• Tidak ada hasil yang ditemukan

Infeksi Menular Seksual dan Infeksi Saluran Reproduksi pada Pelayanan Kesehatan Reproduksi terpadu - [BUKU SAKU]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Infeksi Menular Seksual dan Infeksi Saluran Reproduksi pada Pelayanan Kesehatan Reproduksi terpadu - [BUKU SAKU]"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Tahun 2008

Infeksi Menular Seksual dan

Infeksi Saluran Reproduksi

(2)

Salam Pembukaan

l

l

l

l

l

l

Sambut pasien dengan ramah.

Ucapkan salam (Selamat Pagi/ Siang/ Sore).

Ucapkan t erima kasih unt uk kedat angan klien.

Sebut nama klien dan perkenalkan diri Anda.

Tunj uk lembar balik ini, j elaskan bahwa alat ini dapat membant u klien :

è

Memahami yang t epat t ent ang pelayanan Keluarga Berencana,

Kesehat an ibu hamil, bersalin dan nif as t erkait dengan Inf eksi menular seksual dan Inf eksi saluran reproduksi.

è

Mendiagnosa suat u masalah yang berkait an dengan Inf eksi menular seksual dan Inf eksi saluran reproduksi.

Yakinkan pasien bahwa privasi dan kerahasiaan akan dihormat i dan dij aga:

è

Konseling ini sangat pent ing karena banyak kasus IMS-ISR yang belum t ert angani dengan t epat .

è

Kerahasiaan klien akan dihormat i dan dij aga, bahwa apa yang anda kat akan t idak akan dicerit akan kepada siapapun.

1

1

(3)

Dari yang bergejala, hanya 50 % yang mencari pengobatan, 40 % dapat didiagnosa dengan tepat,

30 % yang mendapat pengobatan dan hanya 20 % yang sembuh

60 %

1

1

lembar klien

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG

Tantangan terhadap pelayanan IMS-ISR

KAMI MENJAMIN PRIVASI DAN KERAHASIAAN ANDA

Apakah anda berisiko terkena

?

Tahukah kondisi kesehatan alat reproduksi anda ?

SKRINING IMS-ISR

(4)

Ada yang bisa saya bantu?

l

l

l

l

Ingin melakukan Keluarga Berencana

Ingin memeriksakan kehamilan at au akan

bersalin at au pasca bersalin

Remaj a yang dat ang ke Puskesmas/ Klinik

Remaj a yang ada di Puskesmas dengan keluhan

apapun

Semua Klien yang berobat dengan keluhan

sakit IMS-ISR

2

2

lembar petugas

Tanyakan kebutuhan klien

Gali inf ormasi unt uk mengut arakan keinginannya, dengan pert anyaan t erbuka.

ke

halaman

3

ke

halaman

4

ke

halaman

5

ke

halaman

6

APA YANG BISA SAYA BANTU ?

Ceritakan pada kami tentang:

Diri Anda (Status, Pekerjaan, Keluarga)

(5)

2

2

lembar klien

APA YANG BISA

SAYA BANTU ?

(6)

KELUARGA BERENCANA

3

3

(7)

3

3

lembar klien

Keluarga Berencana

Metode KB

Menyusui Tubekt omi Vasekt omi Sunt ik Pil KB Spiral Susuk Kondom Pant ang Berkala

Metode Kontrasepsi dengan Perlindungan Ganda

p

ri

a

w

a

n

it

a

Buka kemasan Female Condom dan keluarkan secara hat i-hat i. Let akkan Femal e Condom di depan vagina, t ekuk spons saat akan dimasukkan ke vagina unt uk memudahkan pemasangan.

Pegang bagian uj ung kondom yang berbent uk segit iga dengan sat u t angan. Masukkan j ari t elunj uk dan j ari t engah ke bagian dalam kondom hingga menyent uh spons yang t idak t ert ut ub lat eks, dan dorong kondom secara perlahan hi ngga sepenuhnya masuk ke dalam vagina.

Past ikan kondom yang berisi spons dimasukkan sepenuhnya ke dalam vagina sampai rangka segit iga kondom menut upi seluruh bagian luar vagina. Jangan keluarkan kondom t ersebut hingga hubungan selesai.

Kini Anda siap menikmat i Female Co n d o m b e r sam a p asan gan . Masukkan penis yang t egang ke d al am k ond om d an r asak an sensasinya.

Set elah hubungan selesai, put ar rangka kondom beberapa kali (unt uk mencegah cairan t umpah) d a n p e l a n - p e l a n k e l u a r k a n kondom dari vagina.

(8)

Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan (ANC)

atau bersalin atau pasca persalinan

4

4

lembar petugas Alasan berkunj ung kehamilan :

Pemeriksaan pert ama

Menyediakan pemeriksaan sif ilis, pengobat an, dan unt uk

pasangannya

Tes t erhadap vaginosis bact erial dan t rikomoniasis j ika ada riwayat abort us spont an

dan melahirkan premat ur

Menawarkan konseling dan t est unt uk HIV

Menindaklanj ut i kunj ungan ant enat al

Memeriksa gej ala IMS-ISR

Mengulangi pemeriksaan sif ilis pada masa akhir

kehamilan

Pasca bersalin

Diskusi t ent ang perlindungan t erhadap

IMS-ISR

Diskusi t ent ang rencana melahirkan dan KB set elah melahirkan

Mendiskusikan pencegahan penularan ibu-anak j ika HIV posit if

Mendiskusikan perlindungan IMS-ISR Mengulangi rencana kelahiran Persalinan dan melahirkan

Memeriksa gej ala IMS-ISR : Menyingkiran

herpes yang akt if

Mengulangi hasil t es sif ilis, pert imbangkan

perwat an bayi baru lahir

Memikirkan dan mendiskusikan pencegahan penularan ibu-anak j ika HIV posit if

Menyediakan prof ilaksis unt uk mat a bayi

neonat al

Pengukuran gej ala-gej ala IMS-ISR unt uk menyingkirkan inf eksi

pasca bersalin

Mendiskusikan pencegahan penularan ibu-anak j ika HIV posit if dan mempert imbangkan rencana penggant ian

menyusui

Mendiskusikan perlindungan IMS-ISR

dan kont rasepsi Memeriksa gej ala

IMS-ISR dan riwayat abort us spont an at au melahirkan

(9)

4

4

lembar klien

PELAYANAN KESEHATAN IBU

PEMERIKSAAN

KESEHATAN IBU

IBU BERSALIN

PASCA BERSALINAN

termasuk pemeriksaan

kesalahan alat reproduksi,

(10)

Bagan Remaja Seksual Aktif

5

5

lembar petugas

REMAJA SEKSUAL AKTIF

Anamnesis

?Ident it as

?Kapan melakukan hubungan seksual

?Risiko penularan IMS-ISR

?Perkiraan umur kehamilan

?Hari pert ama haid t erakhir (HPHT)

?Keluhan yang dirasakan

?Riwayat kekerasan t erhadap perempuan (Kt P)

?Dukungan keluarga/ orang t erdekat

?Sikap penderit a t erhadap kehamilan saat ini Pemeriksaan f isik

?Umum : penilaian umum f isik & psikis

?Pemeriksaan f isik kehamilan

?(sama dengan Bagan Alur Pelayanan Ant enat al)

?Bila perlu dilakukan t est kehamilan

Kehamilan YTD (yang tak diinginkan)

Konsultasi lebih lanjut

Sembuh

Cacat / mat i

Mandul

(11)

5

5

lembar klien

PELAYANAN KESEHATAN

REMAJA SEKSUAL AKTIF

DISKUSI KELOMPOK KALANGAN REMAJA

DISKUSI KELOMPOK

REMAJA TERARAH

(12)

Pengertian IMS-ISR

6

6

lembar petugas

è

ISR adalah inf eksi saluran reproduksi yang disebabkan oleh organisme yang biasanya berada di saluran reproduksi at au diperoleh dari luar selama melakukan hubungan seks at au karena prosedur pengobat an/ t indakan.

è

Saluran reproduksi (Gambar Saluran Reproduksi)

è

IMS adalah inf eksi yang dit ularkan t erut ama melalui hubungan seksual

è

IMS dapat berj angkit di saluran reproduksi dan di t empat lain
(13)

Apa itu IMS-ISR

6

6

l

l

Infeksi saluran reproduksi

adalah inf eksi pada saluran reproduksi.

Infeksi menular seksual

adalah inf eksi yang dit ularkan t erut ama

melalui hubungan seksual

[image:13.879.75.780.294.521.2]

lembar klien

Gambar Saluran Reproduksi:

(14)

Jenis IMS-ISR dan cara penularannya

7

7

lembar petugas

Inf eksi endogen

Inf eksi yang dit ularkan melalui

hubungan seks

Inf eksi iat rogenik

Organisme yang

biasanya dit emukan di vagina

Pasangan seks yang menderit a IMS

Di dalam t ubuh at au dari luar t ubuh :

?Endogen (vagina)

?IMS (serviks at au vagina)

?Pencemaran dari luar

Biasanya t idak dit ularkan dari seorang kepada orang lain, t et api pert umbuhan yang berlebihan dapat mengarah

t imbulnya gej ala-gej ala

Hubungan seks dengan pasangannya yang sudah menderit a IMS

Melalui prosedur medis at au set elah pemeriksaan at au int ervensi selam kehamilan, persalinan at au masa nif as. Inf eksi mungkin t erdorong masuk

melalui serviks ke saluran genit al bagian at as dan menyebabkan inf eksi serius pada rahim, t ubaf allopi dan organ panggul lain.

Jarum at au alat lain yang

t erkont aminasi, misalnya sonde

ut erus, dapat menyebarkan inf eksi bila cont rol t erhadap inf eksi lemah

Inf eksi j amur, inf eksi vagina yang disebabkan oleh bakt eri

(vaginosis bakt erial)

Gonore, klamidiosis, sif ilis,

chancroid, t rikomoniasis, herpes genit al, HIV

Penyakit radang panggul (

Pelvic

Inflammatory Diseases

/ PID) set elah t erj adi keguguran at au prosedur

trans-servikal.

Juga banyak komplikasi inf eksi yang berasal dari kehamilan dan masa nif as.
(15)

Jenis IMS-ISR dan cara penularannya

7

7

lembar klien

hubungan seksual

infeksi iatrogenik

(tindakan medik)

(16)

Cara pencegahan dan penanganan IMS-ISR

8

8

lembar petugas

Unt uk pet ugas kesehat an :

Pengenalan diagnosis secara cepat

Pengobat an ef ekt if

Unt uk klien : langkah t erbaik dengan menghindari kont ak

langsung, dengan cara :

Tidak melakukan kegiat an seks bagi remaj a

Menghindari bergant i-gant i pasangan seksual

Memakai kondom dengan benar dan konsist en

l

l

(17)

Cara pencegahan dan penanganan IMS-ISR

8

8

lembar klien

PEN

CEGAHAN

PEN

GOBA

T

AN

Tidak melakukan kegiat an seks bagi remaj a Menghindari bergant i-gant i pasangan seksual

Memakai kondom dengan benar dan konsist en

(18)

Jenis-Jenis IMS-ISR

9

9

lembar petugas

Sindrom

Ulkus genit al Herpes genit alis

Sif ilis Chancroid

Granuloma inguinale (donovanosis) Limf ogranuloma venereum

Virus Herpes simplex

(HSV-2) Treponema pallidum Haemophilus ducreyi Klebsiella granulomatis Chlamydia trachomatis Virus Bakt eri Bakt eri Bakt eri Bakt eri Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya

Duh/ Sekret Vaginosis bakt erial Gonore

Klamidiosis Inf eksi j amur Trikomoniasis

Banyak j enis

Neisseria gonorrhoeae Chlamydia trachomatis Candida albicans Trichomonas vaginalis Bakt eri Bakt eri Bakt eri Jamur Prot ozoa Ya/ Tidak Ya Ya Ya/ Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Lainnya Genit al wart s (kut il genit al)

Inf eksi HIV

Human Papilloma Virus

(HPV)

Human Immunodef f iciency Virus (HIV) Virus Virus Ya Ya Tidak Tidak

IMS - ISR

Organisme

Jenis

Menular

seksual

(19)

Jenis-jenis IMS-ISR

9

9

(20)

Gonore

(kencing nanah)

10

10

lembar petugas

PENYEBAB :

Neisseria gonorrhoeae

MASA INKUBASI :

Pria

2-5 hari; Wanitasulit diket ahui oleh karena sering asimt omat ik

GEJALA KLINIS :

Pria duh t ubuh uret ra, kent al, put ih kekuningan at au kuning, kadang-kadang mukoid at au mukopurulen; erit ema dan at au edema pada meat us

Wanita seringkali asimt omat ik, bila ada duh t ubuh serviks purulen at au mukopurulen, kadang-kadang disert ai eksudat purulen dari uret ra at au kelenj ar Bart holin.

KOMPLIKASI

Pria epididimit is, orkit is => inf ert ilit as

Wanita adneksit is, salpingit is => kehamilan ekt opik, inf ert ilit as Striktur uretra, konjungtivitas, meningitis, endokarditis

PENCEGAHAN

Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan dan menggunakan kondom

PENGOBATAN

Pilih salah satu urutan obat berikut :

?Siprof loksasin 500 mg, oral, dosis t unggal ?Tiamf enikol 3, 5 g, per oral, dosis t unggal

?Sef t riakson 250 mg, inj eksi int ramuskular, dosis t unggal ?Kanamisin 2 g, inj eksi int ramuskular, dosis t unggal ?Sef iksim 400 mg, dosis t unggal

?Levof loksasin 250 mg, dosis t unggal ?Of loksasin 400 mg, oral, dosis t unggal Inf eksi gonore pada pria

(21)

Gonore

(kencing nanah)

10

10

Pria :

duh t ubuh uret ra, kent al, put ih kekuningan at au kuning

Wanita :

seringkali t anpa gej ala, bila ada duh t ubuh put ih at au kuning t erut ama di daerah mulut rahim => perlu pemeriksaan dalam

PENCEGAHAN :

Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan dan menggunakan kondom

lembar klien

Gonore

Inf eksi gonore pada pria

(22)

Infeksi genital non-spesifik

(chlamydia)

11

11

lembar petugas

PENYEBAB :

Chlamydia trachomatis

MASA INKUBASI :

Pria 1-3 minggu at au lebih lama;

Wanit a sulit diket ahui, mungkin 1-4 minggu

GEJALA KLINIS :

Pria duh t ubuh uret ra, serosa at au seropurulen, kadang-kadang purulen, dapat disert ai erit ema meat us

Wanit a duh t ubuh serviks seropurulen, ekt opia serviks, serviks mudah berdarah

KOMPLIKASI:

Pria epididimit is => inf ert ilit as

Wanit a adneksit is => kehamilan ekt opik, inf ert ilit as

PENCEGAHAN :

Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom dan hindari f akt or pencet us

PENGOBATAN :

?Doksisiklin 2 x 100 mg, oral, 7 hari* ATAU

?Azit romisin 1 gram, oral, dosis t unggal ATAU

?Tet rasiklin 4 x 500 mg, oral, 7 hari* ATAU

?Erit romisin 4 x 500 mg, oral, 7 hari

(23)

Infeksi genital

non-spesifik

(chlamydia)

11

11

Pria

duh t ubuh uret ra, serosa at au seropurulen,

kadang-kadang purulen, dapat disert ai erit ema

meat us

Wanit a duh t ubuh serviks seropurulen, ekt opia

serviks, serviks mudah berdarah

PENCEGAHAN

:

Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan dan

menggunakan kondom

lembar klien

Chlamyd

(24)

Herpes genital

lembar petugas

PENYEBAB :

Virus Herpes Simplex

MASA INKUBASI :

Biasanya 2-10 hari, dapat sampai 3 minggu

GEJALA KLINIS :

=> diawali dengan papul – vesikel – ulkus/ erosi mult ipel berkelompok, di at as dasar erit emat osa, sangat nyeri, nyeri dan edema di inguinal, limf adenopat i bilat eral, dan kenyal, disert ai gej ala sist emik

=> umumnya lesi t idak sebanyak sepert i pada lesi primer, dan keluhan t idak seberat lesi primer, t imbul bila ada f akt or pencet us

KOMPLIKASI:

Dit umpangi oleh inf eksi bakt eri lain

PENCEGAHAN :

Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom, dan hindari f akt or pencet us

PENGOBATAN

Pilih salah sat u

Asiklovir 5 x 200 mg, oral 7 hari Valasiklovir 2 x 500 mg, oral 7 hari

Krim asiklovir pada lesi yang ringan Asiklovir 5 x 200 mg, oral 5 hari Valasiklovir 2 x 500 mg, oral, 5 hari

HERPES GENITAL PRIMER

HERPES GENITAL REKURENS

EPISODE PERTAMA :

EPISODE REKURENSI :

12

12

herpes genit al pada wanit a

(25)

GEJALA KLINIS :

á

diawali dengan bint il – l ent i ngan – l uka/ er osi ber kel ompok, di at as dasar kemerahan, sangat nyeri, pembesaran kelenj ar lipat paha, kenyal, dan disert ai gej ala sist emik

á

t imbul bila ada f akt or pencet us (daya t ahan menurun, f akt or st ress pikiran, senggama berlebihan, kelelahan dan lain-lain). Umumnya lesi t idak sebanyak dan seberat pada lesi primer.

PENCEGAHAN :

Ti d ak b er hub ungan i nt i m , set i a p ad a p asangan, menggunakan kondom dan hindarkan f akt or pencet us.

HERPES GENITAL PERTAMA

HERPES GENITAL KAMBUHAN

lembar klien

12

12

Herpes genital

Herp

(26)

Sifilis

(raja singa)

lembar petugas

13

13

Sif ilis pada pria

(27)

Luka at au koreng, j umlah biasanya sat u, bulat at au

lonj ong, dasar bersih, t eraba kenyal sampai keras,

t idak ada rasa nyeri pada penekanan.

Kelenj ar get ah bening di lipat paha bagian dalam

membesar, kenyal, j uga t idak nyeri pada penekanan

PENCEGAHAN :

Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan,

menggunakan kondom

lembar klien

13

13

Sifilis

(raja singa)

Sif ilis pada pria

Sif ilis pada wanit a

(28)

Ulkus mole

lembar petugas

PENYEBAB :

Haemophillus ducreyi

MASA INKUBASI :

2 – 10 hari

GEJALA KLINIS :

Ulkus mult ipel, bent uk t idak t erat ur, dasar kot or, t epi bergaung, sekit ar ulkus erit ema dan edema, sangat nyeri. Kelenj ar get ah bening inguinal bilat eral at au unilat eral membesar, nyeri, dengan erit ema di at asnya, seringkali disert ai t anda-t anda f lukanda-t uasi, biasanya anda-t idak diseranda-t ai gej ala sisanda-t emik

KOMPLIKASI:

Luka t erinf eksi dan menyebabkan nekrosis j aringan

PENCEGAHAN :

Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom

PENGOBATAN:

Pilih salah sat u

?Siprof loksasin 500 mg, oral, dosis t unggal

?Of loksasin 400 mg, oral, dosis t unggal

?Azit romisin, 1 gram, oral, dosis t unggal,

?Erit romisin, 4 x 500 mg, oral, 7 hari

?Sef t riakson, 250 mg, inj eksi IM, dosis t unggal

?Trimet oprim-sulf amet oksasol 2 x 80 mg - 400 mg, oral, 7 hari

14

14

Ulkus mole pada wanit a
(29)

Koreng j umlahnya banyak, bent uk t idak t erat ur,

dasar kot or, t epi bergaung, sekit ar koreng merah dan

bengkak, t erasa sangat nyeri.

Kelenj ar get ah bening lipat paha membesar, nyeri,

dengan kulit kemerahan di at asnya

PENCEGAHAN :

Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan,

menggunakan kondom

lembar klien

14

14

Ulkus mole

Ulkus mole pada wanit a

Ulkus mole pada pria

(30)

Limfogranuloma venereum

lembar petugas

PENYEBAB :

Chlamydia trachomatis

MASA INKUBASI :

3 – 20 hari

GEJALA KLINIS :

Terdapat beberapa st adium

Af ek primer : j arang t erlihat

Sindrom inguinal : pembesaran kelenj ar get ah bening inguinal medial

dengan t anda radang akut

KOMPLIKASI:

Elef ant iasis genit al at au sindroma anorekt al

PENCEGAHAN :

Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom

PENGOBATAN:

Pilih salah sat u

?

Tet rasiklin 4 x 500 mg/ hari, oral, 14 hari

?

Erit romisin 4 x 500 mg/ hari, oral, 14 hari

?

Doksisiklin 2 x 100 mg/ hari, oral, 14 hari

?

Trimet oprim-sulf amet oksasol 2 x 80 - 400 mg/ hari, oral, 14 hari

(31)

GEJALA KLINIS :

Kelainan kulit awal berupa

lecet / luka j arang t erlihat .

Pembesaran kelenj ar get ah bening lipat paha bagian

dalam, dengan t anda radang akut

PENCEGAHAN :

Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan,

menggunakan kondom

lembar klien

15

15

Limfogranuloma

venereum

Limfogr

anuloma

(32)

Trikomoniasis

lembar petugas

PENYEBAB :

Trichomonas vaginalis

MASA INKUBASI :

Beberapa hari sampai 4 minggu

GEJALA KLINIS :

Duh t ubuh vagina banyak, kuning-kehij auan, kadang-kadang berbusa,

mukosa vagina erit ema, berbau sepert i ikan busuk, dapat disert ai gat al

pada vulva. pH vagina > 5, 0

KOMPLIKASI:

Pada wanit a hamil dapat menyebabkan part us premat ur, bayi berat badan

lahir rendah

PENCEGAHAN :

Jaga kebersihan alat kelamin

Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom

PENGOBATAN:

Pilih salah sat u

Met ronidazol 2 g, dosis t unggal

(33)

Duh t ubuh vagina banyak, kuning-kehij auan,

kadang-kadang berbusa, berbau sepert i ikan

busuk, dapat disert ai gat al.

PENCEGAHAN :

Jaga keber si han al at

kelamin. Tidak berhubungan int im, set ia pada

pasangan dan menggunakan kondom

lembar klien

16

16

Trikomoniasis

(34)

Kondiloma akuminata

(kutil kelamin)

lembar petugas

PENYEBAB :

Human Papilloma Virus

MASA INKUBASI :

Rat a-rat a 2-3 bulan

GEJALA KLINIS :

Ada t iga bent uk bint il/ t onj olan: 1. Bent uk dat ar (f lat )

2. Bent uk papul 3. Bent uk verukosa

Terut ama pada daerah yang lembab. Pada wanit a dapat menimbulkan kanker mulut rahim

KOMPLIKASI:

Kut il dapat membesar at au t umbuh menj adi sat u. Mungkin berhubungan dengan t imbulnya kanker mulut rahim

PENCEGAHAN

:

(35)

Bint il -bint il menonj ol berbent uk sepert i kut il

t erut ama pada daerah yang lembab.

Pada wanit a dapat menimbulkan kanker mulut rahim

PENCEGAHAN :

Jaga kebersihan alat kelamin, t idak berhubungan

int im, set ia pada pasangan dan menggunakan

kondom

lembar klien

17

17

Kondiloma

akuminata

(kutil kelamin)

Kondiloma akuminat a pada pria

Kondiloma akuminat a pada wanit a

(36)

Vaginosis bakterial

lembar petugas

PENYEBAB :

Gardnerella vaginalis

dan bakt eri anaerob

MASA INKUBASI :

Beberapa hari sampai 4 minggu

GEJALA KLINIS :

Vagina berbau amis t erut ama set elah senggama, duh t ubuh vagina t idak

t erlalu banyak, homogen, put ih keabu-abuan, melekat pada dinding

vagina, t idak ada t anda inf lamasi.

PH vagina >4, 7; t es amin (+)

KOMPLIKASI:

Pada wanit a hamil dapat menyebabkan ket uban pecah dini, kelahiran

premat ur, bayi berat badan lahir rendah

PENCEGAHAN :

Jaga kebersihan alat kelamin

PENGOBATAN:

Pilih salah sat u

?

Met ronidazol 2 g, dosis t unggal

?

Met ronidazol 2 x 500 mg/ hari, oral, 7 hari

(37)

Vagina berbau amis t erut ama set elah berhubungan

badan, duh t ubuh vagina t idak t erlalu banyak, put ih

keabu-abuan, melekat pada dinding vagina

PENCEGAHAN :

Jaga kebersihan alat kelamin.

lembar klien

18

18

Vaginosis

bakterial

(38)

Kandidosis vaginalis

lembar petugas

PENYEBAB :

Candida albicans

GEJALA KLINIS :

Gat al pada vulva, peradangan pada mulut vagina dan labia disert ai bengkak at au f isura, duh t ubuh vagina bergumpal, put ih, kadang-kadang dapat kent al, at au kekuningan pH vagina < 4, 5

KOMPLIKASI:

Kulit sekit ar vulva lecet

PENCEGAHAN :

Jaga kebersihan alat kelamin

PENGOBATAN:

Pilih salah sat u

?Klot rimazol 500 mg t ablet vagina, dosis t unggal, int ravagina, sebelum t idur

?Nyst at in 1 x 100. 000 unit , t ablet vagina, 2 minggu

?Mikonazol at au klot rmazol t ablet vagina, sebelum t idur, 3 hari bert urut -t urut

?Flukonazol 150 mg, oral, dosis t unggal

?Ket okonazol 2 x 200 mg, oral, 5 hari

?It rakonazol 2 x 200 mg, oral, 1 hari

(39)

Gat al pada kemaluan, duh t ubuh vagina bergumpal,

put ih, kadang-kadang dapat kent al sepert i kepala

susu at au kekuningan, berbau asam

PENCEGAHAN :

Jaga kebersihan alat kelamin

lembar klien

19

19

Kandidosis

vaginalis

(40)

Pembesaran skrotum

lembar petugas

PENYEBAB :

Inf eksi Gonore at au Chlamydia yang t idak diobat i/ berkelanj ut an

MASA INKUBASI :

Tidak j elas, biasanya set elah inf eksi uret ra oleh Chlamydia at au gonokokus

GEJALA KLINIS :

Test is dan at au epididimis membesar, nyeri, umumnya unilat eral, kadang-kadang disert ai kemerahan pada skrot um. Seringkali disert ai t anda-t anda uret rit is

KOMPLIKASI: Inf ert ilit as

20

20

Dit ambah :

Pengobat an inf eksi Chlamydia :

• Doksisiklin 2 x 100 mg/ hari, oral, 14 hari ATAU

• Azit romisin

1 g, oral, dosis t unggal, 1 x seminggu selama 2 minggu

ATAU

• Tet rasiklin 4 x 500 mg/ hari, oral, 14 hari ATAU

• Erit romisin 4 x 500 mg/ hari, oral, 14 hari PENGOBATAN:

Pe n g o b a t a n g o n o r e d e n g a n komplikasi:

• Sef iksim, 400 mg/ hari, oral, 5 hari ATAU

• Levof loksasin 500 mg/ hari, oral, 5 hari

ATAU

• Spekt inomisin 1 g/ hari, IM, 3 hari ATAU

(41)

Disebabkan oleh inf eksi Gonore at au Chlamydia yang

t idak diobat i/ berkelanj ut an

PENCEGAHAN :

Mengobat i inf eksi Gonore at au Chlamydia secara dini

dengan t epat .

lembar klien

Pembesaran

skrotum

20

20

(42)

Konjungtivitis gonore

lembar petugas

GEJALA KLINIS :

Mat a sembab, kemerahan, uni/ bilat eral dengan adanya duh t ubuh mat a yang bernanah/ purulen

KOMPLIKASI:

Kebut aan

PENGOBATAN:

Untuk ibu :

?

Kanamisin 2 gr, IM, dosis t unggal ATAU

?

Spekt inomisin 2 gr, IM, dosis t unggal

Pilihan pengobat an lain :

?

Sef t riakson, 250 mg, IM, dosis t unggal ATAU

?

Sef iksim, 400 mg per oral, dosis t unggal

Untuk bayi :

?

Sef t riakson, 1 g per oral, dosis t unggal ATAU

?

Kanamisin, 25 mg/ kgbb, IM, dosis t unggal

?

(maks 75 mg) at au

?

Spekt inomisin, 25 mg/ kgbb, IM, dosis t unggal

?

(maks. 75 mg)
(43)

Mat a sembab, kemerahan, mengenai salah sat u at au

kedua mat a dengan adanya kot oran mat a yang

bernanah

PENCEGAHAN :

-

Pemberian kloramf enikol t et es mat a, dosis 4 x 1

t et es at au garamisin t et es mat a 2 x 1 t et es

segera set elah bayi lahir

-

Segera bawa ke unit pelayanan kesehat an

t erdekat

lembar klien

Konjungtivitis

gonore

21

21

(44)

Konjungtivitis klamidiosis

lembar petugas

GEJALA KLINIS :

Mat a sembab, kemerahan, uni/ bilat eral dengan adanya duh t ubuh mat a

dengan nanah yang t idak t erlalu banyak

KOMPLIKASI:

Kebut aan

PENGOBATAN:

Untuk ibu :

?

Azit hromisin, 1 gr per oral, dosis t unggal

ATAU

?

Erit romisin, 500 gr, per oral, 4 kali sehari selama 7 hari

Pilihan pengobat an lain :

Amoksisilin 3 x 500 mg, per oral, selama 7 hari

Untuk bayi :

Sirop Erit romisin basa, 50 mg/ kgbb/ hari, per oral, 4 kali sehari

(45)

Mat a sembab, kemerahan, mengenai salah sat u at au

kedua mat a dengan adanya kot oran pada mat a

dengan nanah yang t idak t erlalu banyak

PENCEGAHAN :

-

Pemberian kloramf enikol t et es mat a, dosis 4 x 1

t et es at au garamisin t et es mat a 2 x 1 t et es

segera set elah bayi lahir

-

Segera bawa ke unit pelayanan kesehat an

t erdekat

lembar klien

Konjungtivitis

klamidiosis

22

22

(46)

lembar petugas

23

23

(47)

HIV = Human Immunodef iciency Virus

HIV adalah virus penyebab AIDS

AIDS = Acquired Immune Def iciency Syndrome

AIDS adalah sekumpulan gej ala penyakit akibat menurunnya

kekebalan t ubuh yang disebabkan oleh HIV.

Cara Penularan HIV:

HIV - AIDS

lembar klien

(48)

Akibat jika tidak ditangani

lembar petugas

24

24

1. Penyakit radang panggul (PRP)

Beberapa akibat ISR yang paling parah pada perempuan adalah j ika inf eksi saluran genit al bagi an bawah (ser vi ks dan vagi na) at au organisme dari luar mencapai saluran genit al bagian at as (rahim, t uba Fallopii, indung t elur dan bagian-bagian sekit arnya). Inf eksi bisa m e l u a s d a n m e n g a n c a m j i w a , se r t a m engaki bat kan ker usakan j ar i ngan at au t e r b e n t u k j a r i n g a n p a r u t y a n g b i sa menyebabkan kemandulan, rasa sakit panggul kronis, dan meningkat nya risiko kehamilan ekt opik.

2. Infeksi saluran genital bagian atas

dapat t erj adi kapan saj a, t et api perempuan yang baru saj a melahirkan at au mengalami keguguran sangat rent an akan inf eksi ini. Komplikasi inf eksi karena keguguran dan i nf eksi post par t um (pasca per sal i nan) mer upakan penyebab ut ama kemat i an mat ernal dan sebenarnya sangat mungkin dicegah.

3. Kemandulan pada perempuan biasanya akibat penyakit radang panggul/PRP, dan pada laki-laki karena peradangan epididimis yang t idak diobat i dan j aringan parut pada saluran kemih. Kompl i kasi ISR adal ah penyebab ut ama

kemandulan yang dapat dicegah.

Keguguran spont an dan bayi lahir mat i yang berulang kali t erj adi, sering disebabkan oleh sif ilis, dapat menyebabkan pasangan suami-ist ri t idak mempunyai anak.

4. Jaringan parut dan penyumbatan sebagian atau seluruhnya pada tuba fallopii ser i ngkal i mengikut i PRP. Pembuahan dapat t erj adi pada t uba yang t ersumbat sebagian, namun besar risiko t erj adi implant asi di t uba Fallopii at au t empat lain di luar rahim, berart i kehamilan ekt opi k cukup t i nggi . Pecahnya kehami l an ekt opik, komplikasi keguguran dan inf eksi pasca per sal i nan mer upakan penyebab kemat i an mat ernal yang dapat dicegah, hal ini banyak t erj adi di t empat dengan prevalensi IMS-ISR dan

(49)

Akibat jika tidak ditangani

anat omi pria

anat omi wanit a

lembar klien

(50)

Tindak lanjut

Membant u kl i en mengambi l keput usan dan

membuat j anj i rencana t indak lanj ut pengobat an :

?

Membawa pasangan berobat

?

Pengobat an t unt as

Gambar

Gambar Saluran Reproduksi:

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

Pembiayaan merupakan aktivitas bank syariah dalam menyalurkan dananya kepada pihak nasabah yang membutuhkan dana. Pembiayaan sangat bermanfaat bagi bank syariah,

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh belum adanya pengaruh akibat penggunaan klem selang pada rasio tulangan kecil 0.76% terhadap peningkatan kapasitas beban

Tata cara yang digunakan dalam analisa Pembebanan Seismik pada struktur gedung adalah SNI 03-1726-2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan

This research purpose is to reveal the comparison of the discourse that is constructed by Islamic media in this case, Republika and Duta Masyarakat in their news about

Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah (1) mempelajari pembuatan tepung gaplek dan tiwul; (2) menyusun formula tiwul instan tinggi protein; (3) melakukan

Beberapa spesies dalam satu familia tdk sama cara budidayanya 3.SUHU OPTIMAL YANG DIPERLUKAN a.Budidaya sayuran dengan suhu dingin b.Budidaya sayuran dengan suhu hangat 4.BAGIAN

memuaskan untuk membuat pola lilin langsung, tidak harus terlalu tinggi sehingga menyebabkan kerusakan pada struktur penting gigi atau tidak nyaman untuk pasien2.