Tahun 2008
Infeksi Menular Seksual dan
Infeksi Saluran Reproduksi
Salam Pembukaan
l
l
l
l
l
l
Sambut pasien dengan ramah.
Ucapkan salam (Selamat Pagi/ Siang/ Sore).
Ucapkan t erima kasih unt uk kedat angan klien.
Sebut nama klien dan perkenalkan diri Anda.
Tunj uk lembar balik ini, j elaskan bahwa alat ini dapat membant u klien :
è
Memahami yang t epat t ent ang pelayanan Keluarga Berencana,Kesehat an ibu hamil, bersalin dan nif as t erkait dengan Inf eksi menular seksual dan Inf eksi saluran reproduksi.
è
Mendiagnosa suat u masalah yang berkait an dengan Inf eksi menular seksual dan Inf eksi saluran reproduksi.Yakinkan pasien bahwa privasi dan kerahasiaan akan dihormat i dan dij aga:
è
Konseling ini sangat pent ing karena banyak kasus IMS-ISR yang belum t ert angani dengan t epat .è
Kerahasiaan klien akan dihormat i dan dij aga, bahwa apa yang anda kat akan t idak akan dicerit akan kepada siapapun.1
1
Dari yang bergejala, hanya 50 % yang mencari pengobatan, 40 % dapat didiagnosa dengan tepat,
30 % yang mendapat pengobatan dan hanya 20 % yang sembuh
60 %
1
1
lembar klien
SELAMAT DATANG
SELAMAT DATANG
Tantangan terhadap pelayanan IMS-ISR
KAMI MENJAMIN PRIVASI DAN KERAHASIAAN ANDA
Apakah anda berisiko terkena
?
Tahukah kondisi kesehatan alat reproduksi anda ?
SKRINING IMS-ISR
Ada yang bisa saya bantu?
l
l
l
l
Ingin melakukan Keluarga Berencana
Ingin memeriksakan kehamilan at au akan
bersalin at au pasca bersalin
Remaj a yang dat ang ke Puskesmas/ Klinik
Remaj a yang ada di Puskesmas dengan keluhan
apapun
Semua Klien yang berobat dengan keluhan
sakit IMS-ISR
2
2
lembar petugas
Tanyakan kebutuhan klien
Gali inf ormasi unt uk mengut arakan keinginannya, dengan pert anyaan t erbuka.
ke
halaman
3
ke
halaman
4
ke
halaman
5
ke
halaman
6
APA YANG BISA SAYA BANTU ?
Ceritakan pada kami tentang:
Diri Anda (Status, Pekerjaan, Keluarga)
2
2
lembar klien
APA YANG BISA
SAYA BANTU ?
KELUARGA BERENCANA
3
3
3
3
lembar klienKeluarga Berencana
Metode KB
Menyusui Tubekt omi Vasekt omi Sunt ik Pil KB Spiral Susuk Kondom Pant ang Berkala
Metode Kontrasepsi dengan Perlindungan Ganda
p
ri
a
w
a
n
it
a
Buka kemasan Female Condom dan keluarkan secara hat i-hat i. Let akkan Femal e Condom di depan vagina, t ekuk spons saat akan dimasukkan ke vagina unt uk memudahkan pemasangan.
Pegang bagian uj ung kondom yang berbent uk segit iga dengan sat u t angan. Masukkan j ari t elunj uk dan j ari t engah ke bagian dalam kondom hingga menyent uh spons yang t idak t ert ut ub lat eks, dan dorong kondom secara perlahan hi ngga sepenuhnya masuk ke dalam vagina.
Past ikan kondom yang berisi spons dimasukkan sepenuhnya ke dalam vagina sampai rangka segit iga kondom menut upi seluruh bagian luar vagina. Jangan keluarkan kondom t ersebut hingga hubungan selesai.
Kini Anda siap menikmat i Female Co n d o m b e r sam a p asan gan . Masukkan penis yang t egang ke d al am k ond om d an r asak an sensasinya.
Set elah hubungan selesai, put ar rangka kondom beberapa kali (unt uk mencegah cairan t umpah) d a n p e l a n - p e l a n k e l u a r k a n kondom dari vagina.
Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan (ANC)
atau bersalin atau pasca persalinan
4
4
lembar petugas Alasan berkunj ung kehamilan :Pemeriksaan pert ama
Menyediakan pemeriksaan sif ilis, pengobat an, dan unt uk
pasangannya
Tes t erhadap vaginosis bact erial dan t rikomoniasis j ika ada riwayat abort us spont an
dan melahirkan premat ur
Menawarkan konseling dan t est unt uk HIV
Menindaklanj ut i kunj ungan ant enat al
Memeriksa gej ala IMS-ISR
Mengulangi pemeriksaan sif ilis pada masa akhir
kehamilan
Pasca bersalin
Diskusi t ent ang perlindungan t erhadap
IMS-ISR
Diskusi t ent ang rencana melahirkan dan KB set elah melahirkan
Mendiskusikan pencegahan penularan ibu-anak j ika HIV posit if
Mendiskusikan perlindungan IMS-ISR Mengulangi rencana kelahiran Persalinan dan melahirkan
Memeriksa gej ala IMS-ISR : Menyingkiran
herpes yang akt if
Mengulangi hasil t es sif ilis, pert imbangkan
perwat an bayi baru lahir
Memikirkan dan mendiskusikan pencegahan penularan ibu-anak j ika HIV posit if
Menyediakan prof ilaksis unt uk mat a bayi
neonat al
Pengukuran gej ala-gej ala IMS-ISR unt uk menyingkirkan inf eksi
pasca bersalin
Mendiskusikan pencegahan penularan ibu-anak j ika HIV posit if dan mempert imbangkan rencana penggant ian
menyusui
Mendiskusikan perlindungan IMS-ISR
dan kont rasepsi Memeriksa gej ala
IMS-ISR dan riwayat abort us spont an at au melahirkan
4
4
lembar klien
PELAYANAN KESEHATAN IBU
PEMERIKSAAN
KESEHATAN IBU
IBU BERSALIN
PASCA BERSALINAN
termasuk pemeriksaan
kesalahan alat reproduksi,
Bagan Remaja Seksual Aktif
5
5
lembar petugas
REMAJA SEKSUAL AKTIF
Anamnesis
?Ident it as
?Kapan melakukan hubungan seksual
?Risiko penularan IMS-ISR
?Perkiraan umur kehamilan
?Hari pert ama haid t erakhir (HPHT)
?Keluhan yang dirasakan
?Riwayat kekerasan t erhadap perempuan (Kt P)
?Dukungan keluarga/ orang t erdekat
?Sikap penderit a t erhadap kehamilan saat ini Pemeriksaan f isik
?Umum : penilaian umum f isik & psikis
?Pemeriksaan f isik kehamilan
?(sama dengan Bagan Alur Pelayanan Ant enat al)
?Bila perlu dilakukan t est kehamilan
Kehamilan YTD (yang tak diinginkan)
Konsultasi lebih lanjut
Sembuh
Cacat / mat i
Mandul
5
5
lembar klien
PELAYANAN KESEHATAN
REMAJA SEKSUAL AKTIF
DISKUSI KELOMPOK KALANGAN REMAJA
DISKUSI KELOMPOK
REMAJA TERARAH
Pengertian IMS-ISR
6
6
lembar petugas
è
ISR adalah inf eksi saluran reproduksi yang disebabkan oleh organisme yang biasanya berada di saluran reproduksi at au diperoleh dari luar selama melakukan hubungan seks at au karena prosedur pengobat an/ t indakan.è
Saluran reproduksi (Gambar Saluran Reproduksi)è
IMS adalah inf eksi yang dit ularkan t erut ama melalui hubungan seksualè
IMS dapat berj angkit di saluran reproduksi dan di t empat lainApa itu IMS-ISR
6
6
l
l
Infeksi saluran reproduksi
adalah inf eksi pada saluran reproduksi.
Infeksi menular seksual
adalah inf eksi yang dit ularkan t erut ama
melalui hubungan seksual
[image:13.879.75.780.294.521.2]lembar klien
Gambar Saluran Reproduksi:
Jenis IMS-ISR dan cara penularannya
7
7
lembar petugas
Inf eksi endogen
Inf eksi yang dit ularkan melalui
hubungan seks
Inf eksi iat rogenik
Organisme yang
biasanya dit emukan di vagina
Pasangan seks yang menderit a IMS
Di dalam t ubuh at au dari luar t ubuh :
?Endogen (vagina)
?IMS (serviks at au vagina)
?Pencemaran dari luar
Biasanya t idak dit ularkan dari seorang kepada orang lain, t et api pert umbuhan yang berlebihan dapat mengarah
t imbulnya gej ala-gej ala
Hubungan seks dengan pasangannya yang sudah menderit a IMS
Melalui prosedur medis at au set elah pemeriksaan at au int ervensi selam kehamilan, persalinan at au masa nif as. Inf eksi mungkin t erdorong masuk
melalui serviks ke saluran genit al bagian at as dan menyebabkan inf eksi serius pada rahim, t ubaf allopi dan organ panggul lain.
Jarum at au alat lain yang
t erkont aminasi, misalnya sonde
ut erus, dapat menyebarkan inf eksi bila cont rol t erhadap inf eksi lemah
Inf eksi j amur, inf eksi vagina yang disebabkan oleh bakt eri
(vaginosis bakt erial)
Gonore, klamidiosis, sif ilis,
chancroid, t rikomoniasis, herpes genit al, HIV
Penyakit radang panggul (
Pelvic
Inflammatory Diseases
/ PID) set elah t erj adi keguguran at au prosedurtrans-servikal.
Juga banyak komplikasi inf eksi yang berasal dari kehamilan dan masa nif as.Jenis IMS-ISR dan cara penularannya
7
7
lembar klien
hubungan seksual
infeksi iatrogenik
(tindakan medik)
Cara pencegahan dan penanganan IMS-ISR
8
8
lembar petugas
Unt uk pet ugas kesehat an :
Pengenalan diagnosis secara cepat
Pengobat an ef ekt if
Unt uk klien : langkah t erbaik dengan menghindari kont ak
langsung, dengan cara :
Tidak melakukan kegiat an seks bagi remaj a
Menghindari bergant i-gant i pasangan seksual
Memakai kondom dengan benar dan konsist en
l
l
Cara pencegahan dan penanganan IMS-ISR
8
8
lembar klien
PEN
CEGAHAN
PEN
GOBA
T
AN
Tidak melakukan kegiat an seks bagi remaj a Menghindari bergant i-gant i pasangan seksual
Memakai kondom dengan benar dan konsist en
Jenis-Jenis IMS-ISR
9
9
lembar petugasSindrom
Ulkus genit al Herpes genit alis
Sif ilis Chancroid
Granuloma inguinale (donovanosis) Limf ogranuloma venereum
Virus Herpes simplex
(HSV-2) Treponema pallidum Haemophilus ducreyi Klebsiella granulomatis Chlamydia trachomatis Virus Bakt eri Bakt eri Bakt eri Bakt eri Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya
Duh/ Sekret Vaginosis bakt erial Gonore
Klamidiosis Inf eksi j amur Trikomoniasis
Banyak j enis
Neisseria gonorrhoeae Chlamydia trachomatis Candida albicans Trichomonas vaginalis Bakt eri Bakt eri Bakt eri Jamur Prot ozoa Ya/ Tidak Ya Ya Ya/ Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya
Lainnya Genit al wart s (kut il genit al)
Inf eksi HIV
Human Papilloma Virus
(HPV)
Human Immunodef f iciency Virus (HIV) Virus Virus Ya Ya Tidak Tidak
IMS - ISR
Organisme
Jenis
Menular
seksual
Jenis-jenis IMS-ISR
9
9
Gonore
(kencing nanah)
10
10
lembar petugas
PENYEBAB :
Neisseria gonorrhoeae
MASA INKUBASI :
Pria
2-5 hari; Wanitasulit diket ahui oleh karena sering asimt omat ikGEJALA KLINIS :
Pria duh t ubuh uret ra, kent al, put ih kekuningan at au kuning, kadang-kadang mukoid at au mukopurulen; erit ema dan at au edema pada meat us
Wanita seringkali asimt omat ik, bila ada duh t ubuh serviks purulen at au mukopurulen, kadang-kadang disert ai eksudat purulen dari uret ra at au kelenj ar Bart holin.
KOMPLIKASI
Pria epididimit is, orkit is => inf ert ilit as
Wanita adneksit is, salpingit is => kehamilan ekt opik, inf ert ilit as Striktur uretra, konjungtivitas, meningitis, endokarditis
PENCEGAHAN
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan dan menggunakan kondom
PENGOBATAN
Pilih salah satu urutan obat berikut :
?Siprof loksasin 500 mg, oral, dosis t unggal ?Tiamf enikol 3, 5 g, per oral, dosis t unggal
?Sef t riakson 250 mg, inj eksi int ramuskular, dosis t unggal ?Kanamisin 2 g, inj eksi int ramuskular, dosis t unggal ?Sef iksim 400 mg, dosis t unggal
?Levof loksasin 250 mg, dosis t unggal ?Of loksasin 400 mg, oral, dosis t unggal Inf eksi gonore pada pria
Gonore
(kencing nanah)
10
10
Pria :
duh t ubuh uret ra, kent al, put ih kekuningan at au kuning
Wanita :
seringkali t anpa gej ala, bila ada duh t ubuh put ih at au kuning t erut ama di daerah mulut rahim => perlu pemeriksaan dalam
PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan dan menggunakan kondom
lembar klien
Gonore
Inf eksi gonore pada pria
Infeksi genital non-spesifik
(chlamydia)
11
11
lembar petugas
PENYEBAB :
Chlamydia trachomatis
MASA INKUBASI :
Pria 1-3 minggu at au lebih lama;
Wanit a sulit diket ahui, mungkin 1-4 minggu
GEJALA KLINIS :
Pria duh t ubuh uret ra, serosa at au seropurulen, kadang-kadang purulen, dapat disert ai erit ema meat us
Wanit a duh t ubuh serviks seropurulen, ekt opia serviks, serviks mudah berdarah
KOMPLIKASI:
Pria epididimit is => inf ert ilit as
Wanit a adneksit is => kehamilan ekt opik, inf ert ilit as
PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom dan hindari f akt or pencet us
PENGOBATAN :
?Doksisiklin 2 x 100 mg, oral, 7 hari* ATAU
?Azit romisin 1 gram, oral, dosis t unggal ATAU
?Tet rasiklin 4 x 500 mg, oral, 7 hari* ATAU
?Erit romisin 4 x 500 mg, oral, 7 hari
Infeksi genital
non-spesifik
(chlamydia)
11
11
Pria
duh t ubuh uret ra, serosa at au seropurulen,
kadang-kadang purulen, dapat disert ai erit ema
meat us
Wanit a duh t ubuh serviks seropurulen, ekt opia
serviks, serviks mudah berdarah
PENCEGAHAN
:
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan dan
menggunakan kondom
lembar klien
Chlamyd
Herpes genital
lembar petugas
PENYEBAB :
Virus Herpes Simplex
MASA INKUBASI :
Biasanya 2-10 hari, dapat sampai 3 minggu
GEJALA KLINIS :
=> diawali dengan papul – vesikel – ulkus/ erosi mult ipel berkelompok, di at as dasar erit emat osa, sangat nyeri, nyeri dan edema di inguinal, limf adenopat i bilat eral, dan kenyal, disert ai gej ala sist emik
=> umumnya lesi t idak sebanyak sepert i pada lesi primer, dan keluhan t idak seberat lesi primer, t imbul bila ada f akt or pencet us
KOMPLIKASI:
Dit umpangi oleh inf eksi bakt eri lain
PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom, dan hindari f akt or pencet us
PENGOBATAN
Pilih salah sat uAsiklovir 5 x 200 mg, oral 7 hari Valasiklovir 2 x 500 mg, oral 7 hari
Krim asiklovir pada lesi yang ringan Asiklovir 5 x 200 mg, oral 5 hari Valasiklovir 2 x 500 mg, oral, 5 hari
HERPES GENITAL PRIMER
HERPES GENITAL REKURENS
EPISODE PERTAMA :
EPISODE REKURENSI :
12
12
herpes genit al pada wanit a
GEJALA KLINIS :
á
diawali dengan bint il – l ent i ngan – l uka/ er osi ber kel ompok, di at as dasar kemerahan, sangat nyeri, pembesaran kelenj ar lipat paha, kenyal, dan disert ai gej ala sist emiká
t imbul bila ada f akt or pencet us (daya t ahan menurun, f akt or st ress pikiran, senggama berlebihan, kelelahan dan lain-lain). Umumnya lesi t idak sebanyak dan seberat pada lesi primer.PENCEGAHAN :
Ti d ak b er hub ungan i nt i m , set i a p ad a p asangan, menggunakan kondom dan hindarkan f akt or pencet us.
HERPES GENITAL PERTAMA
HERPES GENITAL KAMBUHAN
lembar klien
12
12
Herpes genital
Herp
Sifilis
(raja singa)
lembar petugas
13
13
Sif ilis pada pria
Luka at au koreng, j umlah biasanya sat u, bulat at au
lonj ong, dasar bersih, t eraba kenyal sampai keras,
t idak ada rasa nyeri pada penekanan.
Kelenj ar get ah bening di lipat paha bagian dalam
membesar, kenyal, j uga t idak nyeri pada penekanan
PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan,
menggunakan kondom
lembar klien
13
13
Sifilis
(raja singa)
Sif ilis pada pria
Sif ilis pada wanit a
Ulkus mole
lembar petugas
PENYEBAB :
Haemophillus ducreyi
MASA INKUBASI :
2 – 10 hariGEJALA KLINIS :
Ulkus mult ipel, bent uk t idak t erat ur, dasar kot or, t epi bergaung, sekit ar ulkus erit ema dan edema, sangat nyeri. Kelenj ar get ah bening inguinal bilat eral at au unilat eral membesar, nyeri, dengan erit ema di at asnya, seringkali disert ai t anda-t anda f lukanda-t uasi, biasanya anda-t idak diseranda-t ai gej ala sisanda-t emik
KOMPLIKASI:
Luka t erinf eksi dan menyebabkan nekrosis j aringan
PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom
PENGOBATAN:
Pilih salah sat u
?Siprof loksasin 500 mg, oral, dosis t unggal
?Of loksasin 400 mg, oral, dosis t unggal
?Azit romisin, 1 gram, oral, dosis t unggal,
?Erit romisin, 4 x 500 mg, oral, 7 hari
?Sef t riakson, 250 mg, inj eksi IM, dosis t unggal
?Trimet oprim-sulf amet oksasol 2 x 80 mg - 400 mg, oral, 7 hari
14
14
Ulkus mole pada wanit aKoreng j umlahnya banyak, bent uk t idak t erat ur,
dasar kot or, t epi bergaung, sekit ar koreng merah dan
bengkak, t erasa sangat nyeri.
Kelenj ar get ah bening lipat paha membesar, nyeri,
dengan kulit kemerahan di at asnya
PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan,
menggunakan kondom
lembar klien
14
14
Ulkus mole
Ulkus mole pada wanit a
Ulkus mole pada pria
Limfogranuloma venereum
lembar petugas
PENYEBAB :
Chlamydia trachomatis
MASA INKUBASI :
3 – 20 hari
GEJALA KLINIS :
Terdapat beberapa st adium
Af ek primer : j arang t erlihat
Sindrom inguinal : pembesaran kelenj ar get ah bening inguinal medial
dengan t anda radang akut
KOMPLIKASI:
Elef ant iasis genit al at au sindroma anorekt al
PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom
PENGOBATAN:
Pilih salah sat u
?
Tet rasiklin 4 x 500 mg/ hari, oral, 14 hari
?
Erit romisin 4 x 500 mg/ hari, oral, 14 hari
?
Doksisiklin 2 x 100 mg/ hari, oral, 14 hari
?
Trimet oprim-sulf amet oksasol 2 x 80 - 400 mg/ hari, oral, 14 hari
GEJALA KLINIS :
Kelainan kulit awal berupa
lecet / luka j arang t erlihat .
Pembesaran kelenj ar get ah bening lipat paha bagian
dalam, dengan t anda radang akut
PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan,
menggunakan kondom
lembar klien
15
15
Limfogranuloma
venereum
Limfogr
anuloma
Trikomoniasis
lembar petugas
PENYEBAB :
Trichomonas vaginalis
MASA INKUBASI :
Beberapa hari sampai 4 minggu
GEJALA KLINIS :
Duh t ubuh vagina banyak, kuning-kehij auan, kadang-kadang berbusa,
mukosa vagina erit ema, berbau sepert i ikan busuk, dapat disert ai gat al
pada vulva. pH vagina > 5, 0
KOMPLIKASI:
Pada wanit a hamil dapat menyebabkan part us premat ur, bayi berat badan
lahir rendah
PENCEGAHAN :
Jaga kebersihan alat kelamin
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom
PENGOBATAN:
Pilih salah sat u
•
Met ronidazol 2 g, dosis t unggal
Duh t ubuh vagina banyak, kuning-kehij auan,
kadang-kadang berbusa, berbau sepert i ikan
busuk, dapat disert ai gat al.
PENCEGAHAN :
Jaga keber si han al at
kelamin. Tidak berhubungan int im, set ia pada
pasangan dan menggunakan kondom
lembar klien
16
16
Trikomoniasis
Kondiloma akuminata
(kutil kelamin)
lembar petugas
PENYEBAB :
Human Papilloma Virus
MASA INKUBASI :
Rat a-rat a 2-3 bulan
GEJALA KLINIS :
Ada t iga bent uk bint il/ t onj olan: 1. Bent uk dat ar (f lat )
2. Bent uk papul 3. Bent uk verukosa
Terut ama pada daerah yang lembab. Pada wanit a dapat menimbulkan kanker mulut rahim
KOMPLIKASI:
Kut il dapat membesar at au t umbuh menj adi sat u. Mungkin berhubungan dengan t imbulnya kanker mulut rahim
PENCEGAHAN
:
Bint il -bint il menonj ol berbent uk sepert i kut il
t erut ama pada daerah yang lembab.
Pada wanit a dapat menimbulkan kanker mulut rahim
PENCEGAHAN :
Jaga kebersihan alat kelamin, t idak berhubungan
int im, set ia pada pasangan dan menggunakan
kondom
lembar klien
17
17
Kondiloma
akuminata
(kutil kelamin)
Kondiloma akuminat a pada pria
Kondiloma akuminat a pada wanit a
Vaginosis bakterial
lembar petugas
PENYEBAB :
Gardnerella vaginalis
dan bakt eri anaerob
MASA INKUBASI :
Beberapa hari sampai 4 minggu
GEJALA KLINIS :
Vagina berbau amis t erut ama set elah senggama, duh t ubuh vagina t idak
t erlalu banyak, homogen, put ih keabu-abuan, melekat pada dinding
vagina, t idak ada t anda inf lamasi.
PH vagina >4, 7; t es amin (+)
KOMPLIKASI:
Pada wanit a hamil dapat menyebabkan ket uban pecah dini, kelahiran
premat ur, bayi berat badan lahir rendah
PENCEGAHAN :
Jaga kebersihan alat kelamin
PENGOBATAN:
Pilih salah sat u
?
Met ronidazol 2 g, dosis t unggal
?
Met ronidazol 2 x 500 mg/ hari, oral, 7 hari
Vagina berbau amis t erut ama set elah berhubungan
badan, duh t ubuh vagina t idak t erlalu banyak, put ih
keabu-abuan, melekat pada dinding vagina
PENCEGAHAN :
Jaga kebersihan alat kelamin.
lembar klien
18
18
Vaginosis
bakterial
Kandidosis vaginalis
lembar petugas
PENYEBAB :
Candida albicans
GEJALA KLINIS :
Gat al pada vulva, peradangan pada mulut vagina dan labia disert ai bengkak at au f isura, duh t ubuh vagina bergumpal, put ih, kadang-kadang dapat kent al, at au kekuningan pH vagina < 4, 5
KOMPLIKASI:
Kulit sekit ar vulva lecet
PENCEGAHAN :
Jaga kebersihan alat kelamin
PENGOBATAN:
Pilih salah sat u
?Klot rimazol 500 mg t ablet vagina, dosis t unggal, int ravagina, sebelum t idur
?Nyst at in 1 x 100. 000 unit , t ablet vagina, 2 minggu
?Mikonazol at au klot rmazol t ablet vagina, sebelum t idur, 3 hari bert urut -t urut
?Flukonazol 150 mg, oral, dosis t unggal
?Ket okonazol 2 x 200 mg, oral, 5 hari
?It rakonazol 2 x 200 mg, oral, 1 hari
Gat al pada kemaluan, duh t ubuh vagina bergumpal,
put ih, kadang-kadang dapat kent al sepert i kepala
susu at au kekuningan, berbau asam
PENCEGAHAN :
Jaga kebersihan alat kelamin
lembar klien
19
19
Kandidosis
vaginalis
Pembesaran skrotum
lembar petugas
PENYEBAB :
Inf eksi Gonore at au Chlamydia yang t idak diobat i/ berkelanj ut an
MASA INKUBASI :
Tidak j elas, biasanya set elah inf eksi uret ra oleh Chlamydia at au gonokokus
GEJALA KLINIS :
Test is dan at au epididimis membesar, nyeri, umumnya unilat eral, kadang-kadang disert ai kemerahan pada skrot um. Seringkali disert ai t anda-t anda uret rit is
KOMPLIKASI: Inf ert ilit as
20
20
Dit ambah :
Pengobat an inf eksi Chlamydia :
• Doksisiklin 2 x 100 mg/ hari, oral, 14 hari ATAU
• Azit romisin
1 g, oral, dosis t unggal, 1 x seminggu selama 2 minggu
ATAU
• Tet rasiklin 4 x 500 mg/ hari, oral, 14 hari ATAU
• Erit romisin 4 x 500 mg/ hari, oral, 14 hari PENGOBATAN:
Pe n g o b a t a n g o n o r e d e n g a n komplikasi:
• Sef iksim, 400 mg/ hari, oral, 5 hari ATAU
• Levof loksasin 500 mg/ hari, oral, 5 hari
ATAU
• Spekt inomisin 1 g/ hari, IM, 3 hari ATAU
Disebabkan oleh inf eksi Gonore at au Chlamydia yang
t idak diobat i/ berkelanj ut an
PENCEGAHAN :
Mengobat i inf eksi Gonore at au Chlamydia secara dini
dengan t epat .
lembar klien
Pembesaran
skrotum
20
20
Konjungtivitis gonore
lembar petugas
GEJALA KLINIS :
Mat a sembab, kemerahan, uni/ bilat eral dengan adanya duh t ubuh mat a yang bernanah/ purulen
KOMPLIKASI:
Kebut aan
PENGOBATAN:
Untuk ibu :
?
Kanamisin 2 gr, IM, dosis t unggal ATAU?
Spekt inomisin 2 gr, IM, dosis t unggalPilihan pengobat an lain :
?
Sef t riakson, 250 mg, IM, dosis t unggal ATAU?
Sef iksim, 400 mg per oral, dosis t unggalUntuk bayi :
?
Sef t riakson, 1 g per oral, dosis t unggal ATAU?
Kanamisin, 25 mg/ kgbb, IM, dosis t unggal?
(maks 75 mg) at au?
Spekt inomisin, 25 mg/ kgbb, IM, dosis t unggal?
(maks. 75 mg)Mat a sembab, kemerahan, mengenai salah sat u at au
kedua mat a dengan adanya kot oran mat a yang
bernanah
PENCEGAHAN :
-
Pemberian kloramf enikol t et es mat a, dosis 4 x 1
t et es at au garamisin t et es mat a 2 x 1 t et es
segera set elah bayi lahir
-
Segera bawa ke unit pelayanan kesehat an
t erdekat
lembar klien
Konjungtivitis
gonore
21
21
Konjungtivitis klamidiosis
lembar petugas
GEJALA KLINIS :
Mat a sembab, kemerahan, uni/ bilat eral dengan adanya duh t ubuh mat a
dengan nanah yang t idak t erlalu banyak
KOMPLIKASI:
Kebut aan
PENGOBATAN:
Untuk ibu :
?
Azit hromisin, 1 gr per oral, dosis t unggal
ATAU
?
Erit romisin, 500 gr, per oral, 4 kali sehari selama 7 hari
Pilihan pengobat an lain :
Amoksisilin 3 x 500 mg, per oral, selama 7 hari
Untuk bayi :
Sirop Erit romisin basa, 50 mg/ kgbb/ hari, per oral, 4 kali sehari
Mat a sembab, kemerahan, mengenai salah sat u at au
kedua mat a dengan adanya kot oran pada mat a
dengan nanah yang t idak t erlalu banyak
PENCEGAHAN :
-
Pemberian kloramf enikol t et es mat a, dosis 4 x 1
t et es at au garamisin t et es mat a 2 x 1 t et es
segera set elah bayi lahir
-
Segera bawa ke unit pelayanan kesehat an
t erdekat
lembar klien
Konjungtivitis
klamidiosis
22
22
lembar petugas
23
23
HIV = Human Immunodef iciency Virus
HIV adalah virus penyebab AIDS
AIDS = Acquired Immune Def iciency Syndrome
AIDS adalah sekumpulan gej ala penyakit akibat menurunnya
kekebalan t ubuh yang disebabkan oleh HIV.
Cara Penularan HIV:
HIV - AIDS
lembar klien
Akibat jika tidak ditangani
lembar petugas
24
24
1. Penyakit radang panggul (PRP)Beberapa akibat ISR yang paling parah pada perempuan adalah j ika inf eksi saluran genit al bagi an bawah (ser vi ks dan vagi na) at au organisme dari luar mencapai saluran genit al bagian at as (rahim, t uba Fallopii, indung t elur dan bagian-bagian sekit arnya). Inf eksi bisa m e l u a s d a n m e n g a n c a m j i w a , se r t a m engaki bat kan ker usakan j ar i ngan at au t e r b e n t u k j a r i n g a n p a r u t y a n g b i sa menyebabkan kemandulan, rasa sakit panggul kronis, dan meningkat nya risiko kehamilan ekt opik.
2. Infeksi saluran genital bagian atas
dapat t erj adi kapan saj a, t et api perempuan yang baru saj a melahirkan at au mengalami keguguran sangat rent an akan inf eksi ini. Komplikasi inf eksi karena keguguran dan i nf eksi post par t um (pasca per sal i nan) mer upakan penyebab ut ama kemat i an mat ernal dan sebenarnya sangat mungkin dicegah.
3. Kemandulan pada perempuan biasanya akibat penyakit radang panggul/PRP, dan pada laki-laki karena peradangan epididimis yang t idak diobat i dan j aringan parut pada saluran kemih. Kompl i kasi ISR adal ah penyebab ut ama
kemandulan yang dapat dicegah.
Keguguran spont an dan bayi lahir mat i yang berulang kali t erj adi, sering disebabkan oleh sif ilis, dapat menyebabkan pasangan suami-ist ri t idak mempunyai anak.
4. Jaringan parut dan penyumbatan sebagian atau seluruhnya pada tuba fallopii ser i ngkal i mengikut i PRP. Pembuahan dapat t erj adi pada t uba yang t ersumbat sebagian, namun besar risiko t erj adi implant asi di t uba Fallopii at au t empat lain di luar rahim, berart i kehamilan ekt opi k cukup t i nggi . Pecahnya kehami l an ekt opik, komplikasi keguguran dan inf eksi pasca per sal i nan mer upakan penyebab kemat i an mat ernal yang dapat dicegah, hal ini banyak t erj adi di t empat dengan prevalensi IMS-ISR dan
Akibat jika tidak ditangani
anat omi pria
anat omi wanit a
lembar klien
Tindak lanjut
Membant u kl i en mengambi l keput usan dan
membuat j anj i rencana t indak lanj ut pengobat an :
?
Membawa pasangan berobat
?
Pengobat an t unt as