• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2001-2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2001-2012"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

iii

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2001-2012

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Sarjana Ekonomi

Oleh :

Muhammad Zainuddin

09630122

ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN LUMAJANG

TAHUN 2001-2012” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, program studi Ilmu Ekonomi Studi

Pembangunan pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Selama penyusunan skripsi, penulis telah banyak mendapat

bimbingan, dorongan serta motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr, H. Muhajir Efendi, MAP selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, SE, M.Si selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Ida Nuraini, SE, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi

Pembangunan sekaligus pembimbing II yang dengan sabar

membimbing dan memberikan arahan sampai terselesaikan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Aris Soelistyo M.Si selaku pembimbing I yang dengan

ikhlas meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberi arahan

(7)

ix

5. Bapak Dwi Eko Waluyo SE,M.Si selaku Wali Kelas C IESP 2009

yang telah memberikan bantuan dan nasehat selama menempuh

perkuliahan.

6. Bapak/Ibu Dosen IESP yang telah memberikan pengetahuan selama

masa perkuliahan, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan dukungan baik secara

moral maupun materi serta do’anya yang tak pernah henti mengiringi

perjalanan panjang selama di bangku kuliah.

8. Adikku tercinta Zamrotul Hasanah yang selalu memberikan semangat

sehingga menambah energi saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Semua teman teman yang turut membantu yang tidak dapat saya

sebutkan satu persatu .

Disadari bahwa terdapat kekurangan dan keterbatasan yang

dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapakan saran yang

membangun agar tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

Malang, 19 Oktober 2013

(8)

x DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI ... v

KARTU KENDALI KONSULTASI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Tujuan & Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Penelitian Terdahulu ... 8

B. Landasan Teori 1. Kemiskinan ... 10

2. Upah ... 17

3. Hubungan upah minimum dengan jumlah penduduk miskin .. 20

4. Inflasi ... 21

5. Hubungan inflasi dengan jumlah penduduk miskin ... 26

6. Produk Domestik Regional Bruto ... 28

7. Hubungan PDRB dengan jumlah penduduk miskin ... 31

C. Kerangka Pemikiran ... 33

(9)

xi

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

A. Lokasi Penelitian ... 35

B. Jenis Penelitian ... 35

C. Jenis Data & Sumber Data ... 36

D. Teknik Pengambilan Data ... 36

E. Devinisi Operasional Variabel ... 36

F. Metode Analisis Data ... 39

1. Uji Statistik a. Uji t ... 39

b. Uji f ... 41

c. Koefisien Determinasi (R2) ... 42

2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas ... 42

b. Uji Autokorelasi ... 43

c. Uji Heterokedastisitas ... 44

BAB IV PEMBAHASAN & HASIL PENELITIAN ... 46

A. Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 46

B. Hasil Penelitian 1. Jumlah Penduduk Miskin ... 49

C. Analisis Data

3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas ... 60

b. Uji Autokorelasi ... 60

c. Uji heterokedastisitas ... 61

BAB V KESIMPULAN & SARAN ... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... xiv

(10)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel 3.1 Pedoman Interpretasi Koefisien Determinasi... 42 2. Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Uji Durbin-Watson ... 44 3. Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Miskin dan jumlah penduduk

Kabupaten Lumajang tahun 2001-2012 ... 50 4. Tabel 4.2 Garis Kemiskinan Kabupaten Lumajang-

(11)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar 1.1 Grafik Perkembangan kemiskinan di Indonesia

tahun 2004-2012 ... 2

2. Gambar 1.2 Grafik Perkembangan kemiskinan di Jawa Timur tahun 2005-2012 ... 3

3. Gambar 1.3 Grafik Perkembangan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lumajang tahun 2001-2012 ... 4

4. Gambar 2.1 Lingkaran Kemiskinan (Circles Of Poverty) ... 16

5. Gambar 2.2 Kurva Demand Inflation ... 22

6. Gambar 2.3 Kurva Cost Inflation ... 22

7. Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran ... 33

8. Gambar 4.1 Peta Kabupaten Lumajang ... 43

9. Gambar 4.2 Kurva Uji t variabel UMK ... 55

10.Gambar 4.3 Kurva Uji t variabel inflasi ... 57

11.Gambar 4.4 Kurva Uji t variabel PDRB ... 58

12.Gambar 4.5 Kurva Uji F ... 59

(12)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Hasil Regresi ... xvi

2. Uji White Heterocedasticity ... xvi

3. Uji Multikolinearitas Correlation Matrix ... xvii

4. Data Asli... xviii

(13)

xv

DAFTAR PUSTAKA :

Ajija, Shochrul R. etc. 2011. Cara Cerdas Menguasai EViews. Jakarta : Salemba Empat.

Algifari. 2009. Analisi Regresi (teori, kasus, dan solusi) edisi 2. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta

Arsyad, Lincolin. 1999. Ekonomi Pembangunan (Edisi Keempat). Yogyakarta: STIE-YKPN.

Boediono, 1998. Ekonomi Makro. Yogyakarta : BPFE

Boediono. 1980. Teori Moneter. Yogyakarta : BPFE

Boediono. 1999. Teori pertumbuhan ekonomi. Yogyakarta : BPFE

Gujarati, Damodar. 2004. Basic Econometrics (Ekonometrika Dasar).Alih bahasa Sumarno Zain. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kaufman, Bruce, 2000. The Economics of Labor Markets, Fifth Edition. New York: The Dryden Press.

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan. (edisi kedua). Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Ma’ruf, Ahmad. dan Wihastuti, Latri. 2008. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (determinan dan prospeknya). Yogyakarta: Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Moekijat.1992. Administrasi Gaji Dan Upah. Bandung : CV Mandar Maju

Prayitno, Hadi dan Arsyad Lincolin. 1987. Petani desa dan kemiskinan. Yogyakarta : BPFE

(14)

xvi

Sritua Arief, 1993. Metodologi Penelitian Ekonomi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia

Suharyadi dan Purwanto. 2009. Statistika Untuk Ekonomi Dan Keuangan Modern Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat

Sukirno, Sadono. 1981. Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta : Bina Grafika

Suliswanto, Muhammad SW. 2010. Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Terhadap Angka Kemiskinan di

Indonesia. Malang : Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya

Tjiptoherijanto, Prijono. 2003. Upah, Jaminan Social Dan Perlindungan Anak. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Todaro, Michael P. dan Stephen C. Smith. 2004. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Edisi kedelapan. Jakarta : Erlangga

Waluyo, Dwi Eko. 2006. Ekonomika makro (edisi revisi). Malang : UMM Press

Analisis Indikator Makro Sosial Dan Ekonomi Jawa Timur Tahun 1998-2002.

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan

kinerja perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dan

menata kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat yang pada hakekatnya

akan mewujudkan kesejahteraan penduduk Indonesia. Salah satu sasaran

pembangunan nasional adalah menurunkan tingkat kemiskinan.

Kemiskinan merupakan salah satu penyakit dalam ekonomi, sehingga

harus disembuhkan atau paling tidak dikurangi.

Kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara

di dunia, terutama negara sedang berkembang. Kemiskinan merupakan

masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling

berkaitan, antara lain tingkat pendapatan masyarakat, pengangguran,

kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi, geografis,

gender, dan lokasi lingkungan.

Permasalahan kemiskinan di Indonesia merupakan masalah serius

yang harus segera diselesaikan, karena hal ini menyangkut kesejahteraan

seluruh masyarakat Indonesia. Banyak dampak negatif yang disebabkan

oleh kemiskinan, selain timbulnya banyak masalah masalah sosial,

kemiskinan juga dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi suatu

negara. Kemiskinan yang tinggi akan menyebabkan biaya yang harus

dikeluarkan untuk melakukan pembangunan ekonomi menjadi lebih besar,

(16)

2

Berikut ini data perkembangan tingkat kemiskinan di Indonesia

dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2012 ditunjukkan oleh gambar

berikut:

Gambar 1.1

Grafik Perkembangan Kemiskinan di Indonesia

tahun 2004–2012

Sumber :Diolah dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Dari data diatas menunjukkan bahwa perkembangan tingkat

kemiskinan di Indonesia tergolong masih tinggi walaupun di ikuti dengan

penurunan presentase penduduk miskin di setiap tahunnya.

Sama halnya dengan tingkat kemiskinan nasional, tingkat

kemiskinan di Jawa Timur tergolong masih tinggi, tercatat kemiskinan di

Jawa Timur pada tahun 2012 masih di atas 10%.

Berikut ini data perkembangan angka kemiskinan di Jawa Timur

(17)

3

Gambar. 1.2

Grafik Perkembangan Penduduk Miskin di Jawa Timur

Tahun 2005 – 2012

Sumber: BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas 2005-2012

Dari data di atas menunjukkan angka kemiskinan di Jawa Timur

menurun drastis dari tahun ke tahun dan pada akhir tahun 2012 angka

kemiskinan menjadi 13,40 persen. Namun sama halnya dengan tingkat

kemiskinan nasional pada tahun 2006 di Jawa Timur angka kemiskinan

juga mengalami kenaikan menjadi 21,09 persen yang pada tahun

sebelumnya berada pada tingkat 19,95 persen.

Salah satu kabupaten di Jawa Timur yang tidak luput dari masalah

kemiskinan adalah Kabupaten Lumajang, presentase penduduk miskin

pada tahun 2012 sebesar 11,28 % . Jumlah penduduk yang tercatat masih

(18)

4

Gambar 1.3

Grafik Perkembangan Penduduk Miskin di Kabupaten Lumajang

Tahun 2001-2012

Sumber : Data Diolah

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa tingkat kemiskinan di

Kabupaten Lumajang mengalami penurunan dan kenaikan pada tahun

2005 dan 2006. Sedangkan tahun tahun selanjutnya mengalami penurunan

sampai pada tahun 2012.

Kenaikan jumlah penduduk miskin pada tahun 2005-2006

disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah adanya inflasi

sebesar dua digit yang mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok.

Dengan adannya kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok maka tentunya

akan semakin membebani masyarakat dalam pamenuhan kebutuhan

pokok.

Kemiskinan merupakan masalah yang diakibatkan karena

rendahnya pendapatan masyarakat namun mempunyai kebutuhan yang

relatif tinggi sehingga pendapatan yang ada tidak bisa mencukupi untuk

(19)

5

Upah minimum kota/kabupaten adalah batasan upah yang harus

dibayarkan pengusaha kepada karyawannya. Penetapan upah minimum

melalui proses yang panjang yang diawali dengan melakukan survey harga

beberapa kebutuhan pokok, dan pada akhirnya dilakukan penyesuaian

antara kebutuhan hidup layak dengan upah minimum kota/kabupaten.

Dengan adanya standar upah minimum dapat diketahui tentang kebutuhan

yang paling mendasar untuk hidup layak sehingga kesejahteraan

masyarakat dapat terpenuhi dan pada akhirnya kemiskinan menjadi

berkurang.

Dari latar belakang masalah yang diuraikan diatas maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “FAKTOR FAKTOR

YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI

KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2001 - 2012”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana perkembangan jumlah penduduk miskin di Kabupaten

Lumajang tahun 2001 - 2012?

2. Bagaimana pengaruh Upah Minimum Kabupaten (UMK), Inflasi, dan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap jumlah penduduk

miskin di Kabupaten Lumajang tahun 2001-2012?

C. Batasan Masalah

Agar pokok permasalahan tidak terlalu melebar dan untuk

mencapai tujuan utama dari penelitian ini maka dibuat suatu batasan

(20)

6

Inflasi, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap jumlah

penduduk miskin di Kabupaten Lumajang tahun 2001-2012.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

A. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui perkembangan jumlah penduduk miskin di

Kabupaten Lumajang tahun 2001-2012.

2. Menganalisis pengaruh Upah Minimum Kabupaten (UMK),

Inflasi, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap

jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lumajang tahun

2001-2012.

B. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi kepada :

1. Pengambil Kebijakan

Bagi pengambil kebijakan dalam hal ini adalah pemerintah,

penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi yang berguna

didalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah

penduduk miskin sehingga dapat diketahui faktor-faktor yang perlu

dipacu untuk mengatasi masalah kemiskinan sehingga jumlah

penduduk miskin dapat di tekan seminimal mungkin.

2. Bagi ilmu pengetahuan

Secara umum hasil penelitian ini diharapkan menambah khasanah

ilmu ekonomi khususnya ekonomi pembangunan. Manfaat khusus bagi

(21)

7

kemiskinan dengan mengungkap secara empiris faktor-faktor yang

mempengaruhinya.

3. Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti lain diharapkan dapat menjadi sumber informasi

Gambar

Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Kemiskinan di Indonesia
Grafik Perkembangan Penduduk Miskin di Jawa Timur
Gambar 1.3 Grafik Perkembangan Penduduk Miskin di Kabupaten Lumajang

Referensi

Dokumen terkait

Kadar lemak nugget keong sawah dengan perbedaan level penambahan bahan pengisi pati temu ireng dengan menggunakan α 0,05 pada taraf signifikan diperoleh p-value

Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementrian (LPNK) sehingga hanya mempunyai 1 (satu) Program Teknis yaitu Program Kependudukan,

Arah pembangunan yang bertumpu pada upaya pencapaian pembangunan manusia (SDM), peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur, serta upaya untuk meningkatkan

• Pihak yang bersedia bekerjasama dengan membiayai 30% dari seluruh dana kegiatan JALAN SEHAT yaitu sebesar Rp2.335.500,00. • Pada point ini masih terbuka adanya kerjasama dengan

Abstract — Given edge weighted graph G(V,E) (all weights are nonnegative) where vertices can represent terminals, cities, etc., and edges can represent cables, road,

Thanks for your critiques and suggestions, The Lecturers of English Education Department, Eko Wahyudi, S.Pd, the Headmaster of SMP Bina Taruna Surabaya, Enni

A specific symptoms of ileocaecal tuberculosis is bomborygmi bowel sound and frequent vomiting. Several findings on physical examination was

NIDN NAMA DOSEN