• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Di Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Di Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46

TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

(Studi Di Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang)

PENULISAN HUKUM

Oleh :

MOHAMMAD FARHANDIYONO

Nim : 201110110311115

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

(2)

PENULISAN HUKUM

PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46

TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

(Studi Di Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang)

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

kesarjanaan

dalam

bidang Ilmu Hukum

Oleh :

MOHAMMAD FARHANDIYONO

Nim : 201110110311115

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENULISAN HUKUM

PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011

TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi

Di Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang)

DisusundandiajukanOleh :

MOHAMMAD FARHANDIYONO

Nim : 201110110311115

Telahdi setujui oleh Pembimbing untuk dilakukan

Ujian Penulisan Hukum

Pada tanggal :Januari 2015

DOSEN PEMBIMBING

Pembimbing I

Pembimbing II

Catur Wido Haruni, SH., M.Si.,M.Hum Dr. Surya Anoraga, SH., M.Hum

Mengetahui,

Dekan Fak. Hukum UMM

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PENULISAN HUKUM

PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011

TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi

Di Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang)

Disusun dan diajukan Oleh :

MOHAMMAD FARHANDIYONO

Nim : 201110110311115

Telah dipertahankan di depan Majelis Penguji Ujian Penulisan Hukum

Pada tanggal : 31 Januari 2015

SUSUNAN MAJELIS PENGUJI

Ketua Majelis

Sekretaris Majelis

Catur Wido Haruni, SH., M.Si., M.Hum

Dr. Surya Anoraga, SH., M.Hum

Anggota Majelis

Bayu Dwiwiddy jatmiko, SH., M.Hum

Mokh. Najih, SH., M.Hum

Mengetahui

Dekan Fakultas Hukum UMM

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadiraan Allah SWT, yang telah

memberikan limpahan rahmat dan karunianya kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan

skripsi yang berjudul “PENERAPAN

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL “.

Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

mencapai

gelar

Sarjana

Hukum

pada

Fakultas

Hukum

Universitas

Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan

dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan penulisan

skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1.

Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP.selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2.

Bapak Dr. Sulardi, SH., M.Si, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang.

3.

Ibu Catur Wido Haruni, SH. M.Si,. M.,Hum, selaku dosen pembimbing

satu yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk

mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4.

Bapak Dr. Surya Anoraga , SH., M.Hum, selaku dosen pembimbing dua

yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5.

Bapak Nu’man Aunuh, SH., M.Hum, selaku dosen wali yang telah

mengarahkan dan membimbing saya sampai menyelesaikan studi di

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

6.

Seluruh dosen pengajar dan pihak karyawan Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Malang.

7.

Kepala Badan Kepegawaian daerah Kota Malang yang telah memberi

kesempatan dan ijin untuk melakukan penelitian ini.

8.

Kepada Ibu dan Bapak, yang telah mendukung saya dan memberikan

motivasi ke pada saya.

9.

Dan kepada pihak

pihak yang telah mendukung serta memberikan

doasehingga penulis bisa menyelesaikan tugas ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas jasa-jasa yang telah

diberikan kepada penulis. Akhir kata semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi

semua pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, 21 Januari 2015

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Cover... i

Sampul Dalam ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Lembar Pengesahan Majelis ... iv

Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat ... v

Ungkapan Pribadi / Motto ... vi

Abstraksi ... vii

Abtract ... viii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi... x

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ...

6

C.Tujuan Penulisan ...

6

D.Manfaat dan Kegunaan Penelitian ...

6

1.Manfaat Penelitian ...

6

2.Kegunaan Penelitian ...

7

E.Metode Penelitian ...

7

1.

Pendekatan Penelitian ...

7

2.

Lokasi penelitian ...

8

3.

Sumber data ... 8

4.

Populasi dan sampel ...

9

5.

Teknik pengumpulan data ...

9

6.

Analisa data ... 11

F.

Rencana Sistematika Penulisan... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A.Tinjauan Tentang Pegawai Negeri Sipil ...

13

B.Tinjauan Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil ...

15

(7)

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.

Gambaran Lokasi Penelitian

………34

B.

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian

Daerah Kota Malang

………

40

C.

Kendala-Kendala Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun

2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil di Badan

Kepegawaian Daerah Kota

Malang……….

75

BAB IV PENUTUP

A.

Kesimpulan ... 80

B.

Saran ... 82

Daftar Pustaka ... 83

Index ... 84

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sasaran Kerja Pegawai Sekretaris

46

Tabel 2. Sasaran Kerja Pegawai Bidang Kesejahteraan dan Pembinaan Disiplin 54

Tabel 3. Sasaran Kerja Pegawai Bidang Pendidikan dan Pelatihan

56

Tabel 4. Sasaran Kerja Pegawai Bidang Mutasi

61

(8)

Daftar Pustaka

Buku

Achmad S. Ruky, 2001, Sistem Manajemen Kinerja, Jakarta,: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Anwar Prabu Mangkunegara, 2006, Evaluasi Kinerja SDM, Bandung,: PT Refika

Aditama.

John Soeprihanto, 1988, Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan,

Yogyakarta,: BPFE-YOGYAKARTA.

Philipus M. Hadjon.(et.al.). 1994, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia,

Surabaya, Gajah Mada University Press.

Sastar Djatmika dan Marsono. 1995. Hukum Kepegawain Di Indonesia. Jakarta.

Penerbit Jambatan

Sri Hartini.(et.al.,). 200.,

Hukum Kepegawaian Di Indonesia.

Jakarta,: SINAR

GRAFIKA.

Zainuddin Ali, 2006. Filsafat Hukum, Jakarta, Sinar Grafika.

Internet :

ICW,

Posisi

PNS

Banyak

Diisi

Kerabat

Kepala

Daera.

http://nasional.kompas.com.2013, diakses tanggal 22 Oktober 2014

Wikipedia. Pegawai negeri.

http://wikipedia.org/2014, diakses tanggal 23 oktober

2014

Perundang-undangan :

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja

Pegawai Negeri Sipil

(9)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Dasar-dasar hukum kepegawaian negara yang akan menjadi landasan pikiran

dalam penyempurnaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian dan diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 kemudian

diubah kembali dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil

Negara. Penyempurnaan undang-uundang tersebut diperlukan guna mempersiapkan suatu

kepegawaian negara yang mampu melaksanakan Tap MPR-RRI Nomor X/MPR/1998 dan

Tap No. XI/MMPR/1998. Karena perubahan-perubahan strategis yang akan terjadi

setelah reformasi yang bergulir saat ini, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 dan

diubah dengan Undang-UUndang Nomor 43 Tahun 1999 dipandang tidak cukup

memadai untuk mendukung kebutuhan pembangunan nasional dengan pertimbangan

tersebut maka dikeluarkanlah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur

Sipil Negara.

Pegawai Negeri Sipil merupakan unsur aparatur negara untuk membantu

menjalankan roda pemerintahan. Menurut ketentuan pasal 1 (3) Undang-Undang Nomor 5

Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya

disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat

sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki

jabatan pemerintahan.

Kedudukan dan peran dari pegawai negeri dalam setiap organisasi pemerintahan

sangatlah menentukan, sebab Pegawai Negeri Sipil merupakan tulang punggung

(10)

2 seperti diistilahkan dalam dunia kemilitieran yang berbunyi not the gun, the man behind

the gun, yaitu bukan senjata yang penting melainkan manusia yang mengunakan senjata

itu. Senjata yang modern tidak mempunyai arti apa-apa apabila manusia yang dipercaya

mengunakan senjata itu tidak melaksanakan kewajibanya dengan benar.1

Seiring dengan perkembangan zaman, Pegawai Negeri Sipil banyak yang tidak

melaksanakan tugas pemerintahan dalam melaksanakan pembangunaan. Di masyarat

beredar opini bahwa PNS yang tidak kompeten memiliki kecendrungan untuk

menyalahgunakan kewenangan. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa PNS yang

melakukan penyalahgunaan kewenagan, sebagaimana diungkap dalam cuplikan artikel

berikut :

Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan mengatakan, tren belakangan ini menunjukkan posisi pegawai negeri sipil di daerah banyak diisi oleh mereka yang mempunyai kedekatan khusus dengan kepala daerah setempat. Hal ini disampaikannya menyusul dibukanya proses rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada bulan ini.

"Pertama, posisi PNS banyak ditempati saudara dan kerabat para kepala daerah. Kedua, mereka yang bukan kerabat, tapi mendukung keberhasilan kepala daerah itu baik pada saat kampanye maupun saat dia menjabat," kata Ade di kantor Ombudsman Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Setelah diisi dengan orang-orang terdekat kepala daerah, menurut Ade, barulah sisanya diperebutkan masyarakat banyak melalui tes CPNS. Oleh karena itu, fungsi birokrasi tidak berjalan sesuai harapan.2

Serta permasalahan yang juga timbul seperti kutipan artikel berikut :

Sumber daya manusia nya yang bekerja sebagi pelayan masyarakat.Tidak kompeten, jumlahnya kebanyakan dan tidak terdistribusi dengan baik alias birokrasinya salah kelola. Sehingga akan menjadi salah satu permasalahan negara. Contoh disatu titik ada kekurangan pegawai namun di titik yang lain

1 Sri Hartini, Setiajeng Kadarsih dan Tedi Sudrajat, 2008, Hukum Kepegawaian Di Indonesia, Jakarta,: SINAR GRAFIKA : H. 31

2ICW: Posisi Pns Banyak Diisi Kerabat Kepala Daerah, artikel, ditulis tanggal 10 September

(11)

3 kelebihan jumlah pegawai, belum lagi kompetensinya tidak sesuai dengan pos-pos jabatan yang diisi.3

Adanya permasalahan seperti yang diungkap diatas, perlu dibangun Pegawai

negeri sipil yang memiliki integritas, professional, netral dan bebas dari intervensi politik,

professional, netral dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu

menyelengarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran

sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Untuk mewujudkan pegawai negeri sipil sebagai bagian dari reformasi birokrasi,

perlu ditetapkan pegawai negeri sipil sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola

dan mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggung jawabkan kinerjanya.

Usaha yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan sebagai mana disebutkan

diatas, bahwa penilaian pelaksanaan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil sebagai bagian dari

pembinaan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diatur dalam dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 10 tahun 1979 tentang Penilaian pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil

sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan dan kebutuhan hukum dalam

pembinaan Pegawai Negeri Sipil.

Perubahan sistem penilaian menjadi dasar utama dalam perbaikan kinerja PNS

yang lebih produktif. Maka pemerintah telah menganti DP3 dengan mengunakan SKP

dengan didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil, dengan harapan untuk mewujudkan pembinaan

Pegawai Negeri Sipil berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik

beratkan pada sistem prestasi kerja, perlu dilakukan penilaian prestasi kerja.

(12)

4 Upaya yang dilakukan pemerintah ini bertujuan untuk menjamin objektivitas

pembinaan PNS yang dilakukan. Untuk menghindari penilaian yang tidak objektifitas dan

untuk memperbaiki kinerja PNS, maka dibutuhkan aturan-aturan dan kebijakan-kebijakan

yang mengatur pola penilaian kinerja PNS. Telah tertuang didalam pasal 4 Peraturan

Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil,

Penilaian prestasi kerja PNS terdiri atas unsur:

a. SKP; dan b. Perilaku kerja.

Dalam peraturan tersebut juga dijalaskan mengenai sasaran kerja pegawai,

perilaku kerja dan tata cara penilaian dengan mengabungkan penilaian SKP dengan

penilaian perilaku kerja. Dalam Sasaran Kerja Pegawai, sebagaimana yang diatur dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai

Negeri Sipil pasal 5 adalah sebagai berikut :

1. Setiap PNS wajib menyusun SKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a berdasarkan rencana kerja tahunan instansi.

2. SKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur.

3. SKP yang telah disusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disetujui dan ditetapkan oleh pejabat penilai.

4. Dalam hal SKP yang disusun oleh PNS tidak disetujui oleh pejabat penilai maka keputusannya diserahkan kepada atasan pejabat penilai dan bersifat final.

5. SKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan setiap tahun pada bulan Januari.

6. Dalam hal terjadi perpindahan pegawai setelah bulan Januari maka yang bersangkutan tetap menyusun SKP pada awal bulan sesuai dengan surat perintah melaksanakan tugas atau surat perintah menduduki jabatan.

Sasaran kerja pegawai sebagaimana disebutkan diatas, maka setiap PNS wajib

menyusun SKP berdasarkan rencana kerja tahunan instansi, apabila PNS tidak menyusun

SKP maka bisa dijatuhi hukuman disiplin, serta bagi PNS yang penilain kinerjanya tidak

mencapai target kinerja maka akan dikenakan sanksi administrasi sampai dengan

(13)

5 para PNS untuk lebih optimal dalam kinerjanya, dimana ia harus dapat lebih efektif dan

efisien. Bagi masyarakat, hal ini merupakan sesuatu yang positif dimana masyarakat dapat

merasakan pelayanan publik yang lebih professional dan tidak terpaku pada paradigma

bahwa PNS tidak produktif dan penilaian kinerja PNS yang kurang baik.

Hal inilah merupakan sesuatu yang menarik bagi penulis, karena dengan adanya

penilaian kinerja PNS yang dahulu mengunakan DP3-PNS yang telah diganti mengunakan

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan berdasarkan

sistem prestasi kerja dan sistem karier serta diharapkan memberikan pengaruh besar bagi

kinerja PNS dalam upaya menyelengarakan pelayanan publik bagi masyarakat.

Berdasarkan latar belakang diatas inilah maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian mengenai penilaian kinerja PNS dalam penelitian dengan judul :

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Di Badan Kepegawaian Daerah

(14)

6

B.Rumusan Masalah

Dari uraian pada latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut :

1. Bagaimana pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian Daerah Kota

Malang?

2. Kendala-kendala apa saja dalam pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46

Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil di Badan

Kepegawaian Daerah Kota Malang?

C.Tujuan Penulisan

Dari uraian pada rumusan masalah, maka dapat dirumuskan tujuan penulisan sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui dan mengkaji pelaksanaanPeraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun

2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian

Daerah Kota Malang.

2. Untuk mengetahui dan mengkaji kendala-kendala pelaksanaan hukum Peraturan

Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri

Sipil di Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang.

D.Manfaat dan Kegunaan

D.1. Manfaat

Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan wawasan berkaitan dengan penilain

(15)

7 D.2. Kegunaan Penelitian

Apabila tujuan-tujuan penelitian dimaksud dicapai, diharapkan hasil penelitian ini

akan membawa kegunaan sebagai berikut :

1. Secara Teoritis

Kegunaan teoritis dari penelitian ini adalah dapat meningkatkan wawasan

keilmuwan dalam Hukum Kepegawaian di Indonesia khususnya penilain

kinerja PNS.

2. Secara Praktis

a. Bagi Pemerintah, khususnya Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang,

kegiatan ini dapat menjadi kontribusi pemikiran untuk mencari solusi yang

lebih baik untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam penilain

kinerja PNS.

b. Bagi masyarakat secara umum, penelitian penulis dapat bermanfaat untuk

referensi dan pengetahuan hukum bagaimana penilain kinerja PNS.

E.METODE PENELITIAN

1. Pendekatan

Dalam penelitian ini, penulis mengunakan pendekatan yurisdis sosiologis yaitu

meneliti pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil yang terjadi di lingkup masyarakat khususnya

(16)

8 2. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis memeilih lokasi Kota Malang karena ingin

mengetahui pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil di Kota Malang.

Serta penulis memilih Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang Jl. Tugu No. 1

Kota Malang karena Badan Kepegawain Daerah Kota Malang menurut pengamatan

penulis dianggap mempunyai banyak informasi dan data data yang terkait dengan judul

penelitian yaitu penilaian prestasi kerja PNS.

3. Sumber Data

Dalam penelitian ini terdapat tiga macam jenis data yang menjadi acuan penulis

yaitu :

a) Data Primer

Yaitu yang diperoleh dari lokasi penelitian berupa hasil wawancara dengan

pihak pihak penilai kinerja PNS dan juga PNS yang dinilai.

b) Data Sekunder

Yaitu yang diperoleh penulis dari peraturan perundang-undagan tentang

pengadaan Aparatur sipil Negera seperti UU No. 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011

Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil, buku-buku, literature,

dan artikel yang berkaitan dengan tema yang dibahas penulis mengenai

(17)

9 c) Data Tersier

Yaitu yang diperoleh mengenai pengertian baku, istilah baku yang diperoleh

dari Ensiklopedia, Kamus, dan lain-lain.

4. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua Pegawai Negeri Sipil yang

berjumlah 49 (emapt puluh Sembilan) pegawai pada struktur organisasi Badan

Kepegawaian Daerah Kota Malang yang terlibat dalam pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri

Sipil.

Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan purposive sampling, yaitu responden dipilih berdasarkan tingkat pengetahuanya terhadap permasalahan yang

dibahas penulis, yaitu tentang penilaian prestasi kerja PNS di Badan Kepegawaian

Daerah Kota Malang.

Sampel yang dipilih sebanyak 8 (delapan) responden yang dengan ketentuan

empat pejabat penilai dan empat PNS yang dinilai.

5. Teknik Pengumpulan Data

a) Wawancara

Untuk memperoleh data yang langsung dari responden dengan cara wawancara

mendalam (in-depth interview) secara terstruktur. Disini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan percakapan secara langsung dengan pihak yang terkait di Badan

Kepegawain Daerah Kota Malang. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara

dengan pejabat penilai dengan :

a. Kabid. Kesejahteraan & Pembinaan Disiplin : Drs. Psi. Latifah Hanun

b. Kasubbid. Pembinaan Disiplin Pegawai : Suprih

(18)

10 d. Kasubbid. Kepemimpinan : Drs. Mochtar Ghozali, MM

Serta penulis melakukan wawancara dengan pegawai negeri sipil yang dinilai

dengan :

a. Staff Sub. Bidang Kesejahteraan Pegawai : Faisal Amnan, A.md

b. Staff Sub. Bidang Kesejahteraan Pegawai : Dwi Susanti

c. Staff Sub. Bidang Pembinaan Disiplin Pegawai : Winarko

d. Staff Sub. Bidang Kepemimpinan : Chusnul Bisri

b) Studi Dokumen

Dokumen adalah studi terhadap dokumen-dokumen berkaitan dengan tema

penelitian, yaitu Penilain Kinerja PNS di Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang.

Yang dipelajari adalah catatan penilaian kinerja PNS yang dikaitkan dengan PP No.

46 Tahun 2011 tentang peneilaian prestasi kerja pegawai yang sesuai dengan sasaran

kerja pegawai.

Serta artikel dari internet yang berkaitan dengan penelitian, yaitu kinerja PNS

dan penilain kinerja PNS.

c) Studi Pustaka

Mempelajari data sekunder, yang memberikan penjelasan mengenai bahan

hukum primer, seperti hasil karya dari kalangan hukum yang berkaitan dengan tema

penelitian, seperti jurnal, buku, dan literatur yang berkaitan dengan Penilaian

Kinerja PNS.

6. Analisis Data

Dari hasil penelitian yang telah terkumpul, seperti yang diperoleh dari lapangan

dan data kepustakaan, maka penulis selanjutnya menganalisa data tersebut secara

deskriptif kualitatif yaitu data-data yang telah diproses akan dianalisa dan digambarkan

(19)

11 F.Rencana Sistematika Penulisan

Dalam Proposal Penelitian Hukum ini penulis membagi menjadi 4 bab, yang

masing-masing bagian di jabarkan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah , tujuan penelitian, manfaat, kegunaan, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini diuraikan tentang pengertian Pegawai Negeri Sipil, pengertian

penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil, tujuan penilaian prestasi kerja

Pegawai Negeri Sipil, sanksi penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil, dan

teori efektivitas hukum yang akan dipakai oleh peneliti untuk mendukung

analisa terhadap penilaian prestasi kinerja Pegawai Negeri Sipil.

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas hasil penelitian yang akan diuraikan tentan

gambaran lokasi penelitian dan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46

Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Badan

(20)

12 BAB IV : PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran terkait dengan permasalahan

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan peta sebaran batuan berukuran pasir ± kerakal, penampang bawah permukaan dari data geolistrik yang diolah dengan software Hira dan data test pit,

Hasil penelitian ini memperlihatkan tidak ada interaksi antara bobot tetas dengan jenis kelamin pada konsumsi pakan, bobot badan itik umur 8 minggu, pertambahan bobot badan,

Pengumpulan data penelitian dilaksanakan dengan sistem wawancara yang disesuaikan dengan kuesioner yang telah dibuat dan ditujukan kepada peternak yang menjadi

Menurut (Anggraeni dan Rita Iriviani, 2017:2) Mengemukakan bahwa ”Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

Melalui pendekatan I-TESA (Integrating Technology, Environment and Social Activity) dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar matematika

1) Menerapkan prinsip corporate govenrnance yang baik. 2) Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. 3) Membuat laporan tentang kegiatan tentang penanaman modal dan

Melihat pada arah dari paradigma pembangunan yang sekarang dicanangkan, dan juga melihat pada program yang dijalankan dalam membuat rencana pembangunan tersebut, maka diperlukan

Talking Bread , model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran langsung, siswa dengan kecerdasan kecerdasan linguistik, kecerdasan spasial, dan kecerdasan