dalam sistem informasi penjualan pada Distro Trepp Denim
Bandung, diantaranya :
1. Dokumen Data Produk
Deskripsi : Merupakan Data Produk-produk yang tersedia di
toko.
Sumber : Kasir
Struktur Data: Kode_Produk, Jenis_Produk, Harga_Produk,
Stok
2. Dokumen Faktur Penjualan
Deskripsi : Merupakan data tanda bukti penjualan produk.
Sumber : Kasir.
Struktur Data : No_Faktur, Nama_Produk, Nama_Customer,
Deskripsi : Dokumen yang digunakan untuk permintaan produk
Sumber : Kasir
Struktur Data : No_Nota, Kode_Produk, Jenis_Produk, Jumlah.
4. Dokumen Laporan Penjualan Produk
Deskripsi : Dokumen yang digunakan untuk mengetahui jumlah
produk yang terjual.
Sumber : Kasir.
Struktur Data : No, Tgl_penjualan, Jenis_produk, Jumlah,Total
5. Dokumen Laporan Persediaan Produk
Deskripsi : Dokumen yang digunakan untuk mengetahui jumlah
stok produk
Sumber : Gudang
Struktur Data: No, Jenis_Produk, Nama_Produk, Stok
4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur yang sedang berjalan menguraikan secara sistematis
aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam sistem informasi yang ada dan sedang
berjalan di Distro Trepp Denim Bandung.
4.1.2.1 Flow Map
1. Konsumen menyerahkan data pemesanan produk ke bagian kasir.
2. Bagian kasir menerima data pemesanan produk lalu mengecek
disimpan sebagai arsip penjualan untuk pembuatan laporan penjualan.
3. Bila produk tidak tersedia kasir membuat nota permintaan produk ke
bagian gudang.
4. Bagian gudang menerima nota permintaan produk lalu melakukan
penyesuaian persediaan produk dan membuat data persediaan produk
untuk kasir untuk membuat laporan persediaan produk.
5. Bagian kasir membuat laporan penjualan ke Pemilik.
PEMILIK
Gambar 4.1 Flowmap Sistem Penjualan Produk yang Berjalan
Keterangan gambar :
Diagram Konteks adalah gambaran hubungan sistem yang terkait dengan
lingkungan di luar sistem. Berikut ini diagram konteks analisis Sistem Aplikasi
E-Commerce pada Distro Trepp Denim :
SISTEM INFORMASI
Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan
4.1.2.3 Data Flow Diagram ( DFD )
Berdasarkan hasil analisis penulis terhadap sistem informasi yang sedang
berjalan, pada bagian penjualan ternyata masih terdapat beberapa kekurangan,
sehingga perlu adanya perbaikan-perbaikan guna memberikan solusi serta
memperbaiki dan melengkapi sistem yang sedang berjalan. Karena sistem yang
sedang berjalan masih belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi
sehingga sering terjadi berbagai kendala, berikut adalah permasalahan yang
terdapat pada system yang berjalan :
NO Permasalahan Entitas Solusi
1. Dalam proses pengecekan
ketersediaan produk masih
dilakukan dengan cara melihat
buku catatan
Kasir Proses pengecekan
ketersediaan produk
dilakukan dengan
terkomputerisasi dengan
membangun suatu database.
2. Dalam proses transaksi
penjualan masih
menggunakan kalkulator
menyebabkan proses transaksi
lebih lama dan kurang akurat.
Kasir Proses transaksi dilakukan
secara otomatis dengan
membangun sebuah sistem
informasi penjualan
3. Dalam pencetakan faktur
penjualan, nota permintaan
Kasir,
Gudang
Proses pencetakan
laporan persediaan produk
masih dilakukan dengan cara
mencatat pada buku besar
sehingga dibutuhkan waktu
yang lama
komputerisasi
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur
dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan suatu sistem yang baru, atau
memperbaharui sistem yang ada untuk meningkatkan efektifitas kerja agar dapat
memenuhi hasil yang digunakan dengan tujuan memenfaatkan teknologi dan
fasilitas yang tersedia. Pada bab ini penyusun akan memberikan usulan yang
merupakan sistem informasi secara komputerisasi yang diharapkan akan
membantu dan mempermudah pekerjaan.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem mempunyai data tujuan utama yaitu :
a. Untuk memenuhi kebutuhan mengenai penjualan produk dengan di
buatkan sistem aplikasi berbasi web, sehingga konsumen dapat
memesan produk tanpa terbatas waktu dan tempat.
b. Untuk memberikan gambaran mengenai rancangan alur sistem dan
perbandingan untuk sistem yang sedang berjalan dan sistem usulan
sasaran sebagai berikut :
1. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya
mudah dipergunakan.
2. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangun
yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi
yang meliputi data dan informasi, dan simpan data.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Gambaran mengenai sistem yang diusulkan yaitu mengenai sistem
informasi penjualan berbasis web sehingga konsumen dapat memesan produk
dimana saja melalui internet. Juga untuk memberikan kemudahan kepada para
konsumen dalam melakukan transaksi dengan hanya mengakses website yang
telah ada tanpa harus datang langsung ke tempatnya dan memberikan informasi
mengenai produk-produk yang ditawarkan Distro Trepp Denim kepada
masyarakat umum.
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
4.2.3.1 Diagram Konteks
User
User Data User (apabila belum daftar)
Username
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 1 yang Diusulkan
Barang
User
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 4 yang Diusulkan
4.2.3.3 Kamus data
1. Data Produk
Alias : -
Arus data : Proses 2.0 dan proses 5.0.
Atribut : Kode_Produk, Kode_Kategori, Nama_Produk,
Harga, Foto, Ukuran, Stock
Deskripsi : sebagai informasi Produk yang tersedia
2. Data User
Alias : -
Arus Data : Proses 1.0 dan Proses 5.0
Atribut : Username, Nama_Lengkap, Jenis_Kelamin, Alamat,
Telepon, Email, Password
Alias : -
Arus data : Proses 3.0, Proses 4.0 dan Proses 5.0
Atribut : Tanggal, Tanggal_Limit_Pesan, Username, Kota,
Ukuran, No_Pesanan, Nama_Pemesan, Alamat,
Telepon, Email, Total, Status.
Deskripsi : Informasi transaksi penjualan Produk
4. Ongkos Kirim
Alias : -
Arus data : Proses 3.0 - Proses 5.0
Atribut : Id, Kota, Harga, Estimasi_Pengiriman.
Deskripsi : Sebagai data harga ongkos kirim
5. Kategori Produk
Alias : -
Arus data : Proses 2.0 - Proses 5.0
Atribut : Kode_Kategori, Nama_Kategori, Foto
Deskripsi : Sebagai data kategori Produk
4.2.4 Perancangan Basis Data
Perancangan basisdata adalah kurang lebih dapat diartikan yaitu
menciptakan atau merancang kumpulan data yang terhubung dan disimpan
secara bersama-sama. Basisdata itu sendiri dapat diartikan dalam jumlah